C. Tujuan tindakan
a. Untuk memberikan obat melalui vena dengan dosis dan
jumlah yang tepat sesuai kondisi pasien dengan jumlah volume
maksimal 50 cc / jam.
b. Pemberian obat secara kontinyu dengan dosis terukur dan tepat
c. Untuk menjaga pemberian medikasi intravena sesuai kebutuhan
klien.
d. Untuk memberikan medikasi dengan dosis kecil dan waktu
pemberian yang lama.
D. Indikasi
Indikasi
Low CO states
Kontra Indikasi
a. Belum adekuat status cairan
b. Idiopatic hipertropic stenosis subaorta
c. Norepineprine
Norepineprine 1 ampl 4 mg dengan d5% menjadi 50cc
Indikasi
Penggunaan Syok sepsis dengan SVR ↓
Kontra Indikasi
Syok Hipovolemia AMI atau MI
Perhatian 0.01 – 0.4mcg/kgBB/mnt IV central
d. Amiodaron
1 ampul berisi 150 mg
Dosis 1 yaitu 150 bolus dalam 10 menit
Dosis 2 yaitu 1mg/menit dalam 6 jam
Dosis 3 yaitu 0,5mg/menit dalam 18 jam
e. Furosemid
f. Heparin
Contoh soal
Berikan heparin 500 ui/jam dalam sediaan 25000 dalam nacl 0,9%
50cc?
25000/50= 500ui/cc
Dosis: 500/500= 1cc/jam
G. Alat dan Bahan
b. Spuit 20,30,50 ml
c. Extention tube
d. Perfusor
f. Sarung tangan
H. Intruksi Kerja
2) Oplos obat dan tempatkan obat atau cairan pada syringe ukuran 20
ml, 30 ml, atau 50 ml. sesuai dengan kebutuhan khusus.untuk
perfusor Braun gunakan syringe braun 50 cc.
3) Sambungkan syringe ke tube atau selang syringe.
10) Untuk mengganti atau membatalkan volume obat atau cairan yang
akan diberikan, tekan tombol START/STOP, kemudian tekan
tombol C sampai tampak nilai 00,0 dilayar. Tekan tombol angka
untuk menentukan volume yang akan diberikan, kemudian tekan
tombol STAR/STOP.
11) Untuk mematikan alat, tekan tombol ON/OFF.
Jakarta:Erlangga.
Keterangan:
0=tidak dilakukan
1=dilakukan tapi tidak sempurna 2=dilakukan sempurna atau bila aspek
tersebut
Nilai :
Wonosobo..............2022
Penguji
(.................................)