Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT PADA An.

“F”
DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DPT-HB-HIB 3 DAN POLIO 4
DI PUSKESMAS DASAN AGUNG
TANGGAL 5 NOVEMBER 2020

Nama Mahasiswa/NPM : I Gede Darma Satria Utama/


Tempat Praktek : Polindes Dasan Agung
Tanggal : Kamis 5 November 2020

PENGKAJIAN
I. IDENTITAS DATA
Nama : An. “F”
Tempat/tanggal lahir : Mataram, 12 Desember 2019
Nama Ayah/Ibu : Tn. “A”/Ny. “M”
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pendidikan Ayah : S1
Pekerjaan Ibu : BUMN
Pendidikan Ibu : S1
Alamat/No. Telepon : Pelita
Kultur : Sasak
Agama : Islam

II. KELUHAN UTAMA


Ibu pasien mengatakan datang ke Puskesmas Cakranegara membawa anaknya untuk
mendapatkan imunisasi DPT-HB-HIB 3 dan Polio4

III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Prenatal
 Jumlah kunjungan : 11 kali
 Bidan/Dokter : Bidan Puskesmas
 Penkes yang didapat : Pemenuhan nutrisi selama kehamilan
 HPHT : februari 2020
 Kenaikan BB selama Hamil : Tidak terkaji
 Komplikasi kehamilan : Mual muntah, pusing.

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


 Komplikasi Obat : Tidak ada
 Obat-obatan yang didapat : Tablet penambah darah (Fe)
 Riwayat Hospitalisasi : Tidak ada
 Golongan darah ibu :O
 Pemeriksaan kehamilan / Maternal screening
( ) Rubelle ( ) Hepatitis ( ) CMV
( ) Go ( ) Herpes ( ) HIV
() Lain-lain, sebutkan : Imunisasi TT 2 kali
2. Natal
 Awal Persalinan : Ibu pasien mengatakan bahwa ia melahirkan
secara normal dengan berat bayi lahir (BBL) 3.600 gram dengan jenis kelamin
laki-laki pada pukul 08.00 WITA tanggal 12 Desember 2019 di Permata Hati.
 Lama Persalinan : Tidak terkaji
 Komplikasi persalinan : Tidak ada
 Terapi yang diberikan : Tidak terkaji
 Cara melahirkan
() Pervaginam ( ) Caesar ( ) Lain-lain, sebutkan ………………..
 Tempat melahirkan :
( ) Rumah bersalin ( ) Rumah () Rumah Sakit/Puskesmas
3. Postnatal
 Usaha Nafas
( ) dengan bantuan
() tanpa bantuan
 Kebutuhan resusitasi
o Jenis dan lamanya dari 1 dan 5 menit : Tidak terkaji
o Skor Apgar : Tidak terkaji
 Obat-obat yang diberikan pada neonatus
Vit. K1, Salep Mata, Imunisasi Hb0
 Interaksi orang tua dengan bayi
o Kualitas : Tidak terkaji
o Lamanya : Tidak terkaji
 Trauma lahir
( ) Ada () Tidak ada

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


 Narkosis
( ) Ada () Tidak ada
 Keluarnya urine/BAB
( ) Ada () Tidak ada
 Respon fisiologis atau perilaku yang bermakna
Langsung menangis saat lahir.

IV. RIWAYAT KELUARGA


Ibu pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes militus, dan jantung.
Genogram:

Keterangan
: Laki - Laki
: Perempuan
: Laki-laki Meninggal
: Pasien
: Garis Keturunan
: Garis Pernikahan
: Tinggal Serumah

V. RIWAYAT SOSIAL
1. Sistem pendukung / keluarga yang dapat dihubungi
Ibu pasien mengatakan suami dan keluarganya yang selalu mendampinginya selama
kehamilan maupun setelah melahirkan.
2. Hubungan orang tua dengan bayi
Ibu Ayah
 Menyentuh 
 Memeluk 
 Berbicara 
 Berkunjung 

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


 Kontak mata 

3. Lingkungan rumah
Ibu pasien mengatakan rumahnya selalu disapu setiap hari yaitu pada pagi dan sore
hari serta jendela selalu dibuka setiap pagi. Di lingkungan rumah tidak ada hal-hal
yang dapat membahayakan.
4. Problem sosial yang penting
( ) Kurangnya sistem pendukung sosial
( ) Perbedaan bahasa
( ) Riwayat penyalahgunaan zat aditif (obat-obatan)
( ) Lingkungan rumah yang kurang memadai
( ) Keuangan
( ) Lain-lain, sebutkan

VI. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Imunisasi yang diperoleh
Ibu pasien mengatakan pasien mendapatkan imunisasi DPT-HB-HIB 3 dan Polio4.
Pasien menangis saat disuntikan imunisasi DPT-HB-HIB 3 dan Polio4 pada kaki
bagian paha kiri atas, pasien tampak menangis.

VII. PENGAKAJIAN POLA KESEHATAN KLIEN SAAT INI


1. Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan
Ibu pasien mengatakan apabila anaknya sakit ibu pasien selalu membawa anaknya
ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
2. Nutrisi
Ibu pasien mengatakan pasien diberikan ASI dan susu formula. Ibu pasien
memberikan ASI atau susu formula setiap anaknya merasa haus dan
menginginkannya, setiap pasien bangun-tidur ibu pasien selalu memberikan ASI
untuk anaknya.
3. Cairan
Ibu pasien mengatakan pasien hanya diberikan ASI dan susu formula.
4. Aktivitas
Ibu pasien mengatakan pasien mampu menggerakkan tangan dan kakinya dengan
aktif.

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


5. Tidur dan istirahat
Ibu pasien mengatakan pasien selalu tertidur setelah diberikan ASI, pasien tidur
berkisar 16-18 jam dalam sehari.
6. Eliminasi
Ibu pasien mengatakan pasien menggunakan pampers, dalam sehari pasien
mengganti pampers sebanyak 4-5 kali, biasanya dalam sehari pasien BAB sebanyak
1-2 kali dengan konsistensi lembek berwarna kuning kecoklatan.
7. Pola hubungan
Ibu pasien mengatakan hubungannya dengan keluarga maupun tetangga baik-baik
saja. Sekarang perannya bertambah menjadi seorang ibu bukan hanya sebagai
seorang isteri. Ibu pasien akan berusaha menjalani perannya sekarang menjadi
seorang ibu yang baik bagi bayinya.
8. Koping atau temperamen dan disiplin yang diterapkan
Ibu pasien mengatakan apabila memiliki masalah ataupun sesuatu hal yang
menyangkut bayinya, ibu pasien selalu membicarakannya dengan suami maupun
keluarga dalam mencari solusi.
9. Kognitif dan persepsi
Ibu pasien mengatakan tidak ada gangguan pada panca indra An. F, selama ini An.
F masih mampu mengenali orang-orang terdekatnya seperti ibu, bapak, nenek, dan
anggota keluarganya yang lain.
10. Seksual dan menstruasi
Ibu pasien mengatakan pasien merupakan anak pertamanya yang berjenis kelamin
laki-laki, ibu pasien tidak memiliki gangguan pada sistem reproduksinya serta
menstruasinya tidak ada masalah.
11. Nilai
Ibu pasien mengatakan bahwa dirinya dan keluarganya beragama ISLAM dan
selalu melaksanakan ibadah secara rutin.

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan Umum : Baik
Tingkat kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


Nadi : 124 x/menit Suhu : 36,5 ºC RR : 34 x/menit

Saat lahir Saat ini


1. Berat Badan 3.600 gram 8,9 Kg
2. Panjang Badan 72,5 cm -
3. Lingkar Kepala 34 cm -
4. Lingkar Lengan 11 cm -

Beri tanda () pada istilah yang tepat dari data-data dibawah ini. Gambarkan semua
temuan abnormal secara obyektif, gunakan kolom komentar bila perlu.
1. Reflek Moro
( ) Moro () Menggenggam () Menghisap
2. Tonus / aktivitas
a. () Aktif ( ) Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang
b. () Menangis keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit menangis
3. Kepala / leher
a. Fontanel Anterior
() Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
() Tepat ( ) Terpisah ( ) Menjauh
c. Gambaran wajah
() Simetris ( ) Asimetris
d. Molding
( ) Caput Succedaneum ( ) Chepalohematoma
4. Mata
() Bersih ( ) Sekresi ……………………………………………………………………

5. THT
a. Telinga
() Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
() Bilateral ( ) Obstruksi ( ) Cuping Hidung
c. Palatum
() Normal ( ) Abnormal
6. Abdomen
a. ( ) Lunak () Tegas ( ) Datar ( ) Kembung

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


b. Lingkar perut : Tidak terkaji
c. Liver : () kurang dari 2 cm ( ) Lebih dari 2 cm
7. Thoraks
a. () Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi : () derajat 1 ( ) derajat 2 ( ) derajat 3
c. Klavikula : () Normal ( ) Abnormal
8. Paru-paru
a. Suara nafas : () Sama kanan kiri ( ) Tidak sama kanan kiri
() Bersih ( ) Ronchi ( ) Rales ( ) Sekret
b. Bunyi nafas
() Terdengan di semua lapang paru ( ) Tidak terdengar ( ) Menurun
c. Respirasi
() Spontan, jumlah : 36x/menit
( ) Sungkup/boxhead, jumlah : -
( ) Ventilasi assisted CPAP :-
9. Jantung
a. () Bunyi Normal Sinus Rytme ( NSR )
( ) Mur-mur ( ) Lain-lain, sebutkan…………………………………….
b. Waktu pengisian kapiler, Batang tubuh : -
c. Nadi perifer
Berat Lemah Tidak ada
Brachial kanan 122x/menit - -
Brachial kiri 120x/menit - -
Femoral kanan 122x/menit - -
Femoral kiri 120x/menit - -
10. Ekstrimitas
a. () Semua ekstrimitas gerak ( ) ROM terbatas ( ) Tidak dapat dikaji
b. Ekstrimitas atas dan bawah () Simetris ( ) Asimetris
11. Umbilikus : () Normal ( ) Abnormal ( ) Inflamasi ( ) Drainage
12. Genital : () Normal ( ) Abnormal ( ) Ambivalen
13. Anus: () Paten ( ) Imperforata
14. Spina : () Normal ( ) Abnormal
15. Kulit
a. Warna : () Pink ( ) Pucat ( ) Jaundice
b. () Rash / kemerahan

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


c. ( ) Tanda lahir

16. Suhu
a. Lingkungan
( ) Penghangat radian ( ) Pengaturan suhu
( ) Inkubator () Suhu ruang ( ) Boks terbuka
b. Suhu kulit : 36,5 ºC

IX. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN (Format KPSP)


1. Kemandirian dan bergaul : Tidak terkaji
2. Motorik halus : Tidak terkaji
3. Kognitif dan bahasa : Tidak terkaji
4. Motorik kasar : Tidak terkaji

KESIMPULAN PERKEMBANGAN
( ) Menangis bila tidak nyaman
( ) Membuat suara tenggorok yang pelan
( ) Memandang wajah dengan sungguh-sungguh
( ) Mengeluarkan suara
( ) Berespon secara berbeda terhadap obyek yang berbeda
( ) Dapat tersenyum
( ) Menggerakkan kedua lengan dan tungkai sama mudahnya ketika telentang
( ) Memberikan reaksi dengan melihat ke arah sumber cahaya (misalnya dari lampu
senter yang digerakkan ke kiri & kanan)
( ) Mengoceh dan memberikan reaksi terhadap suara
( ) Membalas senyuman
X. INFORMASI LAIN
Terapi obat yang diberikan
1. Inj. Imunisasi DPT-HB-HIB 3 0,5 ml /SC
2. Polio peroral 2 tetes

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Data Etiologi Masalah
1 DS: Imunisasi DPT-HB- Potensial Terjadi
 Ibu pasien mengatakan datang ke HIB 3 dan Polio4 Peningkatan
Polindes dasan agung membawa ↓ Kekebalan Tubuh
anaknya untuk mendapatkan Tubuh membentuk Terhadap Penyakit
antibodi
imunisasi DPT-HB-HiB 3 dan Difteri, Pertusis,
Polio4.
↓ Tetanus
Potensial terjadi
peningkatan
DO: kekebalan tubuh
 Keadaan umum: Baik terhadap penyakit
difteri, pertusis,
 Kesadaran: Composmentis
tetanus
 Riwayat imunisasi: Lengkap (Hb0,
BCG+Polio1, DPT-Hb-
Hib1+Polio 2, DPT-Hb-
Hib2+Polio 3, DPT-Hb-
Hib3+Polio 4)
2 DS: Imunisasi DPT-HB- Resiko terjadinya
 Ibu pasien mengatakan datang ke HIB 3 peningkatan suhu
Polindes Dasan Agung membawa ↓ tubuh
Tubuh membentuk
anaknya untuk mendapatkan
antibodi
imunisasi DPT-HB-HIB 3 dan

Polio4 Reaksi radang

DO: Gangguan
 Keadaan umum: Baik pengaturan suhu
tubuh
 Kesadaran: Composmentis
 Riwayat imunisasi: Lengkap (Hb0,

Resiko terjadinya
BCG+Polio1, DPT-Hb- peningkatan suhu
Hib1+Polio 2, DPT-Hb- tubuh.
Hib2+Polio 3, DPT-Hb-
Hib3+Polio 4).

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


 Pasien menangis saat disuntikan
imunisasi DPT-HB-HIB 3 pada
kaki berfokus pada bagian paha
kiri atas.
 RR : 34 x/menit.
 Nadi : 124 x/menit

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Tujuan Intervensi Rasional
1 1 Setelah dilakukan 1. Lakukan pendekatan 1. Membina hubungan
tindakan pemberian DPT- pada ibu dan saling percaya.
HB-HIB 3 dan Polio4
bayinya.
diharapkan terjadi
peningkatan kekebalan 2. Berikan penjelasan 2. Meningkatkan
tubuh terhadap penyakit manfaat imunisasi pengetahuan
Difteri, Pertusis,
keluarga.
Tetanuus dan polio.
3. Berikan penjelasan 3. Meningkatkan
imunisasi DPT-HB- pengetahuan
HIB 3 dan Polio4. keluarga.

4. Lakukan imunisasi 4. Meningkatkan


DPT-HB-HIB 3 dan kekebalan tubuh.
Polio4.
5. Observasi keadaan 5. Memantau reaksi
umum pasien setelah alergi.
diberikan vaksin
2 2 Setelah dilakukan 1. Lakukan pendekatan 1. Membina hubungan
tindakan keperawatan pada ibu dan saling percaya.
selam 1 x 30 menit
bayinya.
diharapkan tidak terjadi
peningkatan suhu tubuh 2. Berikan informasi 2. Mengurangi
dengan kriteria hasil: tentang KIPI (DPT- kecemasan ibu.
 Suhu dalam dalam
HB-HIB 3 dan
batas normal (36.5
ºC-37,5 ºC) Polio4).
 Badan tidak terasa 3. Kolaborasi 3. Menurunkan panas.
panas. pemberian
anipiretik. 4. Mengurangi KIPI.
4. Anjurkan ibu untuk

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


kompres hangat
pada bekas 5. Memastikan anak
imunisasi. mendapat imunisasi
5. Anjurkan ibu untuk dasar lengkap.
mengontrol jadwal
imunisasi.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Jam Dx Implementasi Respon Hasil Paraf
Kamis, 09.40 1 1. Melakukan pendekatan 1. Pasien tampak satria
5/11/202 WIT pada pasien dan tenang saat
0
A ibunya. digendong ibunya.
2. Ibu pasien Satria
09.45 2. Menjelaskan manfaat mengatakan
WIT imunisasi. memahami tentang
A penjelasan yang
diberikan perawat
dan mampu
menyebutkan
manfaat imunisasi
yaitu meningkatkan
kekebalan tubuh
bayinya. Satria
3. Memberikan 3. Ibu pasien
09.50 penjelasan tentang mengatakan
WIT imunisasi Campak. memahami tentang
A penjelasan yang
diberikan perawat
dan mampu
menyebutkan
manfaat imunisasi

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


yaitu meningkatkan
kekebalan tubuh
bayinya dan
mencegah terjadinya
penyakit Difteri,
pertusis, tetanus, dan satria
4. Melakukan persiapan polio.
dan imunisasi Campak 4. Pasien langsung
10.05 secara aseptik. menangis saat Ilham
WIT 5. Mengobservasi disuntikkan vaksin.
A keadaan pasien setelah 5. Pasien tampak
diberikan imunisasi. tenang setelah di
10.10 gendong oleh
WIT ibunya.
A
Kamis, 10.15 2 1. Melakukan pendekatan 1. Pasien tampak Satria
5/11/202 WIT pada pasien dan tenang saat
0
A ibunya. digendong ibunya.
2. Ibu pasien Satria
10.20 2. Memberikan mengatakan tidak
WIT penjelasan tentang akan merasa cemas
A KIPI dari imunisasi saat tubuh anaknya
yang sudah didapatkan meningkat.
yaitu DPT-HB-HIB 3 3. Ibu pasien Satria
dan Polio4. mengatakan akan
10.35 3. Memberikan obat memberikan obat
WIT Paracetamol yang sesuai instruksi yang
A digerus 3x/hari. diberikan.
4. Ibu pasien Satria
mengatakan akan
4. Menganjurkan ibu memberikan
10.40 pasien untuk kompres hangat pada
WIT memberikan kompres bekas imunisasi.
A hangat pada bekas 5. Ibu pasien Satria

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


imunisasi. mengatakan akan
5. Menganjurkan ibu tetap membawa
pasien untuk anaknya untuk
10.45 mengontrol jadwal melakukan
WIT imunisasi selanjutnya. imunisasi.
A

EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Jam Dx Catatan Perkembangan Paraf
kamis, 10.35 1 S: Satria
5/11/2020 WIT Ibu pasien mengatakan anaknya telah diberikan
A suntikan vaksin imunisasi DPT-HB-HIB 3 dan Polio4.

O: Satria
 Keadaan umum: Baik
 Kesadaran: Compos mentis
 Vaksin DPT-HB-HIB 3 dan Polio4 telah masuk ke
dalam tubuh pasien dengan:
o DPT-HB-HIB 3 : SC
o Polio : peroral

Satria
A: Masalah teratasi

Satria
P: Intervensi dihentikan
kamis, 10.40 2 S: Satria
5/11/2020 WIT Ibu pasien mengatakan anaknya telah diberikan
A suntikan vaksin imunisasi DPT-HB-HIB 3 dan Polio4.

O: Satria

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


 Suhu pasien: S: 36.5 ºC.
 Terdapat bekas suntikan di kaki kiiri berfokus pada
paha atas bagian kiri anak.
 Pasien tampak nyaman digendong oleh ibunya.
 Badan pasien tidak terasa panas.

A : Masalah teratasi Satria

P : Intervensi dihentikan Satria

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM

Anda mungkin juga menyukai