Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN TATA NASKAH RS ONKOLOGI

SENTANI MALANG
Manfaat
Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja BAB II KEBIJAKAN
BAB I Pendahuluan BAB III POINT PEMBAHASAN A
1.1 Latar Belakang BAB IV POINT PEMBAHASAN B,
1.2 Tujuan BAB dst Dst
a. Tujuan umum BAB Akhir PENCATATAN DAN PELAPORAN
b. Tujuan khusus NB :
BAB II Gambaran Umum RS 1. Jumlah BAB III tidak terbatas, disesuaikan dengan judul yang
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Motto RS akan dibahas.
BAB IV Struktur Organisasi RS 2. Kebijakan : tidak ada sub bab kebijakan
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan Format Program Kerja
Nama Jabatan : 1. Pendahuluan
Uraian Jabatan : 2. Latar Belakang
Masukkan, 3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
- PJ Mutu dan Keselamatan (Pulta) 4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
- PJ PPI (PPI) 5. Cara melaksanakan kegiatan
Persyaratan Jabatan : 6. Sasaran
- Pendidikan 7. Skedul (Jadwal) pelaksanaan kegiatan
- Sertifikasi 8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
- Pengalaman Kerja 9. Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan
- Keterampilan NB :
- Usia 1. Point penambahan format : pembiayaan / anggaran
Uraian Tugas 2. Di TTD oleh Ka Inst dan Direktur
Tanggung Jawab Format Panduan Pelayanan RS
Wewenang BAB I Definisi BAB IV Tata Laksnaa
BAB VII Tata Hubungan Kerja BAB II Ruang Lingkup BAB V Dokumentasi
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil BAB III Kebijakan
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan / rapat Urutan Versi cantik Panduan / Pedoman
BAB XI Pelaporan 1. Sampul 5. Tim Penyusun (ii)
1. Laporan Harian 2. Pengesahan 6. Daftar Isi (iii)
2.Laporan Bulanan 3. Peraturan Direktur 7. Bab I (1)
3.Laporan Tahunan 4. Kata Pengantar (penyusun) (i)

Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja Urutan Undang – Undang


BAB I PENDAHULUAN 1. Undang – Undang Republik Indonesia
Latar Belakang 2. (PP) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Tujuan Pedoman 3. (Perpres) Peraturan Presiden Republik Indonesia
Ruang Lingkup Pelayanan 4. (PMK/Permenkes) Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Pengertian & Batasan Operasional Indonesia
BAB II STANDAR KETENAGAAN 5. (KMK) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Kualifikasi sumber daya manusia 6. Peraturan Direktur Perseroan Terbatas Mustasyfaa Nur
Distribusi ketenagaan Hidayah Nomor 092/DPM/I-PER/DIR/XII/2018 tentang
Pengaturan jaga Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
BAB III STANDAR FASILITAS Onkologi Sentani
Denah ruang 7. Keputusan Direktur Perseroan Terbatas Mustasyfaa Nur
Standar fasilitas Hidayah Nomor 020/DPM/I-KEP/DIR/XII/2017 tentang
BAB IV KEMAMPUAN PELAYANAN Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Onkologi Sentani
BAB V KEBIJAKAN NB : Penulisan tidak disingkat
BAB VI TATA LAKSANA PELAYANAN Unit / Instalasi Komite / Tim / Panitia
BAB VII LOGISTIK 1. Pedoman Pengorganisasian, 1. Pedoman Kerja
BAB VIII KESELAMATAN PASIEN Commented [N1]: Format pedoman kerja PPI
2. Pedoman Pelayanan 2. Program Kerja
Pengertian 3. Program Kerja 3. Laporan Triwulan
Tujuan 4. Laporan Bulanan 4. SPO
Tata laksana keselamatan pasien 5. SPO
BAB IX KESELAMATAN KERJA Penyusunan Naskah Regulasi Tahun 2018
BAB X PENINGKATAN MUTU Ukuran Kertas F4 ( 21,5 X 33 )
BAB XI PENUTUP Font Arial
Format Pedoman Kerja Size 11
Space paragraph 1,15
BAB I PENDAHULUAN
Line Spacing Before : 0 pt, After : 0 pt
Latar Belakang
2,5; 2,5; 2,5;2,5
Tujuan Pedoman Batas atas – bawah – kiri – kanan Versi Cantik batas kiri 3 cm
Sasaran BAB PerDir dengan kop tanpa halaman
II KEBIJAKAN Penulisan Header, Footer
Lampiran tanpa Kop dengan halaman
BAB III TATA LAKSANA PELAYANAN Ruler Lampiran dan ditetapkan di 8,5 cm
BAB IV ORGANISASI Lurus rata kiri (tidak ada first line
Pimpinan dan Staf indent)
Sarana dan Fasilitas Penunjang Justify
a. Sarana Kesekretariatan 1. BAB I (enter 2x)
Penulisan Paragraf baru
b. Dukungan Manjemen 2. Judul BAB (enter 2x)
3. Judul Sub Bab (enter 2x)
c. Pengembangan dan Pendidikan
4. Antar paragraph (enter 1x)
BAB V MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN 5. Antar sub bab (enter 1x)
Format Pedoman Regulasi Rumah Sakit Catatan :
BAB I PENDAHULUAN 1. Penomoran Naskah Dinas ter central di Sekretariat.
Latar Belakang 2. Penandatanganan semua Naskah Dinas adalah Direktur.
Tujuan Pedoman
Update 22072019

Anda mungkin juga menyukai