Acute Kidney Injury

Artaria Tjempakasari
 Definisi Gagal Ginjal Akut
 Secara tradisional yang didefinisikan
sebagai GGA adalah :
Penurunan fungsi ginjal mendadak, dalam
beberapa jam sampai beberapa minggu,
diikuti oleh kegagalan ginjal untuk
mengekskresi sisa metabolisme nitrogen
dengan atau tanpa disertai gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit
 Acute Kidney Injury (AKI) diperkenalkan
oleh Acute Dialysis Quantitative Initiative
(ADQI) pd tahun 2002
 Istilah AKI kemudian dianjurkan
digunakan untuk menggantikan istilah
Acute Renal Failure (ARF)/Gagal Ginjal
Akut (GGA)
 Di Indonesia belum diterjemahkan secara
baku, PERNEFRI : Gangguan Ginjal Akut?
 Perubahan Konsep didasari:
 Kenaikan kreatinin sedikit, berhubungan
dgn prognosis
 Penggunaan kata injury lebih
mencerminkan patobiologi, jika failure
berarti gagal
 Kata kidney lebih mudah dimengerti
daripada renal
 Tahapan AKI menurut AKIN
Tahap Kriteria Serum Kreatinin Kriteria urine
output
1 (R) Kenaikan serum kreatinin ≥ 0,3 UO < 0,5 cc /kgBB
mg/dl atau kenaikan 1,5 sampai selama lebih dari 6
2 kali kadar sebelumnya jam
2 (I) Kenaikan serum kreatinin 2 UO < 0,5 cc /kgBB
sampai 3 kali kadar sebelumnya selama lebih dari 12
jam
3 (F) Kenaikan serum kreatinin 3 kali UO < 0,3 cc/kgBB
kadar sebelumnya, atau selama lebih dari 24
Serum kreatinin ≥ 4 mg/dl dgn jam atau anuria
peningkatan akut paling sedikit selama 12 jam
sebesar 0,5 mg/dl
 Kriteria Diagnosis AKI
 Penurunan mendadak fungsi ginjal (dalam
48 jam) yg ditandai dengan peningkatan
kadar kreatinin serum sebesar ≥ 0,3
mg/dl (≥ 26,4 μmol/l) atau kenaikan
kadar kreatinin serum lebih dari 1,5 kali (>
50%) bila dibandingkan dengan kadar
sebelumnya atau penurunan urine output
(UO) menjadi < 0,5 cc/kgBB/jam selama
lebih dari 6 jam
 JENIS GAGAL GINJAL

Akut

Kronis
Sering disertai penurunan jumlah
urine

BISA SEMBUH
 MEKANISME
GAGAL GINJAL AKUT

1. Penurunan permeabilitas
pembuluh darah kapiler
glomerulus
2. Aliran balik filtrat glomerulus
3. Penyumbatan tubulus
4. Gangguan hemodinamik
(Vasokonstriksi atau kongestif
Intrarenal)
 A. Normal
Afferent arteriole Efferent arteriole

Glomerular
plasma flow

Glomerular
hydrostatic
pressure
Glomerular filtration
Intratubular
pressure

B. Afferent C. D.
arteriolar Obstruction
Backleak
constriction

 Glomerular Obstructing Leakage of

pressure cast filtrate
 Diagnosis Etiologi

 Pre-renal

 Kehilangan vol cairan tubuh:

 Dehidrasi
 Perdarahan
 GI tract
 Kulit
 Peritoneum

 Penurunan vol efektif

• Infark miokard
• Kardiomiopati
• Aritmia
• Gagal jantung
 Pre Renal

 Redistribusi Cairan
• Hipoalbuminemia
• Sepsis
• Peritonitis

 Obstruksi renovaskuler
• Stenosis arteri renalis
 Renal (Intrinsik)
• Tubular Nekrosis Akut
• Nefritis Interstitial Akut
• GNA

 Post-renal
• Obstruksi ureter
• Obstruksi kandung kemih atau uretra
 TERAPI PADA GAGAL GINJAL AKUT (AKI)

KONSERVATIF :
 Nutrisi
 Keseimbangan cairan
 Hiperkalemia & elektrolit lain
 Asidosis metabolik & kelainan metabolik lain
 Kelainan hematologi : sistem pembekuan, anemia
 Infeksi
AKTIF :
 Terapi pengganti ginjal : kontinue / intermiten
 Terapi Pengganti Ginjal
 Usaha untuk mengambil alih fungsi ginjal yang telah
menurun dengan menggunakan ginjal buatan (dializer)
dgn tehnik dialisis atau hemofiltrasi

Continous Renal Replacement Therapy (CRRT)

• Penjernihan darah dan kontrol cairan tubuh secara
efisien
• Diduga dapat digunakan untuk membuang sitokin,
endotoksin
• ICU setting
terima kasih