Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

DIABETES MILITUS DI PUSKESMAS LINDU

NAMA : AGUSTINA
NIM : B400222034

CI Institusi

(Ns. Anuthfa A.Amri.,S.Kep.,M.Kes)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BARAMULI


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2023
FORMAT PENGKAJIAN
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. w
b. Alamat : RT/ RW 01/02,Desa Olu
c. Pekerjaan : Pedagang
d. Pendidikan : Tamat SD
e. Komposisi :

Hub.
Nama JK Umur Pendidikan
Dng KK

Ny. P Pr Istr 41th Tamat SD


An. N L Anak 25th Tamat SMP
An. L L Cucu 10th Masih SD

2. Genogram

3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. W termasuk tipe keluarga inti karena terdiri dari Suami, istri dan anak.
4. Suku Bangsa
Semua anggota keluarga Tn. W berasal dari suku Jawa. Komunikasi sehari-hari
menggunakan bahasa Jawa.
5. Agama
Semua anggota keluarga Tn. W menganut agama Islam. Rutin sholat 5 waktu tapi jarang
mengikuti acara keagamaan yang diadakan di daerah tempat tinggalnya.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. W bekerja sebagai pedagang kacang meskipun badannya lemas. Untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari keluarga Tn. W setiap hari pergi ke Bali untuk menjual kacang
dan sore hari Tn. W pulang ke rumah
Penghasilan :
Tn. W = Rp. 50.000 per hari
Ny. Y = tidak ada,
An. I = Rp. 25.000 per bulan
An. Y = tidak ada,
Pengeluaran :
Pengeluaran uang keluarga tiap bulan Rp. 1.000.000
7. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. W tidak pernah mengunjungi tempat-tempat rekreasi dan anggota keluarga
Tn. W jarang berbincang bincang dengan tetangga.
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga berada pada tahap keluarga dewasa (pelepasan anak ke masyarakat)
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru karena cucunya
masih dirawat oleh Tn. W
3. Riwayat keluarga inti
Tn. W dan Ny. P menikah pada umur 20 tahun dan 18 tahun. mempunyai 2 orang anak.
Hubungan keluarga baik-baik saja jarang ada konflik. Saat ini Tn. W adalah menderita
diabetes militus kering sudah semenjak 1 tahun yang lalu.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga Tn.W tidak ada yang menderita diabetes militus. Orang tua Tn. W dan
Ny. P telah meninggal dunia. Orang tua Tn. W tidak ada

yang menderita diabetes militus dan orang tua Ny. P juga tidak memiliki penyakit
keturunan dan menular.

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah tidak permanen dari gedek dan milik sendiri. Lantai berupa tanah dan tampak
kotor. Rumah terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, dan 1 dapur, ventilasi kurang hanya di
ruang tamu. Kepadatan rumah tidak sesuai dengan jumlah orang yang tinggal, sumber air
untuk kebutuhan sehari-hari berasal dari PDAM.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. W Kebersihan lingkungan kurang terpelihara dengan baik. Pada sebelah
rumah terdapat rumah warga
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. W merupakan penduduk asli daerah tersebut dan tidak pernah berpindah-
pindah ke daerah lain.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga jarang kumpul bersama. Komunikasi dengan masyarakat tergolong cukup, tampak
dengan setiap sore Ny.P berkumpul dengan tetangga.
5. Sistem pendukung keluarga
Tempat tinggal Tn. W jauh dari Puskesmas, jarak sekitar 4 km. Keluarga mempunyai kartu
Jamkesmas yang selalu dipakai saat berobat.
STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Pola komunikasi baik, tampak dengan sikap saling komunikasi antar anggota keluarga
terhadap kondisi kesehatan Tn. W, perawatan kesehatan dilakukan oleh Tn. W dan
Keluarga. Keluarga juga memberi respon positif saat berkomunikasi dengan Tn. W

Tn. W sebagai penengah jika ada konflik dengan salah satu anggota keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga dipegang oleh Tn. W. Pengaturan keuangan
diatur oleh Ny. P
3. Struktur peran
Tn. J : sebagai kepala keluarga, bekerja
Ny. Y : sebagai ibu rumah tangga
An. N : sebagai anak, bekerja sebagai tukang sablon
An. X : sebagai cucu, sekolah SD
Tidak ada masalah pada peran pada keluarga Tn. W
4. Nilai dan Norma keluarga
Nilai dan norma dalam keluarga terlihat sangat baik, tidak ada yang menyalahi nilai
dan norma agama dan budaya. Pengobatan Tn. W mengikuti saran-saran dari tenaga
medis.
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Dalam keluarga fungsi afektif berjalan dengan baik. Saling menghargai satu sama lain. Rasa
peduli antar anggota baik, dapat dilihat dalam sikap membantu menjaga kesehatan Tn. W
selama ini.
2. Fungsi sosialisasi
Komunikasi antar anggota keluarga baik. Saling membaur satu sama lain.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluhan utama : Lemas
Kelg berkata : “ Ayah sering kecing-kecing pada malam hari

TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan baik. Ditandai dengan Tn. W
mengubah pola makan yang sesuai dengan penyakitnya dan menggunakan gula yang
sesuai dengan penyakitnya serta pola kehidupan yang sudah menjaga dan mencegah
gula darahnya tinggi.

b) Mengambil keputusan
Kemampuan mengambil keputusan baik. Dapat dilihat pada sikap yang ingin segera
sehat dengan mengubah pola kebiasaan hidup dan makannya untuk kesembuhan
penyakitnya serta periksa ke tenaga medis bila badannya terasa tidak nyaman, adanya
motivasi dari anggota keluarga yang lain agar Tn. W segera sehat.

c) Merawat anggota keluarga yang sakit


1) Cara perawatan penyakit diabetes militus.
Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit. Tn. W di masakkan istrinya
nasi jagung dan memakai gula khusus diabetes militus untuk Tn. W. Keluarga merawat
Tn. W agar tetap sehat

2) Demonstrasi perawatan penyakit Diabetes Militus.


Tn. W menyuruh istirnya memasak nasi jagung, dan menggunakan gula khusus untuk
penyakit diabetes militus. Serta Tn. W memakai kaos kaki agar kakinya tetap hangat.

d) Memelihara lingkungan
1) Cara pemeliharaan rumah sehat: ventilasi,pencahayaan,kebersihan
Kelg berkata : “ kurang mengerti dan menyadari tentang pentingnnya hygien sanitasi
untuk menciptakan rumah yang sehat dan sampah rumah tangga langsung dibakar.

2) Lingkungan pskologis/hubungan antar kelg .


Kelg berkata : “ kurang menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih
dapat mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit, lingkungan sekitar banyak
terdapat sampah yang tercecer, tidak terdapat juga tempat sampah.

e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan


1) Penggunaan pelayanan kesehatan
Kelg berkata : “ tidak menggunakan layanan kesehatan”
2) Manfaat, macam macam layanan
Kelg berkata : “bermanfaat dalam mengobati orang sakit, ya jamkesmas, bpjs”
3) Trauma terhadap pelayanan kesehatan
Kelg berkata : “belum pernah mendapat trauma ke pelyanan kesehatan.

4. Fungsi reproduksi
Tn. W dan Ny. P memiliki 2 orang anak. Ny.P telah melakukan KB setelah anak terakhir
lahir

5. Fungsi ekonomi
Keluarga mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan dari pendapatan yang
diterima per hari meskipun seadanya

STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan panjang
- Jangka pendek : rasa lemas pada tubuh Tn. W tidak cepat sembuh
- Jangka panjang : Keadaan ekonomi yang kurang, dan kondisi tubuh yang tidak
kunjung sehat.
b. Kemampuan keluarga
Respon keluarga cukup baik, tampak dengan sikap peduli terhadap keadaan Tn.W.
c. Strategi koping
Keluarga menerima keadaan ekonomi yang sekarang, tetap termotivasi untuk terus
bekerja.
d. Strategi adaptasi
Sikap keluarga peduli terhadap kondisi kesehatan Tn. W.
Tn. W mau kontrol ke Puskesmas karena merasakan perubahan pada kesehatannya
selama pengobatan.
Tabel Pemeriksaan Fisik Keluarga

Pemeriksaa Tn. W Ny. P An. N An. L


n fisik
TTV TD :120/80mmhg TD:110/80mmhg ND:120x/80menit ND: 120x/80menit

ND : 80 x/menit ND : 80x/menit ND : 80 x/menit ND : 80 x/menit

RR : 20 /xmenit RR : 20x/menit RR: 20x/menit RR :20x/menit

SB : 36 0 C SB : 360 C SB: 360 C SB : 360C

BB: 42 kg BB : 45 kg BB : 50 kg BB : 35 kg

Integument Kulit bersih di Kulit bersih di Kulit bersih di Kulit bersih di


Kulit daerah wajah, daerah wajah, daerah wajah, daerah wajah,
hidung dan dagu hidung dan dagu hidung dan dagu hidung dan dagu

Kepala rambut berwarna rambut berwarna rambut berwarna rambut berwarna


hitam dan bersih hitam dan bersih hitam dan bersih hitam dan bersih

Wajah Wajah tampak Wajah tampak Wajah tampak Wajah tampak


bersih,kulit wajah bersih,kulit wajah bersih,kulit wajah bersih,kulit wajah
tampak bersih tampak bersih tampak bersih tampak bersih

Mata fungsi fungsi penglihatan fungsi fungsi penglihatan


penglihatan baikMata simetris penglihatan baikMata simetris
baikMata simetris kiri dan kanan, baikMata simetris kiri dan kanan,
kiri dan kanan, kiri dan kanan,

Telinga TelingaSimetris TelingaSimetris TelingaSimetris TelingaSimetris


kiri dan kiri dan kiri dan kiri dan
kanan,tidak ada kanan,tidak ada kanan,tidak ada kanan,tidak ada
pengeluaran pengeluaran pengeluaran pengeluaran cairan
cairan , ,fungsi cairan , ,fungsi cairan , ,fungsi , ,fungsi
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik

Hidung HidungSimetris HidungSimetris HidungSimetris HidungSimetris


kiri dan kanan , kiri dan kanan , kiri dan kanan , kiri dan kanan ,
fungsi penciuman fungsi penciuman fungsi penciuman fungsi penciuman
baik baik baik baik

Mulut Mulut Simetris Mulut Simetris Mulut Simetris Mulut Simetris


bibir bawah dan bibir bawah dan bibir bawah dan bibir bawah dan
atas,mukosa atas,mukosa mulut atas,mukosa atas,mukosa mulut
mulut baik,tidak baik,tidak ada gigi mulut baik,tidak baik,tidak ada gigi
ada gigi palsu palsu ada gigi palsu palsu
Leher
Leher teraba Leher teraba Leher teraba Leher teraba
denyut nadi denyut nadi carotis. denyut nadi denyut nadi
Thoraks carotis. carotis. carotis.

frekuensi nafas frekuensi nafas frekuensi nafas frekuensi nafas


24x/menit, 24x/menit, terlihat 24x/menit. 24x/menit. terlihat
terlihat ikhtus ikhtus cordis, terlihat ikhtus ikhtus cordis,
cordis, teraba teraba denyut cordis, teraba teraba denyut
denyut jantung jantung apkeks, denyut jantung jantung apkeks,
apkeks, terdengar terdengar bunyi apkeks, terdengar terdengar bunyi
bunyi pekak, pekak, terdengar Bj bunyi pekak, pekak, terdengar
terdengar Bj I dan I dan Bj II terdengar Bj I dan Bj I dan Bj II
Ekstermitas Bj II Bj II
superior
Bentuk kedua Bentuk kedua Bentuk kedua Bentuk kedua
tangan simetris tangan simetris kiri tangan simetris tangan simetris
Ekstermitas kiri dan kanan dan kanan kiri dan kanan kiri dan kanan
inferior
Bentuk kedua Bentuk kedua kaki Bentuk kedua Bentuk kedua kaki
kaki simetris kiri simetris kiri dan kaki simetris kiri simetris kiri dan
dan kanan. Ada kanan dan kanan kanan
luka pada bagian
kaki akibat kusta
yang sudah lama
tak kunjung
sembuh

Pemeriksaan Penunjang
-
HARAPAN KELUARGA
Keluarga sangat mengharapkan Tn. W agar cepat sembuh dari penyakitnya ,dan segera
sehat seperti dulu.

ANALISA DATA

Nama Klien : Tn. W

NO KELOMPOK DATA MASALAH ETIOLOGI


DATA SUBYEKTIF : Kurangnya Ketidakmampuan
Tn. W berkata sudah lama saya tidak pengetahuan keluarga memanfaatkan
minum obat. pelayanan kesehatan
Tn. W berkata tidak ada keluarga yang untuk mengobati
mengajak berobat ke pelayanan anggota keluarga
kesehatan dengan penyakit
diabetes militus.
DATA OBYEKTIF :
Tn. W merawat penyakitnya secara
mandiri dirumah tidak ada motivasi dari
keluarga untuk berobat ke pelayanan
kesehatan

DX Keperawatan Keluarga :

1. Kurangnya pengetahuan pada Tn. W dengan keluarga Tn. W b/d


Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan u ntuk mengobati
anggota keluarga dengan penyakit diabetes militus.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama anggota kelg yang sakit : Tn. W


NO KRITERIA HASIL T
TGL TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS INTERVENSI
DX T
RESPON STANDART
18/3 1 Setelah dilakukan Verbal - Keluarga Tn. - BHSP pada keluarga pasien
/202 tindakan keperawatan W dapat - Berikan pengetahuan bagaimana pentingnya
3 selama 1 x 24 jam maka memotivasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat
masalah kurangnya Tn. W untuk
pengetahuan pada Tn. kembali
W Kelg Tn. Wdapat berobat ke
diatasi pelayanan
kesehatan
Setelah dilakukan tindakan Verbal & Keluarga mampu : a. Jelaskan fungsi pelayanan kesehatan yaitu :
keperawatan selama 1- 2 psikomotor a. Menyebutkan Untuk melayani masyarakat dalam pencegahan dan
X kunjungan, keluarga kembali fungsi pengobatan penyakit yang diderita.
mampu menggunakan dan macam 2 macam2 pelayanannya :
pelayanan kesehatan untuk layanan dari 1) Posyandu
mengobati angg kelg Pelyankes 2) Puskesmas
dengan penyakit diabetes b. Membawa angg 3) Rumah sakit
militus kelg yg sakit ke 4) BPJS
pelayanan 5) Jamkesmas
kesehatan b. Motivasi kelg untuk menggunakan yankes dengan
sebaik2 mungkin bila ada anggota keluarga yang sakit
c. Evaluasi penggunaan yankes oleh keluarga
CATATAN KEPERAWATAN

Nama klien
: Tn. W
Nama KK : Tn. W
No T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX T
1. 1. Menjelaskan pada anggota keluarga dengan penyakit
diebetes militus mengenai pemanfaatan pelayanan
kesehatan yang benar

2. Menganjurkan anggota keluarga untuk membawa


anggota keluarga yang sakit ke tempat pelayanan
kesehatan.

1. Memberi penjelasan ulang pada anggota keluarga


2. dengan penyakit diabetes militus mengenai pentingnya
berobat ke pelayanan kesehatan

2. Memberikan motivasi kepada Tn. W agar tetap


semangat dalam menghadapi penyakitnya

1. Memberikan pemahaman ulang tetang penyakit


diabetes militus agar keluarga paham tetang penyakit
diabetes militus
3
2. Memberikan motivasi kepada Tn. W agar tetap
semangat dalam menghadapi penyakitnya
CATATAN PERKEMBANGAN

No. Hari/tgl DIAGNOSA EVALUASI

1 1. Kurangnya S : Keluarga Tn.W mengatakan belum


pengetahuan pada memahami untuk memafaatkan
Tn. W dengan pelayanan kesehatan yang ada.
keluarga Tn. W b/d
O : - keluarga Tn. W tampak
Ketidakmampuan
keluarga bingung saat diberi penjelasan
memanfaatkan A : masalah belum teratasi
pelayanan kesehatan P : ulangi intervensi ke 2
u ntuk
mengobati anggota
keluarga dengan
penyakit Diabtes
militus.

2. Kurangnya S : Keluarga Tn.W mengatakan belum


pengetahuan pada memahami untuk memafaatkan
Tn. W dengan pelayanan kesehatan yang ada.
keluarga Tn. W b/d
O : - keluarga Tn. W tampak
Ketidakmampuan
keluarga menghidar saat diberi penjelasan
memanfaatkan A : masalah belum teratasi
pelayanan kesehatan P : ulangi intervensi ke 2
u ntuk
mengobati anggota
keluarga dengan
penyakit Diabtes
militus.

3. Kurangnya S : Keluarga Tn.W mengatakan belum


pengetahuan pada memahami untuk memafaatkan
Tn. W dengan pelayanan kesehatan yang ada.
keluarga Tn. W b/d
O : - keluarga Tn. W tidak
Ketidakmampuan
keluarga mengizinkan Tn. W berobat disuruh
memanfaatkan bekerja dulu
pelayanan kesehatan A : masalah belum teratasi
u ntuk P : ulangi intervensi ke 2
mengobati anggota
keluarga dengan
penyakit Diabtes
militus.
4. Kurangnya S : Keluarga Tn.W mengatakan belum
pengetahuan pada memahami untuk memafaatkan
Tn. W dengan pelayanan kesehatan yang ada.
keluarga Tn. W b/d
O : - keluarga Tn. W mengizinkan
Ketidakmampuan
keluarga Tn. W berobat pada hari jumat
memanfaatkan A : masalah teratasi
pelayanan kesehatan P : pertahankan intervensi
u ntuk
mengobati anggota
keluarga dengan
penyakit Diabtes
militus.

Anda mungkin juga menyukai