Anda di halaman 1dari 44

DIALISER PAKAI ULANG

(REUSE)

Dhesy Purwaningtyas AmK

Pelatihan Perawat Mahir Hemodialisis 2010

Instalasi Hemodialisis – RSU Dr. Soetomo Surabaya


Pokok Presentasi

• Definisi Reuse?
• Mengapa harus Reuse?
• Keuntungan?
• Kerugian?
• Persiapan?
• Prosedur ?
• Penyimpanan?
Definisi?
• Definisi (AAMI) : penggunaan atau
pemakaian ulang dari dialiser/filter >1X
prosedur untuk pasien yang sama
• Tehnik manual dan otomatic reuse
• Memakai Renalin (Paracetic Acid +Acetic Acid dan
Hidrogen Perokside), Formalin,Hemoclin dll

• Non toxic, desinfc & stirillant, aman


Mengapa?
 Harga dialiser tinggi HD mahal dimulai
sejak adanya dialisis
 Pemakaian : aman dan efektif (Wing 1978:Mathew 1981
dan Kant 1984)

 Lebih biokompatibel, mengurangi berbagai


efek samping tindakan (Hakim 1980).
 Pemakaian > 6x tidak menurunkan klirens
urea dan lebih kompatibel( Abdul Hadi M dr.SpPD KGH
1991)
Keuntungan ?

 Paparan bahan kimia pabrik kurang


 Biaya ringan
 First Use Sindrome minimal
 Biokompatibel dialiser
 Sampah bahan kimia berkurang
Kerugian ?
Potensi :
Infeksi silang
Pemaparan bahan kimia untuk petugas
Penurunan klirens + ultrafiltrasi
Kontaminasi bakteri/endotoksin
Persiapan ?

• Fasilitas : water supply, ventilasi


ruangan, penerangan, wastafel, saluran
pembuangan, tempat sampah
• Sistem RO tekanan statis 20-55 PSI
tekanan dinamis 30-35 PSI
 presure gauge (meter tekanan air)
• Monitoring dan perawatan sistem RO
Prosedur ?

•Manual
•Mesin: Renatron, Renalflo, Maxvi dll
Proses Re-use manual
 Pembilasan (rinsing)
 Pembersihan (cleaning)
 Penilaian kualitas dialiser (performance
testing)
 menilai priming volume
 Sterilisasi / Desinfeksi (Disinfection /
Sterilization)
Instrumen
• Bahan-bahan :
1. Dializer 5. Spuit 20-50 cc
2. Air RO 6. Tutup dialiser
3. Larutan : a. H2O2 3% 7. Rak tempat dialiser
b. Renalin 3,5% 8. Gelas ukur
4. Klem “Pe an”

• Proteksi diri :
1. Tutup kepala 4. Celemek
2. Kaca mata 5. Sarung Tangan
3. Masker

• Labelisasi :
1. Spidol / alat tulis lainnya
2. Plester
3. Gunting
LANGKAH-LANGKAH REUSE

1. Rinsing:

Kembalikan darah ketubuh pasien dengan


NaCl 0,9% setelah selesai tindakan HD,
berikan heparin 1000 u pada AVBL,
sirkulasi 5-10’, potong blood lines 30 cm
dari dialiser.
LANGKAH-LANGKAH REUSE

2. CLEANING
Alirkan air RO pada kompartemen darah
dari arteri dan dialisat dari biru, dan
sebaliknya, lama 2-3 menit, tekanan 2
bar (> 20 psi)
Bersihkan dialiser bag komp darah dan
dialisat dengan H2O2 3%, diamkan 5-10
menit bilas dg RO pada kompartemen
darah dan dialisat bergantian. Jika
kotoran (+)  ulangi cleaning
LANGKAH-LANGKAH REUSE
3. Priming volume test

• Siapkan dialiser, gelas ukur, spuit 20 cc


• Tutup kompartemen dialisat
• Isi kompartemen darah dengan air RO
• Tutup/klem satu ujungnya
• Letakkan dializer di atas gelas ukur
• Bebaskan air RO dalam kompartemen darah, dorong
dengan spuit 20cc
• Pastikan air RO habis
• Ukur jumlah air  jika jumlah air < 80% dializer tidak
boleh digunakan kembali
LANGKAH-LANGKAH REUSE
Uji Kebocoran

Untuk setiap dialiser yang bocor:


• Manual : lihat ada tidaknya udara di
dialiser atau dengan pressure gauge
• Mesin Re-use akan alarm apabila:
a. dialiser mengalami kebocoran
b. priming volume kurang dari 80%
c. cairan desinfektan habis
LANGKAH-LANGKAH REUSE
4. Sterilizes
• Lihat apakah dialiser bersih dari darah dan lemak
• Isi dializer dengan Renalin 3,5% pada kedua
kompartemen (darah dan dialisat)
• Tidak boleh ada udara, isian dari bawah (arteri ke
vena).
• Tutup dializer dengan blood lines yang sudah
dipotong atau port cap
• Beri label pada dializer
• Cantumkan : Nama pasien
Tanggal reuse
Code (Reuse dializer keberapa)
• Simpan posisi kompartemen dialisat ke arah atas
• Letakkan dalam rak penyimpanan, stiril setelah
12 jam
Penyimpanan

• Beri label pada dializer


• Cantumkan : Nama pasien
Tanggal reuse
Code (Reuse dializer keberapa)
• Simpan pada rak dengan posisi komprtemen dialisat ke arah atas
• Gunakan lemari /rak tertutup, terhindar dari sinar matahari
langsung
• Dialiser ditata  sesuai abjad/jadwal
• Stirilisasi dengan Renalin 3,5% min 11 jam, Formalin min 24 jam
• Maksimal 30 hari jika lebih distiril ulang
• Perassay test untuk mengetahui kadar Renalin pada Dialisat
Sebelum Dipakai Ulang ?

• Rinsing dan flushing pada komp darah dg NaCL 0,9%


1000cc dg QB 100ml-200ml/menit
• Residual Test Strip, warnanya:
biru  msh ada renalin
putih  renalin free
• Sirkulasi tertutup
• Heparin 3000-5000iu
• Pengecekan label, nama, tanggal untuk mencegah
tertukarnya dialiser
Ingat...

• Kompartemen darah harus bebas


Renalin sebelum menyambung kompt
dialisat  reaksi antara dialisat dan
Renalin gas CO2 terperangkap di
HF proses difusi tidak optimal
Bagaimana Reuse
dengan Mesin ?
Tahap-tahap Re-Use dengan Mesin

• Cleaning cycle (Fase Cleaning)


 Membersihkan dan membilas
• Testing cycle (Fase Test)
Test priming volume dan kebocoran
• Desinfektan Cycle(Fase Desinfektan)
 Desinfeksi dengan Renalin
Take Home Message..
• Universal Precaution Please…
• Prosedur Reuse yang benar
akan meminimalkan efek
samping.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai