Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dengan penjelasan mengenai asal


usul kehidupan. bumi yang ditempati oleh jutaan spesies ini telah dirancang
dengan sedemikian rupa untuk kelangsungan makhluk hidup.
lmuwan biologi yang bernama Charles Darwin yangberasal dari inggris
pada abad ke 18 M. Teorinya hingga gini masih dipakai oleh banyak disiplin ilmu
pengetahuan seperti biologi dan antropologi. Darwin mempublikasikan teorinya
tersebut melalui bukunya yang berjudul “The Origin Spesies”. Teori ini
menjelaskan mengenai asal muasal kehidupan dibumi yaitu bahwa kehidupan
pertama kali muncul dibumi secara kebetulan dan semua makhluk hidup memiliki
nenek moyang yang sama berupa satu sel tunggal yang pertama kali ada ratusan
juta tahun lalu.
Teori ini mendapat banyak tantangan dari para ilmuwan khususnya
mereka yang mempercayai adanya penciptaan atau yang lebih dikenal dengan
teori penciptaan.Teori ini meyakini bahwa makhluk hidup tidak muncul dibumi
ini melalui proses kebetulan sebagaimana yang dikemukakan oleh teori evolusi.
Mereka juga bukan berasal dari satu moyang yang sama.
Dari awal kemunculan teori evolusi Darwin telah memunculkan polemik
dari berbagai kalangan naturalis (ilmuan), akademisi maupun agamawan.
Ketidaksepakatan terhadap konsep evolusi Darwin diawali oleh Uskup Samuel
Wilberforce pada saat pertemuan British AssocDarwintion for the Advancement
of Scince (sekarang dikenal sebagai BA), diadakan di Oxford University Museum
pada 1860 (The Natural History Museum, 2008: 2).
Pembahasan kebenaran atau kesahihan teori evolusi hingga sampai saat ini
menjadi sebuah pembahasan yang belum menemukan sebuah konklusi. Berbagai
klaimpun terjadi diantara kubu yang menganggap bahwa pendapat masing-masing
yang paling benar. Hal demikian terlihat jelas terutama dari kalangan evolusionis
(pendukung) ataupun kreasionisme (penentang).

1
2

Anda mungkin juga menyukai