Anda di halaman 1dari 7

1.Seorang laki-laki (25 tahun) dirawat di RSJ sejak 5 hari yang lalu.

Berdasarkan

pengkajian : klien sering tampak mondar-mandir di ruangan, ekspresi wajah tegang, mudah

tersinggung, tangan sering mengepal, tatapan mata tajam dan tidak kooperatif saat

berkomunikasi. Klien mengatakan ada suara hati yang menghina dan membuatnya marah.

Berdasarkan kasus diatas, apakah masalah keperawatan yang tepat ?

A. Isolasi Sosial

B. Koping individu tidak efektif

C. Perilaku Kekerasan

D. Halusinasi : Pendengaran

E. Resiko Perilaku Kekerasan

Jawaban: E

Resiko perilaku kekerasan adalah suatu respon terhadap perasaan terancam adimana individu

mengekspresikan nya dengan melakukan tindakan mengancam, mencederai orang lain atau

menganggu lingkungan.

Kata kunci pada kasus diatas adalah ekspresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering

mengepal, tatapan mata tajam dan tidak kooperatif saat berkomunikasi.Data pendukung Klien
mengatakan ada suara hati yang menghina dan membuatnya marah, serta sering tampak

mondar-mandir di ruangan.Tanda/gejala yang mencul pada klien menunjukkan klien

mengalami masalah resiko perilaku kekerasan.

2. Seorang laki-laki (43 tahun) masuk RSJ sejak 1 miggu yang lalu karena selama dirumah

ia sering keluyuran, tertawa sendiri, dan marah-marah tanpa sebab. Saat ini, klien masih

menunjukkan perilaku yang sama. Klien mengatakan ia memiliki teman bicara dan ia

menyayanginya. Perawat ruangan sudah mengajarkan klien cara menghardik halusinasi dan

cara minum obat yang benar. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya ?

A. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam

B. Mengevaluasi pola minum obat klien

C. Mengajarkan klien cara mengungkapkan perasaannya

D. Mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain

E. Mengajarkan klien cara melakukan kegiatan sesuai jadwal kegiatan

Jawaban: D

Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:


1) Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon
terhadap halusinasi. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi:Menghardik halusinasi

2) Menggunakan obat secara teratur

3) Bercakap –cakap dengan orang lain.

4) Melakukan aktifitas yang terjadwal.

Kata kunci pada kasus diatas adalaha bahwa perawat ruangan sudah mengajarkan klien cara

menghardik halusinasi dan cara minum obat yang benar. Jadi tindakan keperawatan

selanjutnya adalah mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain.

3.Seorang perempuan (45 tahun) sudah 1 minggu dirawat di RSJ. Pada saat pengkajian,

perawat menemukan adanya kerusakan kulit klien akibat garukan, klien mengatakan setiap

malam merasakan ada binatang yang merayap di badannya sehingga klien sering menggaruk

badannya karena merasa gatal. Istri klien mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat seekor

binatang pun pada tubuh suaminya. Berdasarkan kasus diatas, apa tindakan keperawatan yang

tepat dilakukan untuk klien ?

A. Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam

B. Mengajarkan klien cara minum obat yang benar


C. Mengajarkan klien cara mengugkapkan perasaannya

D. Mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain

E. Mengajarkan klien cara menghardik halusinasi

Jawaban: E

Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:

1) Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan,

respon terhadap halusinasi.

Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi:Menghardik halusinasi

2) Menggunakan obat secara teratur

3) Bercakap –cakap dengan orang lain.

4) Melakukan aktifitas yang terjadwal.

Kata kunci dari soal diatas adalah klien mengalami masalah halusinasi dan tindakan sp1 yang

diberikan adalah mengajarkan klien cara menghardik halusinasi.

4. Seorang wanita (23 tahun) ketika pertama kali masuk RSJ mengatakan kalau dirinya

adalah seorang artis muda terkenal. Saat ini klien sudah keluar dari RSJ sejak 1 minggu yang

lalu. Perawat ruangan akan melakukan kunjungan ke-4 ke rumah klien. Keluarga klien sudah
mengetahui cara merawat anaknya dan cara menciptakan lingkungan terapeutik bagi klien. Apakah hal
yang perlu dilakukan perawat kepada keluarga klien untuk kunjungan kali ini ?

A. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien

B. Menjelaskan dan melatih keluarga cara merawat klien dengan waham

C. Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk follow up, cara

rujukan kesehatan klien dan mencegah kekambuhan

D. Menjelaskan kepada keluarga terapi pengobatan yang tepat untuk klien

E. Membimbing keluarga cara merawat klien waham

Jawaban: C

Tindakan Keperawatan pada kelurga: SP 1-4 Waham

1) Mengenal masalah waham, Mengambil keputusan untuk merawat klien waham

2) Merawat klien waham

3) Menciptakan lingkungan yang terapeutik untuk klien waham

4) Memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk follow up kesehatan klien waham

Kata kunci pada soal diatas adalah perawat melakukan kunjungan ke-4 pada keluarga. Maka
tindakan keperawatan yang tepat adalah menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas pelayanan

kesehatan untuk follow up, cara rujukan kesehatan klien dan mencegah kekambuhan.

5. Seorang perawat melakukan home visit ke rumah Ny.Z (32 tahun) yang sudah keluar dari

RSJ sejak 3 hari lalu. Keluarga klien mengatakan kalau anaknya sudah jauh lebih baik dari

sebelumnya tetapi ibu klien masih khawatir dengan keadaan klien karena anaknya belum

terlalu mau untuk berkontak langsung dengan orang lain dan masih merasa malu dengan

kondisi dirinya yang belum menikah sampai saat ini serta keluarga klien mengatakan belum

terlalu paham dengan masalah yang dialami oleh anaknya saat ini. Berdasarkan kasus diatas,

apakah topik pendidikan kesehatan yang tepat diberikan kepada keluarga klien ?

A. Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat klien

B. Membantu keluarga mengambil keputusan dalam merawat klien

C. Menganjurkan klien untuk follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur

D. Membimbing keluarga klien terkait cara merawat klien dengan harga diri rendah

E. Menjelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah: pengertian, tanda dan gejala,

proses terjadinya harga diri rendah, dan akibat jika tidak diatasi

Jawaban: E
Tindakan keperawatan keluarga: SP 1-4 Harga diri rendah 1) Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga
dalam merawat klien, Jelaskan kepada

keluarga tentang harga diri rendah yang dialami klien

2) Diskusikan dengan keluarga mengenai kemampuan yang dimiliki klien dan puji klien atas

kemampuannya, Jelaskan cara-cara merawat klien dengan harga diri rendah

3) Demonstrasikan cara merawat klien dengan harga diri rendah

4) Beri kesmepatan kepada keluarga untuk mempraktikkan cara merawat klien harga diri

rendah seperti yang telah perawat demonstrasikan sebelumnya, Bantu keluarga menyusun

rencana kegiatan klien di rumah

Kata kunci dari soal diatas adalah ibu klien masih khawatir dengan keadaan klien karena

anaknya belum terlalu mau untuk berkontak langsung dengan orang lain dan masih merasa

malu dengan kondisi dirinya yang belum menikah sampai saat ini serta keluarga klien

mengatakan belum terlalu paham dengan masalah yang dialami oleh anaknya saat ini. Untuk

itu tindakan keperawatan keluarga yang pertama kali diberikan pada keluarga klien adalah

Menjelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah: pengertian, tanda dan gejala, proses

terjadinya harga diri rendah, dan akibat jika tidak diatasi.

Anda mungkin juga menyukai