1. Definisi
penurunan cepat (dalam jam hingga 6
minggu) laju filtrasi glomerulus (LFG)
yang umumnya berlangsung reversibel,
diikuti kegagalan ginjal untuk
mengekskresi sisa metabolisme
3. Epidemiologi
nitrogen, dengan/ tanpa gangguan
insiden dari AKI itu sendiri (1-31%) dan
keseimbangan cairan dan elektrolit.
angka mortalitasnya (19-83%).
2. Etiologi
4. Factor resiko
Dibagi berdasarkan 3 kelompok utama
berdasarkan patogenesis AKI :
(1) penyakit yang menyebabkan
hipoperfusi ginjal tanpa menyebabkan
gangguan pada parenkim ginjal (AKI
prarenal 55%)
(2) penyakit yang secara langsung
menyebabkan gangguan pada parenkim
ginjal (AKI renal/intrinsic 40%)
(3) penyakit yang terkait dengan
obstruksi saluran kemih (AKI pascarenal
5%).
5. Klasifikasi
-
Gejala :
Terlalu sedikit urin yang keluar
dari tubuh
Bengkak di kaki, pergelangan
kaki, dan sekitar mata
berkurangnya fungsi ginjal
ekskresi air dan garam
berkurang (edema paru
kelebihan air)
Kelelahan dan Sesak napas
Ekskresi asam yang berkurang
Asidosis metabolik
6. Diagnosis
Kebingungan
Diagnosis AKI saat ini dibuat atas dasar
Mual dan Kejang atau koma
adanya kreatinin serum yang meningkat
pada kasus yang parah
dan blood urea nitrogen (BUN) dan
Nyeri dada
urine output yang menurun, meskipun
terdapat keterbatasan. Perlu dicatat Px. Penunjang
bahwa perubahan BUN dan serum
- Kadar kreatinin
kreatinin dapat mewakili tidak hanya
- Volume urin Anuria akut atau
cedera ginjal, tetapi juga respon normal
oliguria berat merupakan indicator
dari ginjal ke deplesi volume
yang spesifik untuk gagal ginjal
ekstraseluler atau penurunan aliran
akut, yang dapat terjadi sebelum
darah ginjal.
perubahan nilai-nilai biokimia darah
AKI didefinisikan ketika salah satu dari
* GGA prerenal biasanya hampir
kriteria berikut terpenuhi :
selalu disertai oliguria (400 ml/hari)
• Serum kreatinin naik sebesar ≥ 0,3
atau tanpa oliguria
mg/dL atau ≥ 26μmol /L dalam waktu
GGA renal dan post-renal dapat
48 jam atau
ditandai baik oleh anuria maupun
• Serum kreatinin meningkat ≥ 1,5 kali
polyuria
lipat dari nilai referensi, yang diketahui
atau dianggap telah terjadi dalam
waktu satu minggu atau
• Output urine 6 jam berturut-turut
7. Tata laksana
8. Komplikasi
9. Prognosis
Mortalitas akibat GGA bergantung keadaan
klinik dan derajat gagal ginjal.
Perlu diperhatikan faktor usia, makin tua
makin jelek prognosanya, adanya infeksi
yang menyertai, perdarahan
gastrointestinal, penyebab yang berat akan
memperburuk prognosa. Penyebab
kematian tersering adalah infeksi (30-50%),
perdarahan terutama saluran cerna (10-
20%), jantung (10-20%), gagal nafas (15%),
dan gagal multiorgan dengan kombinasi