DOSEN PEMBIMBING
Oleh :
Keterangan :
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
Latar belakang : Keluarga Tn. I berasal dari Jawa dan menganut nilai budaya Jawa
budaya
a. Suku Bangsa : Jawa
b. Kegiatan-kegiatan : Kegiatan Tn. I yaitu Bekerja sebagai pelatih sepak
bola. Istrinya juga bekerja sebagai penjual nasi lalapan di depan
rumahnya. Setiap hari minggu mereka lebih mmilih untuk beristirahat
dibandingkan harus jalan-jalan.
c. Bahasa sehari hari: Bahasa jawa dan bahasa indonesia
d. Penggunaan pelayanan kesehatan : Tn. I bersama keluarganya selalu
Pergi ke Klinik atau rumah sakit untuk berobat jika mengalami sakit.
Status ekonomi : Pendapatan keluarga Tn. I cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
sudah terpenuhi
a. Jumlah Pendapatan per Bulan : ± 8.000.000,00 per bulan
b. Sumber-sumber Pendapatan per Bulan : Sumber pendapatan yaitu Dari
Tn. I dan Ny. S
c. Jumlah Pengeluaran per Bulan : 7.000.000,000 Perbulan
d. Sumber pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga : sangat mencukupi
e. Pengaturan pendapatan keluarga : Ny.R mengatur keuangan
keluarganya untuk kebutuhan sehari-hari.
Aktivitas rekreasi : Jarang melakukan rekreasi, di hari minggu mereka lebih memilih untuk
waktu luang beristirahat dan bermain bersama anaknya dirumah saja. Ny. S juga
mengatakan rekreasi hanya 1x sebulan dan itupun kalau benar-benar ada waktu
luang.
1. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap : pada tahap ke III yaitu Tahap Keluarga dengan anak sekolah (Families With
perkemabangan
Preschoolers)
keluarga saat ini
Perkembangan keluarga sangat baik, anak pertama dan kedua tidak tinggal
serumah karena mereka masuk pondok pesantren. memenuhi kebutuhan
keluarga mis ( tempat tinggal, privacy dan rasa aman), membantu anak untuk
bersosialisasi, Beradaptasi dengan anak yang baru lain, sementara kebutuhan
anak yang paling tua harus terpenuhi, mempertahankan hubungan yang sehat,
baik di dalam maupu diluar keluarga. Pembagian waktu untuk individu-
individu, pasangan dan anak. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
Merencanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulus tumbuh kembang anak.
Tahap : Tidak ada tahap perkembangan yang belum terpenuhi
perkembangan yang
belum terpenuhi
Riwayat keluarga inti : Tidak memiliki riwayat kesehatan keluarga inti
Riwayat keluarga : Ibu dari Tn. I menderita penyakit stroke dan ibu dari Ny. S telah meninggal
sebelumnya dunia satu tahun yang lalu dikarenakan penyakit kanker yang di deritanya.
2. DATA LINGKUNGAN
Karakteristik rumah Kepemilikan rumah Tn. A adalah rumah sendiri, penerangan dan ventilasinya
baik, cahaya dapat masuk rumah pada pagi dan siang hari, lantai sudah
berkeramik, kebersihan rumah, tangga sudah kramik dan bersih. dan lantai
secara keseluruhan bersih, Ny. S memiliki kedai lalapan didepan rumah.
menggunakan PDAM, 4 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan 1 ruang tamu
3. STRUKTUR KELUARGA
Pola komunikasi Komunikasi keluarga cukup akrab dan terjadi setiap hari. Keluarga
berkomunikasi menggunakan bahasa jawa. Jika ada masalah di dalam keluarga,
bisa diselesaikan dengan cara baik-baik dan musyawarah.
Struktur kekuasaan Strukutur kekuasaan di pegang oleh Tn. I, tetapi Anggota keluarga Tn. I saling
keluarga
mendukung satu sama lain. Seperti isitri Tn. I yang selalu mendukung dan juga
membantu suaminya dalam menambah penghasilan setiap harinya.
Struktur peran Tn. I dan Ny. S memiliki peran yang sama yaitu sama-sama mencari nafkah.
Dikarenakan hanya berjualan di depan rumahnya Ny. S juga dapat memberikan
perannya sebagai Ibu rumah tangga dan mengurus anak-anaknya.
Struktur nilai Nilai dan budaya yang dianut keluarga Tn. A adalah nilai budaya Jawa dan
budaya Indonesia.
4. FUNGSI KELUARGA
Fungsi afektif Tn.I berusaha untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarga, saling
membantu jika ada anggota keluarga yang mengalami kesulitan, saling
menghargai, memperhatikan dan percaya antara satu dengan yang lainnya.
Fungsi sosialisasi Seluruh anggota keluarganya dapat berinteraksi dengan baik di dalam
lingkungannya. Tanggung jawab dalam keluarga dijalankan dengan baik
seperti Tn.I bekerja mencari nafkah dan istrinya juga membantu memenuhi
kebutuhan keluarga dengan penuh kasih sayang serta memberikan dukungan
dalam perkembangan anak.
Fungsi perawatan Perawatan keluarga pada Tn. A yaitu Jika terdapat anggota keluarga yang sakit
keluarga
penolongan pertama langsung dibawa ke klinik terdekat agar segera mendapat
pertolongan. An. G pernah mengalami pembengkakan pada area selangkangan
dikarenakan terlalu lama memakai pempers, disitu dokter menyarankan untuk
operasi akan tetapi dikarenakan anak mereka masih berusia 3 tahunan Ny. S
merasa cemas dan tidak mau jika anaknya harus dioperasi dan mereka lebih
memilih untuk diopname saja.Tn. I dan istri kurang begitu tau tentang fungsi
pengobatan kesehatan yang mendalam. Tetapi jika keluarga ada yang sakit
langsung dibawa ke klinik.
PEMERIKSAAN FISIK
Pasien mengatakan tidak ada Pasien mengatakan tidak ada Ny. S mengatakan bahwa
keluahan apapun. keluhan. anak terakhirnya yang
Keadaan umum Keadaan umum perempuan yaitu An. G
Tingkat kesadaran : Klien Tingkat kesadaran : Klien pernah mengalami kondisi
tampak baik dan sehat tampak baik dan sehat
Nadi : 88x / menit Nadi : 85x / menit penonjolan organ dibagian
Suhu : 36,6C Suhu : 36,2C selangkangannya, orang Jawa
RR : 24x / menit RR : 23x / menit
TD : 110/90 mMhg biasa menyebutnya turun
TD : 120/80 mMhg
Respon nyeri : - Respon nyeri : - usus. Ny. S mengatakan
BB : 65 kg TB : 175 cm BB : 60 kg TB : 159 cm
penonjolan itu terjadi ketika
An. G memakai pempers
terlalu lama, Kondisi
penonjolan organ ini biasa
disebut dengan Hernia
inguinalis. Dokter
menyarankan agar An. G
dioperasi saja akan tetapi Ny.
S takut dan merasa cemas
karena Ny. S berfikir
anaknya masih berumur 3
tahunan dan masih balita.
Jadi Ny. S hanya
membolehkan anaknya di
opname saja. Karena
sekarang kondisi anaknya
sudah lebih baik Ny. S
semakin yakin bahwa
opname saja sudah cukup
untuk mengobati anak
balitanya.
Keadaan umum
Tingkat kesadaran : Klien
tampak baik dan sehat
TD : -
Nadi : 95x/mnt
RR : 24x/mnt
Suhu : 36,4 °C
BB terakhir : 15 kg
Kulit : Warna kulit putih Kulit : Warna kulit putih, Kulit : Warna kulit putih,
kecoklatan, bersih, tidak bersih, tidak terdapat bintik- bersih, tidak terdapat bintik-
terdapat bintik-bintik pada bintik pada kulit terdapat bintik pada kulit. tidak
kulit, terdapat bulu sedikit bulu
terdapat bulu
Telinga : Daun telinga baik, Telinga : Daun telinga baik, Telinga : Daun telinga baik,
tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat nyeri tekan,
tidak terdapat serumen, tidak terdapat serumen, tidak terdapat serumen,
pendengaran baik. pendengaran baik. pendengaran baik.
Dada : Normal chest, tidak Dada : Normal chest, tidak Dada : Normal ches, tidak
ada benjolan. ada benjolan, tidak ada suara ada suara tambahan, tidak
tambahan retreraksi, tidak ada suara
tambahan.
payudara: - . Payudara :Normal, simetris payudarah : -
kanan kiri
Abdomen : Tidak ada nyeri Abdomen : Tidak ada nyeri Abdomen : Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada benjolan, tekan, tidak ada benjolan, tekan, tidak ada benjolan,
bising usus frekuensi bising usus frekuensi bising usus frekuensi
14/permenit bentuk perut 14/permenit bentuk perut 14/permenit bentuk perut
normal, tidak ada luka atau sedikit buncit, karena sudah normal, tidak ada luka atau
bekas jahitan pernah melahirkan 2x, tidak bekas jahitan.
ada luka atau bekas jahitan
SKORING DIAGNOSA
1. Ansietas total skor = 4,5
2. Kemungkinan Mudah 2 2 2
x2
masalah dapat di Sebagian 1 2
ubah Tidak dapat 0
Intervensi Keperawatan:
3)Sasaran
Keluarga Tn. I
4)Materi
a) Pengertian Ansietas, yaitu mengajarkan pemahaman tentang ansietas dalam
kehidupan sehari-hari.
b) Akibat dari Ansietas, memberikan pemahaman tentang efek yang ditimbulkan oleh
ansietas.
5)Metode
Ceramah
Diskusi
6)Media
LEAFLET
7)Kegiatan penyuluhan
8)Pengorganisiran
Ketua pelaksana : Nurul Ainun Syamsiah
9)Kriteria Evaluasi
a) Evaluasi Struktur :
Klien hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan Penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan di rumah.
Pengorganisasian penyuluhan dilakukan hari sebelumnya
b) Evaluasi Proses :
Klien antusias terhadap materi penyuluhan
Klien tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
Klien terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
c) Evaluasi hasil :
Klien mengerti tentang Ansietas dan cara untuk mencegahnya.
10) Lampiran
A. Latar Belakang
Ansietas merupakan kebingungan atau kekwatiran pada sesuatu yang terjadi
dengan penyebab tidak jelas dan dihubungkan dengan perasaan tidak menentu dan
ketidakberdayaan sebagai hasil penilaian terhadap suatu obyek, ansietas merupakan
keadaan emosi yang dirasakan secara subyektif dengan obyek tidak jelas dan terlihat
dalam hubungan interpersonal, setiap orang pernah mengalami ansietas sehingga
ansietas bukanlah hal yang asing dalam hidup manusia. Ansietas merupakan
masalah kesehatan jiwa yang masuk dalam kelompok gangguan mental emosional
(Kesehatan et al., 2016)
Ansietas terjadi karena adanya perasaan takut tidak diterima dalam satu
lingkungan tertentu atau karena adanya ancaman terhadap integritas diri, meliputi
ketidakmampuan fisiologis atau gangguan terhadap kebutuhan dasar, bahkan karena
ancaman terhadap konsep diri: identitas diri, harga diri, dan perubahan peran
(Windarwati, 2020).
B. Penyebab Ansietas
a.Adanya perasaan takut dan tidak terima terhadap suatu hal.
b.Adanya pengalaman traumatis (berpisah, kehilangan, bencana).
c.Frustasi akibat gagal dalam mencapai tujuan.
C. Tanda dan Gejalanya
a.Gelisah
b.Cemas
c.Sulit tidur
d.Sakit kepala
e.Perasaan tidak aman
f. Berkeringan dan gemeteran
g.Nadi dan tekanan darah meningkat.
11) Lampiran
LEAFLEFT