Anda di halaman 1dari 5

1.

Deskripsikan kasus diatas berdasarkan :


a. Masalah pokoknya.
b. Aktor yang terlibat beserta perannya masing-
masing berdasarkan konteks deskripsi kasus.

Masalah pokok dari kasus diatas adalah

a) Masalah pokok dari kasus diatas adalah Tertangkapnya pknum pengedar narkoba yang
secara keseluruhan merupakan Aparatur Sipil Negara yang tidak mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ASN serta bagaimana aparat kepolisian mengambil tindakan dengan
cepat dan tanggap terhadap permasalahan narkoba yang sedang terjadi
b) Adapun aktor yang terlibat adalah
- D 25 Tahun honorer polisi pamong praja SATPOL PP sebagai pengedar narkoba jenis
sabu 0,55 gram
- Y 35 Tahun ASN Polisi Pamong Praja sebagai pengedar nrkoba jenis sabu 1,4 gram
- M 32 ASN Dinas pemadam kebakaran DAMKAR ditemukan bukti transfer uang
Merupakan pengedar narkoba mulai dari pengedar besar sampai dengan pengedar
kecil
- Direktur RESE Narkoba Sumbar kombespol kumbul KS
- Aparat kepolisian yang melakukan penyidikan penangkapan yang merupakan ASN

Terjadinya kasus pengedaran narkoba yang dilakukan oleh oknum ASN merupakan bentuk
pelanggaran hukum yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dasar PNS seperti,
Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik,Komitmen Mutu,Anti Korupsi.

2. Lakukan analisis terhadap;


a. Bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar PNS, dan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI oleh setiap
aktor yang terlibat berdasarkan konteks deskripsi kasus.
a. PENERAPAN NILAI NILAI DASAR PNS OLEH APARAT KEPOLISIAN yang
dapat diambil dari kasus diatas adalah tidak ada perbedaan penindakan yang dilakukan
terhadap oknum pengedar narkoba termasuk kedalam nilai nilai ASN yaitu
1. AKUNTABILITAS
Yang mana petugas kepolisian menjalankan tugasnya sebagai ASN mengemban
tanggung jawab untuk menuntaskan kewajibannya dalam menangkap para pengedar
narkoba dengan dibuktikannya data oknum yang tertangkap serta data-data okunum
ASN lainnya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir , adapun jenis akuntabilisas yang
dilakukan oleh pihak kepolisian adalah akuntabilitas vertical dimana adanya
tanggung jawab dalam melakukan pekerjaannya, adil dalam bertindakm adanya sikap
kepemimpinan oleh kepala kepolisian, adanya integritas, kejelasan hukum yang
dilaksanakan, dan tetap konsisten melakukan penggalian informasi mengenai
pengedar narkoba. Dan mekanisme akuntabilitas yang dilakukan adalah akuntabiilitas
yang berorinetasi pada kejujuran dan hukum
2. NASIONALISME
Dengan tindakan yang dilakukan pihak kepolisian dalam melakukan penyidikan lebih
lanjut merupakan bentuk nasionalisme dalam melaksanakan tugasnya sebab tidak
ingin Negara Indonesia ini hancur akibat terjerumus dalam bahya narkoba.
Dan dalam tindakan yang diambil oleh aparat kepolisian dalam nilai nilai
nasionalisme dalam pancasila diwujudakan dalam sila sila ke-1 yang mampu
membedakan antara yang baik dan yang buruk sehingga menindak lanjuti kejahatan
yang berasal dari pengedaran narkoba ini, ke-2 dengan berlaku adil terhadap setiap
oknum yang tertangkap sila ke-3 dengan siap menjaga kehormatan bengsa dengan
memberatas segala bentuk tindak kejahatan yang dapat merusak citra Indonesia yang
dapat merusak penerus bangsa
3. ETIKA PUBLIK
Dengan adanya penangkapan ini dan disampaikan pada media , sehingga masyarakat
dapat dengan mudah dalam melihat informasi terkini mengenai perkembangan
narkoba yang ada diindonesia sehigga dapat mengurangi keresahan yang ada pada
masyarakat mengenai barang haram yang beredar
4. KOMITMEN MUTU
Dengan terusnya melakukan penyidikan lebih lanjut sampai pada menjaring segala
tersangka yang terlibat dalam kasus ini merupakan bentuk komitmen mutu pihak
kepolisian dalam melaksanakan tungasnya. Polisi melakukan nilai nilai yang
berorientasi pada mutu seperti Responsiveness atau cepat tanggap terhadap
permasalahan yang ada , Competence memiliki kompetensi dalam melakukan
pekerjaanya dengan melakukan penyidikan lebih lanjut
5. ANTI KORUPSI
Dibuktikannya dengan kalimat yang diungkapkan bahawasanya tidak ada perbedaan
penindakan yang dilakukan oleh oknum yeang terlibat sehingga menjunjung tinggi
nilai nilai anti korupsi yang jujur, bertanggung jawab,dan adil dalam penindakan.
6. WHOLE OF GOVERENTMENT
Dengan dilakukaannya koordinasi dengan berbagai pihak polisi dan Atasannya dalam
melakukan startegi penangkapan oknum pnegedar narkoba , dan nantinya akan
berkerjasama dengan BNN untuk dilakukan rehabilitasi atau juga dengan Dinas
Kesehatan dalam pemeriksaan postif atau negatifnya penggunaan narkoba yang mana
tiap instansi memiliki tujuan yang sama yaitu mewujudkan Indonesia bebasa narkoba

b. PELANGGARAN TERHADAP NILAI-NILAI ASN yang dilakukan oleh oknum


ASN yang tertangkap sebagai pengedar narkoba adalah sebagai berikut ;
1. AKUNTABILITAS
ASN yang tertangkap dalam kasus ini sudah melanggar integritas yang terkandung
dalam akuntabilitas, sebab tidak mematuhi aturan yang berlaku dengan melakukan
tindak pidana dengan melakukan pengedaran narkoba
2. NASIONALISME
Nasionalisme adalah bentuk cinta tanah air, akan tetapi dengan dilakukannya
pengedaran nearkoba ini merupakan suatu hal yang sangat bertentangan dengan nilai-
nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia yang tertuang didalam pancasila seperti
melanggar sila ke-1 yaitu dengan tidak dapat membedakan anatara sesuatu yang baik
atau tidak , sila ke-2 merupakan perbuatan yang dzalim karena dapat merusak
kelangsungan generasi penerus bangsa, sila ke-3 dengan dilakukannya tindakan
pengedaran narkoba ini sama halnya dengan pertentangan terhadap nilai yang diantut
oleh bangsa Indonesia yaitu menjaga kehormatan bangsa
3. ETIKA PUBLIK
Oknum pengedar narkoba ini telah melanggar nilai-nilai dasar etika publik dengan
perbuatan yang dilakukan
- Oknum tidak memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara pancasila yang
terkandung dalam sila pertama pancasila, sila kedua pancasila dan sila ketiga
pancasila
- Oknum melanggar kode etik yang telah berkembang dalam sistem admisitrasi public
sejak kemerdekaan dengan tidak mengindahkan peraturan peraturan yang telah dibuat
seperti ;
a. PP NO 11 Tahun 1959 tentang sumpah jabatan pegawai negeri sipil dan anggota
angkatan perang
b. PP NO 21 Tahun 1975 tentang sumpah/janji pegawai negeri sipil
c. PP NO 30 Tahun 1980 tentang peraturan disiplin pegawai negeri sipil
d. PP NO 42 Tahun 2004 tentang pembinaan jiwa korps dan kode etik pegawai
negeri sipil
e. PP NO 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS
f. UU NO 5 Tahun 2014 tentang ASN
4. ANTI KORUPSI
Korupsi juga dapat diartikan sebagai kerusakan , kebobrokan dan keburukan dan
merupakan kejahatan yang akan berdampak luar biasa yang dapat menyebabkan
kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga masyarakat dan kehidupan
yang lebih luas. Narkoba dapat disandingkan dengan bentuk korupsi karena dampak
yang ditimbulkan dikemudian hari

b. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan


tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI berdasarkan konteks
deskripsi kasus.

Dampak yang akan ditimbulkan dari segi OKNUM jika tidak diterapkannya nilai-
nilai dasar tentang kedudukan dan peran ASN
Adapun fungsi ASN
1. ASN merupakan pelaksana kebijakan publik
ASN merupakan Role Mode bagi masyarakat dalam melaksanakan kebijakan
public, jika saja ASN yang terdapat pada kasus diatas tidak dapat memberikan
percontohan yang baik , maka akan menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat
2. ASN merupakan pemberi pelayanan public yang professional dan berkualitas jika
saja dalam tindak sehari-harinya ASN berani melakukan perbuatan tidak baik
seperti melanggar hukum yang merupakan bentuk ketidak profesionalnya
sesorang , maka tidak akan berlaku fungsi ini
3. ASN sebagai seseorang yang mempererat persatuan dan kesatuan bangsa
Namun dalam kasus ini tindakan yang dilakukan oleh oknum pengedar narkoba
adalah salah satu bentuk mengahcurkan bangsa Indonesia dan jika diteruskan
maka akan berdampak pada kelangsungan bangsa Indonesia kedepannya

Dampak yang akan ditimbulkan dari segi KEPOLISIAN jika tidak diterapkannya
nilai-nilai dasar tentang kedudukan dan peran ASN
1. AKUNTABILITAS
Akan berdampak pada kinerja yang tidak mau melakukan penyidikan secara
menyeluruh sehingga kasusa akan berlalu begitu saja yang akan berdampak pada
semakin meluasnya oknum pengedar narkoba
2. NASIONALISME
Akan berdampak pada kurangya rasa kepedulian terhadap kelangsungan hidup
bangsa Indonesia
3. ETIKA PUBLIK
Berdampak pada terkikisnya pelayanan terhadap mewujudkan Negara yang
kondusif dengan membiarkan oknum tersebut menyebar luas
4. KOMITMEN MUTU
Akan berdampak pada proses hukum yang tidak jelas terhadap pelaku
penyebarluasan narkoba yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu
5. ANTI KORUPSI
Akan terjadinya kasus penyuapan terhadap kasus nerkoba ini sehingga kasus
dengan mudah ditut tanpa ada ujung penyelesaian dalam tindakan pidana yang
dijatuhkan

3. Deskripsikan gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah berdasarkan konteks


deskripsi kasus.

Pemecahaan masalah yang dapat dilakukan adalah dengan menanamkan sikap


bela Negara atau cinta tanah air sedini mungkin sehingga dengan sendirinya akan menimbulkan
sikap untuk mematuhi segala bentuk aturan yang berlaku, dan bagi para ASN beriskap Sesuai
dengan UU NO 5 Tahun 2014 mengenai aparatur sipil Negara dan mengaplikasikannya sesuai
dengan PP NO 11 Tahun 2017 mengenai Manajemen ASN , dengan cara mengkitu PERLAN
NO 12 Tahun 2018 mengenai penyelenggaraan ASN.

Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam pelaksanaan tugas maka ASN wajib mematuhi
disiplin PNS dengan

1. PEMBERHENTIAN karena dihukum oleh putusan pengadilan yang telah memiliki


kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
2. DIBERHENTIKAN SEMENTARA, karena menjadi tersanga pidana

Serta MEMBERIKAN perlindungan hukum pada setiap warga/masyarakat yang berani


mengungkapkan tindak pidana yang terjadi disekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai