Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn. I DENGAN BALITA

DOSEN PEMBIMBING

Nur Melizza, S.Kep.,Ns.,M.Kep

Oleh :

NURUL AINUN SYAMSIAH


(NIM: 201810300511061)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020/2021
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama Kepala
: Tn. I
Keluarga
Umur : 47 tahun Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
:Jl.Bendungan
Sutami no.23,
Alamat dan telephon RT/RW 02/03, Pendidikan Kepala Keluarga: SMA
Kec.Lowokwaru,
Kota Malang.
Komposisi keluarga : Tipe Keluarga : The Nuclear Family
Nama Jenis Tanggal Hubungan Pendidikan Pekerjaan
kelamin lahir/umur
1. Tn. I L 02 Februari Kepala SMA Wiraswasta
1974 keluarga
2. Ny. S P 07 Juli 1983 Istri SMA Penjual
3. An. D L 30 Agustus Anak SMA Pelajar
2004
4. An. A L 08 Agustus Anak SMP Pelajar
2006
5. An. Z L 21 Mei 2013 Anak SD Pelajar
6. An. O L 20 Desember Anak TK Pelajar
2015
7. An. G P 01 Agustus Anak - -
2017
Genogram :

Keterangan :
: Meninggal

: Laki-laki

: Perempuan

: tinggal satu rumah

: Klien

Latar belakang : Keluarga Tn. I berasal dari Jawa dan menganut nilai budaya Jawa
budaya
a. Suku Bangsa : Jawa
b. Kegiatan-kegiatan : Kegiatan Tn. I yaitu Bekerja sebagai pelatih sepak
bola. Istrinya juga bekerja sebagai penjual nasi lalapan di depan
rumahnya. Setiap hari minggu mereka lebih mmilih untuk beristirahat
dibandingkan harus jalan-jalan.
c. Bahasa sehari hari: Bahasa jawa dan bahasa indonesia
d. Penggunaan pelayanan kesehatan : Tn. I bersama keluarganya selalu
Pergi ke Klinik atau rumah sakit untuk berobat jika mengalami sakit.

Identitas religious a. Agama : Islam


b. Organisasi Keagamaan : Ny. S selalu ikut pengajian
c. Keaktifan beragama : Tn. I dan Ny. S kadang-kadang mengikuti
kegiatan agama di masjid.
d. Keluarga sangat percya kepada Allah Swt, Percaya rizki, sehat, sakit
sudah di tetapkan allah.

Status ekonomi : Pendapatan keluarga Tn. I cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
sudah terpenuhi
a. Jumlah Pendapatan per Bulan : ± 8.000.000,00 per bulan
b. Sumber-sumber Pendapatan per Bulan : Sumber pendapatan yaitu Dari
Tn. I dan Ny. S
c. Jumlah Pengeluaran per Bulan : 7.000.000,000 Perbulan
d. Sumber pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga : sangat mencukupi
e. Pengaturan pendapatan keluarga : Ny.R mengatur keuangan
keluarganya untuk kebutuhan sehari-hari.

Aktivitas rekreasi : Jarang melakukan rekreasi, di hari minggu mereka lebih memilih untuk
waktu luang beristirahat dan bermain bersama anaknya dirumah saja. Ny. S juga
mengatakan rekreasi hanya 1x sebulan dan itupun kalau benar-benar ada waktu
luang.
1. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap : pada tahap ke III yaitu Tahap Keluarga dengan anak sekolah (Families With
perkemabangan
Preschoolers)
keluarga saat ini

Perkembangan keluarga sangat baik, anak pertama dan kedua tidak tinggal
serumah karena mereka masuk pondok pesantren. memenuhi kebutuhan
keluarga mis ( tempat tinggal, privacy dan rasa aman), membantu anak untuk
bersosialisasi, Beradaptasi dengan anak yang baru lain, sementara kebutuhan
anak yang paling tua harus terpenuhi, mempertahankan hubungan yang sehat,
baik di dalam maupu diluar keluarga. Pembagian waktu untuk individu-
individu, pasangan dan anak. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
Merencanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulus tumbuh kembang anak.
Tahap : Tidak ada tahap perkembangan yang belum terpenuhi
perkembangan yang
belum terpenuhi
Riwayat keluarga inti : Tidak memiliki riwayat kesehatan keluarga inti

Riwayat keluarga : Ibu dari Tn. I menderita penyakit stroke dan ibu dari Ny. S telah meninggal
sebelumnya dunia satu tahun yang lalu dikarenakan penyakit kanker yang di deritanya.

2. DATA LINGKUNGAN
Karakteristik rumah Kepemilikan rumah Tn. A adalah rumah sendiri, penerangan dan ventilasinya
baik, cahaya dapat masuk rumah pada pagi dan siang hari, lantai sudah
berkeramik, kebersihan rumah, tangga sudah kramik dan bersih. dan lantai
secara keseluruhan bersih, Ny. S memiliki kedai lalapan didepan rumah.
menggunakan PDAM, 4 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan 1 ruang tamu

Karakteristik a. Tipe lingkungan/komunitas : Kota


lingkungan b. Tipe tempat tinggal : Tempat tinggl hunian milik pribadi
c. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial yang
ada dalam lingkungan dan komunitas yaitu dekat dengan Klinik dan
Posyandu.
d. Fasilitas-fasilitas ekonomi di dekat lingkungan rumah klien adalah
tempat wisata yang jaraknya bisa ditepuh dengan motor. Dekat dengan
Lembaga-lembaga kesehatan (posyandu, dan rumah sakit).

3. STRUKTUR KELUARGA
Pola komunikasi Komunikasi keluarga cukup akrab dan terjadi setiap hari. Keluarga
berkomunikasi menggunakan bahasa jawa. Jika ada masalah di dalam keluarga,
bisa diselesaikan dengan cara baik-baik dan musyawarah.

Struktur kekuasaan Strukutur kekuasaan di pegang oleh Tn. I, tetapi Anggota keluarga Tn. I saling
keluarga
mendukung satu sama lain. Seperti isitri Tn. I yang selalu mendukung dan juga
membantu suaminya dalam menambah penghasilan setiap harinya.
Struktur peran Tn. I dan Ny. S memiliki peran yang sama yaitu sama-sama mencari nafkah.
Dikarenakan hanya berjualan di depan rumahnya Ny. S juga dapat memberikan
perannya sebagai Ibu rumah tangga dan mengurus anak-anaknya.

Struktur nilai Nilai dan budaya yang dianut keluarga Tn. A adalah nilai budaya Jawa dan
budaya Indonesia.
4. FUNGSI KELUARGA
Fungsi afektif Tn.I berusaha untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarga, saling
membantu jika ada anggota keluarga yang mengalami kesulitan, saling
menghargai, memperhatikan dan percaya antara satu dengan yang lainnya.

Fungsi sosialisasi Seluruh anggota keluarganya dapat berinteraksi dengan baik di dalam
lingkungannya. Tanggung jawab dalam keluarga dijalankan dengan baik
seperti Tn.I bekerja mencari nafkah dan istrinya juga membantu memenuhi
kebutuhan keluarga dengan penuh kasih sayang serta memberikan dukungan
dalam perkembangan anak.
Fungsi perawatan Perawatan keluarga pada Tn. A yaitu Jika terdapat anggota keluarga yang sakit
keluarga
penolongan pertama langsung dibawa ke klinik terdekat agar segera mendapat
pertolongan. An. G pernah mengalami pembengkakan pada area selangkangan
dikarenakan terlalu lama memakai pempers, disitu dokter menyarankan untuk
operasi akan tetapi dikarenakan anak mereka masih berusia 3 tahunan Ny. S
merasa cemas dan tidak mau jika anaknya harus dioperasi dan mereka lebih
memilih untuk diopname saja.Tn. I dan istri kurang begitu tau tentang fungsi
pengobatan kesehatan yang mendalam. Tetapi jika keluarga ada yang sakit
langsung dibawa ke klinik.

Fungsi reproduksi Tn.D mempunyai 4 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

5. STRESS DAN KOPING KELUARGA


Kondisi stress dan Dalam keluarga Tn. I saling berespon terhadap masalah, jika istri mengalami
koping keluarga
kesulitan pada saat mengurus anaknya maka Tn. I selalu membantu
meringankan bebannya yaitu Tn. I mencucui baju, Mencuci pirang dan
Menyapu rumah. Strategi koping dalam menghadapi masalah keluarga Tn. I
bukannya menghindar melainkan sangat mendukung satu sama lain dan
membantu mengatasi masalah tersebut.
1. Stres jangka pendek : Tn I dan Ny. S sangat cemas jikalau anaknya
harus dioperasi seperti anjuran dokter, mereka lebih memilih untuk
opname.
2. Stress jangka panjang : Tn. I dan istri sangat mengetahui Kebiasaan
anaknya tidak mau makan jika tidak disuapi, jadi mereka harus
menyuapi anaknya saat ereka makan.
3. Kemampuan keluarga Tn. I yaitu selalu memperhatikan, dan merespon
terhadap situasi dan stessor, Bila Ny. S kesulitan atau terjadi suatu
masalah dalam keluarga selalu bermusyawarah, keputusan diambil dari
kesepakatan musyawarah.
4. Strategi koping yang digunakan : Tn. I selalu menggunakan strategi
Koping dengan cara Musyawarah dan meminta pendapat dri Ny. S.
5. Strategi adaptasi disfungsional : Keluarga Tn. I selalu mengambil
keputusan dengan cara musyawarah bersama istrinya.

PEMERIKSAAN FISIK

Tn. I Ny. S An.G (klien)

Pasien mengatakan tidak ada Pasien mengatakan tidak ada Ny. S mengatakan bahwa
keluahan apapun. keluhan. anak terakhirnya yang
Keadaan umum Keadaan umum perempuan yaitu An. G
Tingkat kesadaran : Klien Tingkat kesadaran : Klien pernah mengalami kondisi
tampak baik dan sehat tampak baik dan sehat
Nadi : 88x / menit Nadi : 85x / menit penonjolan organ dibagian
Suhu : 36,6C Suhu : 36,2C selangkangannya, orang Jawa
RR : 24x / menit RR : 23x / menit
TD : 110/90 mMhg biasa menyebutnya turun
TD : 120/80 mMhg
Respon nyeri : - Respon nyeri : - usus. Ny. S mengatakan
BB : 65 kg TB : 175 cm BB : 60 kg TB : 159 cm
penonjolan itu terjadi ketika
An. G memakai pempers
terlalu lama, Kondisi
penonjolan organ ini biasa
disebut dengan Hernia
inguinalis. Dokter
menyarankan agar An. G
dioperasi saja akan tetapi Ny.
S takut dan merasa cemas
karena Ny. S berfikir
anaknya masih berumur 3
tahunan dan masih balita.
Jadi Ny. S hanya
membolehkan anaknya di
opname saja. Karena
sekarang kondisi anaknya
sudah lebih baik Ny. S
semakin yakin bahwa
opname saja sudah cukup
untuk mengobati anak
balitanya.

Keadaan umum
Tingkat kesadaran : Klien
tampak baik dan sehat
TD : -
Nadi : 95x/mnt
RR : 24x/mnt
Suhu : 36,4 °C
BB terakhir : 15 kg

Kulit : Warna kulit putih Kulit : Warna kulit putih, Kulit : Warna kulit putih,
kecoklatan, bersih, tidak bersih, tidak terdapat bintik- bersih, tidak terdapat bintik-
terdapat bintik-bintik pada bintik pada kulit terdapat bintik pada kulit. tidak
kulit, terdapat bulu sedikit bulu
terdapat bulu

Kepala : Normal, tidak Kepala : Normal, tidak Kepala : Normal, tidak


terdapat benjolan, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat benjolan, tidak
terdapat luka / bekas jahitan. terdapat luka / bekas jahitan. terdapat luka / bekas jahitan.
Rambut hitam tampak bersih
Rambut panjang, tampak Rambut pendek, hitam
bersih tampak bersih
Mata : Lapang pandang Mata : Lapang pandang Mata : Lapang pandang
normal, konjungtiva normal, normal, konjungtiva normal, normal, konjungtiva normal,
sclera mata putih. Tidak ada sclera mata putih. Tidak ada sclera mata putih. Tidak ada
riwayat katarak
riwayat katarak. Tidak pakai riwayat katarak.
kacamata.

Telinga : Daun telinga baik, Telinga : Daun telinga baik, Telinga : Daun telinga baik,
tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat nyeri tekan,
tidak terdapat serumen, tidak terdapat serumen, tidak terdapat serumen,
pendengaran baik. pendengaran baik. pendengaran baik.

Hidung : Penciuman baik, Hidung : Penciuman baik, Hidung : Penciuman baik,


simetris simetris tidak ada secret, simetris

Mulut : Kemampuan Mulut : Kemampuan Mulut : Kemampuan


Menelan bagus, bibir tidak Menelan bagus, bibir tidak Menelan bagus, Bibir tidak
kering, berwarna pink kering berwarna pink kering, berwarna pink, gigi
kecoklatan karies bagian depan, lidah
tampak bersih.
Leher : Normal, tidak Leher : Normal, tidak Leher : Normal, tidak
terdapat benjolan atau luka di terdapat benjolan atau luka di terdapat benjolan atau luka di
bagian leher. bagian leher. bagian leher

Dada : Normal chest, tidak Dada : Normal chest, tidak Dada : Normal ches, tidak
ada benjolan. ada benjolan, tidak ada suara ada suara tambahan, tidak
tambahan retreraksi, tidak ada suara
tambahan.
payudara: - . Payudara :Normal, simetris payudarah : -
kanan kiri

Abdomen : Tidak ada nyeri Abdomen : Tidak ada nyeri Abdomen : Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada benjolan, tekan, tidak ada benjolan, tekan, tidak ada benjolan,
bising usus frekuensi bising usus frekuensi bising usus frekuensi
14/permenit bentuk perut 14/permenit bentuk perut 14/permenit bentuk perut
normal, tidak ada luka atau sedikit buncit, karena sudah normal, tidak ada luka atau
bekas jahitan pernah melahirkan 2x, tidak bekas jahitan.
ada luka atau bekas jahitan

Genital :- Genital :- Genital : -

Ekstermitas : Ekstermitas : Ekstermitas :


a. Kekuatan oto kanan : (5) a. Kekuatan oto kanan : 5 a. Kekuatan oto kanan : 5
b. kekuatan otot kiri : (5) b. kekuatan otot kiri : 5 b. kekuatan otot kiri : 5
c. kekuatan ektermitas kanan c. kekuatan ektermitas kanan c. kekuatan ektermitas kanan
bawah : (5) bawah : 5 bawah : 5
d. kekuatan ektermitas kiri d. kekuatan ektermitas kiri d. kekuatan ektermitas kiri
bawah :( 5) bawah : 5 bawah : 5

e. posturtubuh : tegap e. posturtubuh : tegap e. posturtubuh : tegap


f. rentang gerak : Normal f. rentang gerak : Normal f. rentang gerak : Normal
g. deformitas : tidak ada g. deformitas : tidak ada g. deformitas : tidak ada
h thremor : tidak h thremor : tidak h thremor : tidak
i. edem kaki : tidak i. edem kaki : tidak i. edem kaki : tidak
j. penggunaan alat bantu : j. penggunaan alat bantu : j. penggunaan alat bantu :
tidak tidak tidak
k. reflek
Area Kanan kiri
Biceps + +
Triceps + +
Knee + +
Achille + +
s

TABEL ANALISA DATA


DIAGNOSA KEPEAWATAN MASALAH ETIOLOGI
DS :
- Ny. S mengatakan bahwa - Ansietas - Kekhawatiran mengalami
dia merasa takut dan kegagalan
cemas karena anaknya - Kurang terpapar informasi
harus dioperasi.
DO :
- TD : -
- Nadi : 95x/mnt
- RR : 24x/mnt
- Suhu : 36,4 °C
- BB terakhir : 15 kg

DS : - Koping Tidak - Ketidakpercayaan terhadap


- Ny. S mengatakan bahwa Efektif kemampuan diri dalam
ia takut dan cemas kalau mengatasi masalah
anaknya harus di operasi. - Ketidakadekuatanstrategi
- Ny. S mengatakan bahwa koping
anaknya berumur 3 - Ketidakcukupan persiapan
tahunan jadi asih terlalu untuk menghadapi stresor
kecil jika harus di operasi
walaupun dokter sudah
menyarankan.
DO :
- TD : -
- Nadi : 95x/mnt
- RR : 24x/mnt
- Suhu : 36,4 °C

SKORING DIAGNOSA
1. Ansietas total skor = 4,5

No Kriteria Sub Kriteria Nilai Skor nilai


1. Sifat Masalah Actual 3 3 1
x1
Resiko Tinggi 2 3
Potensial 1

2. Kemungkinan Mudah 2 2 2
x2
masalah dapat di Sebagian 1 2
ubah Tidak dapat 0

3. Potensial Masalah Tinggi 3 3 1


x1
untuk dicegah Cukup 2 3
Rendah 1

4. Menonjolnya Segera diatasi 2 1 1


x1
Masalah Tidak segera 1 2 2
diatasi 0
Tidak
dirasakan ada
masalah

2. Koping Tidak Efektif total skor = 3,2

No. Kriteria Sub Kriteria Nilai Skor Nilai


1. Sifat Masalah Actual 3 2 0,6
x1
Resiko 2 3
Tinggi 1
Potensial
2. Kemungkinan masalah Mudah 2 ¿1 1
x2
dapat di ubah Sebagian 1 2
Tidak dapat 0

3. Potensial Masalah Tinggi 3 2 0,6


x1
untuk dicegah Cukup 2 3
Rendah 1

4. Menonjolnya Masalah Segera diatasi 2 2 1


x1
Tidak segera 1 2
diatasi 0
Tidak
dirasakan ada
masalah

Prioritas Diagnosa: Ansietas

Intervensi Keperawatan:

DIAGNOSA LUARAN INTERVENSI


Ansietas Setelah dilakukan intervensi OBSERVASI:
keperawatan selama 1x24 - Identifkasi
jam maka diharapkan tingkat kemampuan
ansietas menurun dengan mengambil keputusan
kriteria hasil: - Monitor tanda-tanda
1) Verbalisasi khawatir ansietas
akibat kondisi yang TERAPEUTIK:
dihadapi menurun (5) - Pahami situasi yang
2) Verbalisasi membuat ansietas
kebingunan menurun - Temani pasien untuk
(5) mengurangi
3) Perilaku gelisah kecemasan, jika
menurun (5) memungkinkan
- Dengarkan dengan
penuh perhatian
- Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
- Motivasi
mengidentivikasi
situasi yang memicu
kecemasan
- Diskusikan
perencanaan realistis
tentang peristiwa
yang akan datang.
EDUKASI:
- Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
- Latih tehnik relaksasi

Implementsi Keperawatan Diagnosa Prioritas:

DIAGNOSA INTERVENSI IMPLEMENTASI


Ansietas OBSERVASI: OBSERVASI:
- Identifkasi - Meng-Identifkasi
kemampuan kemampuan
- Monitor tanda-tanda mengambil keputusan
ansietas - Memonitor tanda-
TERAPEUTIK: tanda ansietas
- Pahami situasi yang TERAPEUTIK:
membuat ansietas - Memahami situasi
- Temani pasien untuk yang membuat
mengurangi ansietas
kecemasan, jika - Menemani pasien
memungkinkan untuk mengurangi
- Dengarkan dengan kecemasan, jika
penuh perhatian memungkinkan
- Gunakan pendekatan - Mendengarkan
yang tenang dan dengan penuh
meyakinkan perhatian
- Motivasi - Menggunakan
mengidentivikasi pendekatan yang
situasi yang memicu tenang dan
kecemasan meyakinkan
- Diskusikan - Memotivasi
perencanaan realistis mengidentivikasi
tentang peristiwa situasi yang memicu
yang akan datang. kecemasan
EDUKASI: - Mendiskusikan
- Jelaskan prosedur, perencanaan realistis
termasuk sensasi tentang peristiwa
yang mungkin yang akan datang.
dialami EDUKASI:
- Anjurkan - Menjelaskan
mengungkapkan prosedur, termasuk
perasaan dan persepsi sensasi yang mungkin
- Latih tehnik relaksasi dialami
- Menganjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
- Melatih tehnik
relaksasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyuluhan tentang Ansietas


Sasaran : Keluarga Tn. I
Tempat : Rumah Tn. I
Hari/Tanggal : 7 januari 2021
Waktu : 20 menit
1)Tujuan intruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan, klien diharapkan mampu mengetahui dan memahami
tentang ansietas.

2)Tujuan intruksional khusus


Setelah dilakukan penyuluhan, klien diharapkan mampu :
a) Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang dialami
b) Aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan tepat
c) Tindakan untuk mengurangi faktor resiko

3)Sasaran
Keluarga Tn. I

4)Materi
a) Pengertian Ansietas, yaitu mengajarkan pemahaman tentang ansietas dalam
kehidupan sehari-hari.
b) Akibat dari Ansietas, memberikan pemahaman tentang efek yang ditimbulkan oleh
ansietas.

5)Metode
 Ceramah
 Diskusi

6)Media
 LEAFLET

7)Kegiatan penyuluhan

No. WAKTU KEGIATAN KEGIATAN PESERTA


PENYULUHAN
1. 2 Menit Pembukaan :  Menjawab salam
 Membuka kegiatan dengan  Mendengarkan
mengucapkan salam  Memperhatikan
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan,

2. 8 Menit Pelaksanaan :  Memperhatikan


 Menjelaskan tentang
pengertian tentang  Memperhatikan
amsietas
 Menjelaskan tentang  Bertanya

penyebab dari ansietas


 Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya

3. 5 menit Evaluasi :  Menjawab


 Menanyakan kepada pertanyaan
peserta tentang materi  Mengulangi materi
yang telah diberikan, yang telah
 Apakah bisa diberikan
mengulangi

4. 5 menit Terminasi :  Menjawab salam


 Mengucapkan terimakasih
atas peran serta peserta
dan Mengucapkan salam
penutup

8)Pengorganisiran
Ketua pelaksana : Nurul Ainun Syamsiah
9)Kriteria Evaluasi
a) Evaluasi Struktur :
 Klien hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan Penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan di rumah.
 Pengorganisasian penyuluhan dilakukan hari sebelumnya
b) Evaluasi Proses :
 Klien antusias terhadap materi penyuluhan
 Klien tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
 Klien terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
c) Evaluasi hasil :
Klien mengerti tentang Ansietas dan cara untuk mencegahnya.
10) Lampiran
A. Latar Belakang
Ansietas merupakan kebingungan atau kekwatiran pada sesuatu yang terjadi
dengan penyebab tidak jelas dan dihubungkan dengan perasaan tidak menentu dan
ketidakberdayaan sebagai hasil penilaian terhadap suatu obyek, ansietas merupakan
keadaan emosi yang dirasakan secara subyektif dengan obyek tidak jelas dan terlihat
dalam hubungan interpersonal, setiap orang pernah mengalami ansietas sehingga
ansietas bukanlah hal yang asing dalam hidup manusia. Ansietas merupakan
masalah kesehatan jiwa yang masuk dalam kelompok gangguan mental emosional
(Kesehatan et al., 2016)
Ansietas terjadi karena adanya perasaan takut tidak diterima dalam satu
lingkungan tertentu atau karena adanya ancaman terhadap integritas diri, meliputi
ketidakmampuan fisiologis atau gangguan terhadap kebutuhan dasar, bahkan karena
ancaman terhadap konsep diri: identitas diri, harga diri, dan perubahan peran
(Windarwati, 2020).
B. Penyebab Ansietas
a.Adanya perasaan takut dan tidak terima terhadap suatu hal.
b.Adanya pengalaman traumatis (berpisah, kehilangan, bencana).
c.Frustasi akibat gagal dalam mencapai tujuan.
C. Tanda dan Gejalanya
a.Gelisah
b.Cemas
c.Sulit tidur
d.Sakit kepala
e.Perasaan tidak aman
f. Berkeringan dan gemeteran
g.Nadi dan tekanan darah meningkat.

D. Terapi yang bisa dilakukan


Hipnotis 5 jari
a. Membayangkan tempat-tempat yang menyenangkan.
b. Membayangkan hal-hal yang menyenangkan
c. Membayangkan kenangan terindah yang menyenangkan
d. Membayangkan orang-orang yang disayangi
e. Mengucapkan kata-kata yang menyenangkan

Tehnik tarik nafas dalam


Tehnik relaksasi nafas dalam merupakan cara melakukan tarikan nafas secara
dalam kemudian bagaimana menghembuskan napas secara perlahan. Caranya:
a. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melaui
hitungan 1,2,3.
b. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan
ekstremitas atas dan bawah rileks.
c. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali.

11) Lampiran
LEAFLEFT

Anda mungkin juga menyukai