TINJAUAN PUSTAKA
persepsi yaitu sebagai proses mengenali objek dan kejadian objektif melalui
indra.
tergantung dari stimulus fisik dan social yang berada di dalam lingkungannya.
Sensori dari lingkungan inilah yang akan diolah Bersama-sama dengan hal
lainnya yang sudah dipelajari sebelumnya baik berupa harapan, nilai, ingatan,
10
11
sehari-hari, maka persepsi tentang diri orang lain banyak ditentukan oleh
1. Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses fisik,
manusia.
3. Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses psikologik,
diterima reseptor.
4. Tahap ke empat, merupakan hasil yang diperoleh dan proses persepsi yaitu
b. Adanya perhatian
individu.
Alat indera sebagai penerima stimulus dan syaraf sensori sebagai alat untuk
a. Fisiologis
b. Perhatian
memfokuskan pada bentuk fisik dan fasilitas mental yang ada pada
Faktor ini dilihat dari seberapa kuatnya seseorang atau individu untuk
dengan dirinya.
e. Suasana hati
cahaya.
sekelilingnya yang sama sekali di luar sangkaan individu yang lain akan
Stimulus dari luar akan memberi makna lebih bila lebih sering
mempengaruhi persepsi.
15
a. Faktor ciri khas dari objek stimulus, yang terdiri dari nilai, arti
antara lain faktor belajar, motivasi, dan pemerhati perseptor atau pemersepsi
ketika proses persepsi terjadi. Dan karena ada beberapa faktor yang bersifat
aspek adalah :
16
a. Seleksi
b. Organisasi
kelompok stimulus yang ada menjadi satu kesatuan yang utuh secara
menyeluruh.
c. Interpretasi
ditampilkan.
teori dan pencarian buku dan bahan rujukan; pembimbingan dalam pemilihan
metode penelitian, populasi dan sampling, penyusunan dan uji coba intrumen
penelitian; penyajian dan analisis data; serta perumusan kesimpulan dan saran.
mahasiswa bimbingan ketika ujian skripsi yang diuji oleh tim penguji
(Zulkifli.2011)
perguruan tinggi tertentu baik negri maupun swasta atau Lembaga lain yang
28 tahun yang dalam usia tersebut mengalami suatu peralihan dari tahap
bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat merupakan
sifat yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa, yang merupakan
kehidupan masyarakat.
yang matang, artinya menjadi sarjana atau diploma, yang menguasai suatu
ilmu serta memahami wawasan ilmiah yang luas sehingga mampu bersikap
dan bertindak ilmiah dalam segala hal yang berkaitan dengan keilmuannya
(Yahya, 2008).
Menurut pasal 109 dan 110 PP No. 60 Tahun 1999 hak mahasiswa adalah:
menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma yang berlaku dalam
lingkungan akademik.
belajar.
19
studi.
6. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan
persyaratan.
8. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi bila daya tampung
bersangkutan.
Menurut pasal 109 dan 110 PP No. 60 Tahun 1999 kewajiban mahasiswa
adalah:
peraturan fakultas.
Menurut soerjono (2003), suatu peran dari individu atau kelompok dapat
a. Peran yang ideal yaitu peran yang di jalankan oleh individu ataukelompok
c. Peran yang dianggap diri sendiri yaitu peran yang di jalankan oleh diri
kedudukannya.
Menurut Alimul (2002), hal penting yang terkait dengan peran yaitu:
b. Peran yang memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan ideal diri menghasilkan
c. Stres peran timbul karena struktur sosial yang menimbulkan kesukaran atau
d. Stres peran terdiri dari konflik peran, peran yang tidak sesuai dan peran yang
terlalu banyak.
sosok tubuh, gerak-gerik, sikap, bahasa tubuh, bahasa verbal; dan dalam
persepsi kita tentang diri orang lain banyak ditentukan oleh penampilan
tubuh yang sifatnya non-verbal. Jadi, peranan dosen pembimbing bisa dalam
serta pelaporan hasil penelitian skripsi, hingga ketika mahasiswa sidang ujian
dan log book sebagai sarana komunikasi antar pembimbing dan mahasiswa
sebagai dosen dan diberi wewenang melalui surat keputusan dekan untuk
Tugas Akhir dibimbing oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing yang memiliki
(Umm, 2010):
24
a. Masa kerja dosen lebih dari 2 tahun dan tidak sedang mendapatkan sanksi
b. Dosen dari luar fakultas dengan keahlian sesuai dengan tugas akhir yang
waktu.
seminggu.
25
tidak sesuai.
atau jasa pelayanan yang sangat berpengaruh pada kepuasan kebutuhan yang
dinyatakan atau tersirat. Melalui pengertian dan teori ini dapat di simpulkan
bahwa suatu barang atau jasa akan dinilai bermutu atau tidak apabila dapat
hanya menekankan pada hasil akhir, yaitu produk atau jasa tetapi menyangkut
suatu jasa yang berkualitas melalui manusia dan proses yang berkualitas.
27
1. Transcendental Approach
sesuatu yang secara intuitif dapat dipahami, namun nyaris tidak mungkin
berulang kali.
2. Product-Based Approach
komponen atau atribut objektif yang dapat dikuantitatifkan dan dapat diukur.
3. User-Based Approach
secara terusmenerus.
28
saran perbaikan, dan meminjamkan buku sumber. Dari sisi kualitas banatuan
langsung dosen pembimbing skripsi, walau angkanya relatif kecil, tetapi perlu
bukan menguji lagi ketika ujian skripsi belangsung. Tentu saja, pembelaan
karena kondisi ujian dan kemampuan akademik yang terbatas dan sangat dari
penilaian penguji menjadi rendah atau membuat mahasiswa tidak lulus ujian
mengemukakan bahwa “Guidance is that sort of assistance, which creates the power of
self- direction in an individual in order to achieve some goals in life” (Bimbingan adalah
yang ditanganinya karena proyek tersebut telah mendekati waktu yang telah
melakukan bimbingan sehingga hasil yang diperoleh tidak optimal dan oleh
(Hariyati, 2012).