Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA Ny Y

DI Kp. SUKADAMI DESA BOJONGPETIR KEC.TANGGEUNG KAB.CIANJUR

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan keluarga

Disusun oleh :

Leni Yulistiani

C.0105.17.021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR

CIMAHI

2020
TINJAUAN KASUS

PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum

1. Nama kepala keluarga (KK)


 Tn. A
2. Usia
 57 Tahun

3. Pendidikan
 SMP

4. Pekerjaan
 Buruh
5. Alamat dan telp
 Kp. Sukadami RT 001 /RW 003 Desa Bojongpetir Kec.
Tanggeung Kab. Cianjur Prov. Jawa Barat (0877-7604-7938)
6. Komposisi keluarga
 Ayah, Ibu, dan Anak

N Jenis Hubunga Tempat/tangg Pekerjaa Pendidika


o Nam kelami n dengan al n n
a n KK /Lahir
1. Tn.A L Suami Cianjur, 11 Buruh SMP
Juni 1963
2. Ny.Y P Istri Cianjur 15 IRT SMP
Maret 1972
3. An.N P Anak Cianjur 07 Bekerja Lulusan
Juli 1998 pabrik SMA
4. An.S P Anak Cianjur 10 Pelajar SMA
Mei 2004
5. An. P Anak Cianjur 07 Pelajar SD
SY April 2013
Genogram

Keterangan
: Laki-Laki

: Perempuan

: Pasien

7. Tipe kelurga
 Nuclear ( Keluarga inti yang terdiri dari ayah,ibu, dan Anak )
8 . Suku Bangsa
 Sunda / Indonesia
9. Agama
 Islam
10. Status Sosek keluarga
 Tercukupi
11. Aktivitas rekreasi keluarga
 Berkumpul bersama keluarga besar
 Keluarga menghabiskan waktu setiap hari minggu untuk pergi
berwisata

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
 Keluarga dengan anak Usia Sekolah
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
 Keluarga Tn. A mengatakan masih belum bisa memenuhi kebutuhan
kesehatan fisik keluarga karena pengetahuan tentang kesehatan
masih kurang dan terbukti ada anggota keluarga yang menderita
penyakit hipertensi
3. Riwayat keluarga inti
 Keluarga Tn. A dan Ny. Y adalah keluarga inti yang terdiri dari
Ayah,Ibu, dan Anak.
 Ny Y sering sakit, mempunyai masalah kesehatan cukup serius,
mempunyai hipertensi sejak 1 tahun yang lalu. Selalu kontrol ke
puskesmas dan klinik terdekat dengan rumahnya dan selalu
mengkonsumsi obat hipertensi setiap harinya sesuai dengan anjuran
dokter. Ny Y tidak mempunyai masalah istirahat, makan maupun
kebutuhan dasar lainnya. Saat dilakukan pengkajian:
TD: 170/80 mmHg
N :90x/menit
R: 24x/menit
 Tn A jarang sekali sakit, tidak mempunyai masalah kesehatan yang
serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar
lainnya, tidak mempunyai keturunan hipertensi
 An. N jarang sakit, tidak memiliki masalah istirahat, makan maupun
kebutuhan dasar lainnya.
 An. S jarang sakit, tidak memiliki masalah kesehatan yang serius,
makan maupun kebutuhan dasar lainnya.
 An. SY jarang sakit, tidak memiliki masalah dengan istirahat,
makan maupun kebutuhan dasar lainnya.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
 Ny Y tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi dari ibu dan
ayahnya ataupun dari keluarga lainnya.
5. Sumber pelayanan yang dimanfaatkan
 Klinik kesehatan terdekat

III. Lingkungan

1. . Karakteristik Rumah

Kamar An
S Halaman belakang Wc

Kamar An.
N

Dapur
Ruang tamu dan keluarga
Kamar
utama
dan An.
SY
Pintu

a. Denah Rumah
Jenis Rumah Permanen, Luas Bangunan 80 m2, Status Kepemilikan
rumah milik keluarga, kondisi ventilasi cukup, kondisi pekarangan
Baik, kondisi lantai Baik, Kebersihan rumah secara keseluruhan
cukup.

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas Rw


 Sebagian masyarakat merupakan warga asli, dan merupakan
kalangan menengah, dimana banyak penduduk yang bekerja
seharian sebagai buruh dan berdagang. Di RW 003 tempat
tinggalnya merupakan pemukiman cukup padat penduduk yang
berhimpitan. Dengan kondisi satu rumah dengan rumah yang lain
cukup berdekatan.

3. Mobilitas Geografis keluarga


 Keluarga Tn. A tidak pernah berpindah-pindah rumah, Lingkungan
tempat tinggal sekarang dekat dari jalan besar yang dilewati oleh
kendaraan umum, alat transportasi yang digunakan adalah motor
dan mobil atau terkadang berjalan kaki jika berpergian dengan jarak
yang dekat, jarak dengan tempat pelayanan kesehatan kurang lebih 4
km dan jarak ke posyandu sekitar 300 m.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan masyarakat


 Keluarga memiliki waktu berkumpul dimana untuk
mempertahankan hubungan yang harmonis dengan anggota
keluarga, setiap malam bersama keluarga Ny Y selalu
menyempatkan waktu untuk makan malam bersama terkadang
hanya sekedar sharing seputar kegiatan yang telah dilakukan selama
seharian oleh setiap anggota keluarga
5. Sistem Pendukung Kelurga
 Pendukung keluarga adalah Anak, Kakak, Adik, dan juga saudara-
saudara yang selalu memberi dukungan berupa semangat saat
menjalankan aktivitas.

IV. Struktur Kelurga

1. . Pola komunikasi Keluarga


 Komunikasi yang digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa sunda, komunikasi menggunakan dua arah
dan anggota keluarga selalu menghormati orang yang sedang
berbicara dalam artian jika ada orang yang sedang berbicara maka
yang lain mendengarkan tidak boleh memotong pembicaraan
tersebut.
2. . Struktur Kekuatan keluarga
 Dalam keluarga Tn.A yang mengambil keputusan adalah Tn.A
selaku kepala keluarga, akan tetapi jika ada masalah selalu
dibicarakan terlebih dahulu kepada istrinya.
3. . Struktur Peran
 Tn.A Berperan sebagai kepala keluarga, Ny.Y juga berperan
sebagai Ibu Rumah Tangga, Biasanya Ny.Y bekerja mengelola
sebuah toko grosir sembako dan mengurus segala kebutuhan suami
seperti memasak, mencuci dan lain-lain. Nilai dan norma budaya
 Didalam keluarga tidak ada nilai maupun norma yang bertentangan
dengan kesehatan, keluarga menganggap kesehatan itu sangatlah
penting.

V. Fungsi Keluarga

1. . Fungsi Afektif
 merupakan Keluarga menyenangkan meskipun hidup dalam
keadaan ekonomi cukup, Tn A suaminya selalu menghormatinya.

2. . Fungsi Sosialisasi
 Keluarga Ny.Y mengatakan cara menanamkan hubungan interaksi
sosial pada keluarganya dengan tetangga dan masyarakat yaitu
dengan cara menjaga silaturahmi dengan tetangga dan kerabat dekat.
3. . Fungsi perawatan keluarga
 Keluarga mengetahui jika anggota keluarga yang menderita hipertensi, Ny
Y tidak memiliki riwayat penyakit keturunan. Namun ternyata Ny Y
mempunyai penyakit tersebut.Keluarga Ny Y dan Tn A saat sedang sakit
selalu berobat ke dokter, namun keluarga belum mengetahui cara mencegah
penyakitnya datang kembali.
4. Fungsi Reproduksi
o Ny.Y memiliki 3 anak, perempuan berusia 21 tahun, perempuan
berusia 17 tahun, dan perempuan berusia 7 tahun.
o Ny.Y menggunakan KB dalam bentuk pil yang dikonsumsi setiap hari
5. Fungsi Ekonomi
o Untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya keluarga Tn.A
termasuk keluarga cukup karena Tn.A seorang Pegawai Negeri sipil
yang digaji tetap perbulan.

VI. Tugas perawatan keluarga

1. Mengenal masalah keluarga


 Keluarga mengatakan tidak mengetahui komplikasi dan akibat dari
hipertensi
2. Mengambil keputusan
 Keluarga sudah belum mampu mengambil keputusan untuk masalah
kesehatannya karena setiap ada anggota keluarga yang sakit hanya
diberikan obat warung dan jika sudah terlalu parah barulah anggota
keluarga tersebut di bawa kedokter dan klinik terdekat.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
 Tn A mengatakan bingung dan terkadang tidak tau caranya untuk merawat
anggota keluarganya yang sakit.
4. Memelihara lingkungan
 Keluarga sudah memodifikasi lingkungan agar terlihat bersih
5. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Keluarga sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk berobat

VII. Stress Dan Koping Keluarga

1. . Stressor
 Jangka Pendek
Tn A mengatakan Ny Y saat ini mengalami pusing dan lemas.
 Stressor Jangka Panjang
Tn A mengatakan bahwa Ny Y saat ini mengalami cemas terhadap
yang terjadi pada dirinya apakah Ny Y masih mampu mengurus
keluarganya atau tidak .
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
 Tn.A dan Ny.Y mengatakan apabila ada masalah selalu diselesai
dengan cara kekeluargaan, ketika Ny Y sakit langsung di bawa ke
rumah sakit atau klinik terdekat.
3. Strategi koping yang digunakan
 Ny.Y dan Tn.A kurang mampu menghadapi masalah harga diri
rendah yang dialami Ny. Y
4. Strategi adaptasi disfungsional
 Tn A selalu membantu untuk pemenuhan kebutuhan dasar Ny. Y
 Ny Yjuga jarang melakukan olahraga.

VIII. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Kepala Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 Anggota 4


fisik keluarga
(istri)

Keadaan Umum 170 cm 155 cm 140 cm 135 cm 100 cm


Tinggi Badan : 66 kg 50 kg 40 kg 36 kg 10 kg
Berat Badan

TTV :
Tekanan Darah : 120/80mmHg 170/80mmHg 124/80mmHg 110/80mmHg
Nadi : 90x/menit 88x/menit 80x/menit 80x/menit 87x/menit28x
Pernafasan : 24x/menit 22x/menit 33 x/menit 24x/menit /menit
Suhu : 36,5o C 36,0o C 36,3o C 36,0o C 36,5o C

Kepala :
a. Bentuk Normal Normal Normal Normal Normal
b. Ukuran Normal Normal Normal Normal Normal
c. kebersih Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak
an ada kotoran ada kotoran ada kotoran ada kotoran ada kotoran
d. Keadaan Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Rambut
e. Warna Hitam Hitam Hitam pekat Hitam pekat Hitam pekat
Rambut beruban beruban

Mata :
a. Simetris/
asimetris Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
b. Konjung
tiva Anaemis Anaemis Anaemis Anaemis Anaemis
anemis/T
idak
anemis Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
c. Sklera
ikterik/ti
dak kemerahan Putih Putih Putih
d. Kornea Putih penglihatan Normal Normal Normal
e. Kondisi Normal sedikit kabur
mata
Hidung:
a. Kebersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
an
b. Fungsi Normal Normal Normal Normal Normal
Pencium
an
c. Sekret Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
ada/tidak
ada Sedikit sesak Normal Normal Normal Normal
d. Pernafas
an Normal Normal Normal Normal Normal
e. Cuping
hidung
Telinga:
a. Kebersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
an
b. Simetris/ Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
asimetris
c. Serumen Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
:
ada/tidak
ada
d. Fungsi
Pendeng Normal Normal Normal Normal Normal
aran

Mulut :
a. Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
b. Kebersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
an
Kering, Lembab Lembab Lembab Lembab
c. Mukosa pecah-pecah
Bibir Normal Normal Normal Normal Normal
d. Lidah Rapih Rapih Rapih Rapih Rapih,Berlub
e. Gigi Berlubang , ang
ada caries

f. Produksi Normal Normal Normal Normal Normal


saliva
Dada
a. Simetris/ Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
asimetris
b. Bunyi Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Paru
Abdomen: tidak asites, tidak asites, tidak asites, tidak asites, tidak asites,
bising usus bising usus bising usus bising usus bising usus
7x/menit 5x/menit 6x/menit 7x/menit 7x/menit
dikuadran dikuadran dikuadran dikuadran dikuadran
kiri bawah, kiri bawah, kanan atas, kiri bawah, kiri bawah,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
hepatomegali hepatomegali hepatomegali hepatomegali hepatomegali

Ektremitas atas : Tangan Tangan Tangan Tangan Tangan


tangan tampak tampak tampak tampak tampak
simetris kiri simetris kiri simetris kiri simetris kiri simetris kiri
dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan,
jari tangan jari tangan jari tangan jari tangan jari tangan
tampak tampak tampak tampak tampak
lengkap, lengkap, lengkap, lengkap, lengkap,
kuku tampak kuku tampak kuku tampak kuku tampak kuku tampak
kotor CRT<2 bersih bersih bersih kotor CRT<2
detik CRT<2 detik CRT<2 detik CRT<2 detik detik

Ektremitas
bawah : Kaki
a. Gaya Normal Normal Normal Normal Normal
berjalan
b. Keseimba Normal Normal Normal Normal Normal
ngan
Postur Badan Normal Normal Normal Normal Normal

III. Harapan Keluarga


1. Terhadap masalah kesehatan
 Tn. A dan Ny. Y berharap supaya Ny. Y lekas sembuh, dan bisa
kembali bisa beraktivitas seperti sedia kala.
2. Terhadap petugas kesehatan
 keluarga berharap tenaga kesehatan selalu berkunjung ke rumah
setiap bulan agar keluarga dapat mengetahui perkembangan
kesehatan mereka setiap bulannya.

IV. ANALISA DATA

N
DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1. DS : Ketidakmampuan Manajemen
- Keluarga keluarga merawat kesehatan keluarga
mengatakan dalam mengenal tidak efektif
kurang masalah anggota
memahami cara keluarga dengan
merawat hipertensi
anggota
keluarga dengan
hipertensi
- Ny A
mengatakan
makanan Tn A
sama dengan
keluarga yang
lain
- Pola tidur Tn A
kurang dari
kebutuhan
- Tn A
mengatakan
sering khawatir
tekanan
darahnya
semakin tinggi
- Keluarga kurang
memahami cara
mengenal
masalah Tn A
yang khawatir
tekanan
darahnya akan
bertambah tinggi

DO :
- Tn. A terlihat
cemas
- Keluarga
tampak bingung
dengan penyakit
yang diderita
anggota
keluarganya

Tn. A
Tekanan Darah : 170/80
mmHg
Pernafasan : 24x/menit
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36,5 C
TB/BB : 170 cm/ 66kg

V . Diagnosis Keperawatan

1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d ketidakmampuan keluarga


merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi

VI. Skala Prioritas Asuhan Keperawatan Keluarga (Bailon dan Maglaya,1978)


Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d ketidakmampuan keluarga merawat
dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi

No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Justifikasi


1 Sifat Masalah 1 3/3x1=1 Rasa takut
Skala: menyebabkan
 Tidak/kurang sehat 3 peningkatan TD
 Ancaman kesehatan 2 yang dapat

 Keadaan sejahtera 1 memperburuk


keadaan
2 Kemungkinan masalah 2 1/2x2=1 Pemberian
dapat diubah penjelasan yang
Skala : tepat dapat
 Mudah 2 membantu
 Sebagian 1 menurunkan

 Tidak dapat 0 rasa takut.


3 Potensial masalah untuk 1 2/3x1=0.6 Penjelasan atau
dicegah informasi dapat
Skala : membantu
 Tinggi 3 keluarga dalam
 Cukup merawat

 Rendah 2 anggota
1 keluarganya
yang sakit.
4 Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Keluarga
Skala : menyadari akan
 Masalah berat, 2 kesehatannya
harus segera tapi terkadang
ditangani 1 mereka
 Ada masalah mengabaikannya
tetapi tidak perlu 0 atau hanya di
ditangani obati dengan
 Masalah tidak obat warung dan
dirasakan beristirahat
tanpa
memeriksa
kesehatannya ke
dokter.
Jumlah 3.6

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana


Umum Khusus Kriteria Standar
Keperawatan Tindakan
Manajemen Keluarga Setelah Keluarga Keluarga 1. Berikan
kesehatan mampu dilakukan mampu mampu penjelasa
keluarga tidak mengenal kunjungan merawat , melakuk n pada
efektif masalah rumah 3x meningkatk an hal- keluarga
berhubungan tentang diharapakan an dan hal tentang
dengan pengetahu keluarga memperbaik untuk diet yang
ketidakmampu an mampu i kesehatan mengont sesuai
an keluarga kesehatan memberikan anggota rol untuk
merawat dan perawatan keluarga penyakit penderita
dalam perilaku pada Ny Y dengan hipertens hipertensi
mengenal sehat. dengan hipertensi i yaitu diet
masalah kriteria hasil : rendah
anggota 1. Adanya garam,
keluarga usaha rendah
dengan untuk lemak
hipertensi tidur dan
sesuai kolesterol
kebutuha
n
2. Periksa 2. Anjurkan
secara pada
teratur keluarga
ke untuk
pelayan mengkonsum
an si makanan
kesehat sesuai
an dengan diet
3. Ungkapan hipertensi
Ny Y tidak
takut
3. Anjurk
4. WajahNy Y
an
tampak
pada
relaks
keluar
ga
untuk
jadwal
tidur
Ny Y
4. Anjurkan
kepada
keluarga
memeriks
akan Ny
Y secara
teratur

5. Memberikan
terapi senam
hipertensi
untuk
menurunkan
gejala
hipertensi
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA MANDIRI

Nama KK : Tn.A 57 Tahun

No Kriteria Ya Tidak
1 Keluarga menerima petugas kesehatan √
2 Keluarga menerima pelayanan kesehatan sesuai √
rencana
3 Keluarga menyatakan masalah kesehatan secara √
benar
4 Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan sesuai √
anjuran
5 Keluarga melaksankan perawatan sederhana √
sesuai anjuran
6 Keluarga melaksanakan tindakan pencegahan √
secara aktif
7 Keluarga melaksanakan tindakan promotif secara √
aktif

Kesimpulan :

Kemandirian 3

Data Penunjang keluarga

No Nama Penampilan Status Riwayat Analisis


Umum kesehatan Penyakit/Alerg Masalah
Saat ini i kesehatan
Individu
1. Tn.A Baik Kurang Hipertensi
Sehat
2. Ny.Y Baik Sehat
3. An.N Baik Sehat
4. An.S Baik Sehat
5. An.SY Baik Sehat

Rumah dan Sanitasi Lingkungan

Kondisi Rumah :
 Jenis Rumah Permanen, Luas Bangunan 80 m2, Status Kepemilikan rumah milik
keluarga/pribadi, kondisi ventilasi cukup, kondisi pekarangan Baik, kondisi lantai
Baik, Kebersihan rumah secara keseluruhan cukup.
Ventilasi
 Terdapat 1 jendela dengan pagar besi dikamar mandi, 2 jendela dikamar masing
masing yang bisa dibuka, 2 pintu rumah, pintu utama dan pintu belakang rumah
Pencahayaan Rumah
 Baik, Ada Lampu di setiap ruangan
Saluaran Buang Limbah
 Baik karena mengalir ke septi tank
Sumber Air Bersih
 Cukup bersih karena berasal dari sumber air berupa PAM
Jamban memenuhi Syarat
 Ya, karena sudah menggunakan toilet didalam rumah
Tempat Sampah
 Ya, semua sampah dikumpulkan dan dibuang ke TPS

PHBS Di RumahTangga

Jika ada ibu nifas, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan


 Tidak ada
Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif
 Tidak ada
Jika ada balita, Menimbang balita tiap bulan
 Tidak ada
Menggunakan air bersih untuk makan & minum
 Ya, karena dimasak dengan menggunakan air galon dan air yang di masak
terlebih dahulu
Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri
 Ya, karena tersedia air PAM
Mencuci tangan dengan air bersih & sabun
 Ya, setiap sebelum, sesudah makan dan setiap melakukan aktivitas
Melakukan pembuangan sampah padat empatnya
 Ya, karena sampah dibuang ke TPS
Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
 Ya, Ny.Y selalu membersihkan rumahnya setiap hari
Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari
 Ya, Ny.Y selalu memasak lauk dan pauk
Menggunakan jamban sehat
 Ya, tersedia didalam rumah
Memberantas jentik dirumah sekali seminggu
 Ya, Setiap menyalakan air
Makan buah dan sayur setiap hari
 Ya, seperti jeruk dan buah mangga dll
Melakukan aktifitas fisik setiap hari
 Ya, dengan cara membersihkan rumah dan kadang berolahraga setiap hari
minggu
Tidak merokok di dalam rumah
 Tidak , anggota keluarga tidak ada yang merokok

Kemampuan Keluarga Melakukan Tugas Pemeliharaan Kesehatan Anggota


Keluarga

1. Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit


 Ada
2. Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya
 ya
3. Apakah keluarga menggetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya
 ya
4. Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya
 ya
5. Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat
 Ya
6. Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya
 Nakess
7. Keyakinan keluarga tentang masalah yang dialami anggota keluarganya
 Perlu berobat ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan
meminum obat
8. Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota
keluarganya secara aktif
 ya
9. Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya
 ya
10. Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan
masalah kesehatan yang dialami
 ya
11. Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarga
 ya
12. Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang
mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan
 ya
13. Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat
untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya
 Ya
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan Keluarga dengan masalah hipertensi pada NY Y
dengan menggunakan proses keperawatan keluarga mulai dari pengkajian sampai dengan
pembahasan kasus oleh perawatannya, maka dapat diambil suatu kesimpulan:
1. Di dalam pengkajian penulis lebih menekankan pada struktur fungsional
keluarga dan pemeriksaan pada seluruh anggota keluarga.
2. Masalah utama yang muncul di dalam keluarga Ny Y khususnya Ny Y adalah
Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga b.d ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga dengan hipertensi dan Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga b.d kurangnya informasi tentang akibat dari
penyakit hipertensi.
3. Di dalam penyusunan rencana keperawatan keluarga Ny Y khususnya penulis
dalam pengkajian melibatkan peran keluarga dengan menekankan pada
prevensi primer pada keluarga.
4. faktor penghambat dan pendukung. Faktor penghambat yaitu jarak rumah Ny
Y dengan tempat pelayanan kesehatan kurang lebih 4 kmdan jarak kepoyandu
sekitar 300 m. Sedangkan faktor pendukung yaitu keluarga seperti anak, adik,
kakak, istri dan jugasaudara-saudara yang selalu memberi dukungan berupa
semangatdalam menjalankan aktivitas. Faktor-faktor itulah yang menjadikan
penulis bisa melakukan Asuhan Keperawatan sesuai dengan rencana.

B. Saran
1. Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga sebaiknya dilakukan dengan
menggunakan model konseptual Friedman karena pelaksanaan Asuhan
Keperawatan tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ditentukan
dengan secara komprehensif.
2. Diharapkan keluarga mampu mengenal masalah yang terjadi di dalam keluarga
dan diharapkan keluarga mampu melakukan tindakan promotif dan preventif.
3. Diharapkan kelurga dapat berperan aktif dalam pelaksanaan Asuhan
keperawatan meliputi 5 fungsi keluarga, yaitu: mengenal masalah kesehatan
keluarga, mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat,
memelihara dan memodifikasi lingkungan yang sehat dan memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai