Anda di halaman 1dari 4

Nama : HERI DWITA WAHYUNI

No PPG : 19072218710139
Guru : Kimia
Sekolah : SMA NEGERI 1 SEI BALAI

TUGAS AKHIR MODUL 4


Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :
1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang
2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 % adalah
pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada kegiatan
seni, dan 20% pada aspek ketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20% pada
batas tinggi
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory

Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan karakteristik
tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas (ambil
1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)

Jawaban
Data Siswa Kelas X MIPA SMA Negeri 1 Sei Balai Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan
jumlah siswa sebanyak 30 orang.
No Karakteristik Umum Peserta Didik Jumlah
I Karakteristik Gender
1 Laki-laki 10
2 Perempuan 20
II Status Sosial
1 Buruh Pabrik (60%)
2 PNS (20%)
3 Pedagang (10%)
4 Pegawas Swasta / BUMN (10%)
III Minat
1 Olahraga (50%)
2 Akademis (10%)
3 Seni (20%)
4 Keterampilan (20%)
IV Kemampuan
1 Batas Bawah (40%)
2 Batas Menengah (40%)
3 Batas Tinggi (20%)
V Preferensi Belajar
1 Kinestetik (40%)
2 Visual (30%)
3 Auditory (30%)

Berdasarkan data yang digambarkan pada tabel di atas tergambar bahwa kelas tersebut memiliki
karakteristik siswa yang cukup homogen. Untuk itu seorang guru harus mampu mengelola kelas
dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Perbedaan pola belajar pada perempuan
dan laki-laki, status social, minat, nilai dan preferensi sangat berbeda masing-masing dalam tiap
pola belajar. Jika ada siswa yang kemampuannya rendah, siswa yang kemampuannya tinggi tidak
boleh merasa sombong. Guru harus menanamkan sikap saling membantu, mambantu teman yang
belum mengerti, tidak boleh pilih kasih dalam berteman. Karena tidak bisa dipungkiri keegoisan
mereka cukup tinggi. Maka peran dan tugas guru harus mampu mengkondisinya. Melihat
karakteristik siswa seperti diatas, maka pengelolaan kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan
oleh guru pada mata pelajaran kimia untuk kompetensi dasar Menganalisis sifat larutan
berdasarkan daya hantar listriknya yaitu:
Dalam pengelolaan kelas guru menerapkan model pembelajaran Discovery Learning(penemuan).
Model pembelajaran discovery (penemuan) adalah model mengajar yang mengatur pengajaran
sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya
itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri. Dalam
pembelajaran discovery (penemuan) kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa
sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya
sendiri. Dalam menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat
dugaan, menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep
atau prinsip.

1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan


karakteristik tersebut diatas (ambil 1 sub tema pembelajaran / 1 mapel)

Tema / Kompetensi Dasar yang akan disajikan adalah Menganalisis sifat larutan
berdasarkan daya hantar listriknya , pada mata pelajaran Kimia.
Pembelajaran akan dilaksanakan dengan model pembelajaran Discovery
Learning(penemuan). Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembelajaran adalah
sebagai berikut :
1. Menjadikan kelas ke dalam 6 (enam) kelompok diskusi, 1 kelompok terdiri dari 5 orang.
2. Masing-masing kelompok diisi oleh 1-2 siswa dan 2-3 siswi
3. Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa status social PNS
4. Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa yang minat keterampilan
5. Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa dengan nilai high
6. Masing-masing kelompok diisi oleh 2 siswa kinestetik
Dengan cara menghomogenkan kelompok, saya dapat memberikan segala tugas yang
bisa dan sanggup dikuasai masing-masing kelompok. Selanjutnya saya akan memberikan
bahan praktek kepada siswa berupa alat uji daya hantar listrik dan berbagai jenis larutan.
Saya meminta mereka mengamati apa yang terjadi pada nyala lampu dan elektroda ketika
dicelupkan kedalam larutan. kemudian menyuruh mereka untuk mencari informasi dari
berbagai sumber jenis larutan yang sesuai dengan hasil praktik tersebut.
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas (ambil
1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)

Berdasarkan data karakteristik siswa pada kelas tersebut, maka ada beberapa kecerdasan
majemuk siswa yang dapat dikembangkan, yaitu :
Kecerdasan kinestetis :
 Pada saat pembelajaran tentang Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar
listriknya, siswa akan dilibatkan untuk mengamati ciri-ciri yang terlihat ketika
elektroda dicelup kedalam larutan. Apakah lampunya menyala terang, redup atau
tidak menyala. Kemudian melihat ada atau tidaknya gelembung gas di elektroda.
 Peserta didik mendemostrasikan cara penggunaan alat uji daya hantar listrik
 Setelah siswa mencobakan penggunaan alat uji daya hantar listrik, siswa disuruh
untuk membuat laporan dari hasil pengamatan.
Dorongan siswa visual :
 Siswa diminta untuk mengamati praktik yang dilakukan oleh guru dan temannya
tentang langkah kerja penggunaan alat uji daya hantar listrik.
Berdasarkan karakteristik umum, kemampuan awal, dan gaya belajar siswa
pembelajaran yang diterapkan adalah jenis Abstract Random Thinkers. Siswa ingin
membahas dan berinteraksi dengan orang lain ketika dalam proses belajar. Kooperatif pada
kelompok belajar, menjadi pusat belajar, dan mitra kerja memfasilitasi pemahaman mereka.
siswa dengan tipe ini akan mudah belajar melalui diskusi grup, ceramah, tanya jawab, dan
praktikum.
Langkah-langkah pembelajaran pembelajaran kooperatif berupa:
1. Pengembangan Kecerdasan Bahasa
2. Pengembangan Kecerdasan Visual Spasial
3. Pengembangan Kecerdasan Interpersonal
4. Pengembangan Kecerdasan kinestetis

Anda mungkin juga menyukai