Anda di halaman 1dari 5

REUSE DIALIZER MANUAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


958/HD/X/2022 01 1/5

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit AMC
SPO Tanggal terbit
31 Oktober 2022
dr.FeryFardian M. MKes
Membersihkan dialyzer dengan menggunakan cairan cleaning
PENGERTIAN agent dan mensterilkannya kembali secara manual agar dialyzer
tersebut dapat dipakai ulang untuk hemodialysis yang akan datang
1. Mencegah terjadinya first us syndrome karena pemakaian
alat baru atau alat pertama kali pakai
TUJUAN 2. Mensterilkan dializer dan menyimpannya agar siap pakai
untuk tindakan hemodialisis yang akan datang, untuk pasien
yang sama
Konsensus Dialisis Pernefri tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Dialisis
KEBIJAKAN
Surat keputusan Direktur Nomor : 022/SK – DIR/1/2018

1. Fasilitas :
a. Ruangan khusus reuse dengan penerangan dan
ventilasi yang cukup
b. Drainage
c. Air conditioner (AC)
d. Exhaust fan
e. RO (water treatment)
2. Alat dan bahan :
a. Gaun / baracshot
b. Kacamata google
PROSEDUR
c. Masker
d. Sarung tangan karet
e. Spuit 50 cc
f. Gelas ukur untuk mengukur volume priming dializer
g. Tutup Nacl
h. Matkan
i. Renalin 3%
j. Sodium hipoklorid 1%
k. H2O2 4%
l. Tutup dializer beka pakai
REUSE DIALIZER MANUAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


958/HD/X/2022 01 2/5

3. Pelaksanaan :
a. Perawat yang bertugas sebagai petugas reuse
PROSEDUR menggunakan APD
b. Perawat melepas dializer dari bloodline dengan
membuka arterial line dan selang venouse line dari
ember penyimpanan dializer yang telah dipakai saat
tindakan hemodialisa
c. Perawat menyalakan air RO
d. Perawat melakukan dekontaminasi dializer yang di
reuse dengan cara :
1) Membilas dializer dengan menggunakan air RO
pada tekanan pompa 2 bar selama (3-5 menit)
2) Membersihkan kompartemen darah dan
kompartemen dialisat dengan memasukkan H2O2
4%, menggunakan spuit 50 cc dan didorong
dengan tekanan yang cukup
3) Biarkan 3 -5 menit, kemudian perawat membilas
dengan menggunakan air RO, sambil membuka
kedua tutup kompartemen darah pada dializer
bersih
4) Perawat memastikan kedua kompartemen dializer
bersih dari bekuan, apabila masih tampak bekuan
darah, perawat mengulangi poin 2
5) Untuk membersihkan layer protein, perawat
memasukkan sodium hipoklorit 1% kedalam
kompartemen darah dan dialisat, membiarkan 3
menit (jangan terlalu lama karena sodium
hipoklorit dapat merusak membran semipermeabel
dari dializer)
REUSE DIALIZER MANUAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


958/HD/X/2022 01 3/5

6) Membilas kembali kedua kompartemen dengan


menggunakan air RO sampai bersih
PROSEDUR 7) Mengukur volume priming dializer dengan cara :
a) Menutup kompartemen dialisat dengan tutup
dializer yang sudah direndam dilarutan renalin
b) Mengisi kompartemen darah dengan air RO
sampai bebas udara
c) Menutup salah satu ujung kompartemen darah
dengan menggunakan satu jari
d) Memegang dializer dengan posisi vertikal
diatas gelas ukur kosong
e) Perawat melepas jari dari ujung kompartemen
darah dan membiarkan air RO mengalir secara
gravitasi ke dalam gelas ukur
f) Setelah air RO habis, perawat mendorong
dengan menggunakan spuit 50 cc bertekanan
cukup sampai kompartemen darah kosong sam
sekali
g) Perawat menghitung air RO yang ada di dalam
gelas ukur
h) Bila TCV >= 80 % dari volume priming awal
dializer yang dipakai, maka dializer tersebut
masih bisa dipakai. Namun jika TCV < 80%
dari volume priming awal dializer yang
dipaka, maka tidak boleh digunakan lagi. Hal
ini sesuai dengan aturan dari PERNEFRI dan
ketentuan dari BPJS dializer dapat dipakai
maximum 7 kali reuse

REUSE DIALIZER MANUAL


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
958/HD/X/2022 01 4/5

8) Perawat mengisi kompartemen darah dan dialisat


dari dializer dengan renalin 3%. Pada saat
PROSEDUR pengisian renalin, kedua kompartemen harus
bebas udara dengan cara perawat menepuk-nepuk
dializer
9) Perawat menutup bagian inlet dan outlet
kompartemen darah dializer dengan menggunakan
tutup dializer yang sudah disterilkan dengan
larutan renalin yang sudah diencerkan. Ujung inlet
dan outlet kompartemen dialisat dializer ditutup
dengan ditutup dializer. Renalin tetap berada di
kedua kompartemen
10) Perawat membilas permukaan luar dializer dengan
air RO
11) Perawat memberi label nama dan tanggal pada
setiap dializer yang telah direuse :
 Warna hijau : reuse ke 1
 Warna biru : reuse ke 2
 Warna Kuning : reuse ke 3
 Warna merah : reuse ke 4
 Warna hitam : reuse ke 5
 Warna merah muda : reuse ke 6
 Warna ungu : reuse ke 7
12) Sebelum dimasukan kedalam lemari dializer,
dializer yang sudah di re-use dibungkus dengan
plastik dan dikasih label ( nama pasien, nomor
medrek, tanggal re-use, dan jumlah reuse
13) Perawat menyimpan dializer ke dalam lemari
penyimpanan dializer yang disusun sesuai jadwal
tindakan hemodialisa
14) Dializer dapat digunakan kembali setelah
penyimpanan minimal selama 24 jam penyimpana
15) Perawat mendokumentasikan tindakan reuse
tersebut ke dalam buku laporan tindakan reuse
16) Dokumentasikan penggunaan dialyzer baru atau
re-suse ke dalam Rekam Medis, jika dialyzer re-
use dokumentasikan jumlah re-use.
REUSE DIALIZER MANUAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


958/HD/X/2022 01 5/5

UNIT TERKAIT Instalasi Hemodialisa


Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai