Anda di halaman 1dari 70

LAPORAN PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS PELAYANAN DAN ASUHAN

KEPERAWATAN KELUARGA PADA AGREGAT LANSIA: FOKUS


MASALAH KESEHATAN ASAM URAT DI RT 001 RW 017 KELURAHAN
KARANG PAWITAN KECAMATAN KARAWANG BARAT KABUPATEN
KARAWANG

30 JANUARI – 08 APRIL 2023


Laporan ini disusun guna memenuhi tugas akhir dalam Praktik Klinik Profesi Ners pada
Mata Kuliah Keperawatan Keluarga Tahun Akademik 2022/2023

Disusun Oleh:
NURKHASANAH
NIM. 433811490122034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HORIZON
KARAWANG
2023
FORMAT PENULISAN
LAPORAN LENGKAP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. Acang
2. Usia KK : 81 Tahun
3. Alamat dan Telpon : Jl. Kepuh Kelapa Dua Rt/Rw : 001/017
4. Pendidikan KK : SD
5. Pekerjaan KK : Petani
6. Komposisi Keluarga :
No Nama Jenis Hub Dgn Umur Pendidikan Pekerjaan Status
Kelamin Keluarga Kesehatan
1 Ny. M Perempuan Istri 68 tahun SD Ibu Rumah Sehat
Tangga

a. Genogram

F2. Keterangan genogram


: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
: Laki-Laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Lingkup tinggal keluarga
7. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga Tn.A termasuk Serial Family (keluarga berantai) karena dalam
satu rumah terdapat suami dan istri
8. Suku :
Seluruh angota keluarga berasal dari suku Sunda
9. Agama :
Semua anggota keluarga beragama Islam, keluarga Tn. A melakukan sholat 5
waktu.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Tn. A bekerja sebagai buruh petani penghasilan perbulannya cukup untuk
kebutuhan sehari-hari Tn. S dan istri. Istri Tn A berjualan makanan ringan di
depan rumah untuk membantu ekonomi keluarga.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Keluarga Tn.A mengatakan jarang sekali bepergian ke tempat hiburan
dikarenakan sehari-harinya hanya pergi ke sawah dan kemudian istirahat di
rumah. Keluarga Tn.A mengatakan biasa mengisi waktu luang dengan kegiatan
di rumah dengan cara menonton TV dan mengobrol tetangga disekitar tempat
tinggalnya.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Keluarga Tn.A saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga dengan
Keluarga Usia lanjut di mana tugas perkembangannya yaitu:
a. Memperhatikan suasana rumah yang menyenangkan.
b. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan teman, kekuatan fisik dan
pendapatan (finansial mengalami penurunan)
c. Memperhatikan ikatan keluarga antar generasi.
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Dari tahap perkembangan keluarga Tn. A sudah terpenuhi semua
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini
Pada saat pengkajian pada keluarga Tn. A Keluarga Tn.A mengatakan 1 bulan
lalu Tn A hanya sakit pegal pegal pinggang, badan, dan kaki serta pusing jika
kerjaannya banyak tidak sampai dirawat di rumah sakit hanya diperiksa ke
mantri terdekat.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Klien mengatakan 5 tahun terakhir pernah menderita sakit prostat (BPH), klien
mengatakan saat berkemih nyeri, perih, seperti diiris ketika berkemih dan hanya
keluar sedikit air kencing, hingga dioperasi 4 tahun yang lalu

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn.A terdiri dari 1 lantai, rumah milik sendiri dan merupakan
tipe permanent, lantai seluruhnya keramik, luas rumah 40x40m2, pada atap
rumah menggunakan genting tebal, terdapat jendela 4, terdapat 2 kamar tidur,
ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, penempatan barang-barang dirumah tertata
dengan rapi dan pada dapur penempatan rapi. Untuk pencahayaan ruangan
keluarga Tn.A menggunakan lampu, ventilasi sangat cukup, pencahayaan sinar
matahari yang masuk kedalam rumah dan pencahayaan didalam rumah cukup.
a. Denah Rumah

Kamar mandi Gudang

Kamar 2

Ruang Tamu

Kamar 1
Pintu

Warung
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Mayoritas warganya bekerja sebagai petani ada juga sebagai pedagang. Jarak
antara rumah berdekatan. Tetangga keluarga Tn.A beragam suku, ada dari
Sunda, Jawa, Batak dan lain-lain. Menurut keterangan Ny.M kehidupan antara
keluarga dan masyarakat terjalin akrab. Hubungan silaturahmi berjalan baik,
selain itu fasilitas Puskesmas Karawang dan Posyandu sudah ada. Jarak rumah
dengan RS sekitar >10Km dengan alat transportasi menggunakan motor sendiri,
ojek, ataupun angkot kalau ke dokter praktek/swasta atau klinik jaraknya sekitar
1 Km. Tn.A dan Ny.M mengatakan betah tinggal di lingkungan tempat
tinggalnya
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.A sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak >10 tahun
yang lalu, sebelumnya bertempat tinggal di kampung isang sambo. Kini tempat
tinggalnya berdampingan dengan saudara lainya.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.A hanya sebagai warga biasa di lingkungannya dan tidak
mempunyai peran khusus seperti menjadi pengurus RT, namun ikut serta dalam
kegiatan warga di wilayah tempat tinggal seperti ronda yang diadakan setiap
malam Minggu dan tahlilan setiap Malam Jumat sehabis shalat magrib.
Hubungan anggota keluarga terlihat rukun, tidak ada konflik antara satu dengan
yang lain (terlihat harmonis).
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn.A rumahnya berdekatan dengan saudara dan anak anak nya yang
lain sehingga bila mana ada anggota keluarga yang sakit semua saling
memperhatikan dan membantu untuk penyembuhan. Bila ada masalah dalam
keluarga, keluarga lebih senang menyelesaikan dengan anggota keluarga.
Disamping itu adanya tabungan dana kesehatan (BPJS) sangat membantu
pengobatannya. Ny.M mengatakan bila sakit beliau berobat ke Puskesmas,
Ny.M juga mengatakan jarang mengecek kesehatan anggota keluarganya secara
rutin ke pelayanan kesehatan. bila sakit ada yang sakit hanya minum jamu
tradisional dan membeli obat diwarung. Tn.A juga mengatakan rumahnya dekat
dengan sarana pendidikan seperti SD dan SMP, rumahnya juga dekat dengan
fasilitas kesehatan seperti Rumah sakit dan Puskesmas, klinik atau praktek
dokter.
D. Struktur Keluarga
1. Struktur Peran
a. Peran Formal
Peran bapak sebagai kepala keluarga terpenuhi, peran ibu sebagai IRT
terpenuhi, dan peran anak sebagai pelajar terpenuhi
b. Peran Informal
Sebagai anggota masyarakat mencari nafkah dengan petani

E. Pola Komunikasi Keluarga


1. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah bersama,
setiap anggota berperan sesuai dengan perannya, dan dapat menyampaikan ide
dan pendapatnya jika ada masalah yang dirasakan
2. Nilai dan Norma Budaya
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam
agama islam yang dianutnya serta norma masyarakat disekitarnya.

F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Menurut keterangan keluarga, dalam kehidupan sehari-harinya mereka selalu
damai dan saling menjaga kepentingan bersama. Tn. A mengatahui keadaan
penyakit yang dideritanya dan istrinya Ny.M juga membantu dengan sering
mengingatkan agar tidak terlalu lelah. Mereka saling menyayangi dan memberi
perhatian.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn. A mengatakan dahulu pola pengasuhan yang dia terapkan kepada anak-
anaknya adalah mendidik sopan-santun, jujur, hormat kepada orang tua,
bertanggung jawab serta saling mengasihi. Keluarga berinteraksi dengan
anggota keluarga yang lain begitu juga dengan tetangga. Ny.M mengatakan
bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan
tetangga dan masyarakat yaitu dengan memberi kebebasan anaknya bergaul
dengan tetangga. Anaknya bermain dengan teman sebayanya di lingkungan
rumahnya serta selalu menyapa orang yang ditemuinya dengan sopan, hal itu
terbukti hampir semua warga mengenali keluarga Tn.A.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga
Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit dan Penanganannya
a. Mengenal Masalah
Saat dikaji Ny.M mengatakan bahwa Tn. A mempunyai riwayat 5 tahun
terakhir pernah menderita sakit prostat (BPH), klien mengatakan saat
berkemih nyeri, perih, seperti diiris ketika berkemih dan hanya keluar sedikit
air kencing, hingga dioperasi 4 tahun yang lalu. Saat pengkajian Tn. A
mengatakan pergelangan kaki pegal dan sakit
b. Mengambil Keputusan
Saat Tn. A merasakan sakit, Ny.M langsung membawa ke klinik/ puskesmas
untuk diperiksa dokter dan memium obatnya.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.A mengatakan tahu bagaimana cara perawatan terhadap orang
yang penderita asam urat, yaitu dengan rutin minum rebusan daun salam.
d. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Pada saat pengkajian Keluarga Tn. A mengatakan tidak pernah menentang
makanan apapun, semua makanan dimakan. Keluarga mengatakan bahwa
makanan tidak sumber penyebab terjadi penyakit,
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dokter atau
pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas dan klinik

G. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor yang Dimiliki
a. Stressor jangka Pendek
Keluarga Tn.A sedang menghadapi masalah yaitu dirinya sakit. Ny.M
berharap penyakitnya cepat sembuh dan tidak kambuh lagi dan kedua
anaknya selalu sehat terus
b. Stressor Jangka Panjang
Ny.M mengatakan ingin semua kebutuhan hidupnya tercukupi hingga ajal
menjemput
2. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stressor
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan dengan anggota
keluarga lainnya. Tn.A selalu mengambil keputusan, namun terkadang Ny.M
juga mengambil keputusan.
3. Strategi Koping yang Digunakan
Anggota keluarga kadang-kadang bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada
4. Adaptasi Keluarga
Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan secara bersama-sama
untuk memecahkan masalahnya
5. Adaptasi yang Disfungsional
Bila Tn. A sedang merasa nyeri lutut dan pergelangan kaki terasa panas

H. Harapan Keluarga
Keluarga memiliki harapan dengan adanya mahasiswa yang melakukan praktek
keluarga dapat memiliki pengetahuan lebih tentang pentingnya menjaga kesehatan.

I. Pemeriksaan Fisik dan Ujian Laboratorium Sederhana


N Pemeriksaan Bapak T Ibu M
o
1 Kepala Inspeksi: Kulit kepala Inspeksi: Rambut
bersih, kepala simetris,
Terdistribusi merata, kulit
tampak uban
kepala bersih, kepala
Palpasi: Benjolan
simetris
(tidak ada) Lesi (tidak ada)
Palpasi: Benjolan
Nyeri (tidak ada)
(tidak ada) Lesi (tidak ada)
Nyeri (tidak ada)
2 Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid kelenjar tyroid
3 Telinga Pendengaran masih normal, Pendengaran masih normal,
bersih tidak ada lesi bersih tidak ada lesi
4 Mata Penglihatan sudah kabur, Konjungtiva anemis, skelera
Konjungtiva an-anemis, berwarna putih
skelera berwarna sedikit
coklat
5 Mulut dan hidung Hidung simetris, pernapasan Hidung simetris, pernapasan
vesikuler vesikuler
Mulut, bibir sedikit kering Mulut, bibir tidak kering
tidak ada lesi
6 Dada dan paru- Dada simetris, tidak ada Dada simetris, tidak ada
paru benjolan, tidak ada lesi, benjolan, tidak ada lesi,
suara napas vesikuler suara napas vesikuler
7 Abdomen Inspeksi: Auskutrasi:
Abdomen tidak terdapat lesi Bising usus (ada)
Auskutrasi: Bising usus Palpasi:
(ada) Benjolan (tidak ada), lesi
Palpasi: Benjolan (tidak (tidak ada), nyeri tekan
ada), lesi (tidak ada), nyeri (tidak ada), nyeri ulu hati
tekan (tidak ada), nyeri ulu (tidak ada)
hati (tidak ada) Perkusi:
Perkusi: timpani pada area abdomen
timpani pada area abdomen
8 Eliminasi BAB : 1xsehari BAB : 1xsehari
BAK : 4-6x sehari BAK : 5-8x sehari

9 Integumen Inspeksi: Warna sawo Inspeksi: Warna sawo


matang, turgor kulit baik, matang, turgor kulit baik,
kulit sudah keriput dileher, kulit sudah keriput dileher,
wajah, punggung tangan, wajah, dan punggung
dan sedikit kasar tangan
Palpasi: Benjolan Palpasi: Benjolan (tidak
(tidak ada), Lesi (tidak ada), ada), Lesi (tidak ada), Nyeri
Nyeri (tidak ada) (tidak ada)
10 Muskuloskeletal Tidak ada edema Tidak ada edema
Rentang gerak sempurna Kekuatan otot
Kekuatan otot 5 5
5 5 5 5
5 5
11 Bb, tb dan imt BB : 61 BB : 54
TB : 170 TB : 150
IMT : 24 IMT : 24
12 Ttv TD : 110/70 mmhg TD : 130/80 mmhg
Suhu : 36,0 Suhu : 36,5
Nadi : 110 Nadi : 90
Respirasi : 22 Respirasi : 20
13 Capillary refill Normal Normal
14 Laboratorium Asam Urat : 7,7
sederhana

J. Analisis Data (Minimal 3)


N Data Masalah Keperawatn
o
1 Ds : Nyeri Akut
(NANDA 00132)
 Klien mengatakan pegal pegal dibagian badan
dan pergelangan kaki jika tidak minum obat
 Klien mengatakan kadang nyeri pinggang
 Klien mengatakan sering pusing
Do :
P : pegal pegal pada pinggang, kaki dan badan
Q : seperti ditusuk
R : kaki kiri dan kanan
S : ringan (skala 3)
T : hilang timbul
 Kadar asam urat 7,7 mg/dL
 TD : 110/70 mmHg
 N : 110

2. Ds : Kesiapan Peningkatan
 Klien mengatakan akan berusaha untuk Pengetahuan
memperbaiki kondisi kesehatannya dengan (NANDA.00161)
menjaga pola diet makannya
 Klien mengatakan akan sering menghindari
factor resiko yang membuat penyakitnya
kambuh
 Klien mengatakan ingin mengetahui lebih
banyak tentang penyakitnya yang sudah lama
dideritanya.
 Klien mengatakan tidak mengetahui jika
menderita asam urat
Do :
 Klien tampak mudah menerima informasi
 TD : 110/70 mmHg
3. Ds : Ketidakefektifan
 Klien mengatakan tidak pernah pantang pemeliharaan kesehatan
makanan apapun, semua makanan di makan (NANDA 00099)
 Klien mengatakan makanan tidak penyebab
penyakit
Do:
 Tampak perilaku klien yang tidak mempantang
makanan
 Tampak tidak ada pendukung Kesehatan klien
 Tampak kurang paham tentang perilaku sehat
4. Ds : Perilaku kesehatan
 Tn. A jarang memeriksa diri ke pelayanan
kesehatan karena kurangnya dukungan keluarga cenderung beresiko
Ds : (NANDA 00188)
 Tn. A sering makan-makanan yang
meningkatkan tingginya asam urat
 Tn. A masih aktif merokok
5. Ds : Ketidakefektifan
 Ny. M mengatakan sering meminim obat Manajemen Kesehatan
setelah kambuh Keluarga
 Ny. M mengatakan jarang memeriksakan (NANDA.00080)
keadaanya di klinik/puskesmas terdekat
Do :

 Keluarga Tn. A sudah mampu membuat


keputusan tentang kesehatan,
 Keluarga Tn. A mampu merawat anggota
keluarga yang sakit dirumah, dengan merawat
jika ada yang sakit, saling mengingatkan akan
sesuatu yang tidak boleh dimakan dan tidak
boleh dilakukan

K. Skoring (Minimal 3)
1. Nyeri akut
N Kriteria Skal Bobo Total Pembenaran
o a t
1 Sifat masalah: 3 1 3 Saat dikaji Tn. A mengatakan
x 1=1
3
Sejahtera (3) terkadang nyeri dibagian lutut
Defisit kesehatan (3) dan pergelangan kakinya, Tn.
Ancaman kesehatan (2) A mengatakan nyeri pada saat
Faktor risiko (1) malam hari setelah
melakukan aktivitas, Nyeri
timbul apa bila berdiam diri,
Skala nyeri 3 (dari 1-10).

2 Kemungkinan 2 2 2 Nyeri dapat diatasi jika Tn. A


x 2=2
2
diubah: dapat minum obat warung/
Mudah (2) memanfaatkan fasilitas
Sebagian (1) kesehatan yang ada
Tidak dapat (0)
3 Kemungkinan 3 1 2 2 Nyeri yang dialami oleh Tn.
x 1=
3 3
dicegah: A penyebabnya karena tidak
Tinggi (3) mengontrol makanan yang
Cukup (2) dimakan.
Rendah (1)
4 Menonjolnya 2 1 2 Nyeri terasa ringan-sedang
x 1=1
2
masalah: Nyeri timbul apa bila selesai
Membutuhkan melakukan aktivitas. Nyeri
perhatian segera (2) terasa dilutut dan pergelangan
Tidak membutuhkan kaki, Skala nyeri 3 (dari 1-
perhatian segera (1) 10).
Tidak dirasakan
sebagai masalah atau
kondisi yang
membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 5 2
4
3

2. Kesiapan Peningkatan Pengetahuan


N Kriteria Skal Bobo Total Pembenaran
o a t
1 Sifat masalah: 3 1 3 Tn. A mengatakan akan
x 1=1
3
Sejahtera (3) berusaha untuk memperbaiki
Defisit kesehatan (3) kondisi kesehatannya dengan
Ancaman kesehatan (2) menjaga pola diet makannya
Faktor risiko (1) Tn. A mengatakan ingin
mengetahui lebih banyak
tentang penyakitnya yang
sudah lama dideritanya.
2 Kemungkinan 2 2 1 Tn. A tidak mengetahui
x 2=1
2
diubah: pengertian dari penyakit asam
Mudah (2) uratnyanya, Tn. A mengetahui
Sebagian (1) hanya sebatas nyeri dilutut
Tidak dapat (0) dan pergelangan kaki karena
tida pernah cek asam urat.

3 Kemungkinan 3 1 3 Tn. A masih ingin belajar


x 1=1
3
dicegah: akan penyakitnya
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
4 Menonjolnya 2 1 0 Peningkatan dalam
x 1=0
2
masalah: pemahamannya saja
Membutuhkan
perhatian segera (2)
Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)
Tidak dirasakan
sebagai masalah atau
kondisi yang
membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 5 3

3. Ketidakefektifan pemeliharaan Kesehatan


N Skala
Kriteria Bobot Skoring Pembenaran
o
1 Sifat masalah: 3 2 3/2x2=1/ Sifat masalah yang
3 dihadapi Tn. A termasuk
Sejahtera (3) Ancaman Kesehatan
Defisit kesehatan (3) karena jika dibiarkan akan
Ancaman kesehatan berakibat fatal, dimana
(2) pegal pegal dan nyeri
Faktor risiko (1) sendi sering terjadi, di
tambah juga pola makan
yang tidak terkontrol
2 Kemungkinan 2 1 1/2x1=2 Tn. A tidak melakukan
diubah: berobat ke Pelayanan
Mudah (2) Kesehatan dan memilih
Sebagian (1) untuk meminum obat
Tidak dapat (0) yang dibeli di Warung,
perlunya dukungan
keluarga dan Motivasi
terhadap pengobatan dan
perawatan yang akan
dilakukan.
3 Kemungkinan 3 1 1/3x1=1/ Potensi masalah dapat
dicegah: 3 dicegah rendah, apabila
Tinggi (3) Tn. A mendapatkan
Cukup (2) perawatan terbaik & tepat
Rendah (1)
4 Menonjolnya 2 2 2/2x1=2 Masalah yang dihadapi
masalah: oleh Ibu. W harus segera
Membutuhkan ditangani dengan
perhatian segera (2) perawatan yang tepat
Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)
Tidak dirasakan
sebagai masalah atau
kondisi yang
membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 5 4 2/3

4. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko


N Kriteria Bobo Total Skala Pembenaran
o t
1 Sifat masalah: 1 3/3x1=1 3 Perilaku kesehatan pada
Sejahtera (3) keluarga Tn. A adalah
Defisit kesehatan (3) keadaan yang sudah terjadi
Ancaman kesehatan dan perlu dilakukan
(2) tindakan segera
Faktor risiko (1)
2 Kemungkinan 2 2/2x1=1 2 Perilaku kesehatan pada Tn
diubah: A sebagian dapat diubah
Mudah (2) dengan cara menganjurkan
Sebagian (1) untuk mengontrol pola
Tidak dapat (0) makan dan mengurangi
rokok
3 Kemungkinan 1 2/3x1=1 3 Perilaku kesehatan pada Tn.
dicegah: A dapat dicegah untuk tidak
Tinggi (3) memperburuk keadaan
Cukup (2) dapat dilakukan Tn. A dan
Rendah (1) keluarga untuk
memperbaiki pola makan.
4 Menonjolnya 1 1/2x1=1/ 2 Keluarga merasakan
masalah: 2 keluhan tersebut tidak
Membutuhkan terlalu mengganggu
perhatian segera (2) aktivitas, sehingga bagi
Tidak mereka tidak membutuhkan
membutuhkan perhatian segera untuk
perhatian segera (1) mengatasi masalah
Tidak dirasakan kesehatan
sebagai masalah atau
kondisi yang
membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 3½ 5

5. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga


N Kriteria Skal Bobo Total Pembenaran
o a t
1 Sifat masalah: 3 1 3 Tn. A mengatakan jarang
x 1=1
3
Sejahtera (3) memeriksakan keadaanya di
Defisit kesehatan (3) klinik/ puskesmas terdekat,
Ancaman kesehatan (2) Keluarga Tn. A mampu
Faktor risiko (1) memanfaatkan fasilitas
kesehatan.

2 Kemungkinan diubah: 2 2 1 Keluarga Tn. A selalu


x 2=1
2
Mudah (2) memeriksakan diri jika
Sebagian (1) mengalami kesakitan yang
Tidak dapat (0) parah.
3 Kemungkinan dicegah: 3 1 3 Keluarga Tn. A jarang
x 1=1
3
Tinggi (3) menggunakan fasilitas
Cukup (2) kesehatan yang ada di
Rendah (1) sekitaran rumah
4 Menonjolnya masalah: 2 1 0 Keluarga Tn A mampu
x 1=0
2
Membutuhkan perhatian memanfaatkan fasilitas
segera (2) kesehatan.
Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)
Tidak dirasakan sebagai
masalah atau kondisi
yang membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 5 3

L. Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Prioritas (Minimal 5)


No Domain Kelas Kode Diagnosis keperawatan
1 12 1 00132 Nyeri Akut
2 1 2 00099 Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
3 1 2 00188 Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
4 5 4 00161 Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan
Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan
5 1 2 00080
Keluarga
M. Perencanaan Keperawatan
Diagnosa
Data NOC NIC
N keperawatan
o Kod Kod
Diagnosis Kode Hasil Intervensi
e e
1 Ds : 0013 Nyeri Akut TUK 1 : TUK 1 :
 Klien mengatakan pegal 2 3011 Keluarga mampu Keluarga mampu mengenal
pegal dibagian badan dan mengenal masalah 5860 masalah kesehatan
pergelangan kaki jika tidak kesehatan Kepuasan Biofeedback
minum obat klien:
 Klien mengatakan kadang kontrol gejala TUK 2 :
nyeri pinggang 1608 Keluarga mampu
 Klien mengatakan sering TUK 2 : 5250 mengambil keputusan
pusing Keluarga mampu Dukungan
Do : mengambil keputusan pengambilan keputusan
P : pegal pegal pada pinggang, 1605 Kontrol gejala TUK 3 :
kaki dan badan TUK 3 : 1400 Keluarga mampu merawat
Q : seperti ditusuk Keluarga mampu anggota keluarga yang sakit
R : kaki kiri dan kanan 2008 merawat anggota Manajemen nyeri
S : ringan (skala 3) keluarga yang sakit 6480 TUK 4 :
T : hilang timbul Kontrol nyeri Keluarga mampu
 Kadar asam urat 7,7 mg/dL memodifikasi lingkungan
 TD : 110/70 mmHg TUK 4 : Manajemen lingkungan:

 N : 110 x/ menit 3100 Keluarga mampu kenyamanan


memodifikasi lingkungan 7910 TUK 5 :
Status kenyamanan Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
TUK 5 : kesehatan
Keluarga mampu Konsultasi
memanfaatkan fasilitas
kesehatan Manajemen
diri:
penyakit akut
2 Ds : 0009 Ketidakefektif 18050 TUK 1 : TUK 1 :
 Klien mengatakan tidak an 2 Pengetahuan Perilaku Pendidikan Kesehatan
pernah pantang makanan pemeliharaan Kesehatan  Targetkan sasaran pada
apapun, semua makanan di kesehatan 18050 1. Manfaat olahraga kelompok berisiko tinggi
makan 9 teratur dan rentang usia yang
 Klien mengatakan makanan Pengetahuan sedang akan mendapat manfaat
tidak penyebab penyakit 18051 (3) besar dari pendidikan
Do: 3 2. Pemakaian aman dari kesehatan
 Tampak perilaku klien yang obat – obatan yang  Sasar kebutuhan-
tidak mempantang makanan diresepkan kebutuhan yang
 Tampak tidak ada 18051 Pengetahuan teridentifikasi dalam
pendukung Kesehatan klien 4 Sedang(3) Healthy Promosi
 Tampak kurang paham 3. Strategi untuk Kesehatan Nasional dan
tentang perilaku sehat menghindari paparan Tujuan Pen-cegahan
18051 bahaya lingkungan Penyakit, atau kebutuhan
8 Pengetahuan banyak lokal, negara bagian, dan
(4) kepentingan nasional
18051 4. Strategi mencegah lainnya
9 penyebaran penyakit  Identifikasi faktor
lingkungan internal atau eksternal
Pengetahuan banyak yang dapat mening-
(4) katkan atau mengurangi
09060 5. Layanan peningkatan motivasi untuk
1 kesehatan (ber)perilaku sehat
Pengetahuan banyak  Pertimbangkan riwayat
09060 (4) individu dalam konteks
4 6. Layanan perlindungan personal dan riwayat
kesehatan sosial budaya individu,
keluarga dan masyarakat
09060 TUK 2 :  Tentukan pengetahuan
8 Pembuatan Keputusan kesehatan dan gaya
1. Mengidentifikasi hidup perilaku saat
informasi yang program
09060 relevan  Pertimbangkan
9 2. Mengidentifikasi kemudahan akses, hal-
sumber daya yang hal yang disukai kon-
dibutuhkan untuk sumen, dan biaya dalam
mendukung setiap perencanaan program
alternatif  Letakkan iklan yang menarik

Sedikit Terganggu (4) di tempat strategis untuk men-


dapatkan perhatian audiens
3. Mempertimbangkan
(yang menjadi] sasaran
alternatif
 Hindari penggunaan
Sedikit tergangu (4)
teknik Jengan menakut-
4. Memilih di antara
nakuti sebagai strategi
alternatif – alternatif
untuk memotivasi orang
(pilihan)
agar mengubah perilaku
kese-hatan atau gaya
TUK 3 : hidup
Dukungan Sosial  Tekankan manfaat
1. Kemampuan untuk kesehatan positif yang
menghubungi orang langsung atau [man-fat]
lain untuk meminta jangka pendek yang bisa
bantuan diterima oleh perilaku
Cukup Adekuat (3) gaya hidup positif
1504 2. Dukungan emosi yang daripada (menekankan
disediakan oleh orang pada) manfaat jangka
15040 lain panjang atau efek negatif
8 Cukup Adekuat (3) dari ketidakpatuhan
3. Orang – orang yang Aplikasikan strategi
dapat membantu untuk meningkatkan
15040 sesuai kebutuhan harga diri audiens [vang
4 Cukup Adekuat (3) menjadi] sasaran
 Kembangkan materi
TUK 4 : pendidikan tertulis yang
15040 Status Perawatan Diri tersedia dan sesuai
7 1. Mempertahankan dengan audiens (yang
kebersihan diri menjadi] sasaran
Cukup Terganggu (3)  Ajarkan strategi yang
2. Mempertahankan 5515 dapat digunakan untuk
kebersihan mulut menolak perilaku yang
Cukup Terganggu (3) tidak sehat atau berisiko
3. Mengatur daripada memberikan
Cukup Terganggu (3) saran untuk menghindari
atau mengubah perilaku
TUK 5 :  Jaga presentasi tetap fokus

Tingkat Demensia dan pendek, yang [konsisten]


[di] mulai dan berakhir pada
1. Kesulitan mengingat 1730
maksud/bahasan utama
nama
Sedang (3) TUK 2 :
03130 2. Kesulitan menemukan Peningkatan Kesadaran
5 jalan ke tempat yang Kesehatan
lazim  Ciptakan lingkungan
Sedang (3) perawatan kesehatan di
03130 3. Kesulitan mana pasien dengan
6 mempertahankan permasalahan memahami
percakapan alsara dapat mencari
Cukup terganggu (3) bantuan tapa merasa
03131 4. Kesulitan malu atau merasa dicela
2 memecahkan masalah  Gunakan komunikasi
Cukup terganggu (3) yang sesuai dan jelas
5. Kesulitan menafsirkan  Gunakan bahasa
rangsangan sederhana
lingkungan  Sederhanakan balasa bila
Cukup Terganggu (3) memungkinkan
6. Gangguan pola tidur/  Bicara perlahan
bangun  Hindari penggunaan
Cukup terganggu (3) akronim/singkatan dan
7. Perubahan jargon medis
kepribadian  Berkomunikasi dengan
Cukup Terganggu (3) mempertimbangkan
kesesuaian budaya,
kesesucian usia, dan
kesesuaian jenis kelamin
 Pertimbangkan
pengalaman pasien
terkait dengan sistem
perawatan kesehatan,
termasuk promosi
0920 5390 kesehatan, per-lindungan
09200 kesehatan, pencegahan
2 penyakit, perawatan
kese-hatan dan
09200 pemeliharaan serta
5 sistem navigasi
perawatan kesehatan
09200  Pertimbangkan status
6 kesadaran kesehatan
pasien di awal kontak
melalui pengkajian
09201 informal dan/atau formal
0  Pertimbangkan gaya
belajar pasien
09201  Observasi tanda-tanda
4 kesadaran kesehatan
yang terganggu
(misalnya, gagal untuk
09202 mengisi formulir tertulis,
2 tidak menepati kontrak
waktu pertemuan, tidak
09203 minum obat dengan
0 tepat, ketidakmampuan
untuk mengidentifikasi
obat atau menjelaskan
alasan untuk minum
obat, menunggu anggota
keluarge untuk
4470 (mendapatkan) informasi
mengenai kondisi
kesehatan, menanyakan
banyak pertanyaan
tentang topik yang sudah
terangkum di dalam
handout dan brosur,
menghindari membaca
informasi di depan
penyedia lavanan
kesehatan)
 Dapatkan layanan
penerjemah jika
diperlukan
 Berikan informasi
penting secara tertulis
maupun lisan pada
pasien sesuai dengan
bahasa utamanya/bahasa
ibu
 Pertimbangkan hal yang
telah pasien ketahui
tentang kondisi
kesehatannya atau
risikonya dan
menghubungkan
informasi baru dengan
apa yang sudah (pasien)
ketahui
 Berikan pendidikan
kesehatan satu per satu
atau konseling jika
memungkinkan
 Sediakan materi informasi
kesehatan tertulis yang
mudah dipahami (yaitu,
menggunakan kalimat-kalimat
pendek dan kata-kata yang
umum dengan sedikit suku
kata, menyorot poin-poin
penting, menggunakan
kalimat aktif, menggunakan
buruf cetak besar,
menggunakan desain dan tata
letak yang mudah dipahami,
mengelompokkan konten
sesuai segmen, menekankan
perilaku dan tindakan yang
harus dilakukan,
menggunakan gambar atau
diagram untuk memperjelas
dan mengurangi beban
membaca)

 Gunakan strategi untuk


meningkatkan pemahaman
(yaitu, mulai dengan informasi
yang paling penting dahulu,
fokus pada pesan-pesan inti
dan ulangi, batasi jumlah
informasi yang disalikan pada
satu waktu, gunakan contoh
untuk meng. ilustrasikan poin
penting, hubungkan dengan
pengalaman individu, gunakan
gaya bercerita)

 Gunakan beberapa alat


komunikasi (misalnya,
kaset audio. kaset video,
perangkat video digital,
komputer, piktogram.
model, diagram)
 Evaluasi pemahaman pasien
dengan meminta pasien
meng-ulangi kembali
menggunakan kata-kata
sendiri atau mem-peragakan
keterampilan

TUK 3 :
Pemeliharaan Proses
Keluarga
 Tentukan proses
keluarga yang khas
 Tentukan gangguan khas
pada proses keluarga
 Identifikasi efek
perubahan peran
terhadap proses keluarga
 Dukung untuk tetap
kontak dengan anggota
keluarga, jika diperlukan
 Berikan kesempatan
berkunjung dalam
memenuhi kebutuhan
anggota keluarga dan
pasien
Diskusikan strategi
untuk menormalkan
kehidupan keluarga
dengan seluruh anggota
keluarga
 Bantu anggota keluarga
untuk menerapkan
strategi normalisasi
terhadap situasi yang
mereka hadapi
 Diskusikan mekanisme
dukungan sosial yang
ada untuk kelu-arga
 Bantu anggota keluarga
untuk menggunakan
mekanisme du-kungan
yang ada

TUK 4 :
Peningkatan Kesadaran
Diri
 Dukung pasien untuk
mengenal dan
mendiskusikan pikiran
dan perasaan [nya]
 Bantu pasien untuk
menyadari bahwa setiap
orang adalah unik
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi nilai
yang berkontribusi pada
konsep diri
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
perasaan yang biasa
dirasakan mengenai diri
(nya)
 Berbagi observasi atau
pemikiran tentang
perilaku atau respon
pasien
 Fasilitasi pasien untuk
mengidentifikasi pola
respon yang biasa
dilakukan untuk situasi
yang bervariasi
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
prioritas hidup
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi dampak
dari penyakit pada
konsep diri
 Verbalisasikan
penolakan pasien
terhadap realitas dengan
tepat

TUK 5 :
Bantuan Modifikasi Diri
 Dorong pasien untuk
mengkaji nilai-nilai dan
keyakinan pribadi serta
kepuasan (pasien]
terhadap hal tersebut
 Puji alasan klien untuk
berubah
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi tujuan
spesifik untuk berubah
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
perilaku-perilaku sasaran
yang perlu diubah serta
untuk mencapai tujuan
yang dinginkan
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi efek
perilaku sasaran terhadap
lingkungan sosial dan
sekitar [pasien]
 Puji tingkat pengetahuan
dan keterampilan pasien
saat ini sehubungan
dengan keinginan untuk
berubah
 Bantu pasien dalam
mengidentifikasi tahapan
perubahan: se-belum
kontemplasi,
kontemplasi, persiapan,
tindakan, peme-liharaan,
terminasi/penghentian
 Puji lingkungan fisik dan
lingkungan sosial pasien
terkait dengan dukungan
terhadap perilaku yang
dinginkan
 Eksplorasi bersama
pasien mengenai
rintangan rintangan yang
potensial [menghambat]
terhadap [dilakukannya)
perubahan perilaku
 Identifikasi bersama pasien
mengenai strategi paling
efektif terkait dengan
perubahan perilaku

 Jelaskan kepada pasien


mengenai pentingnya
monitor diri dalam usaha
untuk merubah perilaku
 Bantu pasien
mengidentifikasi
frekuensi dimana
perilaku-perilaku tertentu
mulai muncul
Bantu pasien
mengembangkan suatu
lembaran dengan kode
yang mudah dibawa,
mudah digunakan untuk
membantu mencatat
perilaku (bisa dalam
bentuk grafik atau
diagram)
3 Ds : 0018 Perilaku 2013 TUK 1 : 5520 TUK 1 (Mengenal
 Tn. A jarang memeriksa 8 kesehatan Keluarga mengetahui Masalah Kesehatan)
diri ke pelayanan kesehatan cenderung masalah kesehatan yang Aktivitas: Fasilitasi
karena kurangnya beresiko di hadapi Pembelajaran:
dukungan keluarga Pengetahuan - Menuliskan tujuan
Ds : keseimbangan gaya pembelajaran dua arah
 Tn. A sering makan- hidup yang realistis bersama
makanan yang - Mengidentifikasi pasien
meningkatkan tingginya sumber utama stress, - Membuat isi
asam urat sering dilakukan (4) pendidikan kesehatan
 Tn. A masih aktif merokok - Menggunakan strategi sesaui dengan
untuk mengurangi kemampuan kognitif,
stress, sering psikomotor dan afektif
dilakukan (4) pasien
- Menggunakan strategi - Menghubungkan
untuk informasi dengan
menyeimbangkan dengan kebutuhan dan
aktivitas kerja dan 5250 keinginan pasien
peran keluarga, - Berikan informasi
kadang-kadang yang sesuai fokus
dilakukan (3) control
- Ikut dalam aktivitas
yang dapat memenuhi
1606 kebutuhan psikologis,
kadang-kadang
dilakukan (3)
TUK 2 (Keluarga
TUK 2 : Membuat Keputusan)
Keluarga mampu 4360 Aktivitas: Dukungan
memutuskan Tindakan pengambilan keputusan:
keperawatan yang akan - Membantu pasien
dilakukan mengidentifikasi
Partisipasi dalam keuntungan dan
keputusan perawatan kerugian dan setiap
kesehatan alternatif pilihan
- Menuntut tanggung - Memfasilitasi
jawab untuk membuat pengambilan keputusan
keputusan, kadang- kolaboratif merujuk
kadang menunjukan pada bantuan formal
(3) sesuai dengan
- Menunjukan kebutuhan
pengarahan diri dalam
membuat keputusan,
sering menunjukan TUK 3 (Merawat
(4) 6482 Anggota Keluarga)
- Mencari informasi Aktivitas: Modifikasi
yang terpercaya, Perilaku
1209 sering menunjukan - Menentukan motivasi
(4) klien terhadap perlunya
- Menyampaikan niat perubahan (perilaku)
untuk bertindak - dan menguatkan
terkait dengan 7400 - Dukungan untuk
1209 keputusan, kadang- mengganti kebiasaan
kadang menunjukan yang tidak diinginkan
(3) dengan kebiasaan yang
diinginkan
TUK 3 : - Kuatkan keputusan
Keluarga mampu klien yang konstruktif
melakukan perawatan yang memberikan
kesehatan terhadap perhatian terhadap
keluarga yang sakit kebutuhan klien yang
Motivasi : Keluarga diinginkan
mampu memotivasi - Kuatkan keputusan
anggota keluarga (klien) yang konstruksif
- Rencana untuk masa yang memberikan
depan, sering perhatian terhadap
menunjukan (4) kebutuhan klien
- Memperoleh
dukungan yang di TUK 4 (Melakukan
perlukan, kadang- Modifikasi Lingkungan)
kadang menunjukan Aktivitas: Manajemen
1603 (3) lingkungan:
- Mempertahankan Kenyamanan
harga diri positif, - Menententukan tujuan
kadang-kadang pasien dan keluarga
menunjukan (3) dalam mengelola
- Menerima tanggung lingkungan dan
jawab atas tindakan kenyamanan yang
yang diperbuat, optimal
Jarang menunjukan - Ciptakan lingkungan
(2) yang tenang dan
mendukung
TUK 4 :
Keluarga mamu TUK 5 (Menggunakan
menciptakan dan Fasilitas Kesehatan yang
memodifikasi lingkugan ada)
rumah untuk mendukung Aktivitas: Panduan
peningkatan Kesehatan sisteim pelayanan
bagi keluarga yang sakit kesehatan :
Keluarga mampu - Membantu pasien atau
memotivasi anggota keluarga memilih
keluarga perawatan profisional
- Rencana untuk masa kesehatan yang sehat
depan, sering - Mendorong pasien
menunjukan (4) untuk pergi ke ruang
- Memperoleh gawat darurat
dukungan yang di - Mendorong keluarga
perlukan, kadang- bertanya mengenai
kadang menunjukan layanan dan biaya
(3) - Dorong untuk
- Mempertahankan konsultasi dengan
harga diri positif, profesional perawatan
kadang-kadang kesehatan yang tepat
menunjukan (3)
- Menerima tanggung
jawab atas tindakan
yang diperbuat,
Jarang menunjukan
(2)

TUK 5 :
Keluarga mampu
memanfatkan pelayanan
Kesehatan yang ada
untuk meningkatkan
kualitas Kesehatan bagi
keluarga yang sakit
Perilaku pencarian
kesehatan
- Mengajukan
pertanyaan-
pertanyaan yang
berhubungan dengan
kesehatan, kadang-
kadang menunjukan
(3)
- Melakukan prilaku
kesehatan dengan
inisiatif sendiri,
kadang-kadang
menunjukan (3)
- Mencari bantuan bila
diperlukan, kadang-
kadang menunjukan
(3)
4 Ds : 0016 Kesiapan TUK 1 : TUK 1 :
 Klien mengatakan akan 1 peningkatan 1603 Keluarga mampu 5510 Keluarga mampu mengenal
berusaha untuk pengetahuan mengenal masalah masalah kesehatan
memperbaiki kondisi pada keluarga kesehatan Pendidika kesehatan
kesehatannya dengan Perilaku pencarian
menjaga pola diet 1606 kesehatan TUK 2 :
makannya Keluarga mampu
 Klien mengatakan akan TUK 2 : 5250 mengambil keputusan
sering menghindari factor Keluarga mampu Dukungan pengambilan
resiko yang membuat mengambil keputusan keputusan
penyakitnya kambuh 1820 Partisipasi dalam
 Klien mengatakan ingin keputusan perawatan TUK 3 :
mengeta hui lebih banyak kesehatan Keluarga mampu merawat
tentang penyakitnya yang anggota keluarga yang sakit
sudah lama dideritanya. TUK 3 : Pengajaran: proses
 Klien mengatakan tidak 2013 Keluarga mampu 5602 penyakit
mengetahui jika menderita merawat anggota
asam urat keluarga yang sakit TUK 4 :
Do : Pengetahuan: Keluarga mampu

 Klien tampak mudah manajemen kolesterol memodifikasi lingkungan

menerima informasi 1606 Bantuan modifikasi diri

 TD : 110/70 mmHg TUK 4 :


Keluarga mampu 4470
memodifikasi lingkungan TUK 5 :
Keseimbangan gaya Keluarga mampu
hidup memanfaatkan fasilitas
kesehatan
TUK 5 : Panduan system
Keluarga mampu pelayanan kesehatan
memanfaatkan fasilitas 7400
kesehatan
Partisipasi dalam
keputusan perawatan
kesehatan
5 Ds : 0008 Ketidakefektif 1820 TUK 1 : TUK 1 :
 Ny. M mengatakan sering 0 an Manajemen Keluarga mampu (Mengenal Masalah
meminim obat setelah Kesehatan mengenal masalah 5510 Kesehatan)
kambuh Keluarga Perilaku promosi Pengajaran :
 Ny. M mengatakan jarang kesehatan Proses Penyakit
memeriksakan keadaanya 1. Menggunakan 1. Identifikasi perubahan
di klinik/puskesmas 1606 perilaku yang kondisi fisik pasien
terdekat menghindari risiko 2. Jelaskan komplikasi
Do : (4) 5250 kronik yang mungkin
 Keluarga Tn. A sudah 2. Mengikuti diet sehat ada, sesuai kebutuhan
mampu membuat keputusan (4) 3. Edukasi pasien
tentang kesehatan, 3. Menggunakan mengenai tindakan
 Keluarga Tn. A mampu dukungan sosial untuk mengontrol/
merawat anggota keluarga untuk meningkatkan meminimalkan gejala,
yang sakit dirumah, dengan kesehatan (4) sesuai kebutuhan
merawat jika ada yang 1633 4. Melakukan perilaku
sakit, saling mengingatkan kesehatan secara rutin TUK 2 :
akan sesuatu yang tidak (4) 7710 (Keluarga mampu
boleh dimakan dan tidak Mengambil Keputusan)
boleh dilakukan TUK 2 Pengajaran : Peresepan
Perilaku patuh : diet diet
yang disarankan 1. Observasi bagaimana
1608 1. Memilih porsi yang pasien memilih
sesuai dengan diet makanan
yang ditentukan (4) 2. Libatkan pasien dan
2. Menghindari 4470 keluarga
makanan dan 3. Kaji pola makan saat
1606 minuman yang tidak dan
diperbolehkan dalam sebelumnya,termasuk
diet (4) makanan yang disukai
3. Menghindari 7400 dan pola makan saat ini
makanan dan cairan 4. Kaji adanya
yang memicu reaksi keterbatasan finansial
alergi (4) yang dapat memperoleh
pembelian makanan
TUK 3 yang disarankan
Status kesehatan 5. Intruksikan pasien
Keluarga untuk mengindari
1. Skrining kesehatan makanan yang
anggota keluarga dipantang dan makanan
sesuai usia (4) yang diperbolehkan
2. Sumber finansial (4) 6. Intruksikan pasien
3. Kesehatan fisik sesuai porsi makan
anggota keluarga (4)
TUK 3
TUK 4 (Merawat Anggota
Iklim sosial keluarga Keluarga)
1. Menjaga kebersihan Dukungan Keluarga
rumah (4) 1. Identifikasi kesepakatan
2. Mendukung satu terkait harapan antara
sama lain (4) pasien, keluarga dan
3. Menetapkan rutinitas tenaga kesehatan
keluarga (4) 2. Orientasikan keluarga
terkait tatanan pelayanan
TUK 5 kesehatan, seperti rumah
Pengetahuan : sumber- sakit atau klinik
sumber kesehatan 3. Dukung harapan yang
1. Sumber perawatan realistis
kesehatan terkemuka 4. Terima nilai yang dianut
(4) keluarga dengan sikap
2. Sumber daya yang tidak menghakimi
komunikasi yang
tersedia (4) TUK 4
3. Strategi untuk (Melakukan Modifikasi
mengakes layanan Lingkungan)
kesehatan (4) Skrining kesehatan
1. Dapatkan riwayat
kesehatan keluarga yang
sesuai
2. Tentukan tingkat
pemahaman pasien
3. Sediakan akses layanan
yang mudah untuk
skiring
4. Jadwalkan pertemuan
untuk meningkatkan
efisiensi perawatan
individual
5. Berikan privasi dan
kerahasiaan dapatkan
Riwayat kesahatan
keluarga yang sesuai
6. Pemeriksaan tanda-tanda
vital

TUK 5
(Menggunakan Fasilitas
Kesehatan yang ada)
Panduan Sistem
Pelayanan Kesehatan
1. Jelaskan system
perawatan segera, cara
kerja agar bisa di
harapkan
pasien/keluarga
2. Bantu pasien atau
keluarga untuk
berkordinasi dan
mengkomunikasikan
perawatan Kesehatan
3. Dorong pasien/ keluarga
untuk bertanya
mengenai layanan dan
biaya (layanan
kesehatan)
N. Tindakan dan Evaluasi Keperawatan (Minimal Promosi Kesehatan dan Terapi Keperawatan/CAT)

N
Diagnosis √ NOC NIC Pelaksanaan
o
Tida
Kode/Hasil Intervensi Ya
k
1 Nyeri akut TUK 1 : TUK 1 :
(NANDA.00132) Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal masalah
Ds : kesehatan kesehatan
 Klien mengatakan Kepuasan klien: kontrol gejala Biofeedback (5860)
pegal pegal dibagian (3011) 1. Wawancarai pasien untuk mendapatkan
badan dan pergelangan 1. Menginvestigasi penyebab gejala data riwayat kesehatan
kaki jika tidak minum (3) 2. Tentukan kemampuan dan keinginan
obat 2. Tindakan diambil untuk (pasien)untuk mengunakan terapi
 Klien mengatakan mencegah gejala (4) 3. Buat perencanaan terapi untuk
kadang nyeri pinggang 3. Perawatan untuk mengontrol mengatasi masalah
 Klien mengatakan nyeri (4) 4. Identifikasi kriteria yang tepat untuk
sering pusing 4. Mengambil tindakan untuk memberikan umpan balik terhadap
Do : memberikan kenyamanan (3) respon pasien
P : pegal pegal pada 5. Membuat rujukan ke pelayanan 5. Kondisikan bersama pasien unutk
pinggang, kaki dan badan kesehatan yang lain (4) mengevaluasi hasol terapeutik
Q : seperti ditusuk
R : kaki kiri dan kanan TUK 2 : TUK 2 :
S : ringan (skala 3) Keluarga mampu mengambil Keluarga mampu mengambil keputusan
T : hilang timbul keputusan Dukungan pengambilan keputusan
 Kadar asam urat 7,7 Kontrol gejala (1608) (5250)
mg/dL 1. Melakukan tidakan- tindakan 1. Bantu pasien mengidentifikasi

 TD : 110/70 mmHg pencegahan (3) keuntungan dan kerugian dari setiap

N : 110 x/ menit 2. Melakukan tindakan unuk alternatif pilihan


mengurangi gejala (4) 2. Fasilitasi pengambilan keputusan
3. Mendapatkan perawatan kolaboratif
kesehatan ketika gejala yang 3. Rujuk pada bantuan formal sesuai
berbahaya muncul(3) dengan kebutuhan
4. Menggunakan sumber-sumber 4. Informasikan pada pasien mengenai
yang tersedia (3) pandangan-pandangan atau solusi
alternative dengan cara yang jelas dan
TUK 3 : mendukung
Keluarga mampu merawat anggota 5. Fasilitasi percakapan pasien menganai
keluarga yang sakit tujuan perawatan
Kontrol nyeri (1605) 6. Berikan informasi sesuai permintaan
1. Mengenali kapan nyeri terjadi (4) pasien
2. Menggambarkan faktor penyebeb
(3) TUK 3 :
3. Menggunkan tindakan Keluarga mampu merawat anggota
pengurangan tanpa analgesic (4) keluarga yang sakit
4. Melaporkan gejala yang tidak Manajemen nyeri (1400)
terkontrol pada professional 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
kesehatan (4) 2. Gali bersama pasien factor-faktor ynag
dapat menurunkan atau memperberat
TUK 4 : nyeri
Keluarga mampu memodifikasi 3. Ajarkan penggunaan teknik
lingkungan nonfarmakologi
Status kenyamanan (2008) 4. Gunakan tindakan mengontrol nyeri
1. Kesejah teraan fisik (3) sebelum bertambah hebat
2. Kontrol terhadap gejala (3)
3. Lingkungan fisik (3) TUK 4 :
4. Dukung sosisal dari keluarga (4) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
5. Perawatan sesuai dengan Manajemen lingkungan: kenyamanan
keyakinan budaya (3) (6482)
6. Perawatan sesuai dengan 1. Ciptakan lingkungan yang aman bagi
kebutuhan (3) pasien
2. Sediakan tempat tidur dan lingkungan
TUK 5 : yang bersih dan nyaman
Keluarga mampu memanfaatkan 3. Sesuaikan suhu lingkungan dengan
fasilitas kesehatan kebutuhan pasien, jika suhu tidak
Manajemen diri: penyakit akut berubah
(3100) 4. Kendalikan atau cegah kebisingan yang
1. Monitor tanda dan gejala tidak diinginkan atau berlebihan, bila
penyakit (3) memungkinkan
2. Mengidentifikasi pemahaman 5. Tentukan tujuan pasien dan keluarga
budaya yang dapat dalam mengelola lingkungan dan
mempengaruhi pengobatan (3) kenyaman yang optimal
3. Menyeimbangkan aktivitas dan 6. Pertimbangkan sumber-sumber
tidur (3) keidaknyamanan , sperti balutan yang
lembab, posisi selang, balutab yeng
tertekan.
7. Posisikan pasien unutk memfasilitasi
kenyamanan (misalkan; gunakan
prinsip-prinsip keselarasan tubuh, sokng
dengan banta;, sokong sendi selama
pergerakan, belat sayatan, dan
imobilisasi bagian tubuh yang nyeri)

TUK 5 :
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan
Konsultasi (7910)
1. Sediakan pengetahuan seorang ahli bagi
mereka yang mencari pertolongan
2. Tentukan model konsulati yang tepat
untuk dapat digunakan
3. Dukung kemampuan bagi mereka yang
mencari pertolongan untuk melangkah
lebih baik terkait dengan lebih mengarah
diri sendiri dan tanggung jawab
4. Dukung keluarga untuk
mengekspresikan perasaa
5. Jelaskan bagaimana perilaku keluarga
mempengaruhi nyeri pada klien
2 Ketidakefektifan TUK 1 : TUK 1 :
manajemen kesehatan Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal masalah
(NANDA.00162) kesehatan kesehatan
Ds : Pengetahuan: manajemen diabetes Pendidikan kesehatan (5510)
 Ny. M mengatakan (1820) 1. Targetkan sasaran pada kelompok
sering meminim obat 1. Faktor-faktor penyebab dan berisiko tinggi dan rentang usia yang
setelah kambuh faktor yang berkontribusi (3) akan mendapatkan manfaat besar dari
 Ny. M mengatakan 2. Peran diet dalam mengontrol pendidikan kesehatan
jarang memeriksakan kadar glukosa darah (3) 2. Tentkan pengetahuan kesehatan dan
keadaanya di 3. Peran tidur dalam mengontrol gaya hidup perilaku saat ini pada
klinik/puskesmas glukosa darah (3) individu, keluarga, dan kelompok
terdekat sasaran
Do : TUK 2 : 3. Bantu individu, keluarga untuk
 Keluarga Tn. A sudah Keluarga mampu mengambil memperjelas keyakinan dan nilai-nilai
mampu membuat keputusan kesehatan
keputusan tentang Partisipasi dalam keputusan 4. Identifikasi sumber daya

kesehatan, perawatan kesehatan (1606)

 Keluarga Tn. A 1. Menuntut tanggung jawab untuk TUK 2 :

mampu merawat membuat keputusan, kadang- Keluarga mampu mengambil keputusan

anggota keluarga yang kadang menunjukan (3) Dukungan pengambilan keputusan

sakit dirumah, dengan 2. Menunjukan pengarahan diri (5250)


merawat jika ada yang dalam membuat keputusan, 1. Bantu pasien mengidentifikasi
sakit, saling sering menunjukan (4) keuntungan dan kerugian dari setiap
mengingatkan akan 3. Mencari informasi yang alternatif pilihan
sesuatu yang tidak terpercaya, sering menunjukan 2. Fasilitasi pengambilan keputusan
boleh dimakan dan (4) kolaboratif
tidak boleh dilakukan 4. Menyampaikan niat untuk 3. Rujuk pada bantuan formal sesuai
bertindak terkait dengan dengan kebutuhan
keputusan, kadang-kadang 4. Informasikan pada pasien mengenai
menunjukan (3) pandangan-pandangan atau solusi
alternative dengan cara yang jelas dan
TUK 3 : mendukung
Keluarga mampu merawat anggota 5. Fasilitasi percakapan pasien menganai
keluarga yang sakit tujuan perawatan
Partisipasi dalam latihan (1633) 6. Berikan informasi sesuai permintaan
1. Menyeimbangkan aktivitas pasien
sehari-hari dengan olahraga (3)
2. Melakukan olah raga secara TUK 3 :
teratur (3) Keluarga mampu merawat anggota
3. Mencatat kemungkinan masalah keluarga yang sakit
yang akan timbul berkaitan Peningkatan keterlibatan keluarga
dengan olahraga (3) (7110)
4. Patuh pada program latihan (3) 1. Bangun hubungan pribadi dengan pasien
5. Menghubungi petugas kesehatan dan anggota keluarga yang akan terlibat
jika diperlukan (3) dalam perawatan
2. Identifikasi kekuatan dan kemampuan
TUK 4 : pasien dengan anggota keluarga
Keluarga mampu memodifikasi 3. Tentukan tingkat ketergantungan pasien
lingkungan dan anggota keluarga, yang sesuai untuk
Kontrol gejala (1608) usia atau penyakit
1. Melakukan Tindakan-tindakan 4. Berikan dukungan yang diperlukan bagi
pencegahan (3) keluarga untuk membuat keputusan
2. Melakukan tindakan unuk 5. Identifikasi persepsi aggota keluarga
mengurangi gejala (4) mengenai situasi, peristiwa yang tidak
3. Mendapatkan perawatan diinginkan, perasaan dan perilaku pasien
kesehatan ketika gejala yang 6. Monitor keterlibatan anggota kleluarga
berbahaya muncul(3) dalam perawatan pasien
4. Menggunakan sumber-sumber
yang tersedia (3) TUK 4 :
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
TUK 5 : Bantuan modifikasi diri (4470)
Keluarga mampu memanfaatkan 1. Bantu pasien unutk mengidentifikasi
fasilitas kesehatan tujuan spesifik untuk berubah
Partisipasi dalam keputusan 2. Bantu pasien dalam mengidentifikasi
perawatan kesehatan (1606) tahapan perubahan: sebelum
1. Menuntut tanggung jawab untuk kontemplasi, persiapan, tindakan,
membuat keputusan, kadang- pemeliharaan, terminasi/ penghentian
kadang menunjukan (3) 3. Puji lingkungan fisik dan lingkungan
2. Menunjukan pengarahan diri social pasien terkait dengan dukungan
dalam membuat keputusan, terhadap perilaku yang diinginkan
sering menunjukan (4) 4. Bantu pasien mengidentifikasi frekuensi
3. Mencari informasi yang dimana perilaku- perilaku terrtentu
terpercaya, sering menunjukan mulai muncul
(4) 5. Dorong pasien untuk mengembangkan
4. Menyampaikan niat untuk tindakan-tindakan yang bersifat visual
bertindak terkait dengan dalam merubah perilaku
keputusan, kadang-kadang 6. Bnatu perkembangan fleksibilitas
menunjukan (3) selama pembentukan rencana dan
tindakan penguasaan terhadap satu
langkah sebelum pindah pada langkah
berikutnya
7. Bantu pasien untuk mengidentfikasi
perilku yang ada yang merupakan
kebiasaan atau otomatis

TUK 5 :
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan
Panduan system pelayanan kesehatan
(7400)
1. Bantu pasien dan keluarga untuk
berkoordinasikan dan
mengkomunikasikan perawatan
kesehatan
2. Bantu keluarga memilih profesional
perawatan kesehatan yang tepat
3. Anjurkan pasien mengenai jenis layanan
yang bisa diharapkan dari setiap jenis
penyediaan layanan kesehatan
(misalnya, perawat spesialis, ahli gizi
berlisensi, perawat berlisensi)
4. Informasikan pasien cara mengakses
layanan emergensi melalui telapon dan
layanan kendaraan, dengan tepat
5. Identifikasi dan fasilitasi kebutuhan
transportasi untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
3 Kesiapan peningkatan TUK 1 : TUK 1 :
pengetahun Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal masalah
(NANDA.00161) kesehatan kesehatan
Ds : Perilaku pencarian kesehatan Pendidikan kesehatan (5510)
 Klien mengatakan (1603) 1. Targetkan sasaran pada kelompok
akan berusaha untuk 1. Mengajukan pertanyaan- berisiko tinggi dan rentang usia yang
memperbaiki kondisi pertanyaan yang berhubungan akan mendapatkan manfaat besar dari
kesehatannya dengan dengan kesehatan, kadang- pendidikan kesehatan
menjaga pola diet kadang menunjukan (3) 2. Tentukan pengetahuan kesehatan dan
makannya 2. Melakukan prilaku kesehatan gaya hidup perilaku saat ini pada
 Klien mengatakan dengan inisiatif sendiri, kadang- individu, keluarga, dan kelompok
akan sering kadang menunjukan (3) sasaran
menghindari factor 3. Mencari bantuan bila diperlukan, 3. Bantu individu, keluarga untuk
resiko yang membuat kadang-kadang menunjukan (3) memperjelas keyakinan dan nilai-nilai
penyakitnya kambuh kesehatan
 Klien mengatakan TUK 2 : 4. Identifikasi sumber daya
ingin mengeta hui Keluarga mampu mengambil
lebih banyak tentang keputusan TUK 2 :
penyakitnya yang Partisipasi dalam keputusan Keluarga mampu mengambil keputusan
sudah lama perawatan kesehatan (1606) Dukungan pengambilan keputusan
dideritanya. 1. Menuntut tanggung jawab untuk (5250)

 Klien mengatakan membuat keputusan, kadang- 1. Bantu pasien mengidentifikasi

tidak mengetahui jika kadang menunjukan (3) keuntungan dan kerugian dari setiap

menderita asam urat 2. Menunjukan pengarahan diri alternatif pilihan

Do : dalam membuat keputusan, 2. Fasilitasi pengambilan keputusan

 Klien tampak mudah sering menunjukan (4) kolaboratif

menerima informasi 3. Mencari informasi yang 3. Rujuk pada bantuan formal sesuai

 TD : 110/70 mmHg terpercaya, sering menunjukan dengan kebutuhan


(4) 4. Informasikan pada pasien mengenai
4. Menyampaikan niat untuk pandangan-pandangan atau solusi
bertindak terkait dengan alternative dengan cara yang jelas dan
keputusan, kadang-kadang mendukung
menunjukan (3) 5. Fasilitasi percakapan pasien menganai
tujuan perawatan
TUK 3 : 6. Berikan informasi sesuai permintaan
Keluarga mampu merawat anggota pasien
keluarga yang sakit
Pengetahuan: manajemen asam TUK 3 :
urat (1820) Keluarga mampu merawat anggota
1. Faktor-faktor penyebab dan keluarga yang sakit
faktor yang berkontribusi (3) Pengajaran: proses penyakit (5602)
2. Peran diet dalam mengontrol 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien terkait
kadar glukosa darah (3) dengan proses penyakit yang spesifik
3. Peran tidur dalam mengontrol 2. Review pengetahuan pasien mengenai
glukosa darah (3) kondisinya
3. Kenali pengetahuan pasien mengenai
TUK 4 : penyakitnya
Keluarga mampu memodifikasi 4. Jelaskan tandan dan gejala yang umum
lingkungan dari penyakitnya
Keseimbangan gaya hidup (2013) 5. Identifikasi kemungkinan penyebab
1. Mengenali kebutuhan untuk 6. Berikan inormasi pada pasien mengenai
menyeimbangkan aktivitas kondisinya
aktivitas hidup (3) 7. Edukasi pasien mengenai tanda dan
2. Mengidentifikasi kekuaran gejala yang harus dilaporkan kepada
personal (3) petugas kesehatan
3. Membatasi aktivitas yang
berkontribusi untuk perasaan TUK 4 :
terbebani (3) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
Bantuan modifikasi diri (4470)
TUK 5 : 1. Bantu pasien unutk mengidentifikasi
Keluarga mampu memanfaatkan tujuan spesifik untuk berubah
fasilitas kesehatan 2. Bantu pasien dalam mengidentifikasi
Partisipasi dalam keputusan tahapan perubahan: sebelum
perawatan kesehatan (1606) kontemplasi, persiapan, tindakan,
1. Menuntut tanggung jawab untuk pemeliharaan, terminasi/ penghentian
membuat keputusan, kadang- 3. Puji lingkungan fisik dan lingkungan
kadang menunjukan (3) social pasien terkait dengan dukungan
2. Menunjukan pengarahan diri terhadap perilaku yang diinginkan
dalam membuat keputusan, 4. Bantu pasien mengidentifikasi frekuensi
sering menunjukan (4) dimana perilaku- perilaku terrtentu
3. Mencari informasi yang mulai muncul
terpercaya, sering menunjukan 5. Dorong pasien untuk mengembangkan
(4) tindakan-tindakan yang bersifat visual
4. Menyampaikan niat untuk dalam merubah perilaku
bertindak terkait dengan 6. Bnatu perkembangan fleksibilitas
keputusan, kadang-kadang selama pembentukan rencana dan
menunjukan (3) tindakan penguasaan terhadap satu
langkah sebelum pindah pada langkah
berikutnya
7. Bantu pasien untuk mengidentfikasi
perilku yang ada yang merupakan
kebiasaan atau otomatis

TUK 5 :
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan
Panduan system pelayanan kesehatan
(7400)
1. Bantu pasien dan keluarga untuk
berkoordinasikan dan
mengkomunikasikan perawatan
kesehatan
2. Bantu keluarga memilih profesional
perawatan kesehatan yang tepat
3. Anjurkan pasien mengenai jenis layanan
yang bisa diharapkan dari setiap jenis
penyediaan layanan kesehatan
(misalnya, perawat spesialis, ahli gizi
berlisensi, perawat berlisensi)
4. Informasikan pasien cara mengakses
layanan emergensi melalui telapon dan
layanan kendaraan, dengan tepat
5. Identifikasi dan fasilitasi kebutuhan
transportasi untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan

O. Evaluasi Keperawatan
Nama Keluarga : Tn. A
Alamat : Kp. Kepuh Kelapa Dua Rt01/ Rw17 Kec. Karangpawitan Kab. Karawang
Usia : 80 Tahun
Jam/
Hari Diagnosa Keperawatan Tindakan Keperawatan Pelaksanaan Evaluasi Asuhan Keperawatan Ttd
Tanggal Ya Tidak Personal
23 Kesiapan Meningkatkan Memberikan edukasi √ Ibu. W dan keluarga mengerti
Februari Pengetahuan (00016) terhadap penyakit kolestrol apa yang sudah di sampaikan dan
2023 dan cara mencegahnya. akan mengikuti sesuai saran
tersebut.
28 Ketidakefektifan Memberikan edukasi cara √ Ibu. W mengatakan akan
Februari memelihara kesehatan membuat jus papaya guna menjalankan terapi meminum jus
2023 (00099) menurunkan kolesterol papaya setiap hari.
02 Maret Perilaku kesehatan  Menilai tingkat latihan √ S:
2023 cenderung beresiko (0188) pasien saat ini dan  Ibu W mengatakan memahami
pengetahuan mengenai penjelasan yang telah
latihan yang diresepkan diberikan mahasiswa
 Menginformasikan  Ibu W mengatakan setelah
pasien mengenai tujuan, meminum jus papaya merasa
manfaat dari latihan baikan
yang diresepkan(tujuan  Ibu W meminum jus papaya
pemberian jus papaya 200 Ml/hari selama 6 hari
untuk penurunan
kolesterol, dan promkes O:
makanan sehat bagi  Ibu W memahami materi
penderita kolesterol) yang diberikan
 Intruksikan pasien  Ibu W dapat melakukan
bagaimana pembuatan jus pepaya dengan
melakukannya dan yang benar
diresepkan (jus pepaya)  TD: 120/80 mmHg
 Intruksikan pasien  N: 78 x/menit
bagaiman monitor  RR: 22 x/menit
toleransi dari  S: 36,7°C
pembuatan jus papaya
(dilakukan minimal 200 A:
Ml/ hari dalam Masalah risiko cenderung
seminggu) beresiko teratasi sebagian
 Peringatkan pasien
mengenai bahaya P:
kolesterol yang tinggi, Intervesnsi dilanjutkan oleh
(tanda-tanda komplikasi keluarga
mikrovaskuler pada  Libatkan pasien dan keluarga
penderita kolesterol) untuk selalu memonitor
aktivitasnya
 Anjurkan mengontrol pola
makanan dan gaya hidup
I:
Mengimplementasikan tindakan
keperawatan
 Melibatkan pasien dan
keluarga untuk selalu
memonitor aktivitasnya
 Menganjurkan mengontrol
pola makanan dan gaya hidup

E:
 Ibu W dapat melakukan
pembuatan jus pepaya dengan
benar
 TD: 120/80 mmHg
 N: 78 x/menit
 RR: 22 x/menit
 S: 36,7°C
R:
Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai