URAIAN TUGAS
KEPALA RUANGAN, KETUA TIM DAN ANGGOTA TIM/PERAWAT
PELAKSANA
Disusun oleh :
Leni Yulistiani
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini sebagai salah satu tugas mandiri
Mata Kuliah “Manajemen Keperawatan”.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, hal itu
di karenakan kemampuan penulis yang terbatas.Namun, berkat bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak akhirnya pembuatan makalah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.Dan penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah membantu.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan Penelitian......................................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan….................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan…................................................................................................. 11
B. Saran….......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen keperawatan merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, kepemimpinan, dan
pengendalian aktivitas-aktivitas upaya keperawatan dalam rangka
meningkatkan mutu,kualitas dan kwantitas pelayanan dibidang kesehatan
secara komprehensif sesuai dengan standard kesehatan yang ditetapkan oleh
pemerintah. Sering kita lihat bahwa manajemen keperawatan ini diberbagai
rumah sakit belum semaksimal diterapkan atau kurang terkoodinir dengan
baik dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis antara
perawat dan pasien untuk melakukan tindakan keperawatan atau praktik
keperawatan dan asuhan keperawatan (sumber pustaka).
Selain itu Manajemen Keperawatan ini sebagai struktur kegiatan
operasional dalam melakukan pelayanan keperawatan yang akan mendukung
proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan pasien yang dirawat selama 24
jam.Hal ini menunjukkan manajemen keperawatan sangat penting,karena
membutuhkan waktu yang panjang untuk melayani pasien. Dengan demikian
perawat membutuhkan lingkungan kerja yang baik. Karena lingkungan kerja
merupakan lingkungan internal dalam sebuah organisasi yang mempengaruhi
perilaku perawat dalam menjalankan tugasnya (Huber,1996).
Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami
bagaiman konsep dan Aplikasinya di dalam organisasi keperawatan itu
sendiri.
Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita
perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi
keperawatan, bagaimana tugas dan tanggung-jawab dari masing-masing
1
personil di dalam organisasi yang pada akhirnya akan membawa kita untuk
lebih mengerti bagaimana konsep dasar dari Manajemen Keperawatan itu
sendiri.
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan
b. Membahas lebih lanjut tentang uraian tugas kepala ruangan, ketua tim dan
perawat pelaksana
C. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ini adalah:
a. Agar para mahasiswa keperawatan dan pembaca mengetahui serta memahami
bagaimana tugas dan tanggungjawab sebagai kepala ruangan, ketua tim, dan
perawat pelaksana.
b. Membekali kami bagaimana peran sebagai kepala ruangan, ketua tim, dan
perawat pelaksana pada saat di Rumah Sakit.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Uraian Tugas Kepala Ruangan, Ketua Tim dan Anggota Tim/Perawat
Pelaksana
3
· Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, misal: membuat
roster dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari sesuai dengan jumlah
dan kondisi pasien.
· Mengatur dan mengendalikan pelaksanaan asuhan keparawatan dalam
bentuk diskusi, bimbingan dan penyampaian informasi.
· Mengatur dan mengendalikan logistik dan fasilitas ruangan
· Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek.
· Mendelegasikan tugas kepada ketua tim.
· Melakukan koordinasi dengan tim kesehatan lain.
· Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
c) Pengarahan:
- Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim.
- Memberikan pengarahan kepada ketua tim tentang pelaksanaan asuhan
keperawatan dan fungsi-fungsi manajemen.
- Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan
dengan asuhan keperawatan pasien.
- Memberikan motivasi dalam meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
Melalui supervisi:
o Supervisi langsung terhadap pelaksanaan asuhan
keperawatan melalui pengamatan sendiri atau laporan
langsung secara lisan dari ketua tim.
o Supervisi tidak langsung dengan cara mengecek, membaca
dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang
dibuat selama dan sesudah proses keperawatan
dilaksanakan.
4
o Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang
terjadi pada saat itu juga
o Membimbing bawahan yang kesulitan dalam melaksanakan
tugasnya.
o Memberi pujian kepada bawahan yang melaksanakan tugas
dengan baik.
o Memberi teguran kepada bawahan yang membuat
kesalahan.
o Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan.
o Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
d) Pengawasan:
Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung
dengan ketua tim maupun anggota tim/ pelaksana mengenai asuhan
keperawatan yang diberikan secara langsung kepada pasien.
Melalui evaluasi: mengevaluasi upaya/ kerja ketua tim dan anggota
tim/ pelaksana dan membandingkan dengan peran masing-masing
serta dengan rencana keperawatan yang telah disusun.
Memberi umpan balik kepada ketua tim.
Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.
Pengendalian logistik dan fasilitas ruangan.
Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelayanan keperawatan
Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
5
B. Peran sebagai ketua tim
1) Fungsi:
a. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang
didelegasikan oleh kepala ruangan.
b. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota
tim/pelaksana.
c. Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien.
d. Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.
e. Menyelenggarakan konferensi
6
Melakukan pembagian kerja anggota tim/ pelaksana sesuai dengan
tingkat ketergantungan pasien.
Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim/ pelaksana
Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada
anggota tim/pelaksana.
Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
c) Pengarahan:
Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/ pelaksana.
Memberikan informasi kepada anggota tim/ pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
Melakukan bimbingan kepada anggota tim/ pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
Memberi pujian kepada anggota tim/ pelaksana yang melaksanakan
tugasnya dengan baik, tepat waktu, berdasarkan prinsip, rasional
dan kebutuhan pasien.
Memberi teguran kepada anggota tim/pelaksana yang melalaikan
tugas atau membuat kesalahan.
Memberi motivasi kepada anggota tim/pelaksana.
Melibatkan anggota tim/ pelaksana dari awal sampai dengan akhir
kegiatan.
Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
d) Pengawasan:
Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung
dengan anggota tim/ pelaksana asuhan keperawatan kepada pasien.
Melalui supervisi: melihat/ mengawasi pelaksanaan asuhan
keperawatan dan catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota tim/
7
pelaksana serta menerima/ mendengar laporan secara lisan dari
anggota tim/pelaksana tentang tugas yang dilakukan.
Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada
saat itu juga.
Melalui evaluasi:
- Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim/ pelaksana dan
membandingkan dengan peran masing-masing serta dengan
rencana keperawatan yang telah disusun.
- Penampilan kerja anggota tim/ pelaksana dalam melaksanakan
tugas.
- Upaya peningkatan kemampuan, keterampilan dan sikap.
- Memberi umpan balik kepada anggota tim/ pelaksana.
- Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.
- Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
- Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
8
e) Menerima pasien baru.
f) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
3) Pengarahan:
a) Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim tentang
tugas setiap anggota tim/ pelaksana.
b) Menerima informasi dari ketua tim berhubungan dengan asuhan
keperawatan.
c) Menerima pujian dari ketua tim.
d) Dapat menerima teguran dari ketua tim apabila melalaikan tugas
atau membuat kesalahan.
e) Mempunyai motivasi terhadap upaya perbaikan.
f) Terlibat aktif dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
g) Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.
9
4) Pengawasan:
a) Menyiapkan dan menunjukkan bahan yang diperlukan untuk
proses evaluasi serta terlibat aktif dalam mengevaluasi kondisi
pasien.
b) Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang baik. Karena lingkungan kerja merupakan lingkungan internal dalam sebuah
B. Saran
perawat atau tenaga medis lainnya agar dapat memberikan pelayanan yang baik
pada pasien.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/38890191/MAKALAH_KONSEP_DASAR_DAN_P
ROSES_MANAJEMEN_KEPERAWATAN
https://id.scribd.com/search?content_type=tops&page=1&query=makalah
%20tugas%20kepala%20ruangan%2C%20ketua%20tim%2C%20dan
%20perawat%20pelaksana&content_types=tops&language=84
12
13