HP + HD
=
HPHD
KENAPA PERLU HEMOPERFUSI DALAM PROSES DIALISIS
• HD mengeluarkan solut
berukulan kecil dengan metode
difusi dan konveksi
• ukuran pori dari dialiser high-
flux tidak cukup besar dan
banyak mengeluarkan molekul
sedang
β2-MG:3.442nm
Adsorbent
Membrane
HP + HD
=
HPHD
BEBERAPA CARA
MENEMPATKAN
SORBEN
Coupled Plasma Filtration Adsorption.
Removal of inflammatory
mediators and cytokines
KAPAN HEMOPERFUSI DI PERLUKAN
1. Program intensif :
ü HP untuk pasien dngan HD rutin yang lama
ü Komplikasi : osteopati ginjal, gizi buruk, gatal-gataln neuropati prifer dll.
ü Disarnkan 4 x/mgu, dan setelah kondisi membaik kembali ke perawatan biasa (HD rutin)
2. Program Pemeliharaan
ü Pasien dengan tahun dialisis yang pendek
ü Di berikan sebagai program pencegahan terhadap komplikasi jangka panjang, atau pasien
dengan program intensif yang telah terkontrol
ü Disarankan 1-2 kali perbulan
3. HP untuk kondisi khusus / kebutuhan individual
ü Hipertensi refakter : HPHD 1x/mgu selama 8 minggu
ü Gatal-gatal : HPHD 3 x/mgu selama 2 minggu
ü CKD-MBD, Anemia, malnutrisi : HPHD seminggu sekali selama 12 minggu
Efek samping
[] Hipotensi
Mungkin disebabkan oleh bertambanya volume ekstrakorporeal,
berkuranngnya viskositas darah karna pembuangan solut
[] Hipoperfusi
Juga dapat disebabkan oleh bertambahnya volume ekstrakorporeal,
resusitasi cairan dapat dilakukan.
[] Disfungsi koagulasi
Jika ada disfungsi koagulasi yang parah maka sitrat digunakan sebagai
antikoagulan, bila menggunakan heparin maka dosis untuk priming
dapatdikurangi.
Protamin juga dapat dipertimbangkan untuk menetralkan heparin
Slide persentasi :
Prof DR dr Rully M.A Roesli Sp.PD-KGH
PROSEDUR TEKNIK HDHP
Pelimpahan wewenang
KEDAAN UMUM :
§ Kesadaran, Kelelahan, kelemahan
§ STANDAR Assessment : Riwayat
alergi, Nyeri, Resiko Jatuh memastikan
identitas (fokus HD : diliser, program
HD)
§ Pastikan Indikasi-Kontraindikasi terkini
§ Tanda Vital dan pengkajian fokus pada
pasien HD
Keluhan pre dan post HD lalu DIKAJI DENGAN TEPAT
PRE hd
POST HD
LALU
Lemas tak
berdaya
PROSEDUR TEKNIK
RISNING DENGAN
PRIMING DENGAN NaCl 0,9 % 500 – 1000 ml
NaCl 0,9 % + HEPARIN 12500 iu Heparin /500 ML
SESUAI DOSISI SIRKULASI NaCl
OBSERVASI INTRADILAIS