Anda di halaman 1dari 3

MELAKUKAN REUSE MANUAL

KLINIK HEMODIALISIS No. Dokumen Tanggal Terbit No Revisi Halaman


AVIO PRIMA AVI-SPO-AFI-021 21 Juli 2017 01 1/3
Mengetahui Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Konsulen Ginjal Hipertensi Direktur Hemodialisis Avio Prima
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Dharmeizar, SpPD - KGH Harareet Telehala

Suatu tindakan pembersihan dan desinfektan dializer agar dializer dapat


PENGERTIAN
digunakan lebih dari satu kali pada pasien yang sama yang diproses dengan
manual atau tanpa bantuan mesin reuse

TUJUAN Dializer dapat digunakan kembali untuk proses Hemodialisis

PROSEDUR 1. Perawat menggunakan APD ( sarung tangan dan masker)


2. Pre cleaning :
Pembilasan dengan air RO :
a. Lakukan pembilasan pada kompartemen darah dari arah arteri ke vena
(atas bawah)
b. Lakukan pembersihan pada kompartemen dialisat dari bawah ke atas
berlawanan arah dengan kompartemen darah kemudian lakukan
pembilasan dari atas ke bawah
c. Lakukan berulang ulang secara bergantian. Untuk yang terakhir
bersihkan dengan air RO kompartemen darah dari vena ke arteri
3. Cleaning/Pembersihan
Pembilasan dengan renalin 3,5 % :
a. Alirkan renalin yang sudah diencerkan dengan kondentrasi 3.5 % untuk
membilas kompartemen dialisat dar bawah keatas kemudian alirkan
kembali renalin untuk membilas kompartmen dialisat daru atas ke
bawah
b. Alirkan renalin 3,5% untuk membilas kompartemen darah dari arteri
kevena dan sebaliknya( vena ke arteri) alirakan terus renalin atau
diamkan selama 10 menit
MELAKUKAN REUSE MANUAL

No. Dokumen Tanggal Terbit No. Revisi Halaman


KLINIK HEMODIALISIS
AVI-SPO-AFI-021 21 Juli 2017 001 2/3
AVIO PRIMA

PROSEDUR
4. Testing / pengujian
a. Testing kebocoran membrane dializer ( pressure leak test)
1) Hubungkan pressure gauge berikut balon karet ke kompartemen
darah arteri. Biarkan kedua kompartemen dialisat terbuka ke
atmosfer
2) Kosongkan air yang ada dikompartemen darah dan dialisat
3) Pada kompartemen darah vena sambungkan selang darah yang
dihubungkan kesyringe 50 CC berikan tekanan ke kompartemen
darah vena melalui syringe 50cc 91-2 bar) sampai meter
(Presure gauge ) menunjukan nilai tertentu
4) klamp selang darah yang terhubung ke syringe. perhatikan
penurunan tekanan pada pressure gauge selama 1 menit
b. Test TCV (Total Cell Volume)
1) Isi penuh kompartemen darah denga air RO dan tutup pada ke 4
lubang pada kompartemen darah dan dialisat dengan
menggunakan tutup dializer. Siapkan gelas ukur
2) Buka penutup kompartemen darah vena pada dializer letakan
dializer tepat diatas gelas ukur dan biarkan air keluar dari dializer
tampung pada gelas ukur
3) Ukur air yang ada digelas ukur, jika total volume air yang
tertampung ≥ 80 % priming volume dializer berarti masih layak
pakai.
5. Sterilisasi
a. Masukan renalin 3,5 % secara merata pada kompartemen darah dan
dialisat mulai dari bawah (vena ke arteri) dan tidak boleh ada
gelembung udara harus 3 kali volume dializer
b. Isi kompartemen darah dan dialisat dengan renalin setelah merata
buka tutup dializer dan biarkan renalin terbuang
c. isi kembali dengan renalin kemudian buang kembali renalin
MELAKUKAN REUSE MANUAL

KLINIK HEMODIALISIS No. Dokumen Tanggal Terbit No Revisi Halaman


AVIO PRIMA AVI-SPO-AFI-021 21 Juli 2017 01 3/3

PROSEDUR d. Isi kembali kompartemen darah dan dialisat kemudian tutup dengan
kencang kompartemen darah dan dialisat dengan konektor yang
sudah direndam dengan renalin bersih 1 %
e. Periksa kedua kompartemen apakah sudah terisi penuh dan ada
gelembung udara atau tidak didalamnya.
f. Bilas permukan dializer dengan kassa yang sudah direndam renalin
1% bersih
6. Dokumentasi dan penyimpanan
a. Pendokumentasian
1) Tulis nama pasien, tanggal pertama kali dipakai, reuse yang ke
2) Catat dalam buku reuse
b. Penyimpanan
1) Simpan dilazer di lemari re use yang tertutup dan terlindung dari
sinar matahari
2) dializer diletakan dengan kompartemen dialisat menghadap
keatas dan disimpan minimal 11 jam sebelum digunakan ke
pasien maksimum 4 minggu

Hal yang harus diperhatikan


1. Perhatikan tanda-tanda dializer bocor
2. Nama pasien dan re use keberapa harus ditulis
3. Penggunaan dialize re use sebanyak maksimal 7 kali (sesuai dengan
standar Pernerfri)

Anda mungkin juga menyukai