(RE-USE DIALISER)
Menambahkan cairan
desinfentan/sterilisasi Paracetic acid
3.5% (Renalin, Hemoclean) pada
kompartemen darah dan kompartemen
dialisat
5. Labeling dan dokumentasi
1. Pembilasan disinfektan
4. Cleaning/ Pencucian
a. Alirkan desinfektan yang sudah diencerkan dengan konsentrasi
3,5 % untuk membilas kompartemen dialisat dari bawah ke
atas kemudian alirkan kembali desinfektan untuk membilas
kompartemen darah dari arteri ke vena dan sebaliknya.
b. Jika terdapat sisa darah yang susah dihilangkan dapat diulang
menggunakan H2O2 4%
c. Flush sisa desinfectan hingga bersih menggunakan air RO
d. Keluarkan sisa air RO dalam kompartemen darah dan dialisat,
pada kompartemen darah dorong dengan udara menggunakan
spuit 50 atau 100 mL
Cleaning Lanjut….
5. Sterilisasi
a. Lakukan pengisian desinfektan renalin/hemoclean 3,5 % secara
merata pada kompartemen darah dan dialisat.
b. Pengisian dilakukan mulai dari bawah (vena ke arteri) dan tidak
boleh ada gelembung udara.
c. Pertama isi kompartemen darah dan dialisat dengan renalin,
setelah merata buka tutup dialiser dan biarkan renalin terbuang.
d. Langkah kedua isi kembali dengan renalin dan buang kembali
renalin.
Sterilisasi Lanjut….
Suatu proses tindakan untuk pemakaian dialiser ulang dilakukan secara otomatis
dengan menggunakan mesin reprocessing/mesin re-use
12. Jika TCV (Total Cell Volume) lulus artinya Dializer layak dipakai
13. Jika test TCV failed (gagal) cek kembali konektor di dialyzer
kemungkinan kendor, ada kebocoran di sambungan dialyzer, hubungi
teknisi
14. Melakukan test leak secara otomatis. Jika nilai test leak failed
(gagal) kembali ke menu leakage test lagi.
15. Jika test leak lulus otomatis layer pindah ke disinfection
16. “Disinfection Complate” selesai
17. Labeling dan dokumentasi
a. Berikan label pada dialiser, dalam label terdapat identitas
pasien, tanggal dilakukan reuse, jumlah reuse dan volume priming
b. Catat pada buku dokumentasi dialiser reuse
Tatalaksana Lanjut….
18. Storing/Penyimpanan
a. Sebelum disimpan sebaiknya dialiser dikeringkan dari sisa-
sisa cairan dipermukaan dialiser dengan lap/tisu
b. Simpan dialiser pada lemari/dispenser khusus dialiser
c. Pastikan suhu ruang penyimpanan tidak lebih dari 25º C
19. Quality control dilakukan oleh petugas SCCD setiap hari dan
membubuhkan tanda tangan dalam buku dokumentasi reuse
20. APD dilepas
21. Petugas mencuci tangan 6 langkah
Perbandingan Manual reprocessing dan
Automatik Reprocessing