Tentu anda akan bertanya bagaimana dengan orang yang harus melakukan hemodialisa
seumur hidupnya, apakah tidak ada cara yang lebih praktis?. Anda tidak perlu khawatir,
karena ada cara baru untuk membuat akses yang permanen bagi pembuluh darah yaitu
dengan membuat anatomosis antara arteri dan vena yang biasa disebut dengan CiminoBreschia fistula atau dengan menghubungkan arteri dengan vena lewat pembuluh darah
tambahan (graft). Daerah yang dipilih biasanya pembuluh darah di lengan bawah. Dengan
cimino, anda hanya perlu menggunakan satu akses setiap kali melakukan hemodialisa
hanya saja anda perlu menunggu 2-6 minggu hingga luka operasi sembuh dan cimino bisa
digunakan. Cimino ini bisa bertahan selama 3 tahun untuk kemudian harus dicari pembuluh
darah yang lain.
Setelah akses didapatkan, maka proses hemodialisa akan dilakukan. Hemodialisa dilakukan
dengan alat yang disebut dialyzer. Mesin akan memompa darah kita keluar dari tubuh
secara sedikit demi sedikit untuk kemudian dicuci dalam dialyzer ini. Dialyzer merupakan
alat seperti filter dengan ribuan serat halus yang akan menyaring semua zat berbahaya,
cairan dan elektrolit berlebih. Di dalam dialyzer terdapat cairan khusus yang disebut
dialysate yang mengandung cairan dan formula khusus yang berfungsi menyerap zat yang
tidak perlu dan menambahkan zat atau mineral atau elektrolit yang kurang. Komposisi
dialysate dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan cairan dan darah anda saat
melakukan hemodialisa. Karena itulah setiap kali akan melakukan hemodialisa anda akan
melalui pemeriksaan darah terlebih dahulu dulu untuk melihat komposisi elektrolit dan
berbagai komponen kimia darah dalam tubuh saat itu.
Setelah selesai disaring, maka darah yang sudah bersih akan dipompa kembali ke dalam
tubuh. Proses ini akan diulang berkali-kali hingga seluruh darah berhasil disaring.
Rata-rata tiap orang memerlukan waktu 9 12 jam dalam seminggu untuk mencuci seluruh
darah yang ada, tetapi karena ini waktu yang cukup panjang, maka biasanya akan dibagi
menjadi tiga kali pertemuan dalam seminggu selama 3-5 jam setiap kali hemodialisa.
Tentu saja ini tidak sama untuk tiap orang, lamanya waktu yang dibutuhkan dan berapa kali
dalam seminggu harus dilakukan hemodialisa sangat tergantung pada derajat kerusakan
ginjal, diet sehari-hari, penyakit lain yang menyertai, ukuran tubuh dll. Karena itu penting
untuk konsultasi secara teratur pada dokter yang menangani anda mengenai jadwal
hemodialisa anda.
4.
5.