Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR HEPARINISASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

166/SPO/KPWT-AH/III/2017 1/4
00

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


12 Maret 2018
Pjs. Direktur Utama Aulia Hospital

SPO

dr. Emdahril Mukhtar, Sp.OG

PENGERTIAN Suatu proses pemberian heparin ( anti koagulan ) pada setiap tindakan HD

Untuk mencegah terjadinya trombo emboli, thrombus disirkulasi diluar tubuh


TUJUAN
pada pasien HD.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang
Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang- undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No 812/menkes/per/VII/2012 tentang
KEBIJAKAN
Penyelenggaraan Pelayanan Dialisis pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
6. Izin Operasional Rumah Sakit Kelas C Nomor 7/05.12/BPTPM/XI/2016;
7. Keputusan Direksi PT. PADM Nomor 012/SK/PADM/III/2018 tentang
Pengangkatan Pejabat Sementara Direktur Utama Aulia Hospital.
8. Sesuai SK Direktur Rumah sakit Aulia NOMOR : 798/S.K/DIRUT-
AH/XI/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Unit Hemodialisa Di Aulia
Hospital
PROSEDUR I. PERSIAPAN ALAT
1. Heparin injeksi.
2. NaCL 0,9 %
3. Syringe1 cc
4. Syringe 20 cc
5. Alkohol Swab
6. Glove

II. PENATA LAKSANAAN :


PROSEDUR HEPARINISASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

166/SPO/KPWT-AH/III/2017 2/4
00

A. Sebelum memberikan obat perawat harus melakukan 8 benar


pemberian obat, yaitu
1.Benar pasien/ identitas pasien
2.Nama obat
3.Dosis obat
4.Cara pemberian
5.Waktu pemberian
6.Cara persiapan
7.Cara penyimpanan
8.Pendokumentasian
B. Identifikasi pasien dengan membaca gelang identitas dan minta
pasien menyebutkan namanya.
C. Memberitahukan pasien tentang prosedur yang akan dilkukan
D. Menjaga privasi pasien dengan menutup gorden
E. Memasang apron dan masker
F. Mencuci tangan dan memakai glove non steril
G. Tindakan heparinisasi dilakukan pada:
1. Heparinisasi pada Mesin Hemodialisa
 Membawa alat – alat ke dekat mesin HD yang sudah siap
pakai dalam keadaan ektrakorporeal
 Menentukan dosis antikoagulan untuk AVBL  2000 iu
 Mendesinfeksi injekstion port pada arteri blood line
 Memasukkan heparin melalui injection port dalam keadaan
ektrakorporeal sesuai dengan dosis
2. Heparinisasi Pada Pasien
 Menyiapkan heparin dengan menggunakan spuit 1
cc,diencerkan ke dalam NaCl 0.9 % sesuai dengan dosis
yang akan di berikan selama hemodialisa berlangsung dan
berakhir sebelum 1 jam Hemodialisa berakhir dengan
menggunakan spuit 20 cc
 Setelah AVBL tersambung ke pasien, Heparin yang sudah di
siapkan disambungkan ke mesin HD.
 Yang perlu diatur dalam mesin HD :
PROSEDUR HEPARINISASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

166/SPO/KPWT-AH/III/2017 3/4
00

 Waktu berakhirnya Heparin


 Bolus yang akan di isikan pada selang heparin
 Dosis heparin dalam cc/jam
 Merapikan alat – alat
 Membuka sarung tangan
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
 Dosis Heparin :
 Dosis awal : 25-100 unit/kg BB
Diberikan pada waktu melakukan punksi atau pada persiapan catheter
akses vaskuler
 Dosis Pemeliharaan : 500 – 2000 unit / jam
Diberikan selama HD berlangsung ,1 jam sebelum HD berakhir heparin
sudah harus habis/stop
 Cara Pemberian Heparin :
a. Heparinisasi Umum
 Continous :
Diberikan secara terus – menerus dengan bantuan pompa heparin dari
awal HD sampai dengan satu jam sebelum HD berlangsung.
 Intermiten :
Diberikan secara bertahap, yaitu setelah HD berjalan satu jam ,
selanjutnya diberikan selang satu jam , satu jam terakhir tidak diberikan.
b. Heparinisisasi regional
 Heparin diberikan didalam sirkulasi ekstrakorporeal,tetapi didalam tubuh
tidak aktif karena sebelum masuk ke tubuh heparin sudah dinetralisir
protamin
 Dilakukan bila clotting time didalam sirkulasi tubuh normal,tetapi pada
sirkulasi extracorporeal memanjang(2-3 x dari normal)
c. Heparinisisasi minimal
 Diberikan pada pasien beresiko sedang untuk mengalami pendarahan
atau resiko pendarahan
 Dosis heparin pemeliharaan 500 unit
 Observasi bekuan darah dalam dialyzer/tekanan vena meningkat.Bila
perlu dosis pemeliharaan dinaikkan (500-3000 unit)
PROSEDUR HEPARINISASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

166/SPO/KPWT-AH/III/2017 4/4
00

d. Free Heparin
 Heparin tidak diberikan selama HD,dosis awal maupun dosis
pemeliharaan,dilakukan pada pasien yang alergi atau sensitive sehingga
menyebabakan pendarahan yang sangat masif.
 Cara :
- Bilas sirkulasi ektrakorporeal dengan Nacl 0,9 % dan berikan
heparin 2000 unit
- Keluarkan cairan tersebut diatas (jangan dimasukan ketubuh
pasien)
- QB yang tinggi 250 – 300 ml / mnt.
- Loding NaCl 0,9 % 100-200 ml secara periodic tiap 30-60
menit
- Naikan UFG untuk mengeluarkan Nacl ekstra
- Perhatikan dialyzer dan awasi tekanan vena dengan hati-hati
untuk mendeteksi tanda-tanda awal pembekuan darah

UNIT TERKAIT Ruang Hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai