DO :
1. Terdapat luka jahitan pada pergelangan tangan kanan.
2. Klien tampak murung dan sedih, pasien lebih banyak diam dan melamun
3. Aktivitas motorik pada saat pengkajian terlihat lesu tidak berdaya. Klien juga terlihat
tidak bersemangat dalam menjalani aktifitasnya.
4. Klien jarang berkumpul dan jarang berinteraksi dengan teman sekamarnya.
5. Kadang Klien mengamuk dan merusak barang yang ada dikamarnya.
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko Bunuh Diri (RBD)
2. Harga Diri Rendah (HDR)
3. Resiko Perilaku Kekerasan (RPK)
Tujuan Keperawatan
a. Tujuan umum : Klien Kooperatif dalam kegiatan
b. Tujuan Khusus :
1) Klien dapat membina hubungan saling percaya
2) Klien mampu meningkatkan motivasi untuk hidup dan cara mengontrol keinginan
untuk bunuh diri
3) Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
4) Klien dapat melakukan kegiatan positif sesuai kemampuan yang dimiliki
5) Klien dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, dan akibat dari
mengamuk dan merusak barang.
6) Klien dapat mengontrol PK fisik dengan nafas dalam dan memukul bantal atau
kasur.
Tindakan Keperawatan
B. STRATEGI KOMUNIKASI
TERAUPETIK Orientasi
08.00 (untuk Resiko Bunuh Diri)
Orientasi:
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi Tn . saya perawat Syaza. Hari ini saya dinas pagi dari pukul 08:00-14:00 siang nanti,
Saya yang akan merawat Tn
“Nama Tn siapa dan suka dipanggil apa? Baiklah mulai sekarang saya akan panggil Tn. N, ya.
b. Validasi: “Bagaimana perasaan Tn hari ini ? dari informasi yang saya dapat Tn sudah pernah
mencoba untuk melakukan bunuh diri ya ?” “Baik, jadi ke inginan untuk bunuh diri masih sering
muncul ya Tn ?
c. Kontrak:
Topik : “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tetang keluhan yang Tn sampaikan tadi dan
latihan mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri dengan berpikir aspek positif?”
“ Supaya Tn dapat melihat sisi positif diri Tn sehingga memotivasi Tn. Untuk tidak
mengulanginya.”
waktu : “Kita berbincang-bincang selama 15 menit ya Tn.
tempat : Tn ingin berbincang-bincang dimana ? bagaimana kalau kita berbincang disini saja ?
tuanya karena tidak bisa membantu bekerja dan merasa tidak berguna . ?”
c. Kontrak:
Topik : “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang mengenai kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki Tn?”
“ Supaya Tn dapat melihat sisi positif diri Tn sehingga tidak lagi merasa tidak berguna.”
waktu : “Kita berbincang-bincang selama 15 menit ya Tn.
tempat : Tn ingin berbincang-bincang dimana ? bagaimana kalau kita berbincang disini saja ?
Kerja ((Penjabaran tindakan keperawatan yg akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)
08.00 (RBD)
“Sekarang coba Tn ceritakan apa yang Tn rasakan saat ini ?”
“Tn ingin mati saja? Jika boleh saya tahu apa yang membuat Tn ingin bunuh diri ?”
“Jadi Tn ingin bunuh diri karena merasa tidak da gunanya hidup dan merasa selalu menyusahkan
orangtua ?”
“Saya mengerti bagaimana perasaan Tn. setiap orang akan memiliki perasaan yang sama jika
posisi Tn. Tapi sebelum mengambil keputusan untuk bunuh diri alangkah baiknya kita berpikir
secara positif terlebih dahulu Tn.”
“Apakah Tn tahu apa saja cara yang bisa kita lakukan agar selalu berfikir positif?
“Baik saya akan mencontohkan nya terlebih dahulu. Pertama, Buat daftar ucapan syukur harian.
Buatlah minimal 5 hal yang Tn syukuri setiap hari. Kedua, Berbicara positif pada diri sendiri.
Jadikan diri Tn sendiri sebagai teman bukan musuh, lalu rangkul dan berpikirlah positif kepada
diri sendiri.Ketiga, Nyatakan kata-kata positif kepada orang lain dan kepada diri sendiri seharian
penuh. Buatlah sebuah usaha untuk mengisi tiap-tiap hari dengan kata-kata dan pikiran optimis.
Keempat, Ketahui cita-cita, impian dan minat Tn. Fokus untuk memperoleh hal-hal yang Tn
minati dalam hidup. Impian Tn adalah pemberi motivasi dan Tn menginginkan untuk mengejar
sebuah masa depan yang positif.”
“Hal apa saja yang menurut Tn berharga dalam diri Tn ?” Untuk meningkatan rasa menghargai
diri Tn bisa memulai dengan menyadari kelebihan dan kekurangan diri, kemudian kelebihan itu
Tn maksimalkan untuk dicapai.”
“ Sekarang Tn Saya berikan kertas, Tn bisa mulai membuat daftar ucapan syukur harian,
minimal 5 hal yang Tn syukuri setiap hari.”
“Bagus Tn sudah menuliskan 5 hal yang Tn syukuri setiap hari, sekarang coba Tn Ikuti langkah-
langkah agar selalu berpikir positif yang sudah saya contohkan tadi.”
“Bagus sekali ! Tn sudah mampu melakukannya dengan baik. Tn bisa melakukan tahapan agar
selalu berpikir positif yaitu dengan Buat daftar ucapan syukur harian , Berbicara positif pada diri
sendiri, Nyatakan kata-kata positif kepada orang lain dan kepada diri sendiri seharian penuh,
Mengetahui cita-cita, impian dan minat Tn.”
“ Baik sekarang Tn ingin menempelkan kertas ini dimana agar selalu terlihat oleh Tn ?” “Baik
Jika Tn ingin menempel di dinding tempat tidur.”
“selanjutnya latihlah diri untuk memiliki jiwa yang lebih besar, pikiran yang lebih besar atau
pertimbangan yang lebih bijak. Jauhilah hal-hal yang berpotensi menegatifkan perasaan dan
pikiran
Terminasi
08.00 RBD
Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
09.00 HDR
Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
Topik : “Baik, besok saya akan kembali lagi untuk melatih kemampuan Tn yang kedua.”
Waktu :“ Tn mau jam berapa?” “Baik jam 09.00 pagi ya.”
Tempat :“Tempatnya dimana Tn?” “ bagaimana kalau disini saja, jadi besok kita
ketemu lagi disini jam 09.00 ya
10.00 RPK
Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
Topik : “Baik, Besok pagi kita berjumpa lagi untuk belajar cara mengontrol amarah
dengan belajar bicara yang baik.”
Waktu :“ Tn mau jam berapa?” “Baik jam 10.00 pagi ya.”
Tempat :“Tempatnya dimana Tn?” “ bagaimana kalau disini saja, jadi besok kita
ketemu lagi disini jam 10.00 ya.”