Nama : ……………………………………….
Persiapan Alat :
1. Irigator lengkap (saluran karet, klem, rectum kanula, atau nelatun
kateter) berisi cairan hangat (air hangat kuku, Nacl 0.9 %/air sabun
2. Cairan untuk Huknah tinggi : 2-3 liter
3. Bengkok
4. Vaselin didalam tempatnya ditambah sidip lidah
5. Pengalas
6. Selimut
7. Pot dan tutupnya
8. Air dalam botol untuk cebok serta kertas tisu
9. Bangku tempat menaruh pot
10. Tiang untuk menggantung irrigator
11. sampiran
Tahap preinteraksi :
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi :
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Menjelaskan prosedur dan tujuan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Cara Kerja :
1. Memberitahu pasien
2. Mendekatkan alat-alat kedekat pasien
3. Menutup pintu, jendela serta sampiran di pasang
4. Mencuci tangan
5. Memasang selimut mandi
6. Membentangkan pengalas dibawah bokong pasien
7. Menanggalkan pakaian bawah pasien
8. Memiringkan pasien : Pada pemberian huknah tinggi, pasien
dimiringkan kekanan dengan kedua lutut ditekuk dan pasien
berbaring tanpa bantal
9. Meletakan bengkok kedekat bokong
10. Menggantung irrigator pada standar: Pada Huknah tinggi, irrigator
kurang lebih 20-25 cm dari bokong pasien
11. Mengoleskan vaselin pada kanula, kemudian mengeluarkan udara
dari dalam saluran dengan membuka klem atau pengatur cairan,
airnya ditampung didalam bengkok
12. Menutup klem agar airnya tidak mengalir, kemudian memasukan
kanula kedalam lubang pelepasan, pada huknah tinggi : memasukan
kanula kurang lebih 1-20 cm
13. Membuka klem agar cairan masuk melalui saluran karet kedalam
kolon, sementara itu pasien diminta untuk menarik napas
14. Menutup klem bila cairan hampir habis,mengeluarkan kanula
perlahan-lahan, dilepaskan dari saluran lemudian diletakan di dalam
bengkok
15. Meminta pasien untuk menahan cairan sebentar sambil menarik
napas panjang, lalu diberikan pot.
16. Merapikan pasien sete;ah selesai buang air besar
17. Membuka pintu, jendela, serta sampiran
18. Membereskan alat-alat, membawa ke spoelhock untuk dibersihkan
dan dikeringkan serta dikembalikan ketempat masing-masing
19. Mncuci tangan
20. Mendokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan serta temuan
yang sudah didapatkan
Perhatian :
a. Perhatikan keadaan umum pasien selama bekerja
b. Memasukan cairan secara perlahan-lahan
c. Catat apakah huknah berhasil atau tidak
d. Apakah ada darah, lendir pada feses
Tahap terminasi :
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
tindakan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan montrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap dokumentasi :
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tidak lengkap atau tidak sempurna
2 = dikerjakan dengan tidak benar/sempurna
Penguji
( )
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Nama : ……………………………………….
Persiapan Alat :
1. Irigator lengkap(saluran karet,klem,rectum kanula, atau nelatun
kateter) berisi caran hangat (air hangat kuku, Nacl 0.9 %/air
sabun
a. Cairan untuk Huknah rendah : 1-2 liter
2. Bengkok
3. Vaselin didalam tempatnya ditambah sidip lidah
4. Pengalas
5. Selimut
6. Pot dan tutupnya
7. Air dalam botol untuk cebok serta kertas tisu
8. Bangku tempat menaruh pot
9. Tiang untuk menggantung irrigator
10. sampiran
Tahap preinteraksi :
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi :
5. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
6. Memperkenalkan nama perawat
7. Menjelaskan prosedur dan tujuan pada klien atau keluarga
8. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Cara Kerja :
1. Memberitahu pasien
2. Mendekatkan alat-alat kedekat pasien
3. Menutup pintu, jendela serta sampiran di pasang
4. Mencuci tangan
5. Memasang selimut mandi
6. Membentangkan pengalas dibawah bokong pasien
7. Menanggalkan pakaian bawah pasien
8. Memiringkan pasien : pada pemberian huknah rendah, pasien
dimiringkan kekiri dengan lutut kanan ditekuk
9. Meletakan bengkok kedekat bokong
10. Menggantung irrigator pada standar, pada huknah rendah
tinggi irrigator kurang lebih 40-50 cm dari bokong pasien
11. Mengoleskan vaselin pada kanula, kemudian mengeluarkan
udara dari dalam saluran dengan membuka klem atau pengatur
cairan, airnya ditampung didalam bengkok
12. Menutup klem agar airnya tidak mengalir, kemudian
memasukan kanula kedalam lubang pelepasan, pada huknah
rendah memasukan kanula kurang lebih 5-7 cm
13. Membuka klem agar cairan masuk melalui saluran karet
kedalam kolon, sementara itu pasien diminta untuk menarik napas
14. Menutup klem bila cairan hamper habis, mengeluarkan kanula
perlahan-lahan, dilepaskan dari saluran lemudian diletakan di
dalam bengkok
15. Meminta pasien untuk menahan cairan sebentar sambil
menarik napas panjang, lalu diberikan pot
16. Merapikan pasien setelah selesai buang air besar
17. Membuka pintu, jendela, serta sampiran
18. Membereskan alat-alat, membawa ke spoelhock untuk
dibersihkan dan dikeringkan serta dikembalikan ketempat masing-
masing
19. Mencuci tangan
20. Mendokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan serta
temuan yang sudah didapatkan
Perhatian :
a. Perhatikan keadaan umum pasien selama bekerja
b. Memasukan cairan secara perlahan-lahan
c. Catat apakah huknah berhasil atau tidak, Apakah ada darah,
lender pada feses
Tahap terminasi :
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
tindakan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan montrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap dokumentasi :
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tidak lengkap atau tidak sempurna
2 = dikerjakan dengan tidak benar/sempurna
Penguji
( )