PENUTUP
5.1 Kesimpulan
tanggal 23 April 2017, yang mana didapatkan data mulai dari data demografi,
kemudian dilanjutkan pada klasifikasi dan analisa data. Pada pengkajian ini
didapatkan data klien mengeluh batuk berdahak dan berkeringat pada malam
hari. Klien juga mengeluh batuk terdapat secret kental berwarna ptuih kental
dan sulit keluar. Berdasarkan dari hasil pemeriksaan rontgen dan manifestasi
klinis pada klien meskipun dahak klien bernilai Negatif (-) klien terdiagnosa
manifestasi klinis antara teori dan kasus dimana pada kasus tidak ditemukan
ditandai dengan penurunan nafsu makan dan berat badan dan peningkatan
135
136
dahaknya, dahak klien putih kental, terdapat suara nafas tambahan Ronchi
pada paru sebelah kanan, RR : 26 kali/menit, sputum dalam jumlah 1-2 cc,
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan batuk terus menerus dan proses
berinteraksi , konjungtiva pucat, frekuensi klien tidur selama 4-5 jam per
hari
proses penyakit dan pengobatan ditandai dengan klien tampak saat batuk
menutup dengan kain selimut, klien tidak menggunakan teknik batuk yang
benar, klien tidak menggunakan masker, serta tempat dahak tidak ditutup,
dirasakan pada klien karena batuk yang dialami klien disebabkan oleh
batuk yang dirasakan terus menerus itu bisa teratasi karena sesak yang
dirasakan klien adalah akibat dari penumpukan sekret yang berada di sistem
5.2 Saran
1) Rumah Sakit
optimal terutama pada pasien TB paru agar klien tidak datang lagi dengan
Dapat lebih banyak membekali diri dengan ilmu pengetahuan agar lebih
pernapasan TB paru.
3) Mahasiswa
Dapat lebih banyak membekali diri dengan ilmu pengetahuan agar lebih
pernapasan TB paru.