TIM CMHN
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pengertian
2. Penyebab
3. Tanda dan Gejala
4. Tindakan keperawatan dan Kemampuan:
4.1 pada Klien
4.2 pada Keluarga
4
1. PENGERTIAN
5
“Tolong jaga anak-anak saya, saya akan pergi jauh”
atau “Segala sesuatu akan lebih baik tanpa saya.”
Merasa rasa bersalah, sedih, marah, putus asa, tidak
berdaya .
“Tidak ada gunanya hidup lagi”
“Ingin mati” ------ ISYARAT BUNUH DIRI
6
2. PENYEBAB
7
3. TANDA DAN GEJALA: Mayor
9
Diagnosa Keperawatan
10
4.1 TINDAKAN KEPERAWATAN DAN KEMAMPUAN
PADA KLIEN
1. Amankan lingkungan
2. Bangun harapan dan masa depan
3. Latih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
4. Beri motivasi membangun harapan dan mengendalikan dorongan bunuh
diri
5. Minta klien menghubungi care giver dan tenaga kesehatan jika tidak dapat
mengendalikan dorongan bunuh diri
6. Perawatan intensif dan pengawasan ketat
11
4.1.1 TINDAKAN KEPERAWATAN PADA
KLIEN
12
4.1.1 TINDAKAN KEPERAWATAN PADA
KLIEN
13
4.2 TINDAKAN KEPERAWATAN DAN
KEMAMPUAN PADA KELUARGA
KELUARGA klien
1.2. Evaluasi :
“Bagaimana kesehatan anggota keluarga Bapak?” “Apakah ada yang sakit”
1.3. Validasi :
“Apkah sudah dibawa ke Puskesmas atau berobat di tempat lain Pak?”
“Bagaimana hasilnya?”
“Apakah ada perubahan?”
1.4. Kontrak
1.2. Evaluasi :
“Apa yang S rasakan?”
“Oo… S merasa hidup ini membosankan, tidak berguna dan tidak ada harapan”
“Sejak kapan S berpikiran demikian?”
1.3. Validasi :
“Apa yang telah S lakukan untuk mengatasi rasa bosan dan pikiran-pikiran tentang perasaan tidak
berguna?”
“Bagaimana hasilnya?”
1.4. Kontrak
1.4.1. Topik & Tujuan:
“Bagaimana jika sekarang kita berbicara tentang perasaan yang S alami tentang
hidup yang membosankan, perasaan tidak berguna dan tidak ada harapan?”
“Lalu kita berlatih untuk mengatasi perasaan S tentang hidup yang membosankan
agar S dapat mengatasinya”
1.4.2. Waktu:
“Waktunya selama 30 menit dari sekarang”
1.4.3. Tempat:
“Disini saja ya kita berbicara?”
2.1. Pengkajian
“Tadi S mengatakan merasa hidup ini membosankan, tidak berguna dan tidak ada
harapan….. Apakah S pernah berpikir untuk mengakhiri hidup?”
“Jadi, S pernah berpikiran untuk mengakhiri hidup….. Berapa sering muncul pikiran
ingin mengakhiri hidup?”
“Kapan terakhir berpikir ingin mengakhiri hidup/ mati?”
“Apakah S pernah mencoba melakukan percobaan untuk bunuh diri?”
“Kapan terakhir melakukannya?”
“Apa yang S gunakan untuk mencoba mengakhiri hidup?”
“Apakah saat ini masih berpikir untuk melakukan percobaan bunuh diri?”
“Apa yang menyebabkan S ingin melakukan percobaan bunuh diri?”
2.2. Diagnosis
“S merasa hidup ini membosankan, merasa tidak berguna, tidak ada harapan dan S ingin
mengakhiri hidup karena merasa tidak kuat menghadapi kehidupan ini”
“Berarti S ada masalah dengan cara menyelesaikan persoalan yang S hadapi dalam
kehidupan ini. Ada pikiran untuk mengakhiri kehidupan (Bunuh Diri)”
(Jika pada saat menemui pasien, ia mempunyai ide yang kuat untuk bunuh diri, maka segera
rujuk ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya!)
2.3. Tindakan Keperawatan
“Baiklah S, ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya bunuh
diri. Kita akan latihan pertama dengan mendiskusikan lingkungan
yang aman”
2.3.1 Mendiskusikan lingkungan yang aman
Latihan menyampaikan pada orang lain (keluarga), jika muncul
keinginan bunuh diri (buat kontrak treatment)
2.3.2 Membangun harapan dan masa depan
“Mari kita diskusi S tentanng apa saja cita-cita atau harapan masa
depan. Apa yang dapat dilakukan untuk mencapai cita-cita dan
harapan masa depan itu”
2.3. Tindakan Keperawatan
2.3.3 Diskusi cara mencapai harapan dan masa depan
“Apa yang telah S coba lakukan dalam mencapainya?, baik mari kita cata ya.
Dari seua keinginan dan harapan ini, mana yang ingin S capai dulu? Baik mari
kita susun langkah untuk mecapai harapan itu.”
“Pertama minum obat, kedua melakukan berpikir positif terhadap diri, keluarga
dan lingkunga, dst…”
2.3.4 Latih cara mencapai harapan dan masa depan secara berthap (setahap
demi tahap)
2.3.5 jadwal latihan kegiatan dan evaluasi manfaatnya, khusus ke harga diri
3.1. Evaluasi Subjektif :
“Bagaimana perasaan S setelah latihan kita latihan menyusun harapn dan rencana masa
depan dst….?”
“Jika pikiran ingin bunuh diri tak dapat dikendalikan segera hubungi saya”
“Baiklah, besok S datang ke Puskesmas yaa. Kita akan bertemu disana, selain itu S juga
akan bertemu dengan dokter. Kita juga akan belajar cara minum obat yang benar bagi S”
3.5. Salam:
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan dan Tujuan: jelaskan tindakan & tujuan
1.4.2. Waktu : jelaskan lama pertemuan
1.4.3. Tempat: sepakati tempat berinteraksi
II. KERJA
45
EVALUASI KEMAMPUAN KELUARGA
Keluarga mampu :
• Mengenal masalah yang dirasakan dalam merawat klien (pengertian, tanda dan
gejala, proses terjadinya Risiko Bunuh Diri, dan akibat jika tidak diatasi)
• Mengambil keputusan merawat Risiko Bunuh Diri
• Merawat Risiko Bunuh Diri
• Menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang mendukung klien mengontrol
perasaan klien
• Mengevaluasi manfaat asuhan keperawatan dalam mencegah perilaku kekerasan
klien
• Melakukan follow up ke Puskesmas, mengenal tanda kambuh dan melakukan
rujukan.
46
DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT)
Nama: Usia:
WAKTU PPA SOAP INSTRUKSI VERIFIKASI
TGL 27 / 06/20 S: -
JAM 16.00 O: -
A: D/
T/:
P:
1. Melakukan asuhan keperawatan Risiko Bunuh Diri
pada pasien
2. Melakukan asuhan keperawatan Risiko Bunuh Diri
pada keluarga