3 Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien
CAPD
Pokok Bahasan
1Konsep CAPD
2 Edukasi CAPD
3 CAPD
a.Pergantian Cairan
b.Perawatan exit site
c.Pemberian obat
intraperitoneal
d.Pergantian transfer set
e.Adekuasi dan PET
f.Dokumentasi
Proses dialisis tidak berhenti,
Continuous
secara berkesinambungan
‘membersihkan’ darah, 24 jam
sehari, setiap hari
15
Pertukaran Cairan
Prinsip pertukaran cairan
4. Dialisat yg
telah digunakan,
dikeluarkan
melalui kateter,
kemudian dialisat
yg baru
dimasukkan
A. Masukkan dialisat yg baru
B. Tinggal di rongga peritoneum
kembali.
C. Keluarkan dialisat yg kotor
16
Pertukaran Cairan
Prinsip pertukaran cairan
5. Keseluruhan
proses tersebut
dikenal sebagai
pertukaran cairan
(exchange). Dialisis
yg efektif dicapai dg
mengulang proses
pertukaran tersebut
A. Masukkan dialisat yg baru
B. Tinggal di rongga peritoneum beberapa kali setiap
C. Keluarkan dialisat yg kotor hari.
17
Infeksi Exit Site
Definisi infeksi exit site
Transmural
Haematogenous
20
Daugirdas JT, Handbook of dialysis. 4th ed; 2007:356-375.
Mengapa exit site harus dirawat?
TUJUAN:
Untuk menurunkan
tingkat infeksi pada
exit site dan tunnel
Untuk menekan
resiko lepas kateter
sebagai akibat dari
infeksi exit site dan
tunnel
21
Pergantian Cairan
Siapkan meja dan bersihkan dengan
alkohol 70%
Ruangan harus bersih dan cukup
penerangan
Siapkan Peralatan
Pakai Masker dan cuci tangan
Periksa Cairan Dialisat
Siapkan transfer set
Letakkan klem dibawah frangible
Patahkan green frangible
Cuci tangan dengan Hand rub
Tarik ring dengan hati-hati
Buka Minicap
Sambungkan pasien connector dengan
Transfer set
Putar twist clamp
45
Perawatan Exit Site
No Perawatan
1. Mencuci tangan 6 lngkah
47
Menambahkan Obat Intra Peritoneal
Tujuan Pengobatan
Menambahkan obat-obatan secara aman
melalui intra peritoneal
Alat-alat yang diperlukan
Cairan PD
Obat injeksi sesuai dengan petunjuk
dokter (Antibiotik/Heparin)
Spuit 10 ml
Neadle
Aqua Bidest
Kain kassa
Masker
Iodine/Alcohol swab
Prosedur
1. Bersihkan troli dressing dengan Alkohol 70%
2. Pakai masker
3. Cuci tangan dan keringkan dengan benar (cuci
tangan 6 langkah)
4. Periksa cairan PD dengan prinsip SEAL
S = Strength : Kekuatan (konsentrasi cairan
sesuai
E = Expiry : tanggal kadaluarsa
A = Amount : Jumlah/volume cairan PD
L = Leaks : Kebocoran (Tekan secara lembut
kantong
cairan)
5. Balikan kantong cairan PD dengan sisi label menghadap
kebawah,sehingga bagian atas dari port medikasi dalam posisi tegak
lurus
6. Teteskan iodine pada port medikasi kantong PD,diamkan sebentar
7. Gunakan sudut kassa untuk menyerap kelebihan iodine pada port
medikasi PD
8. Lakukan swab alcohol pada port medikasi
9. Aspirasikan obat injeksi dari vial obat dengan teknik steril
10. Ganti jarum dan masukan jarum suntikanya ketengah-tengah port
medikasi pada kantong cairan PD
11. Ikuti prosedur ini dengan menggunakan kassa steril dan jarum
suntik yang baru untuk obat injeksi lainnya
12. Goyang kantong PD beberapa kali untuk memastikan obat
tercampur dengan secara merata
13. Buang semua peralatan yang sudah digunakan
14. Buang alat suntik dan jarum sesuai protocol RS
Diagnosa Keperawatan
Nyeri
Kelebihan Volume Cairan
Risiko Infeksi
Risiko Defisit Nutrisi
Pergantian
Transferset
53
TUJUAN
Pada
jam ke-4 dengan posisi pasien duduk, alirkan
semua cairan dialisat selama minimal 20 menit
Campur sample: aduk bag 2-3 kali
Ambil
10 ml dialysate sample dan masukkan dalam
wadah sampel.
Timbang drain bag and catat volume drainase
STANDARD PERITONEAL
EQUILIBRATION TEST