Ditetapkan oleh
Pjs. Direktur Utama Aulia Hospital
Tanggal Terbit :
SPO
12 Maret 2018
11. Nebacetin
12. Heparin injeksi
13. Tempat sampah infeksi
14. Tempat sampah tajam (sharp container)
II. Prosedur :
1. Mengidentifikasi pasien dengan mencek gelang identitas, meminta
pasien untuk menyebutkan nama dan tanggal lahirnya
2. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
3. Menjaga privasi pasien dengan menutup gorden
4. 15 menit sebelum HD diakhiri, pasien diobservasi TTV, dan melakukan
ganti balutan pada daerah exite site
5. Posisi pasien diatur sedemikian rupa sehingga memberikan rasa aman
dan nyaman.
6. Membuka verban penutup (balutan) oleh perawat asisten, perhatikan
keadaan exite site apakah terdapat tanda-tanda infeksi
7. Pakai apron dan masker
8. Perawat mencuci tangan dan memakai glove steril
9. Perawat asiten menyiapkan peralatan: menuangkan larutan NaCL 0,9
% ke dalam kom, kassa steril, betadine
10. Lakukan disenfeksi dengan betadin pada daerah exite site hingga
bersih kemudian desinfeksi kulit mulai dari pangkal exite site (arah
bolak-balik) jika masih kotor dapat diulang dengan kasa baru
11. Desinfeksi catheter dengan betadine mulai pangkal exite site sampai
ujung catheter
12. Terakhir bersihkan dengan Nacl 0,9 %,beri nebacetin powder pada
pangkal exite site
13. Tutup exite site dengan kasa steril dan tutup dengan plaster/
micropore
14. HD selesai, matikan blood pump, Klem Arteri Blood Line (ABL) dan
lumen arteri (inlet). Lepaskan sambungan ABL dari lumen arteri
15. Hubungkan ujung arteri line dengan set infus NaCl 0,9 %, buka klem
pada keduanya, jalankan blood pump dengan kecepatan 100 cc/mnt.
Perhatikan NaCl jangan sampai kosong.
TERMINASI / MENGAKHIRI HD DENGAN AKSES CDL