Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA An. A KELUARGA DENGAN “TOODLER” DI DESA


SUNGAI BAKUNG RT 09 KECAMATAN SUNGAI TABUK
KABUPATEN BANJAR

Untuk memenuhi Tugas Stage Keperawatan Keluarga

Pembimbing :

Disusun Oleh :

Congky , S.Kep

2114901110111

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
TAHUN AKADEMIK 2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Congky

Tempat Praktik : Ds Sungai Bakung RT 09 Kec. Sungai Tabuk Kab. Banjar

Tanggal Praktik : 31Oktober -13 November 2022

Tanggal Pengkajian : 07 November 2022

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TOODLER

A. PENGKAJIAN
I. Data umum
Kepala Keluarga (KK) : Bella Aprilita
Alamat : Komp.Karya Budi Utama Raya 1C.NO.70
Pekerjaan KK : Karyawan swasta
Pendidikan KK : SLTP/ Sederajat
Tife Keluarga : Keluarga besar (Extended Family)
Suku Bangsa : Banjar/Indonesia
Agama : Islam
Komposisi Keluarga :
No Nama JK Hub. Dgn Klien Umur Status Imunisasi Ket

1 Ny. B P Ibu 24 th - Sehat

2 An.M L Anak 8 th Lengkap Sehat

3 An.A L Anak 3 th Tidak lengkap Sehat


Genogram

Ket :
: Laki – Laki : Meninggal : Klien

: Perempuan : Tinggal Serumah

Keterangan :
Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Ny.B seorang karyawan Swasta. Pengeluaran keluarga dalam 1 bulan
rata-rata Rp 1.500.000,-, biasanya digunakan untuk membeli berbagai
keperluan keluarga seperti sabun mandi, shampo, keperluan makan
keluarga, listrik, air.

Aktivitas Rekreasi Keluarga :


Aktivitas rekreasi keluarga biasanya dilakukan dengan menonton TV
bersama dan kebanyakan aktivitas hanya dilakukan di rumah saja.

II. Riwayat dan perkembangan keluarga saat ini


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Ny.B tinggal di rumah bersama anak-anaknya. Dan orang tuanya
NY.B Bekerja sebagai Karyawan Swasta dan sekaligus sebagai IRT.
Untuk anak-anakny Kedua anaknya berkembang sesuai usianya.
Anak pertama masih duduk di sekolah dasar sekolah, dan anak
kedua usia Toddler.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum tercapai :
Keluarga Ny.B saat ini telah memenuhi tugas perkembangan, keluarga
ingin lebih mampu dalam meningkatkan dan menjaga kesehatan. Ny B
juga memfasislitasi psikososial anaknya seperti memberikan
kebebasan pada anaknya untuk melakukan sesuatu yang diinginkamn
seperti bermain di pasir tetapi Ny B ,mengatakan tetap meberikan
batasan dan juga Ny B mengatakan sering melatih anakany untuk
berkomunikasi dengan anak-anak yang lain dan melatih anak untuk
menyebutkan namanya
3. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Ny. B Tidak ada keluhan
An. M tidak ada keluhan
An. A tidak ada keluhan, tp dalam masa toodler dan memerlukan
pengawasan dala tumbuh kembangnya.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Ny. B tidak ada menderita penyakit keturunan seperti hipertesni dan
peyakit lainya . An. A lahir dengan berat badan 3200 gram. An. A
tumbuh dengan sehat dan berada pada garis hijau dilihat dari KMS
balita. Sejak usia 3 bulan An. A sudah diberikan susu formula dan
saat ini An. B tumbuh sehat dan jarang sakit. Namun sayangnya An.A
tidak lengkap imunisasi sampai dengan usianya saat Ini
III. Data Lingkungan
1. karakteristik rumah

Wc &Kamar Dapur
Mandi

Kamar

Rg. Keluarga

Kamar

Ruang Tamu
Teras
Rumah Ny. B terdiri dari

1 ruang tamu, 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Kebiasaan merawat


rumah disapu setiap kali ada yang kotor dan rumah setiap pagi di
bersihkan. Rumah terbuat dari kayu, rumah berventilasi dan jendela.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Lingkungan tetangga keluarga Ny.B ada di samping kanan, kiri dan
depan rumahnya, keluarga Ny.B memiliki hubungan yang cukup baik
dengan para tetangga di lingkungan sekitar rumah keluarga .Ny.B.
Sering berkumpul untuk mengobrol dan saling mengunjungi ke rumah.
Mayoritas beragama islam serta memiliki sifat kebersamaan dalam
menganut adat Banjar, misalnya selamatan, pengajian, yasinan, dan
lain-lain. Jika ada kegiatan sosial kemasyarakatan biasanya diumumkan
melalui pengeras suara yang ada di masjid atau disampaikan melalui
ketua RT setempat.

3. Mobilitas geografis keluarga


Rumah Ny.B merupakan daerah perdesaan tidak jauh dari jalan raya
mudah dijangkau oleh sepeda motor dan mobil. Keluarga Ny.B
merupakan suku banjar yang menetap di sungai bakung .

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


a. Didalam masyarakat Ny.B mengikuti pengajian dan yasinan
disekitar rumah.
b. Ny.B dan keluarga nya berkomunikasi dengan baik saat ada masalah
keluarga .
c. Kegiatan yang sering dilakukan yaitu berkumpul untuk menonton tv,
interaksi dan sesekali pergi jalan-jalan bersama.
5. Sistem pendukung keluarga
Ny .B memiliki keluarga yang berada di sekitar rumahnya sehingga
sewaktu-waktu ada kepentingan mendadak dapat dimintai bantuan.

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur Peran :
Ny.B sebagai istri dan ibu dan sekaligus sebagai kepala rumah tangga
An. M.sebagai anak, dan kakak
An. A sebagai anak dan adik

2. Nilai dan norma keluarga :


Keluarga meyakini bahwa hidup sehat itu harus menjadi kebiasaan.

3. Pola komunikasi keluarga :


Komunikasi menggunakan bahasa banjar, komunikasi terbuka dan
tidak formal.

4. Struktur kekuatan keluarga :


a. Ny B sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan keluarga. Dan berperan sebagai sebagai istri,
serta juga sebagai ibu rumah tangga untuk mengurus rumah dan
pendidik anak-anaknya.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif :
Keluarga Ny.B saling memberikan dukungan, perhatian dan kasih
sayang. Serta saling menjaga dan membantu jika ada masalah.

2. Fungsi sosialisasi :
Interaksi sosial antar anggota keluarga terjalin baik, jika ada masalah
dapat dibicarakan dan diselesaikan baik – baik.

3. Fungsi reproduksi :
Tidak ada riwayat masalah reproduksi.

4. Fungsi ekonomi :
Ny B. Bekerja sebagai karyawan swasta untuk memenuhi kebutuhan
sehari – hari keluarganya.

5. Perawatan kesehatan :
a Kemampuan Mengenal Masalah Kesehatan
Ny.B mengetahui sedikit betapa pentingnya pertumbuhan dan
perkembangan anak pada masa toodler karena pada anak yang
pertama lengkap melakukan imunisasi namun ketika Ny.B
mendengar cerita dari temannya yang melakukan imunisasi pada
anaknya yang mengalami pembengkakan pada kaki Ny.B tidak
berani melakukan imunisasi pada An.B maka dari itu An.A tidak
lengkap melakukan imunisasi
b Kemampuan Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan
Kesehatan
Ny.B mengatakan bahwa An. A jarang sakit meskipun tidak
lengkap melakukan imunisasi sejak usai An.B dari bayi hingga usia
toddler dan rutin Ny .B mengikuti posyandu yang dilaksanakan
setiap bulannya
c Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Keluarga mengetahui bahwa An. A pada masa perkembangan dan
memerlukan asupan nutrisi yang baik, sehingga bila anaknya sakit
Ny.b membawa anaknya berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.
d Kemampuan Keluarga Memelihara/ Memodifikasi Lingkungan
Rumah Yang Sehat
Keluarga menjaga kebersihan lingkungan setiap hari dengan
membersihkan rumah seperti menyapu, ngepel lantai, tersedianya
sumber air bersih, dan membuang sampah pada tempatnya.serta
memfasilitasi ruangan tempat anakany bermain di dalam rumah
e Kemampuan Menggunakan Fasilitas Kesehatan Yang Terdapat Di
Lingkungan Setempat

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang :
- Stessor jangka pendek : Ny.B merasa tumbuh kembang anak
sangat penting
- Stessor jangka panjang : berusaha terus supaya kebutuhan nutrisi
saat tumbuh kembang anak mereka selalu terpenuhi dengan
penghasilan yang ada.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor : Selalu rutin


mengikuti kegiatan posyandu.

3. Strategi koping yang digunakan : Bila ada permasalahan dalam


keluarga Ny.B menjadi pemegang keputusan dengan diskusi bersama
orang tuanya

4. Strategi adaptasi disfungsional : Keluarga tidak pernah melakukan


kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

5. Harapan keluarga : Dapat meningkatkan kesehatan dan tensi


terkontrol
Pemeriksaan Kesehatan Tiap individu anggota keluarga
Nama Kepala Mata Hidung Telinga Leher Dada Abdomen Ekstermitas TTV

Ny .B Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada masalah Tidak ada Tidak ada nyeri Tidak ada Tidak TD 120 / 80
trauma, warna masalah masalah pendengaran, tidak pembesaran dada, tidak ada nyeri tekan, menggunakan mmHg
rambut hitam penglihatan,tida penciuman, menggunakan alat kelenjar tiroid keluhan sesak, BAB 1 alat bantu N 89 x/m
kecoklatan, k menggunakan tidak ada bantu dengar ataupun masalah tidak ada x/hari gerak R 22 x/m
kebersihan kacamata peradangan dan lainnya trauma dan BAK > 5x Skala kekuatan TB 155 cm
cukup bersih perdarahan suara nafas Bising usus otot : 5 BB 65 kg
vesikuler 13x

An.B Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada nyeri Tidak ada Tidak N 82/m
trauma, warna masalah masalah masalah pembesaran dada, tidak ada lesi, tidak menggunakan R 18 x/m
rambut hitam penglihatan, penciuman, pendengaran, kelenjar tiroid keluhan sesak, ada nyeri alat bantu TB 144 cm
kecoklatan, tidak tidak ada tidak ataupun masalah tidak ada tekan, BAB gerak BB 40kg
kebersihan menggunakan peradangan dan menggunakan alat lainnya trauma dan 1x/hari Skala kekuatan
cukup bersih kacamata perdarahan bantu dengar suara nafas BAK >6x otot : 5
vesikuler Bising usus
10 x
An.A Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada nyeri Tidak ada Tidak N 106 x/m
trauma, warna masalah masalah masalah pembesaran dada, tidak ada lesi, tidak menggunakan R 24 x/m
rambut hitam penglihatan, penciuman, pendengaran, kelenjar tiroid keluhan sesak, ada nyeri alat bantu T 36,3oC
kecoklatan, tidak tidak ada tidak ataupun masalah tidak ada tekan, BAB gerak BB 11,8 kg
kebersihan menggunakan peradangan dan menggunakan alat lainnya trauma dan 1x/hari Skala kekuatan TB 87 cm
cukup bersih kacamata perdarahan bantu dengar suara nafas BAK >6x otot : 5 LK 45 cm
vesikuler Bising usus LL 18 cm
9x IMT : 13,76
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Analisa Data
Data Penyebab Masalah

Data Subjektif - Kesiapan peningkatan


- Keluarga Ny.B pengetahuan
mengatakan ingin
mengetahui lebih banyak
lagi mengenai tumbuh
kembang anaknya
- Keluarga Ny.B belum
pernah mendengar
informasi mengenai
tumbuh kembang
- Keluarga
Ny.B ,mengatakan Bahwa
An.A tidak lengkap
melakukan imunisasi

Data Objektif

- Klien tampak bingung


mengenai tumbuh
kembang yang sesuai
dengan umur anaknya
- Hasil Tanda-Tanda Vital :
N 106 x/menit
R 24 x/menit
T 36,3oC
BB 11,8 kg
TB 87 cm
LK 45 cm
LL 18 cm
IMT : 13,76

Data Subjektif - Potensial mengembangkan


kemandirian
- Ny.B mengatakan selalu
rutin membawa anaknya
ke posyandu
- Ny.B mengatakan selalu
berusaha untuk
memperbaiki kondisi
kesehatannya dengan
menjaga nutrisi untuk
tumbuh kembang
anaknya
- Ny.B mengatakan anak
tumbuh sehat
- Ny B juga
memfasislitasi
psikososial anaknya
seperti memberikan
kebebasan pada
anaknya untuk
melakukan sesuatu
yang diinginkamn
seperti bermain di
pasir tetapi Ny
B ,mengatakan tetap
meberikan batasan
-
- Ny.B mengatakan selalu
membawa anaknya ke
fasilitas kesehatan
apabila sakit

Data objektif
- Ny.B terlihat antusias
- An. A tidak lengkap
diimunisasi
- Pada KMS anak berada
digaris berwarna hijau
- Hasil Tanda-Tanda
Vital :
N 106 x/menit
R 24 x/menit
T 36,3oC
BB 11,8 kg
TB 87 cm
LK 45 cm
LL 18 cm
IMT : 13,76

Diagnosa Keperawatan :
-Potensial Mengembangkan kemandrian
-Kesiapan peningkatan pengetahuan
Skoring Masalah Keperawatan :

No. Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran


Dx

1 Sifat masalah Sifat masalah wellness


Skala : (potensial) berkaitan
- Wellnes 3 1 3/3 x 1 = 1 dengan kesiapan
- Health treath 2 keluarga dalam
- Forseeable crisis 1 menerima peningkatan
manajemen kesehatan

Kemungkinan masalah untuk Keluarga memiliki


di ubah pengetahuan tentang
Skala : kondisi kesehatan
- Mudah 2 2 2/2 x 2 = 2 anaknya dan memiliki
- Sebagian 1 sumber daya yang
- Tidak dapat 0 mendukung

Potensial masalah untuk di Keluarga mengatakan


cegah akan melakukan kontrol
Skala : di posyandu dan
- Tinggi 3 1 2/3 x 1 = 2/3 menjaga nutrisi anak.
- Cukup 2
- Rendah 1

Menonjolnya masalah An. B tumbuh sehat dan


Skala : jarang sakit
- Masalah berat, harus 2 1 0/1 x 1 = 0
segera ditangani
- Ada masalah, tetapi tidak 1
perlu ditangani
- Masalah tidak dirasakan 0

Total 3 2/3

2. Sifat masalah Pengetahuan orangtua


Skala : mengenai tumbuh
- Wellnes 3 1/3 1/3 x 1 = 1/3 kembang sudah cukup
- Health treath 2 baik
- Forseeable crisis 1
Kemungkinan masalah untuk Orangtua mudah
di ubah memahami tentang
Skala : masalah anggota
- Mudah 2 2 2/2 x 2 = 2 keluarga
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0

Potensial masalah untuk di Keluarga memahami


cegah tentang masalah
Skala : kesehatan yang dialami
- Tinggi 3 1 1/3 x 3 = 3 oleh anak-anaknya
- Cukup 2
- Rendah 1

Menonjolnya masalah Pengetahuan tentang


Skala : tumbuh kembah dari
- Masalah berat, harus 2 0 1/2 x 0 = 0 keluarga sudah cukup
segera ditangani baik, keluarga dapat
- Ada masalah, tetapi tidak 1 mengenal masalah
perlu ditangani kesehatan
- Masalah tidak dirasakan 0

Total 3 1/3

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Keperawatan :
Diagnose Tujuan Kriteria Hasil/Standart Intervensi

Potensial Setelah 3x Kognitif : klien - Keluarga Informasikan


mengembangka kunjungan ke dapat mengetahui dapat pada keluarga
n kemandirian rumah, tentang tumbuh menjelasaka cara yang
- keluarga kembang anak n perilaku dapat
menjelasaka perilaku dilakukan
n perilaku Afektif : klien yang untuk
perilaku dapat memahami menggamba 1. Memfasi
yang cara rkan litasi
menggamba mendemostrasika perkembang perkemba
rkan n dan melatih an ngan
perkembang cara psikososi
an perkemebangan - Keluarga al
psikososial kemandiriian dapat anaknya
- keluarga anak Keluarga 2. Menstim
dapat dapat ulasi
menjelasaka Psikomotor : memahami latihan
n cara klien dapat tentng dan
menstimulas berperilaku hidup akibat dari perkekba
i sehat untuk nutrisi yang ngan
perkembang menjaga kurang anakanya
an anakany ( kesehatan untuk
kemandirian anaknya perkembang
- mende an anak
sotrasikan
dan melatih - keluarga
cara dapat
menfasilitasi menjelasaka
perekemban n cara
gan menstimula
kemandirian si
anak perkembang
an anakany
( kemandiri
an
- mendemon
strasikan
dan melatih
cara
menfasilitas
i
perekemban
gan
kemandirian
anak
Kesiapan Setelah 3x Kognitif : klien 1.Respon 1.Identifikasi
peningkatan kunjungan ke dapat mengetahui keluarga siap kesiapan dan
pengetahuan rumah, keluarga tentang masalah untuk menerima kemauan
dapat kesehatan pada informasi menerima
mengetahui dan anak 2.Keluarga informasi
memahami meluangkan 2.Sediakan
masalah Afektif : klien waktu untuk materi dan media
kesehatan dapat memahami menerima pendidikan
tumbh kembang cara menangani penyuluhan kesehatan
pada anak masalah 3.Keluarga 3.Jadwalkan
kesehatan anak respon aktif pendidikan
menanyakan kesehatan sesuai
Psikomotor : seputar materi kesepalatan
klien dapat yang diberikan 4.Berikan
berperilaku hidup kesemempatan
sehat untuk untuk bertanya
menjaga 5.Anjurkan
kesehatan menghindari
anaknya jajan yang tidak
sehat
6.Anjurkan ibu
mengidentifikasi
makanan dan gizi
seimbang
7.Ajarkan
perilaku hidup
sehat

D. IMPLEMENTASI

Tanggal / Diagnose
Implementasi
waktu Keperawatan

Selasa , 8 Potensial Mengajarkan keluarga tentang memfasilitasi


November mengembangkan psikososial anaknya seperti
Kemandirian - Memberikan aktivitas bermain yang menggali
2022
rasa ingin tahu anak seperti bermain tanah, pasir,
11.30
lilin, membuat mainan kertas, mencampur warna,
WITA
menggunakana cat air, melihat
barang/binatang/tanaman/orang yang menarik
perhatiannya dengan tetap menjaga
keamanannya.

- Berikan kebebasan pada anak untuk melakukan


sesuatu yang diinginkan tetapi tetap memberi
batasan. Misalnya membolehkan anak memanjat
dengan syarat ada yang mendampingi/mengawasi
atau mengajarkan cara agar tidak jatuh
Menstimulasi /latihan perkembangannya :
- Melatih anak melompat ke depan dengan kedua
kaki diangkat bersamaan.
- Mengajak anak bermain menumpuk dan
menyusun balok /kubus/ kotak menjadi
“menara”, “jembatan” dan lain-lain.
- Melatih anak memilih dan mengelompokkan
benda menurut jenisnya. (kancing, kelereng,
uang logam dan lain-lain)
- Melatih anak menghitung jumlah benda
- Melatih anak mencocokan gambar dengan benda
sesungguhnya, bicaralah tentang sifatnya, bentuk
, warna dan sebagainya
- Melatih anak menyebut namanya
- Melatih anak menyebut nama benda dan
mengenal sifatnya
- Melatih mencuci tangan/kaki dan
mengeringkannya sendiri.
- Memberi kesempatan kepada anak, untuk
memilih baju yang akan dipakai

selasa, Kesiapan - Mengidentifikasi kesiapan dan kemauan menerima


peningkatan informasi
8November
pengetahuan - Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan
2022 - Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepalatan
12.00 - Memberikan kesemempatan untuk bertanya
- Mengnjurkan menghindari jajan yang tidak sehat
WITA -Mengnjurkan ibu mengidentifikasi makanan dan gizi
seimbang
-Mengajarkan perilaku hidup sehat

E. EVALUASI
Diagnosa Keperawatan potensial megembangkan kemandirian
Tanggal Jam Evaluasi Paraf

Rabu, 09 12.00 S:
November WITA - Ny B juga memfasislitasi psikososial
2022 anaknya seperti memberikan kebebasan pada
anaknya untuk melakukan sesuatu yang
diinginkamn seperti bermain di pasir tetapi Ny
B ,mengatakan tetap meberikan batasan

O:

Tampak An. A bermain dengan pasir dan tetap dalam


batasan orang tua dan susuai dengan tugas dan
perkembagan anak pada usia toodler dan ,au bermain
dengan dan berkomunikasi dengan anak-anak yang lain
diluar keluarganya

TTV An. A

N 106 x/menit
R 24 x/menit
T 36,3oC
BB 11,8 kg
TB 87 cm
LK 45 cm
LL 18 cm
IMT : 13,76

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

Kamis , 10 11.00 S:
November WITA - Ny. B mengtatakan melatih anakanya dengan
2022 menyebutkan nama anaknya
O:

-Tampak An. A Dapat ,eneybutkan namanya, ketika


ditanya oleh perawat dank lien mulai bergaul
dengan orang lain tanpa diperintah seperti pada saat
perawat melakukan pengkajian An.A mau bergaul
dengan perawat dan tidak takut
- TTV An. A
N 104 x/menit
R 22 x/menit
T 36,5oC
BB 11,8 kg

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

Kesiapan Peningkatan Pengetahuan

Tanggal Jam Evaluasi Paraf

Kamis, 6 12.20 S:
Oktober WITA Keluarga Ny. B mengatakan sudah lebih mengetahui
2022 mengenai tumbuh kembang

O:

-Keluarga tampak paham mengenai informasi yang


diberikan

- TTV An. A
N 106 x/menit
R 24 x/menit
T 36,3oC
BB 11,8 kg
TB 87 cm
LK 45 cm
LL 18 cm
IMT : 13,76
A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

Rabu, 09 11.20 S:
November WITA Keluarga .Ny.A mengatakan sudah lebih mengetahui
2022 mengenai tumbuh kembang

O:

Keluarga sudah memahami tentang tumbung kembang

- TTV An. A
N 104 x/menit
R 22 x/menit
T 36,5oC
BB 11,8 kg

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi
Banjarmasin, 08 November 2022
Ners Muda

Congky,S.Kep

Mengetahui,

Presptor Akademik Preseptor Klinik

Hiryadi , Ns., M.Kep, Sp.Kep.Kom Laila Sari , Ns., M.Kep

Anda mungkin juga menyukai