• Jepit kassa betadine dengan arteri klem, oleskan daerah cimino dan vena lain
dengan cara memutar dari dalam keluar.
• Masukkan kassa kedalam kantong plastik
• Jepit kassa alkohol dengan arteri klem, bersihkan daerah cimino dan vena lain
caranya sama seperti diatas
• Lakukan sampai bersih
• Letakkan kassa kotor pada plastik, sedangkan klem arteri letakkan pada set hd
• Letakkan kain alas steril dibawah tangan
• Letakkan kain belah steril diatas tangan
Memulai fungsi cimino / graft :
• Memberikan anastesi lokal pada cimino (tempat keluarnya darah dari tubuh ke mesin
/ inlet), dengan spuit insulin 1cc.
• Tusuk tempat cimino dengan jarak 8-10 cm dari anastomose
• Tusuk secara intrakutan dengan diameter 0,5 cm
• Memberikan anastesi lokal pada tusukan vena lain (tempat masuknya darah dari
mesin ke tubuh / outlet , dengan cara yang sama seperti pada no. a)
• Bekas tusukam dipijat sebentar dengan kassa steril.
Cara melakukan Fungsi Femoral :
Cara Kerja :
1. Klem infus NaCl
2. Sambung jarum AV Fistula dengan arteri line, bersihkan kedua sambungan
dengan kassa alkohol
3. Buka masing-masing klem pada AV Fistula dengan aterial line
4. Hidupkan pump, putar pump sampai 100 ml/menit
5. Alirkan darah untuk mengisi arteri line dan dialiser.
6. Perhatikan aliran darah pada cimino/graft apakah lancar
7. Bila aliran darah kurang dari 100 ml/menit karena ada penyulit,
pertimbangkan untuk dilakukan penusukkan pada daerah paha / femoral
8. Darah pada bubble trap tidak boleh penuh/kosong, sebaiknya ¾ bagian
9. Cairan NaCl ditampung dalam gelas ukur
10. Setelah darah mengisi semua dializer, matikan pump
11. Sambung venous line dengan AV Fistula, bersihkan kedua sambungan
dengan kassa alkohol
12. Masing-masing sambungan dikencangkan
Mulai dialisis berjalan :
Keterangan :
Kateter double lumen mempunyai 2 cabang berwarna :
1. Merah untuk inlet (keluarnya darah dari tubuh pasien ke mesin)
2. Biru untuk outlet (masuknya darah dari mesin ke tubuh pasien)
Terima kasih