Anda di halaman 1dari 4

SOP PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI PUSKESMAS

No. Dokumen : /PKM-BP/UKP/01/2021


No. Revisi : 00

SOP Tanggal Terbit : 06 Maret 2022

Pemerintah UPT.
Kota Batam Halaman : 1/3 Puskesmas
Baloi Permai
DITETAPKAN
KEPALA
UPT. PUSKESMAS Muhammad Rois, SKM
BALOI PERMAI NIP.
1. Pengertian Upaya Kesehatan Kerja merupakan salah satu kegiatan pokok Puskesmas dalam rangka
memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja kepada masyarakat pekerja
di wilayah kerja Puskesmas.
2. Tujuan Tujuan Umum:

Meningkatkan kemampuan pekerja untuk menolong dirinya sendiri sehingga terjadi


peningkatan status kesehatan dan akhirnya peningkatan produktifitas kerja melalui
upaya Kesehatan Kerja.

Tujuan Khusus :

a. Peningkatan kemampuan masyarakat pekerja dalam upaya peningkatan


kesehatan ,pencegahan penyakit akibat kerja,penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan.
b. Peningkatan keselamatan kerja dengan mencegah pemajanan bahan-bahan yang
dapat membahayakan lingkungkungan kerja dan masyarakat serta penerapan
prinsip-prinsip ergonomik.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Baloi Permai Nomor :


tentang jenis pelayanan Kesehatan kerja yang ada di UPT.Puskesmas Baloi
Permai.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018
Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
2. Pedoman manajemen risiko K3 di fasyankes (Kemenkes RI, 2016)
5. Prosedur 1. Prosedur pelayanan kesehatan pekerja yang berkunjung ke puskesmas dilayani
seperti pengunjung umum lainnya.
2. Kartu berobat/register diberi kode untuk memisahkan dengan pengunjung lain.
3. Pada pemeriksaan digunakan formulir diagnosis penyakit akibat hubungan kerja.
4. Bila pada hasil pemeriksaan ternyata ada hubungannya dengan penyakit menular
lainnya maka dilakukan tindak lanjut pemantauan ke tempat kerja/lingkungan
kerja,dan juga untuk memberikan penyuluhan mencegah timbulnya
penyakit/kecelakaan tersebut.
5. Bila terdapat peningkatan /out break penyakit,maka dilakukan tindak lanjut ke
tempat kerja/lingkungannya untuk pemeriksaan terhadap pekerja lainnya dan juga
memberikan penyuluhan mencegah timbulnya penyakit tersebut.
6. Bila tidak dapat diatasi di Puskesmas,dirujuk seperti penderita umum lainnya,yaitu ke
Rumah Sakit kabupaten/ Propinsi atau Balai Kesehatan Kerja Masyarakat (BKKM)
7. Pencatatan ke buku register kunjungan
8. Pelaporan ke Dinas Kesehatan sebulan sekali .

6. Unit Terkait 1. Pendaftaram


2. Ruangan Umum/Dewasa
3. Ruang Lansia
4. Ruangan Gigi
5. Ruangan KIA/KB
6. Ruangan Anak
7. UGD
8. VK
9. Labolatorium
10. Apotek

7. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

1.
2.
3.
4.
NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK
BERLAKU

1 Apakah Prosedur pelayanan kesehatan pekerja yang berkunjung ke


puskesmas dilayani seperti pengunjung umum lainnya.

2 Apakah Kartu berobat/register diberi kode untuk memisahkan


dengan pengunjung lain

3 Apakah Pada pemeriksaan digunakan formulir diagnosis penyakit


akibat hubungan kerja

4 Apakah Bila pada hasil pemeriksaan ternyata ada hubungannya


dengan penyakit menular lainnya maka dilakukan tindak lanjut
pemantauan ke tempat kerja/lingkungan kerja,dan juga untuk
memberikan penyuluhan mencegah timbulnya penyakit/kecelakaan
tersebut

5 Apakah Bila terdapat peningkatan /out break penyakit,maka


dilakukan tindak lanjut ke tempat kerja/lingkungannya untuk
pemeriksaan terhadap pekerja lainnya dan juga memberikan
penyuluhan mencegah timbulnya penyakit tersebut.

6 Apakah Bila tidak dapat diatasi di Puskesmas,dirujuk seperti


penderita umum lainnya,yaitu ke Rumah Sakit kabupaten/ Propinsi
atau Balai Kesehatan Kerja Masyarakat (BKKM)

7 Apakah petugas melakukanPencatatan ke buku register kunjungan

8 Apakah petugas melakukan Pelaporan ke Dinas Kesehatan sebulan


sekali

JUMLAH

YA
Compliance rate (CR) = X 100 %
YA +TIDAK

Batam, …………………..
Pelaksana/ Auditor

Anda mungkin juga menyukai