Disusun Oleh:
NURKHASANAH
NIM. 433811490122034
A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. Acang
2. Usia KK : 81 Tahun
3. Alamat dan Telpon : Jl. Kepuh Kelapa Dua Rt/Rw : 001/017
4. Pendidikan KK : SD
5. Pekerjaan KK : Petani
6. Komposisi Keluarga :
No Nama Jenis Hub Dgn Umur Pendidikan Pekerjaan Status
Kelamin Keluarga Kesehatan
1 Ny. M Perempuan Istri 68 tahun SD Ibu Rumah Sehat
Tangga
a. Genogram
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn.A terdiri dari 1 lantai, rumah milik sendiri dan merupakan
tipe permanent, lantai seluruhnya keramik, luas rumah 40x40m2, pada atap
rumah menggunakan genting tebal, terdapat jendela 4, terdapat 2 kamar tidur,
ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, penempatan barang-barang dirumah tertata
dengan rapi dan pada dapur penempatan rapi. Untuk pencahayaan ruangan
keluarga Tn.A menggunakan lampu, ventilasi sangat cukup, pencahayaan sinar
matahari yang masuk kedalam rumah dan pencahayaan didalam rumah cukup.
a. Denah Rumah
Kamar 2
Ruang Tamu
Kamar 1
Pintu
Warung
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Mayoritas warganya bekerja sebagai petani ada juga sebagai pedagang. Jarak
antara rumah berdekatan. Tetangga keluarga Tn.A beragam suku, ada dari
Sunda, Jawa, Batak dan lain-lain. Menurut keterangan Ny.M kehidupan antara
keluarga dan masyarakat terjalin akrab. Hubungan silaturahmi berjalan baik,
selain itu fasilitas Puskesmas Karawang dan Posyandu sudah ada. Jarak rumah
dengan RS sekitar >10Km dengan alat transportasi menggunakan motor sendiri,
ojek, ataupun angkot kalau ke dokter praktek/swasta atau klinik jaraknya sekitar
1 Km. Tn.A dan Ny.M mengatakan betah tinggal di lingkungan tempat
tinggalnya
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.A sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak >10 tahun
yang lalu, sebelumnya bertempat tinggal di kampung isang sambo. Kini tempat
tinggalnya berdampingan dengan saudara lainya.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.A hanya sebagai warga biasa di lingkungannya dan tidak
mempunyai peran khusus seperti menjadi pengurus RT, namun ikut serta dalam
kegiatan warga di wilayah tempat tinggal seperti ronda yang diadakan setiap
malam Minggu dan tahlilan setiap Malam Jumat sehabis shalat magrib.
Hubungan anggota keluarga terlihat rukun, tidak ada konflik antara satu dengan
yang lain (terlihat harmonis).
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn.A rumahnya berdekatan dengan saudara dan anak anak nya yang
lain sehingga bila mana ada anggota keluarga yang sakit semua saling
memperhatikan dan membantu untuk penyembuhan. Bila ada masalah dalam
keluarga, keluarga lebih senang menyelesaikan dengan anggota keluarga.
Disamping itu adanya tabungan dana kesehatan (BPJS) sangat membantu
pengobatannya. Ny.M mengatakan bila sakit beliau berobat ke Puskesmas,
Ny.M juga mengatakan jarang mengecek kesehatan anggota keluarganya secara
rutin ke pelayanan kesehatan. bila sakit ada yang sakit hanya minum jamu
tradisional dan membeli obat diwarung. Tn.A juga mengatakan rumahnya dekat
dengan sarana pendidikan seperti SD dan SMP, rumahnya juga dekat dengan
fasilitas kesehatan seperti Rumah sakit dan Puskesmas, klinik atau praktek
dokter.
D. Struktur Keluarga
1. Struktur Peran
a. Peran Formal
Peran bapak sebagai kepala keluarga terpenuhi, peran ibu sebagai IRT
terpenuhi, dan peran anak sebagai pelajar terpenuhi
b. Peran Informal
Sebagai anggota masyarakat mencari nafkah dengan petani
F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Menurut keterangan keluarga, dalam kehidupan sehari-harinya mereka selalu
damai dan saling menjaga kepentingan bersama. Tn. A mengatahui keadaan
penyakit yang dideritanya dan istrinya Ny.M juga membantu dengan sering
mengingatkan agar tidak terlalu lelah. Mereka saling menyayangi dan memberi
perhatian.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn. A mengatakan dahulu pola pengasuhan yang dia terapkan kepada anak-
anaknya adalah mendidik sopan-santun, jujur, hormat kepada orang tua,
bertanggung jawab serta saling mengasihi. Keluarga berinteraksi dengan
anggota keluarga yang lain begitu juga dengan tetangga. Ny.M mengatakan
bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan
tetangga dan masyarakat yaitu dengan memberi kebebasan anaknya bergaul
dengan tetangga. Anaknya bermain dengan teman sebayanya di lingkungan
rumahnya serta selalu menyapa orang yang ditemuinya dengan sopan, hal itu
terbukti hampir semua warga mengenali keluarga Tn.A.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga
Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit dan Penanganannya
a. Mengenal Masalah
Saat dikaji Ny.M mengatakan bahwa Tn. A mempunyai riwayat 5 tahun
terakhir pernah menderita sakit prostat (BPH), klien mengatakan saat
berkemih nyeri, perih, seperti diiris ketika berkemih dan hanya keluar sedikit
air kencing, hingga dioperasi 4 tahun yang lalu. Saat pengkajian Tn. A
mengatakan pergelangan kaki pegal dan sakit
b. Mengambil Keputusan
Saat Tn. A merasakan sakit, Ny.M langsung membawa ke klinik/ puskesmas
untuk diperiksa dokter dan memium obatnya.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.A mengatakan tahu bagaimana cara perawatan terhadap orang
yang penderita asam urat, yaitu dengan rutin minum rebusan daun salam.
d. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Pada saat pengkajian Keluarga Tn. A mengatakan tidak pernah menentang
makanan apapun, semua makanan dimakan. Keluarga mengatakan bahwa
makanan tidak sumber penyebab terjadi penyakit,
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dokter atau
pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas dan klinik
H. Harapan Keluarga
Keluarga memiliki harapan dengan adanya mahasiswa yang melakukan praktek
keluarga dapat memiliki pengetahuan lebih tentang pentingnya menjaga kesehatan.
2. Ds : Kesiapan Peningkatan
Klien mengatakan akan berusaha untuk Pengetahuan
memperbaiki kondisi kesehatannya dengan (NANDA.00161)
menjaga pola diet makannya
Klien mengatakan akan sering menghindari
factor resiko yang membuat penyakitnya
kambuh
Klien mengatakan ingin mengetahui lebih
banyak tentang penyakitnya yang sudah lama
dideritanya.
Klien mengatakan tidak mengetahui jika
menderita asam urat
Do :
Klien tampak mudah menerima informasi
TD : 110/70 mmHg
3. Ds : Ketidakefektifan
Klien mengatakan tidak pernah pantang pemeliharaan kesehatan
makanan apapun, semua makanan di makan (NANDA 00099)
Klien mengatakan makanan tidak penyebab
penyakit
Do:
Tampak perilaku klien yang tidak mempantang
makanan
Tampak tidak ada pendukung Kesehatan klien
Tampak kurang paham tentang perilaku sehat
4. Ds : Perilaku kesehatan
Tn. A jarang memeriksa diri ke pelayanan
kesehatan karena kurangnya dukungan keluarga cenderung beresiko
Ds : (NANDA 00188)
Tn. A sering makan-makanan yang
meningkatkan tingginya asam urat
Tn. A masih aktif merokok
5. Ds : Ketidakefektifan
Ny. M mengatakan sering meminim obat Manajemen Kesehatan
setelah kambuh Keluarga
Ny. M mengatakan jarang memeriksakan (NANDA.00080)
keadaanya di klinik/puskesmas terdekat
Do :
K. Skoring (Minimal 3)
1. Nyeri akut
N Kriteria Skal Bobo Total Pembenaran
o a t
1 Sifat masalah: 3 1 3 Saat dikaji Tn. A mengatakan
x 1=1
3
Sejahtera (3) terkadang nyeri dibagian lutut
Defisit kesehatan (3) dan pergelangan kakinya, Tn.
Ancaman kesehatan (2) A mengatakan nyeri pada saat
Faktor risiko (1) malam hari setelah
melakukan aktivitas, Nyeri
timbul apa bila berdiam diri,
Skala nyeri 3 (dari 1-10).
TUK 3 :
Pemeliharaan Proses
Keluarga
Tentukan proses
keluarga yang khas
Tentukan gangguan khas
pada proses keluarga
Identifikasi efek
perubahan peran
terhadap proses keluarga
Dukung untuk tetap
kontak dengan anggota
keluarga, jika diperlukan
Berikan kesempatan
berkunjung dalam
memenuhi kebutuhan
anggota keluarga dan
pasien
Diskusikan strategi
untuk menormalkan
kehidupan keluarga
dengan seluruh anggota
keluarga
Bantu anggota keluarga
untuk menerapkan
strategi normalisasi
terhadap situasi yang
mereka hadapi
Diskusikan mekanisme
dukungan sosial yang
ada untuk kelu-arga
Bantu anggota keluarga
untuk menggunakan
mekanisme du-kungan
yang ada
TUK 4 :
Peningkatan Kesadaran
Diri
Dukung pasien untuk
mengenal dan
mendiskusikan pikiran
dan perasaan [nya]
Bantu pasien untuk
menyadari bahwa setiap
orang adalah unik
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi nilai
yang berkontribusi pada
konsep diri
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
perasaan yang biasa
dirasakan mengenai diri
(nya)
Berbagi observasi atau
pemikiran tentang
perilaku atau respon
pasien
Fasilitasi pasien untuk
mengidentifikasi pola
respon yang biasa
dilakukan untuk situasi
yang bervariasi
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
prioritas hidup
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi dampak
dari penyakit pada
konsep diri
Verbalisasikan
penolakan pasien
terhadap realitas dengan
tepat
TUK 5 :
Bantuan Modifikasi Diri
Dorong pasien untuk
mengkaji nilai-nilai dan
keyakinan pribadi serta
kepuasan (pasien]
terhadap hal tersebut
Puji alasan klien untuk
berubah
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi tujuan
spesifik untuk berubah
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
perilaku-perilaku sasaran
yang perlu diubah serta
untuk mencapai tujuan
yang dinginkan
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi efek
perilaku sasaran terhadap
lingkungan sosial dan
sekitar [pasien]
Puji tingkat pengetahuan
dan keterampilan pasien
saat ini sehubungan
dengan keinginan untuk
berubah
Bantu pasien dalam
mengidentifikasi tahapan
perubahan: se-belum
kontemplasi,
kontemplasi, persiapan,
tindakan, peme-liharaan,
terminasi/penghentian
Puji lingkungan fisik dan
lingkungan sosial pasien
terkait dengan dukungan
terhadap perilaku yang
dinginkan
Eksplorasi bersama
pasien mengenai
rintangan rintangan yang
potensial [menghambat]
terhadap [dilakukannya)
perubahan perilaku
Identifikasi bersama pasien
mengenai strategi paling
efektif terkait dengan
perubahan perilaku
TUK 5 :
Keluarga mampu
memanfatkan pelayanan
Kesehatan yang ada
untuk meningkatkan
kualitas Kesehatan bagi
keluarga yang sakit
Perilaku pencarian
kesehatan
- Mengajukan
pertanyaan-
pertanyaan yang
berhubungan dengan
kesehatan, kadang-
kadang menunjukan
(3)
- Melakukan prilaku
kesehatan dengan
inisiatif sendiri,
kadang-kadang
menunjukan (3)
- Mencari bantuan bila
diperlukan, kadang-
kadang menunjukan
(3)
4 Ds : 0016 Kesiapan TUK 1 : TUK 1 :
Klien mengatakan akan 1 peningkatan 1603 Keluarga mampu 5510 Keluarga mampu mengenal
berusaha untuk pengetahuan mengenal masalah masalah kesehatan
memperbaiki kondisi pada keluarga kesehatan Pendidika kesehatan
kesehatannya dengan Perilaku pencarian
menjaga pola diet 1606 kesehatan TUK 2 :
makannya Keluarga mampu
Klien mengatakan akan TUK 2 : 5250 mengambil keputusan
sering menghindari factor Keluarga mampu Dukungan pengambilan
resiko yang membuat mengambil keputusan keputusan
penyakitnya kambuh 1820 Partisipasi dalam
Klien mengatakan ingin keputusan perawatan TUK 3 :
mengeta hui lebih banyak kesehatan Keluarga mampu merawat
tentang penyakitnya yang anggota keluarga yang sakit
sudah lama dideritanya. TUK 3 : Pengajaran: proses
Klien mengatakan tidak 2013 Keluarga mampu 5602 penyakit
mengetahui jika menderita merawat anggota
asam urat keluarga yang sakit TUK 4 :
Do : Pengetahuan: Keluarga mampu
TUK 5
(Menggunakan Fasilitas
Kesehatan yang ada)
Panduan Sistem
Pelayanan Kesehatan
1. Jelaskan system
perawatan segera, cara
kerja agar bisa di
harapkan
pasien/keluarga
2. Bantu pasien atau
keluarga untuk
berkordinasi dan
mengkomunikasikan
perawatan Kesehatan
3. Dorong pasien/ keluarga
untuk bertanya
mengenai layanan dan
biaya (layanan
kesehatan)
N. Tindakan dan Evaluasi Keperawatan (Minimal Promosi Kesehatan dan Terapi Keperawatan/CAT)
N
Diagnosis √ NOC NIC Pelaksanaan
o
Tida
Kode/Hasil Intervensi Ya
k
1 Nyeri akut TUK 1 : TUK 1 :
(NANDA.00132) Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal masalah
Ds : kesehatan kesehatan
Klien mengatakan Kepuasan klien: kontrol gejala Biofeedback (5860)
pegal pegal dibagian (3011) 1. Wawancarai pasien untuk mendapatkan
badan dan pergelangan 1. Menginvestigasi penyebab gejala data riwayat kesehatan
kaki jika tidak minum (3) 2. Tentukan kemampuan dan keinginan
obat 2. Tindakan diambil untuk (pasien)untuk mengunakan terapi
Klien mengatakan mencegah gejala (4) 3. Buat perencanaan terapi untuk
kadang nyeri pinggang 3. Perawatan untuk mengontrol mengatasi masalah
Klien mengatakan nyeri (4) 4. Identifikasi kriteria yang tepat untuk
sering pusing 4. Mengambil tindakan untuk memberikan umpan balik terhadap
Do : memberikan kenyamanan (3) respon pasien
P : pegal pegal pada 5. Membuat rujukan ke pelayanan 5. Kondisikan bersama pasien unutk
pinggang, kaki dan badan kesehatan yang lain (4) mengevaluasi hasol terapeutik
Q : seperti ditusuk
R : kaki kiri dan kanan TUK 2 : TUK 2 :
S : ringan (skala 3) Keluarga mampu mengambil Keluarga mampu mengambil keputusan
T : hilang timbul keputusan Dukungan pengambilan keputusan
Kadar asam urat 7,7 Kontrol gejala (1608) (5250)
mg/dL 1. Melakukan tidakan- tindakan 1. Bantu pasien mengidentifikasi
TUK 5 :
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan
Konsultasi (7910)
1. Sediakan pengetahuan seorang ahli bagi
mereka yang mencari pertolongan
2. Tentukan model konsulati yang tepat
untuk dapat digunakan
3. Dukung kemampuan bagi mereka yang
mencari pertolongan untuk melangkah
lebih baik terkait dengan lebih mengarah
diri sendiri dan tanggung jawab
4. Dukung keluarga untuk
mengekspresikan perasaa
5. Jelaskan bagaimana perilaku keluarga
mempengaruhi nyeri pada klien
2 Ketidakefektifan TUK 1 : TUK 1 :
manajemen kesehatan Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal masalah
(NANDA.00162) kesehatan kesehatan
Ds : Pengetahuan: manajemen diabetes Pendidikan kesehatan (5510)
Ny. M mengatakan (1820) 1. Targetkan sasaran pada kelompok
sering meminim obat 1. Faktor-faktor penyebab dan berisiko tinggi dan rentang usia yang
setelah kambuh faktor yang berkontribusi (3) akan mendapatkan manfaat besar dari
Ny. M mengatakan 2. Peran diet dalam mengontrol pendidikan kesehatan
jarang memeriksakan kadar glukosa darah (3) 2. Tentkan pengetahuan kesehatan dan
keadaanya di 3. Peran tidur dalam mengontrol gaya hidup perilaku saat ini pada
klinik/puskesmas glukosa darah (3) individu, keluarga, dan kelompok
terdekat sasaran
Do : TUK 2 : 3. Bantu individu, keluarga untuk
Keluarga Tn. A sudah Keluarga mampu mengambil memperjelas keyakinan dan nilai-nilai
mampu membuat keputusan kesehatan
keputusan tentang Partisipasi dalam keputusan 4. Identifikasi sumber daya
TUK 5 :
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan
Panduan system pelayanan kesehatan
(7400)
1. Bantu pasien dan keluarga untuk
berkoordinasikan dan
mengkomunikasikan perawatan
kesehatan
2. Bantu keluarga memilih profesional
perawatan kesehatan yang tepat
3. Anjurkan pasien mengenai jenis layanan
yang bisa diharapkan dari setiap jenis
penyediaan layanan kesehatan
(misalnya, perawat spesialis, ahli gizi
berlisensi, perawat berlisensi)
4. Informasikan pasien cara mengakses
layanan emergensi melalui telapon dan
layanan kendaraan, dengan tepat
5. Identifikasi dan fasilitasi kebutuhan
transportasi untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
3 Kesiapan peningkatan TUK 1 : TUK 1 :
pengetahun Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal masalah
(NANDA.00161) kesehatan kesehatan
Ds : Perilaku pencarian kesehatan Pendidikan kesehatan (5510)
Klien mengatakan (1603) 1. Targetkan sasaran pada kelompok
akan berusaha untuk 1. Mengajukan pertanyaan- berisiko tinggi dan rentang usia yang
memperbaiki kondisi pertanyaan yang berhubungan akan mendapatkan manfaat besar dari
kesehatannya dengan dengan kesehatan, kadang- pendidikan kesehatan
menjaga pola diet kadang menunjukan (3) 2. Tentukan pengetahuan kesehatan dan
makannya 2. Melakukan prilaku kesehatan gaya hidup perilaku saat ini pada
Klien mengatakan dengan inisiatif sendiri, kadang- individu, keluarga, dan kelompok
akan sering kadang menunjukan (3) sasaran
menghindari factor 3. Mencari bantuan bila diperlukan, 3. Bantu individu, keluarga untuk
resiko yang membuat kadang-kadang menunjukan (3) memperjelas keyakinan dan nilai-nilai
penyakitnya kambuh kesehatan
Klien mengatakan TUK 2 : 4. Identifikasi sumber daya
ingin mengeta hui Keluarga mampu mengambil
lebih banyak tentang keputusan TUK 2 :
penyakitnya yang Partisipasi dalam keputusan Keluarga mampu mengambil keputusan
sudah lama perawatan kesehatan (1606) Dukungan pengambilan keputusan
dideritanya. 1. Menuntut tanggung jawab untuk (5250)
tidak mengetahui jika kadang menunjukan (3) keuntungan dan kerugian dari setiap
menerima informasi 3. Mencari informasi yang 3. Rujuk pada bantuan formal sesuai
TUK 5 :
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan
Panduan system pelayanan kesehatan
(7400)
1. Bantu pasien dan keluarga untuk
berkoordinasikan dan
mengkomunikasikan perawatan
kesehatan
2. Bantu keluarga memilih profesional
perawatan kesehatan yang tepat
3. Anjurkan pasien mengenai jenis layanan
yang bisa diharapkan dari setiap jenis
penyediaan layanan kesehatan
(misalnya, perawat spesialis, ahli gizi
berlisensi, perawat berlisensi)
4. Informasikan pasien cara mengakses
layanan emergensi melalui telapon dan
layanan kendaraan, dengan tepat
5. Identifikasi dan fasilitasi kebutuhan
transportasi untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
O. Evaluasi Keperawatan
Nama Keluarga : Tn. A
Alamat : Kp. Kepuh Kelapa Dua Rt01/ Rw17 Kec. Karangpawitan Kab. Karawang
Usia : 80 Tahun
Jam/
Hari Diagnosa Keperawatan Tindakan Keperawatan Pelaksanaan Evaluasi Asuhan Keperawatan Ttd
Tanggal Ya Tidak Personal
23 Kesiapan Meningkatkan Memberikan edukasi √ Ibu. W dan keluarga mengerti
Februari Pengetahuan (00016) terhadap penyakit kolestrol apa yang sudah di sampaikan dan
2023 dan cara mencegahnya. akan mengikuti sesuai saran
tersebut.
28 Ketidakefektifan Memberikan edukasi cara √ Ibu. W mengatakan akan
Februari memelihara kesehatan membuat jus papaya guna menjalankan terapi meminum jus
2023 (00099) menurunkan kolesterol papaya setiap hari.
02 Maret Perilaku kesehatan Menilai tingkat latihan √ S:
2023 cenderung beresiko (0188) pasien saat ini dan Ibu W mengatakan memahami
pengetahuan mengenai penjelasan yang telah
latihan yang diresepkan diberikan mahasiswa
Menginformasikan Ibu W mengatakan setelah
pasien mengenai tujuan, meminum jus papaya merasa
manfaat dari latihan baikan
yang diresepkan(tujuan Ibu W meminum jus papaya
pemberian jus papaya 200 Ml/hari selama 6 hari
untuk penurunan
kolesterol, dan promkes O:
makanan sehat bagi Ibu W memahami materi
penderita kolesterol) yang diberikan
Intruksikan pasien Ibu W dapat melakukan
bagaimana pembuatan jus pepaya dengan
melakukannya dan yang benar
diresepkan (jus pepaya) TD: 120/80 mmHg
Intruksikan pasien N: 78 x/menit
bagaiman monitor RR: 22 x/menit
toleransi dari S: 36,7°C
pembuatan jus papaya
(dilakukan minimal 200 A:
Ml/ hari dalam Masalah risiko cenderung
seminggu) beresiko teratasi sebagian
Peringatkan pasien
mengenai bahaya P:
kolesterol yang tinggi, Intervesnsi dilanjutkan oleh
(tanda-tanda komplikasi keluarga
mikrovaskuler pada Libatkan pasien dan keluarga
penderita kolesterol) untuk selalu memonitor
aktivitasnya
Anjurkan mengontrol pola
makanan dan gaya hidup
I:
Mengimplementasikan tindakan
keperawatan
Melibatkan pasien dan
keluarga untuk selalu
memonitor aktivitasnya
Menganjurkan mengontrol
pola makanan dan gaya hidup
E:
Ibu W dapat melakukan
pembuatan jus pepaya dengan
benar
TD: 120/80 mmHg
N: 78 x/menit
RR: 22 x/menit
S: 36,7°C
R:
Pertahankan intervensi