Anda di halaman 1dari 2

SOP Alat Pemadam Api Ringan

(APAR)
No. Dokumen :
49/SOP/KH/VIII/2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 27 Agustus 2018
Halaman :1 dr. Putra Prasetio
KIARA Nugraha
HEALTCARE

PENGERTIAN Alat Pemadam Api Ringan adalah Alat pemadaman yang bisa dibawa / dijinjing
dan digunakan / dioperasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri.
Apar merupakan alat pemadam api yang pemakaiannya dilakukan secara manual
dan langsung diarahkan pada posisi dimana api berada.

TUJUAN Untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil.


KEBIJAKAN
REFERENSI Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 9
PROSEDUR Prosedur Pelaksanaan :

1. Tenang dan jangan panik

2. Pilih apar yang tepat sesuai klasifikasi/jenis kebakaran di tempat yang


terdekat

3. Tarik Pin pengaman yang berada pada Valve (mirip kunci yang berada diatas
tabung pemadam api)

4. Yakinkan anda berdiri searah ( upstream ) angin tidak melawan arah angin

5. Pegang nozzle pada ujung Hose atau selang dengan tangan dengan kuat.

6. Arahkan Nozzle atau pangkal selang pada titik api (area kebakaran)

7. Pegang gagang dan tekan lever.

8. Lakukan test fungsi. Jika APAR tidak berfungsi baik maka ganti yang lain.

9. Dekati api searah dengan angin, dan berhentilah pada posisi kira-kira 3 meter
dari api. (harus mengikuti arah angin supaya tidak terjadi pembalikan arah
panas maupun semburan dari sumber api (Sumber kebakaran)).

10. Mulailah tekan lever dan menyemprotkan ke pangkal lidah api ( ingat :
pangkal lidah api ) maju perlahan-lahan dan meratakan media pemadam di
permukaan sumber api.

11. Segera menghindar bila media habis namun api belum padam.

12. Bila api padam, yakinkan. Kemudian balikkan posisi tabung dan semprotlah
ke atas untuk membuang sisa gas pendorong tanpa mengikutkan bubuknya.

Penempatan :

1. Diletakkan pada jalur jalan keluar.


2. Dekat dengan pintu dan diberi label alat pemadam kebakaran yang mudah
dibaca serta terlihat dengan dengan jelas.
3. Cukup dekat dengan daerah yang berbahaya.
4. Bila diletakkan pada gantungan (hanger), tinggi handle (pegangan) dari
lantai = 210 cm
5. Pada gedung bertingkat usahakan posisi diletakkannya alat pemadam api
ringan APAR adalah pada posisi yang sama, diletakkan pada sudut-sudut
gang (koridor) atau dekat pintu tangga yang mudah di lihat

Perhatian 1. Pastikan APAR berisi dan dapat digunakan (lihat indikator).


2. Tarik Pin atau Pengunci APAR.
3. Sebelum masuk ke lokasi kebakaran, tes terlebih dahulu dengan menekan
sedikit pompanya.
4. Gunakan alat pemadam api yang sesuai dengan klasifikasi kebakaran.
5. Efek terhadap keselamatan dan kesehatan orang yang menggunakannya.

Evaluasi 1. Sebelum meninggalkan lokasi pastikan api benar-benar padam.


2. Kemungkinan yang mungkin timbulnya reaksi kimia.

Kalibrasi
Alat APAR dikalibrasi setahun sekali oleh Dinas Pemadam Kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai