Mesin dialiser (mesin cuci darah) dapat membantu pasien yang mengalami
gagal ginjal.Mesin dialiser ini prinsip kerja nya menggunakan sifat koloid dialisis.
Mesin cuci darah sebenarnya merupakan pengganti ginjal yang sudah rusak.
Pada mesin tersebut terdapat alat berupa dialiser atau penyaring. Dialiser kalau di
bagian ginjal itu saringannya, jadi darah pasien akan diambil dan disedot nanti
masuk ke dialiser untuk disaring. Jadi mesin ini berfungsi untuk menyaring toksin
yang tidak terpakai terus darahnya dipompa dan masuk lagi ke tubuh pasien.
Tahapannya:
Proses awal yakni darah pasien diambil lalu dimasukkan ke pompa. Dari
pompa, darahnya dialirkan ke dialiser untuk dilakukan penyaringan.
Di dialiser nanti terjadi proses difusi ultra filtrasi, jadi darah tidak akan
bercampur dengan cairan dialisat. Nanti darah yang sudah bersih akan
masuk kembali ke tubuh pasien.
Mesin untuk cuci darah akan di-setting sesuai kebutuhan pasien. Beberapa
pasien pakai mesin HD biasa, jadi prosesnya hanya sekali saring berbeda
jika pakai HFR.Kalau pada mesin HD biasa, protein terbuang banyak kalau
HFR tidak. Jadi tidak banyak nutrisi yang dibuang karena HFR
(Hemodiafiltration with Endogen Reinfusion) melakukan lebih banyak
proses penyaringan.
KI 1.Syukur kepada Tuhan
Kesehatan yang sangat mahal harga nya (Anugerah Tuhan)
Manusia diberi kecerdasan untuk menciptakan alat yang berteknologi tinggi
Biaya cuci darah
Biaya untuk melakukan cuci darah bervariasi, tergantung dari membran
dialisis yang digunakan, serta rumah sakit yang menyelenggarakannya. Di
rumah sakit swasta di Indonesia, biaya prosedur ini bisa dimulai dari Rp.
800.000 hingga lebih dari Rp. 1.500.000 per kali cuci darah.