Anda di halaman 1dari 7

SOAL UKOM JIWA

1. Seorang perawat laki-laki berusia 20 tahun sedang melalukan praktik di Rumah Sakit Jiwa
Propinsi Jawa Barat. Sebelum bertemu dengan pasien yang mengalami perubahan proses
pikir : waham perawat berusaha menyatakan dirinya merasa cemas, penyebab dan usaha yang
akan dilakukannya bila menghadapi pasien tersebut pada kepala ruangan.
Apakah tindakan evaluasi yang harus dilakukan perawat pada kasus di atas?
a. Mengenal diri sendiri
b. Mengenal perasaan sendiri
c. Mengenal tujuan interaksi
d. Memvalidasi identitas perawat
e. Melakukan hubungan saling percaya (trust)

Jawaban : E

2. Perempuan berusia 25 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa karena marah dan berteriak-teriak.
Ketika ditanya, klien mengatakan bahwa dirinya adalah putri raja sehingga orang tidak boleh
sembarangan bicara dengannya. Tiga tahun lalu, klien pernah dirawat dengan keluhan yang
sama.
Apakah yang harus dikaji oleh perawat pada kasus di atas?
a. Pendapat klien mengenai penyakitnya.
b. Perasaan klien mengenai penyakitnya.
c. Alasan klien berada di rumah sakit.
d. Aktifitas motorik klien
e. Isi pikir klien

Jawaban : E

3. Perempuan berusia 25 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa karena marah dan berteriak-teriak.
Ketika ditanya, klien mengatakan bahwa dirinya adalah putri raja sehingga orang tidak boleh
sembarangan bicara dengannya. Tiga tahun lalu, klien pernah dirawat dengan keluhan yang
sama.
Apakah tujuan asuhan keperawatan pada kasus di atas?
a. Klien mampu bersosialisasi.
b. Klien mampu berpikir sesuai realita.
c. Klien mampu mengendalikan emosinya.
d. Klien mampu menilai aspek positif dan negatif dirinya
e. Klien mampu mengidentifikasi bahaya di sekitar dirinya.

Jawaban : B

4. Mahasiswa laki-laki berusia 20 tahun sedang berada dalam masa kegiatan praktek klinik di
Rumah Sakit Jiwa. Pada saat ini, dia bersama teman-temannya mengadakan kegiatan Terapi
Aktifitas Kelompok dan sudah memasuki tahap pembukaan.
Apakah yang dilakukan perawat sebagai terapis pada kegiatan di atas?
a. Menanyakan berapa lama berlangsungnya kegiatan TAK.
b. Menanyakan perasaan setelah mengikuti kegiatan TAK.
c. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakati.
d. Memberikan pujian atas keberhasilan pasien.
e. Menanyakan apa yang dipikirkan saat ini.

Jawaban : C

5. Mahasiswa laki-laki berusia 20 tahun sedang berada dalam masa kegiatan praktek klinik di
Rumah Sakit Jiwa. Dua hari yang lalu, dia bersama teman-temannya menyampaikan pada
seluruh pasien yang mengalami halusinasi bahwa akan diadakan kegiatan Terapi Aktifitas
Kelompok.
Bagaimana evaluasi yang tepat dilakukan di akhir kegiatan di atas?
a. Menanyakan berapa lama berlangsungnya kegiatan TAK.
b. Menanyakan perasaan setelah mengikuti kegiatan TAK.
c. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakati.
d. Memberikan pujian atas keberhasilan pasien.
e. Menanyakan apa yang dipikirkan saat ini.

Jawaban : B
6. Laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur, sakit kepala
dan nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien mengatakan: “Selama ini
saya yang menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah, sekarang saya tidak bisa menafkahi
keluarga saya”. Apakah pertanyaan yang harus disampaikan oleh perawat untuk mendapatkan
data adanya masalah psikososial pada kasus di atas?
a. Apa yang akan Saudara lakukan?
b. Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
c. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
e. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini ?

Jawaban : E

7. Perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada pasien di Ruang
Bedah. Sambil wawancara dengan pasien, tampak perawat menyilangkan kaki dan asyik
menggunakan telepon genggamnya.
Apakah aspek yang harus dikembangkan perawat pada kasus di atas?
a. Menghadirkan diri secara terapeutik
b. Komunikasi verbal dan non verbal
c. Dimensi Tindakan
d. Mendengar aktif
e. Dimensi respon

Jawaban : C

8. Seorang laki-laki berusia 28 tahun di RSJ hasil diagnose didapatkan malas mandi, wajah dan
bau badan lusuh. Apa masalah keperawatan pada kasus diatas ?
a. Halusinasi
b. Isolasi social
c. HDR
d. Perilaku kekerasan
e. Defisit perawatan diri

Jawaban : E
9. Seorang laki-laki dirawat di RSJ pertama kali mengurung diri, kontak mata kurang, tidak
mau bicara. Apa yang harus dilakukan seorang perawat pertama kali ?
a. Diskusikan dengan klien tentang aspek positif dan kemampuan yang bisa dilakukan
b. Beri arahan pada klien untuk tindakan yang bisa dilakukan
c. Bimbing klien untuk melaksanakan kegiatan rumah sakit
d. Pantau kegiatan yang dilakukan klien
e. Buatkan daftar kegiatan pasien

Jawaban : A

10. Seorang perempuan 35 tahun dibawa ke RSJ sejak 2 hari dan pernah dirawat di RSJ sejak 3
hari yang lalu dan pernah di rawat di RSJ tidak mau minum obat, tidak mau kontrol dan
menolak terapi. Apakah tindakan keperawatan pada klien diatas ?
a. Beri pujian terhadap kemampuan klien untuk mengungkapkan perasaannya
b. Motivasi keluarga untuk membantu bersosialisasi
c. Observasi perilaku pasien setelah berhubungan social
d. Pantau klien saat penggunaan obat
e. Libatkan klien dalam terapi aktivitas kelompok social

Jawaban : D

11. Seorang laki-laki 26 tahun dirawat di RSJ sejak 4 hari yang lalu. Hasil pengkajian pasien
menyendiri, tidak bergaul dengan teman-teman diruangan, tidak ada kontak mata, menunduk,
tidak kooperatif, pasien belum pernah komunikasi selama dirawat. Apakah tindakan
keperawatan pertama kali pada kasus diatas ?
a. Menganjurkan pasien berkenalan dengan orang lain
b. Mengajak pasien berkenalan dalam berkelompok
c. Membina hubungan saling percaya
d. Mengajak pasien dalam terapi aktivitas kelompok
e. Mengkaji penyebab menarik diri

Jawaban : C

12. Seorang laki-laki usia20 tahun dirawat di RSJ mengamuk dan melempar genting tetangga.
Hasil observasi : klien bingung, gelisah, mata merah, pandangan tajam, apakah teknik
mengontrol marah yang tepat untuk dilakukan pada klien dengan kondisi tersebut ?
a. Penyaluran energy memukul bantal
b. Distrasi melakukan kegiatan
c. Relaksasi nafas dalam
d. Spiritual
e. Minum obat

Jawaban : A

13. Seorang perempuan usia 18 tahun dirawat di RSJ, dia mengurung diri dikamar. Hasil
pengkajian keluarga klien mengatakan klien mulai berubah semenjak tidak lulus UAN
sebulan yang lalu. Hasil observasi klien menyendiri saat didekati perawat klien diam dan
tidak memberi respon. Perawat sudah BHSP terhadap pasien. Apa tindakan yang tepat untuk
kasus ini?
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengidentifikasi penyebab klien
c. Mengajarkan keuntungan berhubungan dengan orang lain
d. Mengajarkan klien kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
e. Mengajarkan klien cara berkenalan dengan orang lain

Jawaban : E

14. Seorang laki-laki berusia 46 tahun diarawat di RS. Hasil pengkajian setahun yang lalu klien
ditipu sehingga kehilangan rumah dan mobil. Semenjak itu sering terjadi pertengkaran antara
klien dan istrinya. Sebulan yang lalu istri klien minta cerai, saat ini klien mengatakan merasa
tidak berguna lagi dan menjadi gagal menjadi kepala keluarga. Hasil observasi klien diam,
murung dan sedih. Apa faktor presipitasi pada kasus diatas ?
a. Merasa gagal menjadi kepala keluarga
b. Mengatakan tidak berguna
c. Bertengkar dengan istri
d. Mengalami penipuan
e. Istri meminta pisah

Jawaban : D

15. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RSJ. Hasil pengkajian klien mengatakan
mendengar suara yang menyuruh untuk tidak mengejarkan sholat wajib, suara muncul tiap
waktu tiap sholat, klien tidak tahu darimana suara muncul. Hasil observasi : klien ketakutan
sambil melihat sekeliling seperti sedang mencari sesuatu. Apakah tujuan SP 1 yang dapat
direncanakan untuk kondisi klien tersebut ?
a. Membantu klien mengenal halusinasinya
b. Mengidentifikasi cara mengontrol halusinasi
c. Membantu klien teknik mengontrol halusinasi
d. Membantu klien memanfaatkan dukungan keluarga
e. Membantu klien mengontrol halusianasi dengan obat

JAwaban : C

16. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat sejak dua hari yang lalu. Dari pengkajian
didapatkan data klien telah mengenal halusinasi. Klien sudah diajarkan bagaimana cara
mengontrol halusinasi dengan cara menghardik. Bagaimana evaluasi yang dilakukan kepada
klien pada interaksi berikutnya ?
a. “apakah sudah merasa nyaman saat melihat bayangan hitam ?”
b. Apakah yang ibu lakukan ketika melihat bayangan hitam?’’
c. “Apakah orang lain melihat bayangan itu ?”
d. “Bagaimana perasaanibu hari ini?”
e. “saya tidak melihat, anda berbohong?”

Jawaban : B

17. Seorang laki-laki usia 40 tahun diantar di UGD RSJ dengan alasan ngomong sendiri. Hasil
pengkajian : tatapan kosong, sering menunduk, berbiaca sendiri, dan sudah ada trush diawal
dengan perawat. Apakah rencana tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
a. Mengidentifikasi kebutuhan dasar
b. Mengajarkan menolak halusinasi klien
c. Menghargai pengalaman halusinasi klien
d. Mendiskusikan suara yang didengar
e. Menyampaikan bahwa halusinasi adalah palsu

Jawaban : B

18. Seorang laki-laki usia 20 tahun, datang ke RSJ dengan muka marah, tegang, pandangan
tajam, mengatupkan rahang dengan kuat, mengepalkan tangan, jalan mondar mandir bicara
kasar, mengancam secara verbal attau fisik pasien tampak bicara sendiri rambut acak-acakan.
Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien ini?

a. Defisit perawatan diri


b. Isolasi social
c. Amuk
d. Resiko perilaku kekerasan
e. Halusinasi pendengaran
Jawaban : D
19. Tn. H datang dengan keluhan mendengar suara-suara mengancam, bicara sendiri, marah
tanpa sebab, menutup telinga, mulut komat-kamit. Klien mencoba melawan sensory
abnormal yg datang, klien merasa teracam dengan datangnya suara terutama bila tidak dapat
menuruti perintah dari halusinasinya. Sebelumnya ia sering merasakan kehampaan hidup,
rutinitas tidak bermakna dan hilangnya aktivitas beribadah. Menurut pengkajian masa lalu
pasien, ia merupakan anak yg tidak dikehendaki kelahirannya akibat gagal KB. Perawat
mengkaji waktu, frekuensi dan situasi menculnya halusinasi yg dialami klien.
Menurut dimensi halusinasi klien diatas termasuk dimensi apa?
a. Dimensi fisik
b. Dimensi intelektual
c. Dimensi emosional
d. Dimensi sosial
e. Dimensi spiritual

JAwaban : E

20. Seorang laki – laki berumur 35 tahun datang ke IGD RSJ, setelah dilakukan
pengkajian data pasien agresif, mondar – mandir, berteriak – teriak dan membenturkan
kepala ke dinding. Pasien tidak kooperatif dan tidak dapat ditenangkan oleh keluarga.
SP pertama apa yang harus dilakukan oleh perawat?
a. mengajarkan mengendalikan marah secara spiritual
b. mengajarkan mengendalikan marah secara verbal
c. mengajarkan mengendalikan marah secara fisik
d. mempersiapkan tim melakukan tindakan restrain
e. kolaborasi pemberian obat penenang
Jawaban : C

Anda mungkin juga menyukai