Disusun Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah
Psikososial & Budaya dalam Keperawatan yang berjudul “Konsep Seehat Sakit”.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang sudah terkait dalam penyusunan tugas makalah ini karena telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk penyusunan makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari sepenuhnya bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
penampilan maupun dari segi kualitas penulisan. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun jika terdapat kesalahan,
kekurangan, dan kata – kata yang kurang berkenan dalam makalah ini, dan tentu
saja dengan kebaikan bersama dan untuk bersama.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
BAB I....................................................................................................................
Rumusan Masalah.................................................................................................
Tujuan Penulisan...................................................................................................
BAB II...................................................................................................................
Pengertian Sehat....................................................................................................
Definisi Sakit.........................................................................................................
Definisi Penyakit...................................................................................................
Dampak Sakit........................................................................................................
BAB III..................................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran .........................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
sehat itu mahal, karena kita harus memakan- makanan yang penuh dengan
gizi, akan kaya protein, zat besi, dan lain-lain. Sementara itu kita harus
membeli makanan itu dengan harga yang cukup mahal, apa lagi harga
Untuk itu hiduplah dengan jaga kesahatan anda karena itu sangat
penting bagi anda dan keluarga anda. Istilah sehat dalam kehidupan
atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh
B. Rumusan Masalah
4
1. Apa pengertian sehat, sakit dan penyakit?
2. Bagaimana konsep sehat-sakit secara umum yang berada di
masyarakat?
3. Apa perbedaan persepsi sehat-sakit antara petugas dan masyarakat?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi keyakinan dan tindakan seseorang
tentang sehat?
5. Bagaimana riwayat alamiah penyakit?
C. Tujuan Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sehat
perspektif yang Iebih Iuas. Luasnya aspek itu meliputi rasa memiliki
yang kuat, rasa berarti dalam hidup, atau tingkat kemandirian tertentu (Haber,
1994).
1. WHO (1947)
Sehat adalah keadaan yang sempurna dari fisik, mental, social tidak hanya
2. White (1977)
Sehat adalah suatu keadaan di mana seseorang pada waktu diperiksa tidak
kelainan.
3. Pender (1982)
4. Paune (1983)
6
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
mental, spiritual, sosial dan ekonomi. Wujud atau lndikator dari 5 dimensi
1. Kesehatan Fisik
dan memang secara klinis tidak ada penyakit atau dengan kata lain
fungsi tubuh.
2. Kesehatan Mental
Kesehatan Jiwa).
3. Kesehatan spiritual
pencipta.
7
4. Kesehatan Sosial
Kesehatan).
dengan orang Iain atau kelompok tanpa membedakan ras, suku, agama
5. Kesehatan Ekonomi
yang belum memasuki usia kerja, anak dan remaja atau bagi yang sudah
pensiun atau usia lanjut, sehat ekonomi terlihat dari perilaku produktif
hanya diukur dari aspek fisik, mental, spiritual dan sosial saja, tetapi juga
menghasilkan secara ekonomi. Bagi yang belum memasuki usia kerja, anak
dan remaja atau bagi yang sudah pensiun atau usia lanjut, berlaku produktif
secara sosial, yakni mempunyai kegiatan, misalnya sekolah atau kuliah bagi
anak dan remaja dan kegiatan sosial bagi usia lanjut. Kelima dimensi
8
kesehatan tersebut saling mempengaruhi dalam mewujudkan tingkat
eksternal.
B. Definisi Sakit
1. Parkins (1937)
2. Reverlly Susan
3. Bauman (1965)
sakit:
atau sakit.
9
c. Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari apakah
4. Pemons (1972)
sosialnya.
C. Definisi Penyakit
1. Cassell
2. Kleinmen
Dari definisi di atas, dapat dibedakan konsep antara sakit dan penyakit seperti
berikut:
organisme, benda asing atau lika (injury). Hal ini adalah suatu fenomena
biologis.
10
2. Sakit (Hines) adalah penilaian seseorang terhadap penyakit sehubungan
unwell).
Kombinasi
Tidak ada penyakit Ada penyakit
alternative
Tidak dirasa sakit Area 1 Area 2
Dirasakan sakit Area 3 Area 4
Interprestasi dari tabel di atas adalah:
ini banyak terjadi dalam masyarakat. Dari hal ini muncul konsep sehat-
yang tidak dapat bangkit dari tempat tidur, tidak dapat menjalankan
pekerjaannya sehari-hari.
11
Seseorang merasa sakit, tetapi secara klinis tidak ada penyakit di
seseorang tidak ada gangguan fisik; masih mampu beraktivitas walaupun ada
tidak nyaman dan benar-benar sakit; bila psikis merasa ada gangguan; bila
mengendalikan aktivitas.
awal.
timbulnya penyakit.
12
Persepsi Sehat-Sakit Menurut Masyarakat, adalah:
2. Tidak bisa diatasi dengan beristirahat dan minum jamu saja atau obat-
3. Setelah tidak sembuh dengan pengobatan dukun atau ahli obat tradisional
Iainya.
F. Dampak Sakit
Misalnya seorang lbu yang mengalami sakit gigi, akan merasakan nyeri
yang hebat dan mengalami penurunan kesabaran dan mungkin akan Iebih
memilih menyendiri.
13
Respon seseorang terhadap penyakit yang dideritanya dapat
perubahan emosi pada klien dan keluarga. Misalnya seorang Ayah yang
menderita fisik maupun mental yang Iebih kuat daripada rasa sakit yang
14
berkepanjangan, seringkali keluarga harus membuat pola fungsi yang baru
akan mengalami rasa kehilangan yang besar jika ibunya sakit, karena
tidak mampu memberikan kasih sayang dan rasa aman pada anak.
Konsep Diri adalah citra subyektif dari diri dan pencampuran yang
kompleks dari perasaan, sikap dan persepsi bawah sadar maupun sadar.
dirinya sendiri pada waktu sekarang ini. Sering juga disebut cermin
di dalam cermin.
Ideal diri adalah gabungan dari semua kualitas serta ciri kepribadian
15
orang yang sangat dikagumi atau merupakan gambaran dari sosok
dan spiritual diri. Perubahan konsep diri akibat sakit mungkin bersifat
Tentang Sehat
16
1. Faktor Internal
pencegahan penyakit.
atau bersin.
17
kesehatan mereka berbeda dengan orang yang hanya menderita
fungsi tubuhnya.
d. Faktor Emosi
e. Spiritual
euthanasia, imunisasi.
2. Faktor Eksternal
18
a. Kebiasaan di Keluarga
b. Faktor Sosioekonomi
kesehatan.
c. Budaya/kultur
19
kejang dengan cara mengikat penderita dan menyembunyikannya di
1. Definisi
luar tubuh manusia. Penyakit belum ditemukan, daya tahan tubuh host
20
masih kuat, sudah terancam dengan adanya interaksi tersebut.(tahap
Klinik ialah garis yang membatasi antara tampak atau tidaknya gejala
penyakit.
c. Perawatan
mahal.
21
4. Tahap Penyakit Lanjut
sosial.
3) Karier
4) Kronis
5) Meninggal Dunia
22
Terhentinya perjalanan penyakit, pejamu meninggal dunia.
c. Terapi : Fase paling awal, lebih awal diberikan lebih baik hasil
yang diharapkan.
23
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sehat adalah keadaan yang sempurna dari fisik, mental, social tidak
kesehatan kita terlebih dahulu sebelum kita merawat pasien atau klien yang
kita rawat. Sehingga kita dapat merawat pasien ataupun klien dengan
semaksimal mungkin.
24
Daftar Pustaka
http://www.askep.net/pdf/konsep-sehat-sakit-epidemiologi.html
25