Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

URAIAN TUGAS
KEPALA RUANGAN, KETUA TIM DAN ANGGOTA TIM/PERAWAT
PELAKSANA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen Keperawatan”

Disusun oleh :
Leni Yulistiani

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BUDI LUHUR CIMAHI
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini sebagai salah satu tugas mandiri
Mata Kuliah “Manajemen Keperawatan”.

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, hal itu
di karenakan kemampuan penulis yang terbatas.Namun, berkat bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak akhirnya pembuatan makalah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.Dan penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah membantu.

Penulis berharap dalam penulisan makalah ini dapat bermanfaat khususnya


bagi penulis sendiri dan para pembaca umumnya, serta semoga dapat menjadi
bahan pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa
yang akan datang.

Cimahi, 26 Oktober 2021

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2

C. Tujuan Penelitian......................................................................................... 2

D. Manfaat Penulisan….................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Tugas Kepala Ruangan................................................................................. 3

B. Tugas Ketua Tim........................................................................................... 6

C. Tugas Perawat Pelaksana.............................................................................. 8

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan…................................................................................................. 11

B. Saran….......................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen keperawatan merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, kepemimpinan, dan
pengendalian aktivitas-aktivitas upaya keperawatan dalam rangka
meningkatkan mutu,kualitas dan kwantitas pelayanan dibidang kesehatan
secara komprehensif sesuai dengan standard kesehatan yang ditetapkan oleh
pemerintah. Sering kita lihat bahwa manajemen keperawatan ini diberbagai
rumah sakit belum semaksimal diterapkan atau kurang terkoodinir dengan
baik dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis antara
perawat dan pasien untuk melakukan tindakan keperawatan atau praktik
keperawatan dan asuhan keperawatan (sumber pustaka).
Selain itu Manajemen Keperawatan ini sebagai struktur kegiatan
operasional dalam melakukan pelayanan keperawatan yang akan mendukung
proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan pasien yang dirawat selama 24
jam.Hal ini menunjukkan manajemen keperawatan sangat penting,karena
membutuhkan waktu yang panjang untuk melayani pasien. Dengan demikian
perawat membutuhkan lingkungan kerja yang baik. Karena lingkungan kerja
merupakan lingkungan internal dalam sebuah organisasi yang mempengaruhi
perilaku perawat dalam menjalankan tugasnya (Huber,1996).
Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami
bagaiman konsep dan Aplikasinya di dalam organisasi keperawatan itu
sendiri.
Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita
perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi
keperawatan, bagaimana tugas dan tanggung-jawab dari masing-masing

1
personil di dalam organisasi yang pada akhirnya akan membawa kita untuk
lebih mengerti bagaimana konsep dasar dari Manajemen Keperawatan itu
sendiri.

A. Rumusan Masalah

a. Bagaimana fungsi dan uraian tugas kepala ruangan di Rumah Sakit?

b. Bagaimana fungsi dan uraian tugas ketua tim di Rumah Sakit?

c. Bagaimana fungsi dan uraian tugas sebagai perawat pelaksana di Rumah


Sakit?

B. Tujuan

Karya tulis ini kami susun untuk :


a. Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan

b. Membahas lebih lanjut tentang uraian tugas kepala ruangan, ketua tim dan
perawat pelaksana

C. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ini adalah:
a. Agar para mahasiswa keperawatan dan pembaca mengetahui serta memahami
bagaimana tugas dan tanggungjawab sebagai kepala ruangan, ketua tim, dan
perawat pelaksana.
b. Membekali kami bagaimana peran sebagai kepala ruangan, ketua tim, dan
perawat pelaksana pada saat di Rumah Sakit.

2
BAB II
PEMBAHASAN
Uraian Tugas Kepala Ruangan, Ketua Tim dan Anggota Tim/Perawat
Pelaksana

A. Tugas kepala ruangan


1) Fungsi:
a)  Menentukan standar pelaksanaan kerja.
b)  Memberi pengarahan kepada ketua dan anggota tim.
c)  Supervisi dan evaluasi tugas staf.

2)  Uraian Tugas:


a)     Perencanaan:
·      Menunjuk ketua tim yang bertugas di kamar masing-masing.
·      Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya.
·      Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien.
·      Mengidentifikasi  jumlah perawat yang dibutuhkanberdasarkan aktifitas
dan kebutuhan pasien.
·      Merencanakan metode penugasan dan penjadwalan staf.
·      Merencanakan strategi pelaksanaan asuhan keperawatan.
·      Merencanakan kebutuhan logistik dan fasilitas ruangan kelolaan.
·      Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

b)    Pengorganisasian dan ketenagaan:


·      Merumuskan metode penugasan keperawatan.
·      Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan.
·      Merumuskan rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas.
·      Membuat rentang kendali diruang rawat.

3
·      Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, misal: membuat
roster dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari sesuai dengan jumlah
dan kondisi pasien.
·      Mengatur dan mengendalikan pelaksanaan asuhan  keparawatan dalam
bentuk diskusi, bimbingan dan penyampaian informasi.
·      Mengatur dan mengendalikan logistik dan fasilitas ruangan
·      Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek.
·      Mendelegasikan tugas kepada ketua tim.
·      Melakukan koordinasi dengan tim kesehatan lain.
·      Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

c)    Pengarahan:
- Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim.
- Memberikan pengarahan kepada ketua tim tentang pelaksanaan asuhan
keperawatan dan fungsi-fungsi manajemen.
- Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan
dengan asuhan keperawatan pasien.
- Memberikan motivasi dalam meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
 Melalui supervisi:
o Supervisi langsung terhadap pelaksanaan asuhan
keperawatan melalui pengamatan sendiri atau laporan
langsung secara lisan dari ketua tim.
o Supervisi tidak langsung dengan cara mengecek, membaca
dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang
dibuat selama dan sesudah proses keperawatan
dilaksanakan.

4
o Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang
terjadi pada saat itu juga
o Membimbing bawahan yang kesulitan dalam melaksanakan
tugasnya.
o Memberi pujian kepada  bawahan yang melaksanakan tugas
dengan baik.
o Memberi teguran kepada bawahan yang membuat
kesalahan.
o Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan.
o Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

d)    Pengawasan:
 Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung
dengan ketua tim maupun anggota tim/ pelaksana mengenai asuhan
keperawatan yang diberikan secara langsung kepada pasien.
 Melalui evaluasi: mengevaluasi upaya/ kerja ketua tim dan anggota
tim/ pelaksana dan membandingkan dengan peran masing-masing
serta dengan rencana keperawatan yang telah disusun.
 Memberi umpan balik kepada ketua tim.
 Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.
 Pengendalian logistik dan fasilitas ruangan.
 Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelayanan keperawatan
 Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

e)    Gaya   kepemimpinan   yang  bisa  diterapkan:  demokratik,  otokratik, 


pseudo demokartik, situasional, dll
f)     Peran manajerial: informasional, interpersonal, decisional.

5
B.    Peran sebagai ketua tim
1)    Fungsi:
a. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang
didelegasikan oleh kepala ruangan.
b. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota
tim/pelaksana.
c. Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien.
d. Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.
e. Menyelenggarakan konferensi

2)    Uraian Tugas:


           a) Perencanaan:
 Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama
kepala ruangan.
 Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk
anggota tim/pelaksana.
 Menyusun rencana asuhan keperawatan.
 Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan
 Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah
kedaruratan.
 Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
 Mengorientasikan pasien baru.
 Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

b)     Pengorganisasian dan ketenagaan:


 Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.
 Bersama kepala ruangan membuat rincian tugas untuk anggota
tim/pelaksana sesuai dengan perencanaan terhadap pasien yang
menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan keperawatan

6
 Melakukan pembagian kerja anggota tim/ pelaksana sesuai dengan
tingkat ketergantungan pasien.
 Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
 Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim/ pelaksana
 Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada
anggota tim/pelaksana.
 Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

c)    Pengarahan:
Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/ pelaksana.
Memberikan informasi kepada anggota tim/ pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
Melakukan bimbingan kepada anggota tim/ pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
Memberi pujian kepada anggota tim/ pelaksana yang melaksanakan
tugasnya dengan baik, tepat waktu, berdasarkan prinsip, rasional
dan kebutuhan pasien.
Memberi teguran kepada anggota tim/pelaksana yang melalaikan
tugas atau membuat kesalahan.
Memberi motivasi kepada anggota tim/pelaksana.
Melibatkan anggota tim/ pelaksana dari awal sampai dengan akhir
kegiatan.
Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

d)    Pengawasan:
 Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung
dengan anggota tim/ pelaksana  asuhan keperawatan kepada pasien.
 Melalui supervisi: melihat/ mengawasi pelaksanaan asuhan
keperawatan dan catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota tim/

7
pelaksana serta menerima/ mendengar laporan secara lisan dari
anggota tim/pelaksana tentang tugas yang dilakukan.
 Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada
saat itu juga.
 Melalui evaluasi:
- Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim/ pelaksana dan
membandingkan dengan peran masing-masing serta dengan
rencana keperawatan yang telah disusun.
- Penampilan kerja anggota tim/ pelaksana dalam melaksanakan
tugas.
-  Upaya peningkatan kemampuan, keterampilan dan sikap.
- Memberi umpan balik kepada anggota tim/ pelaksana.
- Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.
- Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
- Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

e)    Gaya kepemimpinan yang bisa diterapkan:  demokratik, otokratik,


pseudo demokartik, situasional, dll
f)     Peran manajerial: informasional, interpersonal, decisional.

C. Peran sebagai anggota tim/ perawat pelaksana:


1)    Perencanaan:
a)     Bersama kepala ruang dan ketua tim mengadakan serah terima
tugas.
b)     Menerima pembagian tugas dari ketua tim.
c)     Bersama ketua tim menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan
asuhan keperawatan.
d)     Mengikuti ronde keperawatan bersama kepala ruangan.

8
e)     Menerima pasien baru.
f)      Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

2)    Pengorganisasian dan ketenagaan:


a)     Menerima penjelasan tujuan dari metode penugasan
keperawatan tim.
b)     Menerima rincian tugas dari ketua tim sesuai dengan
perencanaan terhadap pasien yang menjadi tanggung jawabnya
dalam pemberian asuhan keperawatan.
c)     Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim.
d)     Melaksanakan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
e)     Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota tim/ pelaksana
lainnya.
f)      Melaksanakan asuhan keperawatan.
g)     Menunjang pelaporan dan pendokumentasian tindakan
keperawatan yang dilakukan.

3)    Pengarahan:
a)     Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim tentang
tugas setiap anggota tim/ pelaksana.
b)     Menerima informasi dari ketua tim berhubungan dengan asuhan
keperawatan.
c)     Menerima pujian dari ketua tim.
d)     Dapat menerima teguran dari ketua tim apabila melalaikan tugas
atau membuat kesalahan.
e)     Mempunyai motivasi terhadap upaya perbaikan.
f)      Terlibat aktif dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
g)     Menunjang  pelaporan dan pendokumentasian.

9
4)    Pengawasan:
a)     Menyiapkan dan menunjukkan bahan yang diperlukan untuk
proses evaluasi serta terlibat aktif dalam mengevaluasi kondisi
pasien.
          b)     Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen Keperawatan sebagai struktur kegiatan operasional dalam

melakukan pelayanan keperawatan yang akan mendukung proses penyembuhan dan

pemulihan kesehatan pasien yang dirawat selama 24 jam.Hal ini menunjukkan

manajemen keperawatan sangat penting,karena membutuhkan waktu yang panjang

untuk melayani pasien. Dengan demikian perawat membutuhkan lingkungan kerja

yang baik. Karena lingkungan kerja merupakan lingkungan internal dalam sebuah

organisasi yang mempengaruhi perilaku perawat dalam menjalankan tugasnya.

B. Saran

Dengan makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami pentingnya

manajemen keperawatan. Khususnya bagi pembaca yang berprofesi sebagai seorang

perawat atau tenaga medis lainnya agar dapat memberikan pelayanan yang baik

pada pasien.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/38890191/MAKALAH_KONSEP_DASAR_DAN_P
ROSES_MANAJEMEN_KEPERAWATAN

https://id.scribd.com/search?content_type=tops&page=1&query=makalah
%20tugas%20kepala%20ruangan%2C%20ketua%20tim%2C%20dan
%20perawat%20pelaksana&content_types=tops&language=84

12
13

Anda mungkin juga menyukai