Anda di halaman 1dari 37

Teknik Dialisis Lanjutan

MENGENAL METODE DAN TEKNIK BARU DALAM KEPERAWATAN DIALISIS


MENGENAL KONSEP DAN PROSEDUR
TEKNIK HEMOPERFUSI + HD

TONI RAHMAT JAELANI


toni.ipdijabar@gmail.com
081 322110115
HEMOPERFUSI ??
Proses mengeluarkan darah ke area
ekstrakorporeal dan melewatkannya ke suatu
material atau suatu media berupa adsorbent
yang menyerap berbagai zat terlarut (toxins,
drugs and metabolites) untuk kemudian di
keluarkan/dipisahkan dari darah selama proses
berlangsung
Prinsip kerja

Adsorpsi adalah proses penggumpalan substansi


terlarut oleh permukaan zat penyerap.
Pada Adsorpsi ada yang disebut Adsorben dan Adsorbat.
Adsorben adalah zat penyerap, sedangkan adsorbat adalah zat
yang diserap (Giyatmi, 2008).
• Karbon (arang)
AdSorben • Resin.
• Umumnya dilapisi granular dalam
bentuk tersendiri atau arang
granular dilapisi dengan albumin
selulosa nitrat (collodion) polimer
atau dengan hydrogel akrilik
polimer.
• Pelapis lain adalah selulosa
asetat, atau dengan hidrogel
metakrila.
Prinsip Kerja adsorben
•Adsorben yang mengadsorpsi secara fsik (karbon
aktif, silika gel dan zeloit)
•Adsorben yang mengadsorpsi secara kimia
(calcium cholide, metal hydride dan complex
saly)
•Adsorben yang mengadsorpsi secara fsik dan
kimia
Adsorption Therapy--Principle

Elektrostatik antara ion bermuatan positif dan negatif

Ikatan kuat yang dihasilkan oleh afinitas(kemampuan suatu


atom meangkap elektron)

G ya tari menarik atau tolak menolak, antar molekul atau


bagian dalam molekul yang sama
HEMOPERFUSI

• Bukan hanya efektif dalam membersihkan ikatan protein dan obat yg


larut dalam air tapi juga yang larut dalam lemak.
• Pembersihan molekul bukan hanya tergantung pada ukurunnya tapi
juga afinitas arang atau resin yang digunakan untuk molekul yang
akan di bersihkan
• Pemisahan terjadi karena perbedaan bobot molekul atau karena
perbedaan polaritas yang menyebabkan sebagian molekul melekat
pada permukaan tersebut lebih erat daripada molekul lainya.
Technical Aspect
CONTOH ADSORBEN :

Anion-exchange Resin Immunoadsorption Resin


Neutro Macroporous Resin
Faktor Yang Mempengaruhi Proses Adsorpsi
• Agitasi : Laju proses adsorpsi dikendalikan oleh difusi lapisan dan
difusi pori, tergantung pada keadaan larutan, tenang atau
bergolak/turbulen
• Karakteristik Adsorben : ukuran dan luas permukaan partikel.
• Kelarutan Adsorbat
• Ukuran Pori Adsorben
• pH
• Temperatur
• Waktu Kontak
INDIKASI HEMOPERFUSI
1.Intoksikasi klinis yang menyebabkan kerusakan progresif.
2.Intoksikasi berat dengan depresi fungsi otak tengah yang
mengarah ke hipoventilasi, hipotermia, atau hipotensi
3.Komplikasi dari perawatan Koma seperti pneumonia atau
septicemia atau adanya kondisi yang mendasari predisposisi
komplikasi tersebut
4.Adanya Ganguan fungsi ekresi obat karena kerusakan hati,
jantung dan ginjal
5.Eliminasi obat-obatan Selain kriteria tersebut , hemoperfusi
harus dipertimbangkan dalam pengelolaan pasien dengan
keracunan obat-obatan
- Keterbatasan HD dalam eliminasi toksin seperti yang
ditargetkan atau di harapakan
- Difusi dan konveksi terbatas pada membran yang
digunakan
- Saat difusi dan konveksi tidak memadai untuk
menghilangkan molekul target dari darah pasien dengan
metode HD, maka
- Penggunaan sorben dan hemoperfusi dapat menjadi
opsi tambahan

HP + HD
=
HPHD
KENAPA PERLU HEMOPERFUSI DALAM PROSES DIALISIS
• HD mengeluarkan solut
berukulan kecil dengan metode
difusi dan konveksi
• ukuran pori dari dialiser high-
flux tidak cukup besar dan
banyak mengeluarkan molekul
sedang

β2-MG:3.442nm

10 times Pore size:20-50nm


BLOOD PURIFICATION CATEGORY

Adsorbent

Membrane
HP + HD
=
HPHD
BEBERAPA CARA
MENEMPATKAN
SORBEN
Coupled Plasma Filtration Adsorption.

Ronco C. · Brendolan A. · Dan M.· Piccinni P. · Bellomo R. b


Use of Sorbents in Acute Renal Failure and Sepsis
HPHD
ü Menyatukan teknik hemoperfusi dan
hemodialisis
ü Menambahkan prinsip ADSORPSI pada
proses hemodialisis
ü Adsorpsi menggunakan adsorben sesuai
dengan kebutuhan pasien
PADA PASIEN DENGAN HD RUTIN
BEBERAPA STUDI
HP + HD
• Lebih baik dalam membuang molekul sedang dan
besar , meningkatkan kulitas hidup,
• HDHP memperbaiki kulitas dan kelangsungan
hidup pasien HD regular
• Memperbaiki keluhan GIT

Meningkatkan efisiensi dilisis, menurunkan


ganguan metabolime lipid dan
menunda/mengurangi arterosklerosis karna faktor
uremia
Penurunan Pre –HD : racun ureum yang terikat protein salah satunya uric acid
dan nilai molekul sedang (b2- microglobulin) pada pasien dengan HPHD dan
memiliki nilai yang tetap dan stabil pada HD biasa
HD/HDF+HP for ESRD
Comprehensive removal of uremic toxins

üSmall Uremic Toxin

HD/HDF üPart Middle Uremic Toxin


+
HP üMiddle Uremic Toxin
Ideal combination
üProtein-bound Uremic Toxin
PADA KASUS AKUT

Removal of inflammatory
mediators and cytokines
KAPAN HEMOPERFUSI DI PERLUKAN
1. Program intensif :
ü HP untuk pasien dngan HD rutin yang lama
ü Komplikasi : osteopati ginjal, gizi buruk, gatal-gataln neuropati prifer dll.
ü Disarnkan 4 x/mgu, dan setelah kondisi membaik kembali ke perawatan biasa (HD rutin)
2. Program Pemeliharaan
ü Pasien dengan tahun dialisis yang pendek
ü Di berikan sebagai program pencegahan terhadap komplikasi jangka panjang, atau pasien
dengan program intensif yang telah terkontrol
ü Disarankan 1-2 kali perbulan
3. HP untuk kondisi khusus / kebutuhan individual
ü Hipertensi refakter : HPHD 1x/mgu selama 8 minggu
ü Gatal-gatal : HPHD 3 x/mgu selama 2 minggu
ü CKD-MBD, Anemia, malnutrisi : HPHD seminggu sekali selama 12 minggu
Efek samping
[] Hipotensi
Mungkin disebabkan oleh bertambanya volume ekstrakorporeal,
berkuranngnya viskositas darah karna pembuangan solut

[] Hipoperfusi
Juga dapat disebabkan oleh bertambahnya volume ekstrakorporeal,
resusitasi cairan dapat dilakukan.

[] Disfungsi koagulasi
Jika ada disfungsi koagulasi yang parah maka sitrat digunakan sebagai
antikoagulan, bila menggunakan heparin maka dosis untuk priming
dapatdikurangi.
Protamin juga dapat dipertimbangkan untuk menetralkan heparin
Slide persentasi :
Prof DR dr Rully M.A Roesli Sp.PD-KGH
PROSEDUR TEKNIK HDHP

• Tidak memerlukan kompetensi tambahan

• Merupakan HD dengan teknik tambahan/khusus

• Perhatikan kewenangan klinis ketika melakukan HD dengan teknik


khusus/kasus khusus LEGALITAS

Pelimpahan wewenang

• INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI DITENTUKAN DPJP


• MESIN DENGAN HD BIASA
• BMHP HD SESUAI MESIN YG DIGUNAKAN
PERSIAPAN PASIEN

KEDAAN UMUM :
§ Kesadaran, Kelelahan, kelemahan
§ STANDAR Assessment : Riwayat
alergi, Nyeri, Resiko Jatuh memastikan
identitas (fokus HD : diliser, program
HD)
§ Pastikan Indikasi-Kontraindikasi terkini
§ Tanda Vital dan pengkajian fokus pada
pasien HD
Keluhan pre dan post HD lalu DIKAJI DENGAN TEPAT

PRE hd

POST HD
LALU

Lemas tak
berdaya
PROSEDUR TEKNIK

RISNING DENGAN
PRIMING DENGAN NaCl 0,9 % 500 – 1000 ml
NaCl 0,9 % + HEPARIN 12500 iu Heparin /500 ML
SESUAI DOSISI SIRKULASI NaCl
OBSERVASI INTRADILAIS

KOMPLIKASI NON TEKNIK :


• PENINGKATAN RESIKO HIPOTENSI
• Mengenali tanda-gejala hipovolemia : upaya pencegahan
• Pada pasien dengan HD rutin : OBSERVASI BERKALA 1 JAM ATAU
LEBIH SERING JIKA RESIKO MENINGKAT : keadaan umum, TTV
• Monitoring ketat : Tidak jarang metode hemoperfusi+HD dialakukan
pada pasien dengan perawatan intensive
OBSERVASI INTRADILAIS : KOMPLIKASI TEKNIK :

KOMPLIKASI TEKNIK : Clotting


• Priming yang adekuat
• Adsorben dengan biokompanilitas yang baik
• Adsorben yang dapat menurunkan atau memperkecil agresifitas faktor pembekuan
• Meningkatkan aliran darah dan heparinisasi
POST TINDAKAN HPHD

• PASTIKAN HEMODINAMIK STABIL SEBELUM PULANG


• WAPADAI TANDA-TANDA HIPOVOLEMIA POST HD
• PEMERIKSAAN DARAH UNTUK KEPERLUAN
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SORBEN
• OBSERVASI SECARA SUBJEKTIF MAUPUN OBJEKTIF
DARI HASIL PENGGUNAAN SORBEN.
KESIMPULAN
• Hemoperfusi merupakan metode pembersihan solut dengan prinsip adsorpsi
• Hemoperfusi bermanfaat untuk membuang racun ureum yang terikat protein
dan molekul sedang yang tidak atau hanya sedikit bisa di buang oleh HD biasa.
• Gabungan antara HP dan HD (HPHD) merupakan kombinasi yang sangat
bermanfaat dalam membuang toxin ureum serta sisa metabolit lain yang tidak
bisa dikelurkan dengan membran dialisis biasa.
• HPHD memperbaiki gejala klinis yang mungkin sulit dikendalikan dengan HD
biasa
• Tidak memerlukan mesin dan BMHP Utama khusus
• Prosedur Teknik HPHD sangat mudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai