menggunakan
ginjal
buatan
berupa
mesin
dialysis.
2. Hemodialisis
Hemodialisis adalah jenis cuci darah yang kebanyakan orang kenali. Ini
melibatkan memasukan jarum, yang melekat oleh tabung untuk mesin cuci
Difusi
merupakan
proses
berpindahnya
suatu
zat
terlarut
yang
dan
dialisat.
berkonsentrasi
tinggi
Perpindahan
ke
yang
molekul
terjadi
berkonsentrasi
dari
lebih
zat
yang
rendah.
Pada
tekanan
hidrostatik
pada
kompartemen
darah
dan
permanen.Penggunaan
Hemodialisabertujuan
untuk
Ginjal
merupakan
organ
tubuh
manusia
yang
mempertahankan
yang
seharusnya
diekskresi
tidak
diekskresikan
dan
mempunyai 4 lubang yaitu dua ujung untuk keluar masuk darah dan dua
samping untuk keluar masuk dialisat.
Gambar Dializer
6. Heparin Pump
Heparin pump adalah bagian dari hemodialisa yang prinsip kerjanya sama
seperti syringe pump yang berfungsi untuk memasukkan obat. Obat yang
digunakan disini adalah heparin yang mempunyai fungsi untuk mencegah
terjadinya pembekuan darah pada saat proses pencucian darah sedang
berlangsung.
Adalah
konektor
yang
berfungsi
untuk
menghubungkan
chamber
Gambar Conector
9. Bubble Trap
Suatu ruangan pada ABL dan VBL yang bertugas menahan/mengamankan
gelembung udara dalam sirkulasi darah. Terdapat dua macam Bubble Trap,
diantaranya
adalah
Arterial
Bubble
Trap
(terletak
sebelum
dialyzer,
berfungsi menahan udara masuk ke dalam dialyzer) dan Venous Bubble Trap
(terletak setelah dialyzer, berfungsi untuk menahan udara masuk ke
pasien).
Bubble Trap ABL dan VBL
RETURN
bridging
RUN ( ketika
sensor sensor air bubble mendeteksi darah, mesin akan secara otomatis
masuk ke mode dialisis).
13.Set batas atas dan bawah untuk TMP, artery dan vena :
Sentuh SETTING
RETURN
RETURN
alu atur agar batas bawah arteri dan vena berada di atas nol (0).
14.Jika pada saat dialisis terjadi alarm yang menyebabkan blood pump
berhenti. Sentuh bridging
cari penyebabnya dan atasi. Jika terjadi Air Bubble alarm, perhatikan
blood line setelah vena bubble trap, pastikan tidak ada gelembung udara,
jika sudah sentuh bridging.
15.Jika dialisis telah selesai (display Time Left; 0:00, Dialisis Time Up),
sentuh RUN.
16.Lepaskan artery blood line dari pasien, lalu hubungkan ke saline.
17.Untuk mengembalikan darah ke pasien, sentuh
Bridging. jika sudah
sentuh kembali Bridging.
18.Kembalikan Hansen connector, Red Line Concentrate dan Blue Line
Concentrate ke mesin.
19.Sentuh Return.
20.Masuk mode Disinfect; sentuh Disinfect.
21.Lakukan rinse :sentuh Rinse
Lakukan disinfect; sentuh Disinfect
Lakukan Hot Disinfect ( 1 x sehari) ; sentuh Hot Disinfect
Keluar dari mode disinfect ; sentuh Return
SHUT OFF
kemudian
cairan
yang
tadi
akan
di
campur
dengan
Gamb
ar
Aliran
Darah
3. Block Diagram
PLN
masuk
ke
power
supply
yang
nantinya
akan
LAMPIRAN
Gagal Ginjal Kronik
Hemodialisa
AV Shunt
Peritoneal Dialisis
Cangkok Ginjal