Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

S
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
1. Kepala Keluarga (KK): Tn. S
2. Alamat : Kembang kuning, Windusari
3. Pekerjaan KK : Petani
4. Pendidikan KK : SD
5. Kompisisi Keluarga
No Nama JK Umur Hub dg Status Imunisasi Keterangan
KK

BCG Polio DPT HEP CPK

1. Tn. S L Kepala Kurang


Keluarga Sehat/ sakit
2. Ny. R P Istri Sehat

3. An. R L Anak V V V V V Sehat

4. An. T P Anak V V V V V Sehat

6. Genogram

42
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan
: Klien
:Tinggal dalam satu rumah
7. Tipe Keluarga : Keluarga Inti/ Nuclear family
8. Suku Bangsa : Jawa
9. Agama : Islam
10. Status sosial ekonomi keluarga :
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari hasil bekerja sebagai petani
dengan penghasilan sehari Rp 50.000,00 untuk penghasilan per bulan Rp
≤ 1.500.000,00 dan menurut keluarga pendapatan hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
11. Aktivitas Rekreasi keluarga :
Keluar Tn.S jarang sekali melakukan aktivitas rekreasi keluarga.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahapan perkembangan Keluarga Tn.S saat ini memasuki tahapan anak
usia remaja
b) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada yang belum terpenuhi, namun tugas keluarga yang belum dapat
dicapai saat ini adalah memberi figur yang baik bagi anak usia remaja
c) Riwayat kesehatan keluarga inti
Tn. S mengalami penyakit maag (gastritis) yang kadang-kadang suka
hilang timbul dalam 1 bulan terakhir.
d) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn.. S mengatakan tidak ada yang mempunyai penyakit atau menderita
penyakit keturunan yang mungkin ditularkan kepada keluarganya.
3. Data Lingkungan
a) Karakteristik rumah
Luas rumah 8x12 M, panjang 12 M, terdiri 2 kamar tidur, ruang tenggah,
ruang tamu, kamar mandi umum dan WC umum (tidak ada septik thank)
dan dapur.
 Type rumah: lantai ruang tamu keramik dan ruang tengah dan kamar
sudah di keramik
 Ventilasi: sinar matahari kurang masuk, jendela hanya (0,75 x 1 m)
jendela kamar tertutup dengan rumah tentangga
 Kebersihan ruang: barang- barang tertata rapi dan memasak
menggunakan kompor gas
 Sumber air: Dari sumber mata air pegunungan asli.
Denah

WC/K Ruang Tamu


M

Dapur KT
Ruang nonton TV / makan

KT
KT/RS

Keterangan :
KT : kamar tidur
KM/WC : Kamar mandi
RT : Ruang tamu
TNT : Tempat nonton Tv
Dp : Dapur
Rs : Ruang sholat

b) Karakteristik tetangga dan komunitas


Tetangga sekitar peduli dengan kesehatan Tn. S dan juga membantu berobat
ke dokter praktik.
c) Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. S sudah tinggal di desa kembang kuning setelah mereka
menikah sampai sekarang ± 20 tahun.
e) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga mengikuti kegiatan-kegiatan dengan masyarakat yaitu pengajian
(seperti yasinan di setiap RT setiap 1bulan sekali dengan dilakukan bergilir),
aktif berkumpul di masyarakat dan gotong royong.
f) Sistem pendukung keluarga
Yang merawat Tn. S hanya Ny. R saja, biaya minim, jarak rumah dengan
puskesmas ±2 Km karena itu sekarang lebih banya mengkonsumsi obat yang
dibeli di warung.

4. Struktur Keluarga
a) Struktur Peran
Tn. S sebagai kepala keluarga, sedangkan Ny. R berperan sebagai ibu rumah
tangga.
b) Nilai atau norma
Menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan norma yang ada, percaya
penyakitnya bisa diobati dan penyakitnya tidak ada hubungannya dengan
guna-guna.
c) Pola komunikasi keluarga
Dilakukan dengan cara verbal dengan arah dan bahasa yang digunakan adalah
bahasa jawa dilakukan dengan musyawarah bersama.
d) Struktur kekuatan keluarga
Struktur kekuatan keluarga Yang mengambil keputusan di setiap persoalan
keluarga adalah Tn. S.

5. Fungsi Keluarga
a) Fungsi afektif
Tn S dan Ny. R selalu mendidik anaknya dengan baik apabila berperilaku
diluar rumah. Dan selalu memantau kegiatan yang dilakukan anaknya diluar
rumah.
b) Fungsi Sosialisasi
Keluarga mengajarkan agar berprilaku yang baik dengan tetangga dengan
lingkungan sekitar, hidup berdampingan dan merasa tentram.
c) Fungsi Reproduksi
Tn. S dan Ny. R mempunyai seorang anak yang masih berusia 10 tahun.
d) Fungsi Ekonomi
Penghasilan tak menentu dan pengahasilan keluarga saat ini hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan sekolah anak.
e) Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga belum begitu mengenal gastritis (maag) dan keluarga belum mampu
mengambil keputusan yang seperti tepat mengantarkan Tn. S ke puskesmas,
dan keluarga pun tidak tau cara merawat anggota keluarga yang sakit dengan
gastritis (maag).

6. Stres dan Koping Keluarga


a) Stresor jangka pendek dan panjang
 Jangka pendek (< 6 bulan)
Keluarga mengatakan sementara tidak mempunyai masalah berat, hanya
saja Tn. S mengalami keluhan sakit perut.
 Jangka panjang ( > 6 bulan)
Keluarga mengatakan stressor jangka panjang yaitu memikirkan masalah
biaya untuk hidup dan tetap menyekolahkan anak setinggi mungkin serta
meningkatkan taraf hidup keluarga.
b) Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Tn. S selalu berusaha untuk berfikir positif agar kondisi tubuhnya dan
penyakit yang dideritanya bisa cepat sembuh.
c) Strategi koping yg digunakan
Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk mengatasi
keluhan Tn. S.
d) Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. S tidak pernah melakukan perilaku kasar dan kejam kepada
anggota keluarganya dan tidak pernah melakukan ancaman dalam
menjelaskan masalah.
e) Harapan Keluarga
Keluarga berharap terhadap petugas kesehatan agar memberikan pengobatan
untuk kesembuhan Tn. S.
7. Pemeriksaan Kesehatan Tiap individu anggota keluarga
Lakukan pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga
Data Tn. S Ny. R An. R An. T

TD: 100/80 mmHg TD : 120/70 mmHg TD: 110/80 TD: 120/75


N :65 X/mnt N : 80 X/mnt N : 85 X/mnt N : 80 X/mnt
S : 36 C S : 35,9 C S : 36 C S : 36 C
TTV RR : 20 X/mnt RR : 20 X/mnt RR : 24 X/mnt RR :24 X/mnt

BB/TB 55 Kg 65 Kg 54 Kg 35Kg

Nyeri tekan di daerah


Tidak ada nyeri tekanepigastrium skala nyeriTidak ada nyeri tekanTidak ada nyeri tekan
pada abdomen,4, tidak adapada abdomenpada abdomen
Abdomen simetris. pembengkakan, heparsimetris. simetris.
ginjal tidak teraba,
bising usus (+).
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisis Data

No Data Penyebab Masalah


1. DS : Ketidakmampuan Nyeri akut
Tn.S. mengatakan nyeri pada
keluarga dalam
uluh hati, terlambat makan,
mual dan muntah. mengenal masalah
DO:
1. Tn. S tampak memegangi
perutnya
2. Skala nyeri yang
dirasakan
3. Terdapat obat promag
2. DS: Ketidakmampuan Defisit
Ny. R mengatakan belum
keluarga dalam pengetahuan
mengetahui penyakit yang
diderita. mengenal masalah
DO:
a) Ny. R tampak bingung
b) Ny. R tampak belum
paham
c) Terdapat minyak kayu
purtih
3. DS: Ketidakmampuan Resiko
Ny. R mengatakan jarang sarapan
mengambil masalah
pagi, cukup minum teh hangat
sudah cukup. keputusan berulang
DO:
a) Sakit uluh hati, mual dan
2. muntah Perumusa
b) Tampak lemah
n
Diagnosa
Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga.musan
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah.
3. Resiko masalah berulang berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal
keputusan.
3. Penilaian skoring
No. Kriteria Skor Pembenaran
Dx
1. Sifat masalah 3/3x1 = 1 Keluarga tidak mengetahui
Tidak/kurang sehat : 3 cara merawat anggota
keluarga yang sakit.
1. Kemungkinan masalah dapat 1/2x2 = 1 Dengan informasi yang
di ubah cukup, akan nambah
Sebagian : 1 wawasan dan pengetahuan
keluarga mengenai cara
perawatan anggota keluarga
yang sakit dengan Gastritis.
2. Potensial masalah untuk 3/3x1 = 1 Gastritis adalah penyakit
dicegah yang dapat dikendalikan
Tinggi : 3 apabila keluarga mengetahui
3. Menonjolnya masalah 0x1/2 = 0 Masalah tidak dirasakan oleh
Masalah tidak dirasakan : 0 Tn. S dan keluarga
4. Total skore 3

No. Kriteria Skor Pembenaran


Dx
2. Sifat masalah 3/3x1= 1 Masalah nyeri akut pada Tn.
Tidak/kurang sehat : 3 S dirasakan dan perlu
tindakan keperawatan
1. Kemungkinan masalah dapat 1/2x2 = 1 Dengan informasi yang

No. di ubah
Kriteria Skor cukup, akan menambah
Pembenaran
Sebagian : 1 wawasan dan pengetahuan
Dx
3. Sifat masalah 2/3x1 = 0,6 keluarga tentang
Bila keadaa Gastritis
tersebut tidak
2. Potensial masalah untuk 2/3x1 = 0,6 Nyeri dapat di cegah bila
Ancaman Kesehatan : 2 segera diatasi akan
dicegah keluarga mengetahui cara
membahayakan Ny A
Cukup : 2 perawatan yangsumber
benar. daya
1. Kemungkinan masalah dapat 1/2x2 = 1 Pengetahuan
3. Menonjolnya masalah 2/2x1 = 1 Masalah dirasakan oleh Ny.
di ubah dan fasilitas kesehatan
Masalah berat harus ditangani : A dan bisa menjadi lebih
sebagian
2 :1 tersedia dan dapat di
serius bila tidak segera
jangkau /di manfaatkan
2. Potensial masalah untuk 3/3x1 = 1 ditangani
Magh adalah penyakit yang
4. Total skore 3,6
dicegah dapat dikendalikan apabila
Tinggi : 3 keluarga mengetahui
3. Menonjolnya masalah 0x1/2 = 0 Masalah tidak dirasakan
Masalah tidak dirasakan : 0 oleh Ny.A dan keluarga
4. Total skore 2,6
4. Prioritas Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah.
b. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga.
c. Resiko masalah berulang berhubungan dengan ketidakmampuan
mengambil keputusan.

C. Rencana Asuhan Keperawatan


No Tujuan Kriteria/ Standar Intervensi
Umum Khusus
1. Setelah Setelah Kriteria : Verbal a. Kaji pengetahuan tentang
dilakukan dilakukan Standar : gastritis.
intervensi tindakan a. Keluarga b. Diskusikan dengan
keperawatan keperawatan mampu keluarga tentang gastritis.
selama 3 kali selama 3 menyebutkan c. Evaluasi kembali tentang
kunjungan kali pengertian dan materi yang telah
diharapkan kunjungan diet gastritis. diberikan.
keluarga diharapkan b. Keluarga d. Beri punjiaan terhadap
mampu keluarga mampu jawaban yang tepat.
mengenal mampu menyebutkan
masalah. mengenal tanda dan
masalah gejala
tentang gastritis.
gastritis
atau maag
2. Setelah Setelah Kriteria : a. Kaji pengetahuan keluarga
dilakukan dilakukan Psikomotor tentang perawatan
intervensi tindakan Standar : penderita gastritis
tindakan keperawatan a. Keluarga b. Ajarkan keluarga
keperawatan selama 3 mampu mengenai perawatan
selama 3 kali kali melakukan gastritis dengan teknik non
kunjungan kunjungan perawatan farmakologi yaitu kompres
diharapkan diharapkan gastritis hangat
keluarga keluarga dengan c. Kolaborasi dengan
mampu mampu nonfarmakolo keluarga untuk
merawat merawat gis yang mengingatkan agar makan
anggota anggota dianjurkan selalu tepat waktu dan
keluarga keluarga mahasiswa. mengantar klien untuk
yang sakit dengan periksa kesehatan.
gastritis
3. Setelah Setelah Kriteria : a. Kaji pola makan klien.
dilakukan dilakukan Psikomotor b. Diskusikan pentingnya
intervensi tindakan Standar : menjaga pola makan
keperawatan keperawatan a. Keluarga c. Jelaskan pada keluarga
selama 3 kali selama 3 mampu mengenai pentingnya pola
kunjungan kali mengambil makan yang teratur dan
diharapkan kunjungan keputusan pantangan makanan oleh
keluarga diharapkan dalam bagi penderita gastritis.
mampu keluarga mengatasi d. Kolaborasi dengan
mengambil mampu gastritis. keluarga untuk
keputusan mengambil mengingatkan agar makan
yang tepat. keputusan selalu tepat waktu dan
yang tepat mengantar klien untuk
dalam periksa kesehatan.
mengatasi
masalah
gastritis.
RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN I : SENIN, 17 MEI 2021

A. Rencana Kegiatan
a. Topik : Pengkajian tentang data umum dan status kesehatan klien
b. Metode : Wawancara dan diskusi
c. Media : Format pengkajian
B. Strategi Pelaksanaan

No Alokasi Waktu Kegiatan


1 13.00 - 13.05 Fase orientasi
Mengucapkan salam
Membuat kontrak waktu
Menjelaskan maksud dan bagian interaksi
2 13.05 - 13.35 Fase Kerja
Membina hubungan saling percaya
Melakukan pengkajian tentang data umum
Melakukan pengkajian tentang status kesehatan
Melakukan pemeriksaan fisik
3 13.35 – 13.40 Fase terminasi
Membuat kesimpulan hasil pertemuan
Membuat kontrak waktu pertemuan selanjutnya
Mengucapkan salam
C. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
 Telah membuat kontrak sebelumnya
 Tersedianya format pengkajian
 Tempat intraksi sesuai dengan yang disepakati
2. Evaluasi Proses
 Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan percaya
 Klien dapat mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan
 Klien aktif memberikan tanggapan/jawaban selama interksi
 Tidak ada gangguan selama proses intraksi
3. Evaluasi Hasil
 Terbina hubungan saling percaya antara perawat dengan keluarga
 Didapatkan data pengkajian tentang data umum  dan status kesehatan sesuai dengan
format pengkajian.
RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN KELUARGA

PERTEMUAN II : SELASA, 18 MEI 2021

A. Rancangan Kegiatan
1. Topik :Penyuluhan tentang gastritis atau maag kepada keluarga Tn.S
2. Metode :wawancara dan diskusi
3. Media : Leaflet
B. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi Waktu Kegiatan
1 15:00 - 15:05 Fase orientasi
         Mengucapkan salam
         Membuat kontrak waktu
         Menjelaskan maksud dan bagian interaksi
2 15:05 - 15:30 Fase Kerja
Menjelaskan pengertian gastritis
Menjelaskan penyebab gastritis
Menjelaskan proses terjadinya gastritis
Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
Menjelaskan bahaya gastritis
Menjelaskan cara mencegah gastritis
Menjelaskan cara perawatan gastritis
Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya
Memberi pujian atas pertanyaan yang diajukan
Menjelaskan kembali materi kepada keluarga
        

3 15:30 - 15:45 Fase terminasi


         Membuat kesimpulan hasil pertemuan
         Membuat kontrak waktu pertemuan selanjutnya
         Mengucapkan salam

C. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
 Tersedianya format pengkajian
 Telah membuat kontrak sebelumnya
 Tempat pengkajian sesuai dengan yang disepakati
2. Evaluasi Proses
 Dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
 Klien dapat mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan
 Klien aktif memberikan jawaban selama interaksi
 Tidak ada gangguan selama interksi
3. Evaluasi Hasil
 Terbina hubungan saling percaya antara perawat dengan klien
 Didapatkan data pengkajian tentang yang lengkap.
RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN III : RABU, 19 MEI 2021

A. Rencana Kegiatan
a. Topik :Mengevaluasi pengetahuan keluarga Tn.S
b. Metode :wawancara dan diskusi
c. Media :
B. Strategi Pelaksanaan

No Alokasi Waktu Kegiatan


1. 15.00 – 15.05 Fase orientasi
         Memberi salam dan memperkenalkan diri
         Membuat kontrak waktu
         Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi
2. 15.05 – 15.30 Fase Kerja
Mengevaluasi pengetahuan keluarga Tn. S

3. 15.30 – 15.45 Fase terminasi


         Membuat kesimpulan hasil pertemuan
         Membuat kontrak waktu pertemuan selanjutnya
         Mengucapkan salam
C. Evaluasi Struktur
 Tersedianya format pengkajian
 Telah membuat kontrak sebelumnya
 Tempat pengkajian sesuai dengan yang disepakati
D. Evaluasi Proses
 Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
 Klien dapat mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan
 Klien aktif memberikan pertanyaan dan jawaban selama interaksi
 Klien ada gangguan selama interksi
E. Evaluasi Hasil
 Terbina hubungan saling percaya antara perawat dengan klien
Didapatkan data pengkajian tentang yang lengkap

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan           : Penyuluhan tentang pengetahuan gastritis
Hari/Tanggal               : Selasa, 18 Mei 2021
Tempat                        : Rumah Tn.S
Waktu : 45 menit
A. Tujuan Instruksional
 Tujuan Instruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan Keluarga mampu  memahami penyuluhan tentang gastritis
 Tujuan Instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 45 menit kunjungan, keluarga dapat :
1. Menjelaskan pengertian gastritis
2. Menjelaskan penyebab gastritis
3. Menjelaskan proses terjadinya gastritis
4. Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
5. Menjelaskan bahaya gastritis
6. Menjelaskan cara mencegah gastritis
7. Menjelaskan cara perawatan gastritis
B. Metode Penyuluhan
 Ceramah
 Tanya jawab dan diskusi
C. Media
Leaflet
D. Rancangan Kegiatan
Selasa, 18 Mei 2021
No Alokasi Waktu Kegiatan
1. 14.00 - 14.05 Fase orientasi
Memberi salam dan memperkenalkan diri
Membuat kontrak waktu
Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi
2. 14.05 - 14.35 Fase Kerja
Menjelaskan pengertian gastritis
Menjelaskan penyebab gastritis
Menjelaskan proses terjadinya gastritis
Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
Menjelaskan bahaya gastritis
Menjelaskan cara mencegah gastritis
Menjelaskan cara perawatan gastritis
Membina hubungan saling percaya
Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya
Memberi pujian atas pertanyaan yang diajukan
Menjawab pertanyaan yang diajukan
Menanyakan kembali materi kepada keluarga
3. 14.35 - 14.45 Fase terminasi
Membuat kesimpulan hasil pertemuan
Membuat kontrak waktu pertemuan selanjutnya
Mengucapkan salam
MATERI PENYULUHAN TENTANG GASTRITIS
A. Pengertian
Gastritis atau Maag adalah proses inflamasi peradangan pada lapisan mukosa dan submucosa
lambung.

B. Proses terjadinya Maag


Meningkatnya asam lambung akibat makanan yang salah dikonsumsi bisa mengakibatkan
dinding lambung mengalami iritasi hingga menyebabkan perlukaan pada dinding lambung.

C. Tanda dan Gejala


1. Nyeri uluh hati
2. Mual dan muntah
3. Hilang selera makan
4. Perut terasa kembung
5. Pusing
6. Perut terasa kembung
D. Penyebab gastritis
1. Pola makan tidak teratur
2. Sering terlambat makan
3. Sering makan makanan yang asam (nanas, rujak dll)
4. Sering minum kopi dan teh.
E. Bahaya gastritis/maag bila tidak di tangani
1. Pendarahan saluran cerna
2. Luka pada dinding lambung
3. Gangguan penyerapan makanan
F. Cara mencegah gastritis/maag
1. Makan teratur setiap 2-4 jam
2. Menguranggi makanan yang merangsang lambung seperti makanan pedas atau bergas
3. Istirahat cukup minimal 8 jam
G. Cara perawatan gastritis/maag
1. Segera makan jika timbul keluhan
2. Minum air hangat manis sebelum makan jika terasa mual
3. Makan makanan yang agak lunak
4. Makan dengan porsi sedikit namun sering
5. Minum susu untuk menetralkan lambung
6. Kompres air hangat jika nyeri di ulu hati

H. Makanan yang di anjurkan dan makanan yang tidak di anjurkan


1. Sumber karbohidrat
(dianjurkan) Beras merah, roti, gandum, jagung, ubi, kentang, singkong
(dihindari) Biskuit, kue-kue yang diolah dengan margarine atau soda kue
2. Sumber protein hewani
(dianjurkan) Daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, hati, ikan, susu rendah lemak.
(dihindari) Ikan asin, telor asin, bakso, sosis, abon, kornet, sarden, keju.
3. Sumber protein nabati
(dianjurkan) Tahu, tempe, kacang-kacangan
(dihindari) Selai kacang
4. Sayuran
(dianjurkan) Sayuran segar
(dihindari) Sayuran yang diawetkan dengan garam
5. Buah-buahan
(dianjurkan) Pisang, alpukat, pepaya, anggur, apel, jambu
(dihindari) Buah yang diawetkan dengan garam
6. Sumber lemak
(dianjurkan) Minyak, santan encer
(dihindari) Margarine, santan kental

A. IMPLEMENTASI
Tanggal No. dx Implementasi
17 Mei 2021 1 a. Mengkaji data umum dan status
kesehatan klien
b. Melakukan pemeriksaan fisik
18 Mei 2021 1 a. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang penyakit
gastritis dan cara perawatannya.
19 Mei 2021 1 a. Mengevaluasi pengetahuan
keluarga.

I. EVALUASI
Tanggal No.dx Evaluasi
17 Mei 2021 1 S:
Tn. S mengatakan nyeri perut pada ulu
hati dan mengatakan belum mengerti
jelas tentang penyakit dan diet gastritis
yang diderita.
O:
Tn.S dan Ny. R tampak bingung saat
ditanya mengenai gastritis dan terlihat
ingin tahu lebih banyak tentang gastritis.
A:
Tujuan implementasi belum tercapai
P:
Memberikan pendidikan kesehatan
tentang gastritis.

18 Mei 2021 1 S:
Keluarga Tn. S mengatakan sudah
mengerti tentang penyakit gastritis.
O:
Keluarga dapat menjawab dan
mengajukan pertanyaan tentang
hipertensi
A:
Implementasi yang dilaksanakan
dengan pendidikan kesehtan metode
ceramah menggunakan media lembar
balik dapat dimengerti oleh keluarga
P:
Mengevaluasi pengetahuan keluarga
19 Mei 2021 1 S:
 keluarga Tn.S mengatakan sudah
mengerti tentang gastritis dan cara
perawatannya.
O:
Keluarga dapat menjawab dengan baik
A:
Tuuan implementasi tercapai.
P:
Intervensi dihentikan
Menganjurkan Tn. S agar selalu makan
tepat waktu.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai