Anda di halaman 1dari 21

MESIN

HEMODIALISIS

Pelatihan Perawat Mahir Hemodialisis 2010

Widodo
Artaria Tjempakasari

Instalasi Hemodialisis – RSU Dr. Soetomo, Surabaya


mesin HD :

• untuk satu pasien


• sistim sentral (central delivery system dengan pembuatan dialisat
sentral juga)

 mengatur aliran darah dan dialisat ke dialiser


 menggabungkan sistem pemantauan (monitoring) dan sistim alarm

rd
mesin HD terdiri dari :
 sirkuit darah = sirkuit darah extracorporeal
o pompa darah
o pompa heparin 11 12 13 14 15 16

o perangkap gelembung udara (bubble


trap)
o dialiser
o selang–selang (tubing / line)
o alat untuk akses darah / kateter
o klem
 sirkuit dialisat
o pemanas
o de-aerator
o sistem pengatur proporsi 

(proportioning system)
o pemantau suhu dan konduktivitas
o sistem pengatur ultrafiltrasi
o pemantau kebocoran darah
o pompa dialisat
 sistem pemantau / alarm (monitor)

rd
pembuangan
detektor pompa
pompa kebocoran pompa
sistem heparin
dialisat darah darah
pengatur

~ uiltrafiltrasi

~
konsentrat konsentrat darah
asam bikarbonat arteri
dialiser
katup
bypass
pasien
tekanan
SIRKUIT DIALISAT detektor klem darah
P udara selang vena
suhu konduktivitas

T C
deaerator

SIRKUIT DARAH
pemanas sistem pengatur
proporsi dialisat

air telah
dimurnikan

rd
SIRKUIT DARAH EKSTRAKORPOREAL
 peran : mengalirkan darah sesuai setting ke dialiser dan ke pasien
 tujuan :
 menjaga agar komponen darah di dalamnya tidak mengalami kerusakan
 menjaga integritas (kesatuan) sirkuit sehingga tidak menyebabkan :
• kehilangan darah
• masuknya udara
bakteri

rd
POMPA DARAH
= Roller Pump
= Rotary Peristaltic Pump
o range : 50 – 600 ml /menit
ml/min
o berdasar :
350
 kecepatan pompa (revolusi permenit)
 + segmen selang darah yang ada / dilewatkan pompa
o tergantung  selang
o aliran darah yang sebenarnya kurang dari yang tertera karena
tekanan negatif (subatmospheric dalam selang / arteri)
menyebabkan  selang lebih kecil
o volume aliran darah dalam selang akan menurun pada saat :
 saat tekanan arteri yang terendah dalam selang arteri,
yaitu saat :
• aliran darah terbesar
• jarum arteri kecil
rd
SIRKUIT DIALISAT
fungsi utama :
 menyediakan dialisat dari
bahan-bahan konsentrat dan air
 mengalirkan dialisat ke dialiser
konsentrat konsentrat
 mengatur aliran dialisat asam bikarbonat
air telah
suhu konduktivitas
 mengatur suhu (35 – 37 °C) dimurnikan
T C
deaerator
 mengatur pembuangan cairan
dari pasien
pemanas sistem pengatur
proporsi dialisat
sistem katup
detektor bypass
pompa kebocoran pengatur
dialisat darah uiltrafiltrasi

~
pembuangan SIRKUIT DIALISAT

rd
SISTIM PENGATUR PROPORSI DIALISAT
(PROPORTIONING SYSTEM)
1. fixed – volume proportioning
2. dynamic proportioning
3. dynamic proportioning with powder
konsentrat konsentrat
cartridge
asam bikarbonat
air telah
suhu konduktivitas
perbandingan dimurnikan
Asam : Bikarbonat : Air T C
deaerator

1 : 1,225 : 32,775 pemanas sistem pengatur


proporsi dialisat
1 : 1, 83 : 34
sistem katup
detektor bypass
1 : 1,72 : 42,28 pompa kebocoran pengatur
dialisat darah uiltrafiltrasi
• komposisi dialisat dipantau berdasar
konduktivitasnya ~
• dialisat yang tidak cocok jenisnya,
SIRKUIT DIALISAT
konduktivitasnya bisa benar tapi pembuangan
konsentrasinya salah
rd
konsentrat konsentrat
asam bikarbonat
fixed – volume proportioning 
CM

air
DIALISAT
dimurnikan
pemantau
pemanas & konduktivitas
pengatur deaerator
konduktivitas

CS CS pengatur
konsentrat konduktivitas
konsentrat
asam
bikarbonat
 dynamic proportioning

~ ~
pemantau
CM CM konduktivitas

air
DIALISAT
dimurnikan
pemantau
pemanas & konduktivitas
deaerator pengatur
konsentrat CS konduktivitas
asam

pemantau pemantau
konduktivitas konduktivitas
dynamic proportioning with powder cartridge 
air
~ CM CM

DIALISAT
dimurnikan
pemanas &
deaerator ~
catridge
bikarbonat
CS pengatur
konduktivitas
rd
FIXED VOLUME PROPORTIONIONG

konsentrat konsentrat
asam bikarbonat

CM

air
dimurnikan DIALISAT
pemantau
pemanas
konduktivitas
&
deaerator

perbandingan (proporsi) dari volume air, asam dan bikarbonat sudah


dibuat menetap (fixed)

rd
DYNAMIC PROPORTIONING
pengatur
konduktivitas pengatur
konduktivitas
CS konsen-
konsentrat CS
trat
bikarbonat asam

~ ~
air CM CM
dimurnikan

DIALISAT

pemanas pemantau pemantau


& konduktivitas konduktivitas
deaerator

perbandingan (proporsi) dari volume air, asam dan bikarbonat bisa


diubah dengan menggunakan alat yang mengukur konduktivitas untuk
mengatur pompa konsentrat asam dan bikarbonat

rd
DYNAMIC PROPORTIONING
pengatur
konduktivitas

CS
konsentrat
asam pemantau
konduktivitas

~
air CM CM
dimurnikan

DIALISAT
pemanas pemantau
& konduktivitas
deaerator
cartridge
bikarbonat
~ pengatur
CS konduktivitas

dynamic proportioning dengan bikarbonat dalam bentuk bubuk dalam


cartridge
rd
Natrium dalam dialisat
 penggunaan dialisat tinggi Natrium (hipernatremi) pada awal
tindakan dialisis dapat menurunkan insiden hipotensi atau
komplikasi saat dialisis lainnya
 mesin untuk satu pasien dapat mengatur konsentrasi Natrium
dalam dialisat
 jenis fixed-proportioning system mengatur kandungan Natrium
dalam dialisat dengan cara mengatur volume sekuncup (stroke
volume) dari pompa konsentrat asam
 dynamic proportioning system mengubah kadar Natrium dialisat
dengan cara mengubah set-point dari sensor konduktivitas pada
sistem pengatur konduktivitas dialisat

rd
Pembuangan Cairan dari Pasien
 mesin HD lama : tidak ada cara untuk mengendalikan
pembuangan cairan dari pasien saat HD
  tergantung pada :
 koefisien ultrafiltrasi dialiser
 kemampuan operator mengatur perbedaan tekanan
antara kompartenmen darah dan dialisat dalam dialiser
 mesin-mesin HD baru : dapat mengatur pembuangan cairan
 ada 2 sistem :
 berdasar sensor aliran
 berdasar pada ruang penyeimbang (balancing
chamber) = flow equlizer

rd
FLOW SENSOR BASED SYSTEM

saluran masuk
dialisat (intlet) flow
meter

katup dialiser
pengatur bypass

saluran keluar flow


dialisat (outlet)
~
pompa pengatur
meter

dialisat tekanan

rd
BALANCING CHAMBER-BASED SYSTEM

saluran
keluar
dialisat
(outlet)

pengatur katup dialiser


bypass

pompa
dialisat
~
saluran masuk
~ pompa
ultrafiltrat
dialisat (intlet)

rd
PEMANTAUAN (MONITORING)
o tujuan utama : melindungi pasien
o + supaya mesin tidak dapat dipakai saat desinfeksi /
pembersihan
o mesin HD baru :
 online rekam medis pasien
 ukur data-data fisologis pasien :
• tekanan darah
• hematokrit, dll

rd
Sistem Pemantauan Keamanan yang diperlukan pada Mesin HD

Monitor Lokasi Kondisi Alarm Perlindungan terhadap


Tekanan Selang Ada selang yang Kehilangan darah
vena terlepas atau ada
pembuntuan

Gelembung Selang Ada selang terlepas Emboli udara


udara atau busa vena sebelum masuk pompa

Suhu Dialisat Suhu berada di luar • Hemolisis (> 42°C)


range • Kehilangan energi (<
35°C)

Konduktivitas Dialisat Konduktivitas berada di • Dialisat hipo- atau


luar range hiperosmoler
• Dialisat bikarbonat terlalu
tinggi atau rendah

Hemoglobin Dialisat Membran dialiser rusak Kehilangan darah

rd
Pembersihan dan desinfeksi mesin HD
pembersihan (cleaning) :
o untuk menghindari penimbunan bahan kimia dan bakteri dalam sirkuit dialisat
o dialisat bikarbonat : dapat timbul penimbunan CaCO3 dan MgCO3
o deposit CaCO3 dan MgCO3 mengganggu :
 sistem pemantauan berdasar konduktivitas
 sistem pengendalian ultrafiltrasi berdasar flow meter
o deposit CaCO3 & MgCO3 dibersihkan dengan asam asetat (acetic acid) atau
asam sitrat (citric acid)
desinfeksi :
o untuk mematikan bakteri
o dapat digunakan :
 sodium hypochloride (bleach / pemutih)
 mesin HD baru : + desinfeksi dengan pemanas

rd
Terima Kasih

Pelatihan Perawat Mahir Hemodialisis 2010

Instalasi Hemodialisis
RSU Dr. Soetomo Surabaya

Anda mungkin juga menyukai