OLEH:
KELOMPOK III
Materi Refleksi
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Persiapan Alat :
1. Air RO
3. Cairan dialisat
4. Conektor dialisat
5. Sumber listrik
6. Selang suplai RO
No Pelaksanaan Tindakan
Persiapan
1 Perawat mencuci tangan
Tahap Kerja
2 Hidupkan air RO
3 Pastikan listrik sudah tersambung ke stop kontak , tombol power di belakang dalam
4 keadaan ON(belakang
Selang RO dengan lampu indikator
mesin) power
tersambung kedimesin
bawah tombol
dan kranpower berwarna hijau
air RO
5 Selang pembuangan (belakang mesin) tersambung ke mesin dan sudah
14 dan membuka
Masukan tutup
BiCart atas dan
Cartridge kebawah
tempatholder
BiCartBiCart cartridge
15 Mesin secara automatis akan mengintruksikan tahapan selanjutnya di display layar
16 Mesin siap ditandai dengan indikator dialysat warn hijau di sertain dengan tombol
bypass yang berkedip
Terminasi
17 Mencuci tangan
Kopetensi : Melakukan Preming Dialiser Baru Dan Reuse
Persiapan Alat :
APD
No Pelaksanaan Tindakan
Persiapan
1 Perawat mencuci tangan
2 Perawat memakai hanscoen dan masker
3 Dekatkan alat-alat
Menyiapkan sarana ekstra corporeal
6 Tempatkan dialiser pada holder dengan posisi merah diatas
7 Ambil blood line, periksa kelengkapan dan keutuhan blood line
Pasang arteri blood line pada holder dan blood pump dengan benar
8 Pasang artei blood line pada holder dan blood pump, tutp klem kecil
9 Ambil VBL, letakkan bubble trap vena pada holder dengan posisi tegak. Pasang
15 inlet di bawah
Pasangkan dan outlet
konektor venadiblood
atas line dengan outlet dialiser
Mulai primming jika tulisan dilayar mesin sudah mengintruksikan untuk melakukan
Tekan mode manual primming lalu confirm jika primming dilakukan manual
Tekan mode assisted primming lalau confirm jika primming dilakukan secara
automatis oleh
Secara automatis akan terlihat tampilan/setting jumlah primming dan waktu selesai
primming
Assisted primming : secara automatis primming dializer akan dilakukan oleh mesin,
namun
Manual primming
Hidupkan blood pump mulai kecepatan 100 Rpm bertahap s.d 200Rpm
Normal saline akan mengisi seluruh sirkuit blood lines dan dializer
Saat normal saline mengisi arterial lines, buble trap arterial dibalik
Lakukan priming 1000 cc -1500cc normal saline (untuk dialiser re use) Untuk
dialiser Single
Bublle trap venous isi ¾ bagian dengan cara memutar knob bublle trap vena ke arah
Sambungkan ujung biru VBL dengan ujung merah ABL dengan menggunakan
Setelah primming selesai akan muncul intruksi mode dilayar mesin
Continue primming : Jika melanjutkan atau ekstra primming
New primming : Jika melakukan primming lagi dari awal
Connect patient: Jika pasien sudah datang dan siap untuk melakukan HD
Recirculation : Jika perlu resirkulasi dan primming dializer
Bila masih ada gelmbung udara, tepuk-tepuk dializer di tangan.
Lihat indikator dialisat sudah siap untuk digunakan soaking atau belum, jika
conductivity stabil
Lakukan soaking 10 menit dengan blood pump 200 ml/menit dengan UFG 0.20 liter
pada dialiser resue,
Pada dialiser baru dan 20 menit
Lakukan dengan
renalin test,UFG
nilai 0,4
hasilliter
testpada dialiser reuse
Setelah selesai di layar akan muncul intruksi selanjutnya : konsentrat stand by
mode, jika
Terminasi
30 Mencuci tangan
31 Dokumentasi
32 Jumlah Nilai
Kopetensi : Melakukan kanulasi akses vaskuler
Persiapan Alat :
1. Set puntie HD
2. Fistula
4. Alkohol brenoderm
7. Gelas ukur
8. Heparin
No Pelaksanaan Tindakan
Prainteraksi
1 Cek catatan perawatan, cm medis, peresepan HD pasien,
2 Siapkan alat alat
3 Cuci tangan
Tahap orientasi
4 Beri salam, perkenalkan diri
5 Indentifikasi : nama pasien, CM , Dialiser
6 Jelaskan tujun , prosedur dan lamanya tindakan pada pasien dan keluarga
7 Berikan kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya
Tahap kerja
8 Menjaga privasi pasien, bila perlu penunggu menunggu diluar
9 Menyiapkan pasien pada posisi yang nyaman
10 Menanyakan keluhan pasien
11 Melakukan pemeriksaan fisik dan vital sign pasien
12 Menanyakan BB pra HD, Bila perlu timbang ulang BB
13 Melakukan seting UF Goal pada mesin HD
14 Memberitahu pasien tindakan akan dimulai
15 Perawat cuci tangan dan memakai APD
16 Dekatkan alat-alat pungsi ke dekat pasien.
17 Menyiapkan heparin pada mesin dan mengatur dosis pemberian
18 Siapkan lidocaine injeksi, bila diperlukan
19 Menyiapkan paket punksi HD dengan memperhatikan teknik seteril. Siapkan plaster,
20 NaCl, kasa,
Tentukan alkol yang
daerah swab,akan
tempat sampahpenusukan
dilakukan medis
21 Bila daerah penusukan banyak rambut lakukan pencukuran
22 Letakkan pengalas di bawah tangan tempat akses akan dilakukan
23 Tempatkan torniket di daerah proksimal tempat penusukan yang akan dilakukan
24 Memakai sarung tangan bersih
23 Desinfektan tempat penusukan, menyemprotkan alkohol pada lokasi
24 penusukan,melakukan
Semprotkan desinfektan desinfektan dari dalam
ke area kanulasi no 23kebiarkan
luar secara sirkuler
5 menit sampai kering
25 Lakukan swab area kanulasi dengan kapas sampai bersih dari dalam ke luar
26 Injeksikan lidocaine sebanyak 0,2 cc pada titik kanulasi inlet
27 Siapkan vistula kanulasi, bebaskan dari udara
28 Lakukan penusukan pertama pada arteri (inlet) minimal 3 cm dari anastomose dengan
arah antegrade atau retrograde, aspirasui darah maksimal 0,5 cc. Setelah darah keluar
29 Fiksasi sayapdengan
lancar bilas AV fistula
NaCldengan plester,
0,9% pada lalu5 tutup
spuit cc laludengan
diklem.kasa steril
Injeksikan lidocaine sebanyak 0,2 cc pada titik kanulasi inlet
30 Lakukan penusukan kedua pada vena (outlet) minimal 7 cm dari canulasi inle
Persiapan Alat :
1. Set pungtie HD
2. Alkohol brenoderm
3. Batadin
4. NaCl 0,9%
7. Gelas ukur
8. Spuit 5 cc
9. Heparin
No Pelaksanaan Tindakan
Prainteraksi
1 Periksa catatan perawatan, cm medis, peresepan HD pasien
2 Siapkan alat alat
3 Cuci tangan
Tahap orientasi
4 Beri salam, perkenalkan diri
5 Indentifikasi : nama pasien, CM , Dialiser
6 Jelaskan tujun , prosedur dan lamanya tindakan pada pasien dan keluarga
7 Berikan kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya
Tahap kerja
8 Menjaga privasi pasien, bila perlu penunggu menunggu diluar
9 Menyiapkan pasien pada posisi yang nyaman
10 Menanyakan keluhan pasien
11 Melakukan pemriksaan fisik dan vital sign pasien
12 Menanyakan BB pra HD, Bila perlu timbang ulang BB
13 Melakukan seting UF Goal pada mesin HD
14 Memberitahu pasien tindakan akan dimulai
15 Dekatkan alat
16 Siapkan alat dengan teknik seteri. 1 cucing untuk betadin, 1 cucing untuk NaCl
17 pemberish, 1 cucing
Plaster, bandage untuktindakan
diisi label NaCl bembilas
invasif akses, NaCl 1 cc pada spuit 5 cc,
18 Heparin dosisi awal dalam spiut 3 cc
Lakukan perawatan doble lument dengan teknik steril
19 Mencuci tangan
20 Memasang pengalas
21 Memakai sarung tangan bersih
22 Melepaskan perban dan penutup doble lument dengan lembut
23 Lakukan pengamatan exite cite, kondisi kateter double lument
24 Cuci tangan dan memakai hanscoen seteril
25 Bersihkan exite cite CDL dengan NaCl 0,9%,keringkan
25 Desinfektan exite cite dengan betadin,mdiameter minimal 110 cm biarkan sampai
27 Bersihkan betadin dengan NaCl, lalu keringkan
28 Tutup dengan perban
29 Isi tanggal tindakan invasif , tanggal perawatan, marker doble lument
Merawat cateter doble lument
30 Cuci tangan
31 Pakai sarung tangan seteril
32 Desinfektan kedua kateter duoble lumen dari ujung ke pangkal dengan betadin, biarkan
33 Bersihkan betadin dengan NaCl. sambil melihat volume CDL
34 Buka cuff double lumen INLET, desinfektan ujung double lument dengan btadi,
35 Desinfektan cuff double lument dengan betadin.
36 Aspirasi heparin lock seuai volume CDL, buang heparin lock
37 Testing CDL dengan spuit 5 cc sebanyak 5 cc dalam 1 detik,
38 Pantau kelancaran akses, bila ada stolesel, dibuang
39 Bilas CDL dengan NaCl sampai bersih
40 Tutup CDL inlet dengan Cuff
41 Buka cuff double lumen OUTLET, desinfektan ujung double lument dengan btadi,
42 bersihakn dengan
Desinfektan cuff double lument dengan betadin.
43 Aspirasi heparin lock seuai volume CDL, buang heparin lock
44 Testing CDL dengan spuit 5 cc sebanyak 5 cc dalam 1 detik,
45 Pantau kelancaran akses, bila ada stolesel, dibuang
46 Bulas CDL dengan NaCl sampai bersih
47 Berikan heparin dosis awal sesuai peresepan
Terminasi
48 Evaluasi hasil tindakan
49 Memberikan umpan balik positif
50 Merapikan alat alat
51 Mencuci tangan
52 Dokumentasi
Jumlah Nilai
REFLEKSI KELOMPOK III
Persiapan Alat :
2. Maatkan
4. APD
5. Gass secukupnya
No Pelaksanaan Tindakan
Prainteraksi
1 Cek catatan perawatan, cm medis, peresepan HD pasien
2 Siapkan alat alat
3 Cuci tangan
Tahap orientasi
4 Beri salam, perkenalkan diri
5 Indentifikasi : nama pasien, CM , Dialiser
6 Jelaskan tujun , prosedur dan lamanya tindakan pada pasien dan keluarga
7 Berikan kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya
Tahap kerja
8 Menjaga privasi pasien, bila perlu penunggu menunggu diluar
9 Menyiapkan pasien pada posisi yang nyaman
10 Menanyakan keluhan pasien
11 Pastikan mesin HD sudah siap
12 Atur jumlah UF goal dan waktu HD
13 Setting kebutuhan heparin disesuaikan dengan kebutuhan pasien dengan menekan
mode blood menu : Heparin flowrate , dan stop time heparin
14 Setting BPM Blood presure monitor ; mengacu ke SOP BPM dan DIASCAN
15 Setting DIASCAN : K.T/V : mengacu ke SOP BPM dan DIASCAN
16 Jika pasien menggunakan mode profilling, Atur Mode profilling dan iso UF di
17 Tekan menu conect patient, secara automatis QB akan turun dan berhenti
18 Set blood pump, kecilkan Qb 100 Rpm, stop Qb
19 Klem ABL ,VBL,Liqwid Port
20 Tempatkan dialiser dengan psosisi inlet dibawah outlet
21 Menghubungkan ABL dengan vistula inlet dan mengencangkanya
22 Membuka klem vistula inlet dan ABL
23 Membuka klem VBL dan menempatkannya pada matkan hindari kontaminasi
24 Menjalankan QB dengan kecepatan awal maksimal 100 cc/mnt
25 Menghidupkan heparin pump dan membuka klem heparin port
26 Setelah darah mengisi sebagian VBL klem VBL kecilkan QB sampai nol
27 Hubungkan VBL dengan vistula outlet
28 Observasi adanya udara, bila ada eleminasi udara ke vena buble trap
29 Buka klem vistula outlet dan VBL, jalankan QB maksimal 100 cc/menit
30 Buka vena sensor dan observasi nilai vena presure pada mesin HD
31 Jalankan QB dan naikkan perlahan
32 Balik posisi diliser dengan inlet diatas mulai HD, mulai HD
33 Observasi kepatenan koneksi sirkulasi ekstra korporeal
34 Pastikan indikator lampu berwarna biru (Operation)
35 Sesuiakan range tekanan arteri dan tekanan Vena pada mesin HD
36 Semua program berjalan sesuai resep HD jika pada status BAR bawah layar tercantum
37 Merapikan pasien
38 Hitung priming in
Terminasi
93 Evaluasi hasil tindakan
40 Memberikan umpan balik positif
41 Merapikan alat alat
42 Mencuci tangan
343 Dokumentasi
Jumlah Nilai
KENYATAAN DI LAPANGAN
KET : Tulisan warna merah tidak digunakan atau tidak terlaksana.
Kopetensi : Melakukan Inisiasi HD
Persiapan Alat :
2. Maatkan
4. APD
5. Gass secukupnya
No Pelaksanaan Tindakan
Prainteraksi
1 Cek catatan perawatan, cm medis, peresepan HD pasien
2 Siapkan alat alat
3 Cuci tangan
Tahap orientasi
4 Beri salam, perkenalkan diri
5 Indentifikasi : nama pasien, CM , Dialiser
6 Jelaskan tujun , prosedur dan lamanya tindakan pada pasien dan keluarga
7 Berikan kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya
Tahap kerja
8 Menjaga privasi pasien, bila perlu penunggu menunggu diluar
9 Menyiapkan pasien pada posisi yang nyaman
10 Menanyakan keluhan pasien
11 Pastikan mesin HD sudah siap
12 Atur jumlah UF goal dan waktu HD
13 Setting kebutuhan heparin disesuaikan dengan kebutuhan pasien dengan menekan
mode blood menu : Heparin flowrate , dan stop time heparin
14 Setting BPM Blood presure monitor ; mengacu ke SOP BPM dan DIASCAN
15 Setting DIASCAN : K.T/V : mengacu ke SOP BPM dan DIASCAN
16 Jika pasien menggunakan mode profilling, Atur Mode profilling dan iso UF di
17 Tekan menu conect patient, secara automatis QB akan turun dan berhenti
18 Set blood pump, kecilkan Qb 100 Rpm, stop Qb
19 Klem ABL ,VBL,Liqwid Port
20 Tempatkan dialiser dengan psosisi inlet dibawah outlet
21 Menghubungkan ABL dengan vistula inlet dan mengencangkanya
22 Membuka klem vistula inlet dan ABL
23 Membuka klem VBL dan menempatkannya pada matkan hindari kontaminasi
24 Menjalankan QB dengan kecepatan awal maksimal 100 cc/mnt
25 Menghidupkan heparin pump dan membuka klem heparin port
26 Setelah darah mengisi sebagian VBL klem VBL kecilkan QB sampai nol
27 Hubungkan VBL dengan vistula outlet
28 Observasi adanya udara, bila ada eleminasi udara ke vena buble trap
29 Buka klem vistula outlet dan VBL, jalankan QB maksimal 100 cc/menit
30 Buka vena sensor dan observasi nilai vena presure pada mesin HD
31 Jalankan QB dan naikkan perlahan
32 Balik posisi diliser dengan inlet diatas mulai HD, mulai HD
33 Observasi kepatenan koneksi sirkulasi ekstra korporeal
34 Pastikan indikator lampu berwarna biru (Operation)
35 Sesuiakan range tekanan arteri dan tekanan Vena pada mesin HD
36 Semua program berjalan sesuai resep HD jika pada status BAR bawah layar tercantum
37 Merapikan pasien
38 Hitung priming in
Terminasi
93 Evaluasi hasil tindakan
40 Memberikan umpan balik positif
41 Merapikan alat alat
42 Mencuci tangan
343 Dokumentasi
Jumlah Nilai
SESUAI SPO DAN TIORI
Persiapan Alat :
1. Set aff HD
2. Plaster
3. Gunting
4. perban
6. Nacl secukupnya
No Pelaksanaan Tindakan
Prainteraksi
1 Cek catatan perawatan, cm medis, peresepan HD pasien
2 Pastikan bahwa waktu HD sudah cukup, atau indikasi untuk dilakukan terminasi HD
3 Siapkan alat alat
4 Cuci tangan
Tahap orientasi
5 Beri salam, perkenalkan diri
6 Indentifikasi : nama pasien, CM
7 Jelaskan tujun , prosedur dan lamanya tindakan pada pasien dan keluarga
8 Berikan kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya
Tahap kerja
9 Menjaga privasi pasien, bila perlu penunggu menunggu diluar
10 Menyiapkan pasien pada posisi yang nyaman
11 Menanyakan keluhan pasien
12 Melakukan pemriksaan fisik dan vital sign pasien
13 Menurunkan QB samapai 100 cc/mnt
14 Memberitahu pasien tindakan akan dimulai
15 Tanyakan keluhan pasien
16 Cek vital sign dan fisik pasien
17 Dekatkan alat-alat ke pasien
18 Perawat mencuci tangan
19 Perawat memakai alat pelindung diri, pakai sarung tangan
Mengakhiri HD :
20 Bila ada Berikan obat obat yang diperlukan melalui vena injection port
21 Periksa jumlah persediaan NaCl untuk mendorong darah pasien
22 Tekan rins back, otomatis blod pump akan berhenti
23 Kunci klem ABL, buka klem infus jalankan qb 100-150 cc/ mnt
24 Jalankan QB bilas dengan NaCl sampai sebagian darah pasien masuk
25 Kunci klem pada VBL, buka klem AVL
26 Lakukan penekanan pada botol infus agar dara pada ABL masuk ke pasien,
27 Kunci klem pada ABL dan buka lagi pada VBL, lirkan QB 100-150 sampai semua
28 darah pasien
Matikan bloodmasuk
pumpke tubuh pasien
29 Lepaskan ABL dengan vistula inlet lakukan sirkulsi, masukan heparin ke blood line
30 Lepaskan koneksi kopler dialisat dari dialiser, sambung konektor dialisat ke masing
SESUAI DI LAPANGAN
AV Shunt
Persiapan Alat :
1. Set aff HD
2. Plaster
3. Gunting
4. perban
6. Nacl secukupnya
No Pelaksanaan Tindakan
Prainteraksi
1 Cek catatan perawatan, cm medis, peresepan HD pasien
2 Pastikan bahwa waktu HD sudah cukup, atau indikasi untuk dilakukan terminasi HD
3 Siapkan alat alat
4 Cuci tangan
Tahap orientasi
5 Beri salam, perkenalkan diri
6 Indentifikasi : nama pasien, CM
7 Jelaskan tujun , prosedur dan lamanya tindakan pada pasien dan keluarga
8 Berikan kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya
Tahap kerja
9 Menjaga privasi pasien, bila perlu penunggu menunggu diluar
10 Menyiapkan pasien pada posisi yang nyaman
11 Menanyakan keluhan pasien
12 Melakukan pemriksaan fisik dan vital sign pasien
13 Menurunkan QB samapai 100 cc/mnt
14 Memberitahu pasien tindakan akan dimulai
15 Tanyakan keluhan pasien
16 Cek vital sign dan fisik pasien
17 Dekatkan alat-alat ke pasien
18 Perawat mencuci tangan
19 Perawat memakai alat pelindung diri, pakai sarung tangan
Mengakhiri HD :
20 Bila ada Berikan obat obat yang diperlukan melalui vena injection port
21 Periksa jumlah persediaan NaCl untuk mendorong darah pasien
22 Tekan rins back, otomatis blod pump akan berhenti
23 Kunci klem ABL, buka klem infus jalankan qb 100-150 cc/ mnt
24 Jalankan QB bilas dengan NaCl sampai sebagian darah pasien masuk
25 Kunci klem pada VBL, buka klem AVL
26 Lakukan penekanan pada botol infus agar dara pada ABL masuk ke pasien,
27 Kunci klem pada ABL dan buka lagi pada VBL, lirkan QB 100-150 sampai semua
28 darah pasien
Matikan bloodmasuk
pumpke tubuh pasien
29 Lepaskan ABL dengan vistula inlet lakukan sirkulsi, masukan heparin ke blood line
(tidak di lakukan di lapangan karena dializer single riuse.)
30 Lepaskan koneksi kopler dialisat dari dialiser, sambung konektor dialisat ke masing
Persiapan Alat :
2. Plaster
3. Gunting
4. perban
6. Nacl secukupnya
8. Heparin
No Pelaksanaan Tindakan
Prainteraksi
1 Cek catatan perawatan, cm medis, peresepan HD pasien
2 Pastikan bahwa waktu HD sudah cukup, atau indikasi untuk dilakukan terminasi HD
3 Siapkan alat alat
4 Cuci tangan
Tahap orientasi
5 Beri salam, perkenalkan diri
6 Indentifikasi : nama pasien, CM
7 Jelaskan tujuan , prosedur dan lamanya tindakan pada pasien
8 Berikan kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya
Tahap kerja
9 Menjaga privasi pasien, bila perlu penunggu menunggu diluar
10 Menyiapkan pasien pada posisi yang nyaman
11 Menanyakan keluhan pasien
12 Melakukan pemriksaan fisik dan vital sign pasien
13 Menurunkan QB samapi 100 cc/mnt
14 Memberitahu pasien tindakan akan dimulai
15 Dekatkan alat-alat ke pasien
16 Siapkan alat, 1 cucing berisi betadin, 1 cucing berisi NaCl untuk memberihkan
CDL, 1 cucing untuk membilas CDL. antibiotik lock, dan heparin lock.kasa atau
parafime untuk menutup CDL. sarung tangan seterik, dan obat”
17 Cuci tangan dan pakai masker dan alat pelindung diri lainnya
18 Pakai sarung tangan bersih
19 Berikan obat-obat intra HD lewat vena blood line bila diperlukan
20 Tekan rins back, maka otomatis blood pump akan berhenti
21 Klem artei blood line, jalankan QB samapi NaCl masuk
22 Klem vena blood line, lakukan penekanan pada NaCl sampai darah masuk semua ke
23 Klem ABL buka klem VBL jalankan QB sampai semua darah masuk ke
25 lanjutkan
Lepaskan QB
kopler pada dilser lakukan rins mesin dengan cemikal dan water masing
26 Pakai sarung tangan seteril, desinfektan konektor ABL, VBL dan doble lument
dengan bbetadin dan
27 Drain BiCart lalu lepas dan tutup kembali dengan perlahan
28 Masukan konektor acid konsentrat ke mesin
29 Lakukan disinfection tekan mode desinfection mengacu ke SOP desinfection
30 Cuci tangan dan pakai sarung tangan seteril
31 Bersihkan Coff CDL dengan betadin Dn NaCl
32 Bersihkan koneksi doble lumen dengan blood lline dengan betadin dengan prinsip
33 Bersihan betadin dengan NaCl
34 Lepaskan koneksi doble lumen dan ABL dan melakukan pembilasan pada doble
35 lument dengan
Bilas kedau NaCldengan
lument sampaiNaCl
bersih
sampai benar-benar bersih
36 Memberikan heparin dan antibiotok lock pada kedua lument doble lument sesuai
37 Tutup ujung doble lumnt dengan verba plaster atau paraiflm
37 Rapikan pasien
38 Menghitung wash in
Terminasi
Evaluasi hasil tindakan
39 Memberikan umpan balik positif
40 Merapikan alat alat
41 Mencuci tangan
42 Timbang berat badan pasien
43 Dokumentasi
Jumlah Nilai
Kopetensi : Observasi Pasien Selama HD
Persiapan Alat :
1. Tensi meter
2. Stetoskope
3. Termometer
4. Catatan keperawatan HD
No PELAKSANAAN TINDAKAN
Prainteraksi
1 Cek catatan perawatan, cm medis, peresepan HD pasien
2 Siapkan alat alat
3 Cuci tangan
Tahap orientasi
4 Beri salam
5 Indentifikasi : nama pasien, CM , Dialiser
Tahap kerja
6 Menanyakan keluhan pasien
7 Mengukur tensi nadi dan respirasi secara benar
8 Mengoservasi akses vaskuler
9 Mengobservasi sirkulasi ekstra korporeal
10 Mengobservasi mesin HD
11 Menanggapi keluhan pasien
12 Membantu kebutuhan pasien selama HD
13 Memberikan edukasi sesuai kebutuhan
14 Komunikasi terapiotik
15 Terminasi
16 Evaluasi hasil tindakan
17 Memberikan umpan balik positif
18 Merapikan alat alat
19 Mencuci tangan
20 Dokumentasi
Jumlah Nilai