Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN SOSAIALISASI KESEHATAN REMAJA

1. NAMA KEGIATAN
“FOKUS KATA PENYU-KERA” FORUM DISKUSI KARANG TARUNA DAN
PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA (Kesehatan Reproduksi, Penyakit Menular
Seksual, HIV/AIDS, dan Bahaya NAPZA)

2. LATAR BELAKANG
Masa remaja merupakan proses perkembangan antara masa anak dengan masa
dewasa, jika dilihat dari segi kematangan biologis dan seksual, remaja sedang
menunjukkan karakteristik sekunder sampai mencapai kematangan seks. Menurut World
Health Organization (WHO) rentang usia remaja yaitu dari usia 10-18 tahun. Jumlah
kelompok usia remaja di indonesia menurut sensus penduduk yaitu sebanyak 45,5 juta
atau sekitar 20% dari jumlah penduduik. Kelompok remaja di dunia berjumlah 1,2 milyar
atau 18% dari jumlah penduduk dunia.
Usia remaja merupakan usia yang sangat rawan dalam mengalami masalah
kesehatan reproduksi seperti kehamilan dan melahirkan dini, infeksi menular seksual
(IMS) yang sudah termasuk Human Immunodeficiency Virus (HIV), serta penggunaan zat
adiktif dan obat-obatan terlarang (NAPZA). Hal tersebut disebabkan karena remaja
merupakan usia peralihan dari anak menuju dewasa dan kurangnya informasi terkait
kesehatan reproduksi, dan dampak dari penggunaan obat-obatan terlarang.
Dampak dari kurangnya informasi mengenai kesehatan reproduksi dan obat-obat
terlarang salah satunya adalah banyak remaja yang melakukan hubungan seksual
pranikah, terkena penyakit menular seksual, serta penyalahgunaan NAPZA karena tidak
mengetahui resiko yang bisa ditimbulkan.
Berdasarkan hasil musyawarah masyarakat RW 06 kelurahan sukapura pada
tanggal 24 Mei 2019, terdapat keresahan dan kekhawatiran tentang aktivitas anak remaja
mereka di luar rumah karena seringnya pengetahuan yang baik berbanding terbalik
dengan penerapan yang ada terlihat dari perilaku yang sehari-harinya muncul seperti
mulainya anak remaja mereka mencoba merokok, bermain hingga larut malam, dan
membantah perkataan orang tua sehingga dari hal tersebut muncul permintaan dari orang
tua dan kader untuk membentuk suatu perkumpulan pembinaan bagi remaja.
Dalam rangka mencegah terjadinya permasalahan diatas, maka perlu diadakannya
kegiatan penyuluhan kesehatan remaja terkait Kesehatan Reproduksi, Penyakit Menular
Seksual dan NAPZA di wilayah RW 06 Kelurahan Sukapura.

3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tujuan umum diadakannya penyuluhan kesehatan remaja diharapkan pengetahuan dan
kesadaran remaja RW 06 Kelurahan Sukapura tentang kesehatan reproduksi, penyakit
menular seksual, HIV/AID, dan bahaya NAPZA meningkat.
b. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari sosialisasi kesehatan remaja pada masyarakat (remaja) RW
06 Kelurahan Sukapura adalah :
1. Terlaksananya forum diskusi karang taruna dan remaja masjid RW 06 Kelurahan
Sukapura.
2. Terjalinnya kerjasama antara masyarakat (karang taruna/remaja) dengan pihak
puskesmas yang menjadi penanggung jawab terkait kesehatan remaja di RW 06
Kelurahan Sukapura.
3. Terselenggaranya penyuluhan kesehatan remaja yang berfokus pada kesehatan
reproduksi, penyakit menular seksual, HIV/AID, dan bahaya NAPZA.
4. Masyarakat (Remaja) tidak melakukan perilaku menyimpang remaja pada masyarakat
(remaja) RW 06 Kelurahan Sukapura seperti penyalahgunaan NAPZA.
5. Tidak terjadinya masalah kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi
masyarakat (remaja) di RW 06 Kelurahan Sukapura.

4. STRATEGI
Kolaborasi aktif antar mahasiswa bersama karang taruna dan remaja masjid di RW
06 Kelurahan Sukapura untuk mengadakan forum diskusi dan sharing antar karang taruna
yang tidak aktif bersama karangtaruna yang aktif, membentuk panita penyuluhan dan
pembentukan penanggung jawab dalam kegiatan penyuluhan kesehatan remaja serta
menjalin komunikasi dan koordinasi melalui pembentukan grup Whats app dan melakukan
koordinasi terkait pelaksaan kegiatan penyuluhan di kantor kelurahan mulai dari tempat
untuk penyuluhan, booming issue ke masyarakat (remaja) sampai dengan pelaksaanaan
penyuluhan.

5. KEGIATAN
1. Tahap Pra Pelaksanaan
a. Melakukan forum diskusi bersama karang taruna terkait kegiatan penyuluhan
yang akan dilakukan dan sharing untuk re-aktivasi karangtaruna yang tidak akitf.
b. Melakukan koordinasi terkait tempat, kegiatan penyuluhan, serta penyuluhan
kesehatan remaja.
c. Mempersiapkan pemateri untuk narasumber penyuluhan.
d. Melakukaan konsultasi dan koordinasi bersama pihak puskesmas babakansari dan
kepala kelurahan Sukapura.
e. Me-setting tempat sesuai kebutuhan.
f. Melakukan penyuluhan kesehatan remaja tentang kesehatan reproduksi, penyakit
menular seksual, HIV/AIDS, dan bahaya NAPZA.

2. Tahap Pelaksanaan
Sosialisasi Kesehatan Remaja dilaksanakan di RW 06 Kelurahan Sukapura. Dilakukan
dalam 2 waktu yaitu mengadakan forum diskusi terlebih dahulu dengan perwakilan
karang taruna pada hari sabtu tanggal 04 Mei 2019. Kemudian mengadakan
penyuluhan terkait kesehatan reproduksi, penyakit menular seksual dan NAPZA pada
hari senin tanggal 13 Mei 2019.

3. Pasca Pelaksanaan
a. Evaluasi kegiatan sosialisasi kesehatan remaja mengenai kesehatan reproduksi,
PMS, NAPZA
b. Pendokumentasian selama pelaksanaan Kegiatan
6. INDIKATOR OUTPUT/OUTCOME
- Remaja aktif bertanya saat penyuluhan
- Berdasarkan hasil uji T-test menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai
post test dan nilai pre test, dengan nilai (T-test< 0,005).

7. EVALUASI PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA


a. Evaluasi Proses
- Ada 27 remaja RW 06 yang hadir dalam forum diskusi
- Acara sosialisasi remaja berjalan sesuai dengan rundown yang telah ditentukan.
- Perwakilan remaja yang datang mengikuti kegiatan sosialisasi dari awal
penyuluhan sampai dengan akhir acara
- Semua perwakilan remaja yang datang mengisi lembar soal pre test dan post test

b. Evaluasi Hasil
- Perwakilan remaja yang datang terdiri dari karang taruna, remaja masjid serta
remaja disekitar RW 06
- Seluruh peserta yang hadir terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi
kesehatan remaja
- Berdasarkan hasil pre test dan post test, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
pengetahuan yang signifikan dengan hasil T-Test = 0,019 untuk pertanyaan
Penyakit Menular Seksual dan T-Test = 0,000 untuk pertanyaan Kesehatan
Reproduksi, HIV/AIDS dan NAPZA (T-Test <0,05). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan pada
masyarakat.

8. PENANGGUNG JAWAB
Masyarakat : Pak Cecep (Ketua DKM Masjid Ar-Rohmat)
Mahasiswa : Agiesta Sephya Shobarina
9. WAKTU
a. Forum Diskusi
Hari,Tanggal : Sabtu, 04 Mei 2019
Jam : 14.00 WIB
b. Penyuluhan Kesehatan Remaja
Hari,Tanggal : Senin, 13 Mei 2019
Jam : 20.30 WIB

10. TEMPAT
a. Forum Diskusi
Masjid Ar-rahman RW 13, Kelurahan Sukapura
b. Penyuluhan Kesehatan Remaja
Masjid Ar-rahmat RW 06, Kelurahan Sukapura

RUNDOWN KEGIATAN PENYULUHAN SOSIALISASI KESEHATAN REMAJA


a. Forum Diskusi
Hari/Tanggal : Sabtu , 04 Mei 2019
Tempat : Masjid Ar-rahman RW 13, Kelurahan Sukapura.
Susunan Kegiatan:
No Waktu Durasi Kegiatan Penanggung
Jawab
1 13.00-13.30 30’ Brifing Agung
2 13.30-14.00 30’ Pengondisian Tempat Nadiya
4 14.00-14.10 10’ Absensi Perserta Forum Agiesta
5 14.10-14.50 40’ Pelaksanaan Forum Diskusi Agung & Laela
6 14.50-15.00 10’ Sharing Karang taruna Nadiya
9 15.00-15.10 10’ Penutup dan Evaluasi Agung

b. Penyuluhan Kesehatan Remaja


Hari/Tanggal : Senin, 13 Mei 2019
Tempat : Masjir Ar-Rohmat RT.07 RW. 06 Kelurahan Sukapura
Susunan Kegiatan:
No Waktu Durasi Kegiatan Penanggung
Jawab
1 19.40-20.10 30’ Brifing Nadiya
2 20.10-20.30 20’ Pengondisian Tempat Masjid Ar-Rohmat
4 20.30-20.40 10’ Absensi Peserta Penyuluhan Agiesta
5 20-40-21.30 50’ Penyuluhan Kesehatan Mahasiswa
6 21.30-21.50 20’ Sharing Karang taruna Agiesta
9 21.50-22.00 10’ Penutup dan Evaluasi Nadiya

11. PEMBIAYAAN
Dana Mahasiswa

12. STANDAR PELAKSANAAN


a. Pra Pelaksanaan
- Membuat laporan Pre Planning.
- Menghubuni karang taruna dan memberikan pengumuman akan diadakannya
forum diskusi.
- Berkoordinasi dengan dosen akademik dan puskesmas terkait program
“FOKUS KATA PENYU-KERA”
- Menggkoordinasikan pelaksanaan ke puskesmas Babakan Sari.
- Mengkoordinasikan kegiatan peyuluhan ke Kelurahan Sukapura.
- Mengkoordinasikan terkait tempat dan waktu pelaksanan.
- Menghubungi pihak dosen pembimbing akademik
b. Pelaksanaan
- Melakukan forum diskusi dengan karang taruna
- Melakukan penyuluhan kesehatan remaja
c. Pasca Pelaksanaan
- Evaluasi pelaksanaan forum diskusi dan penyuluhan
- Mendokumentasikan kegiatan.
13. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Sosialisasi kegiatan remaja merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan remaja terkait kesehatan reproduksi, penyakit menular
seksual (PMS) dan NAPZA. Partisipasi dari remaja RW 06 baik, 27 orang remaja dapat
hadir dalam pelaksanaan penyuluhan dan antusias terhadap materi yang diberikan.
Terdapat perbedaan hasil pre test dan post test yang menunjukkan adanya peningkatan
pengetahuan remaja setelah diberikan penyuluhan.
b. Saran
Diharapkan remaja di sekitar RW 06 dapat tetap kompak dan berpartisipasi aktif
dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya di masyarakat.
LAMPIRAN DAFTAR HADIR DAN DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai