Anda di halaman 1dari 3

AKSES SUBCLAVIA CATHETER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


942/HD/X/2022 1/3

Ditetapkan

SPO Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit AMC

31 Oktober 2022

dr. Fery Fardian. M.MKes

Pengertian Melakukan akses vaskuler pada pasien yang sudah dipasang subclavia
catheter.
Tujuan 1. Mempermudah pelaksanaan hemodialisis pada pasien yang belum
melaksanakan operasi AV shunt.
2. Melakukan perawatan subclavia catheter
Kebijakan Selama proses berlangsung hemodialisis tidak terjadi pembekuan darah atau
cloting di akses subclavia catheter
Prosedur 1. Alat dan Bahan:
a. Bak instrumen yang berisi alat-alat steril:
1) Spuit 10cc 1buah
2) Spuit 5cc 1buah
3) Kasa 4 buah
4) Duk bolong 1buah
5) Sarung tangan 1pasang
6) Kom kecil berisi NaCl 0,9%
7) Kom kecil berisi alkohol 70%
b. Heparin
c. Alkohol 70%
d. Betadine 10%
e. Klem
f. Matkan/ gelas ukur 2 liter
g. Mikropor
2. Penatalaksanaan :
a. Perawat mempersiapkan pasien untuk tidur terlentang dengan posisi
senyaman mungkin.
b. Perawat menjelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
c. Perawat mengoleskan desinfektan pada daerah sekitar subclavia catheter
AKSES SUBCLAVIA CATHETER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


942/HD/X/2022 2/3

Ditetapkan

SPO Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit AMC

31 Oktober 2022

dr. Fery Fardian. M.MKes

Prosedur dan pada ujung subclavia catheter mula-mula dengan bethadine


kemudian dengan alkohol.
d. Perawat memakai sarung tangan steril.
e. Perawat membuka tutup subclavia catheter dan meletakkan dalam kom
alkohol.
f. Perawat mengisi spuit 10cc dengan NaCl 0,9% sebanyak 10cc dan
heparin 1000 unit untuk membilas.
g. Perawat membuang darah inlet pada subclavia catheter ke dalam
neerbeken kurang lebih 5cc (dengan spuit 5cc) untuk mencegah
masuknya bekuan darah ke dalam tubuh pasien. Klem subclavia catheter
dibuka kalau spuit sudah terpasang dengan benar.
h. Perawat membilas inlet pada subclavia catheter dengan NaCl 0,9% yang
telah diberi heparin. Bila heparin sudah masuk, darah tidak boleh ditarik
kembali. Perawat membilas dengan NaCl 0,9% satu arah mendorong
saja.
i. Perawat melakukan hal yang sama dengan poin G dan H untuk outlet
subclavia catheter.
j. Bila proses pembilasan sudah selesai, perawat menyambungkan inlet
blood line dengan inlet subclavia catheter. Outlet blood line diletakkan
pada matkan/gelas ukur.
k. Perawat menjalankan blood pump perlahan-lahan dan secara bertahap
50-100 mL/manit.
l. Bila aliran darah sudah mencapai buble trap vena, perlahan-lahan
turunkan blood pump. Kemudian klem inlet blood line dan matikan
blood pump secara bersamaan.
m. Perawat menyambungkan outlet blood line dengan outlet subclavia
catheter.Kemudian perawat melakukan hal yang sama dengan poin K.
AKSES SUBCLAVIA CATHETER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


942/HD/X/2022 3/3

Ditetapkan

SPO Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit AMC

31 Oktober 2022

dr. Fery Fardian. M.MKes

Prosedur n. Perawat menjalankan blood pump secara perlahan-lahan sampai QB 200


mL/menit.
o. Perawat melakukan hemodialisis sesuai dengan program.
p. Perawat merapikan alat kembali, tutup dan simpan bak instrumen steril
untuk tindakan mengakhiri hemodialisis.
Unit Terkait Instalasi Hemodialisa
Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai