K DENGAN BATU
URETER (URETROLITOTOMI) DI RUANG INSTALASI
BEDAH SENTRAL RSUD KOTA SALATIGA
Disusun oleh :
Roni Aria Pradipta
P27220016 229
I. PRE OPERATIF
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. K
Umur : 64 tahun
No. RM : 886xxx
Diagnosa Medis : Batu ureter
Tindakan Operasi : Uretrolitotomi
Alamat : Getasan
Jenis Anastesi : General Anastesi
4. Persiapan Operasi
a. Laboratorium
HEMOSTASIS
PT 11-16 detik 12.0
INR 0.81-1.19 0,82
APTT 25-40 detik 29.2
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah
Glukosa Darah <200 Mg/dL 108
Sewaktu
Fungsi Hati
AST (SGOT) <37 U/I 29
ALT (SGPT) <42 U/I 32
Fungsi Ginjal
Ureum 10 – 50 Mg/dL 27.4
Kreatinin 0.6 – 1.1 Mg/dL 1.54
IMUNOSEROLOGI
TEST VCT
ANTIBODI
REAGEN RDT
Reagen 1
HASIL AKHIR Non Reaktif Non Reaktif
Hepatitis Marker
HbsAG (Rapid) Negatif Negatif
Respon
S:
- Pasien mengatakan setelah
diberikan penjelasan dan
melakukan teknik relaksasi
napas dalam, rasa cemas
sedikit berkurang.
- Pasien mengatakan sempat
merasa harap-harap cemas saat
dijadwalkan untuk operasi lagi
setelah operasi sebelumnya.
O:
- Keadaan umum lemah,
- TD : 112/67 mmHg, N: 92
kali/menit, RR: 22 kali/menit
- Kesadaran compos mentis
dengan nilai GCS: E= 4, M=
6, V=5
- Klien dapat menunjukan
kembali teknik relaksasi napas
dalam
- Posisi pasien supinasi
- Pasien berada di bawah
pengaruh anastesi spinal
- Operasi dimulai pukul 12.40
WIB
- Wajah pasien tenang
2 Nyeri Akut berhubungan Data
Data Subjektif :
dengan agen pencedera
fisiologis Pasien mengatakan sulit bak, merasa
nyeri pada perut, nyeri dirasa seperti
ditusuk-tusuk, nyeri hanya pada
bagian yang benjol, skala nyeri 4 (1-
10), nyeri dirasa hilang timbul.
Data Objektif:
- Keadaan umum lemah,
- TD : 112/67 mmHg, N: 96
kali/menit, RR: 24 kali/menit
- Kesadaran compos mentis
dengan nilai GCS: E= 4, M=
6, V=5
- Leukosit = 8,0 ribu/μL
- Meringis menahan sakit
Action
- Mengobservasi reaksi
nonverbal dan
ketidaknyamanan
- Mengajarkan tentang teknik
non farmakologi fisik dan
psikologi yaitu distraksi
berupa napas dalam
- Memonitor tanda-tanda vital
Respon
S:
- Pasien mengatakan masih
merasa nyeri pada benjolan,
nyeri dirasa hilang timbul
- Pasien mengatakan saat nyeri
timbul akan melakukan
relaksasi napas dalam
O:
- TD : 112/67 mmHg, N: 92
kali/menit, RR: 22 kali/menit
- Pasien dapat mengontrol nyeri
dengan melakukan teknik
relaksasi napas panjang
- Wajah pasien lebih tenang
d. Pemasangan Alat-alat :
Airway : □Terpasang ETT no: ______ □Terpasang LMA
no:_______
□OPA □ O2 Nasal
e. Tanda-Tanda Vital:
Suhu 35,8º C Nadi 80x/mnt Teraba □ Kuat □Lemah □ Teratur
□Tidak Teratur RR 22x/mnt TD 88/43 mmHg Saturasi O2 100%
f. Cairan
Total Cairan Masuk : Infus Asering 500 cc
□ Infus RL 500 cc / HES 500 cc
□ Transfusi _______________ cc
Total Cairan Keluar : □ Perdarahan ± 5 cc
□ Urin ± 75 cc
□ IWL ± 13 cc
Balance Cairan + 407 cc
g. Observasi Tindakan Operasi
Operasi dimulai pukul 12.40 WIB dan berakhir pada pukul 13.50 WIB.
Sign in dimulai pukul 12.00 WIB, kemudian dilakukan anastesi dengan
jenis anasteri yaitu general dan selanjutnya pasien diatur posisi dengan
posisi lateral. Tindakan asepsis dan antisepsis pada area operasi dengan
betadine dan alkohol. Selanjutnya dilakukan drapping dengan duk
steril.
Time out dilakukan pada pukul 12.30 WIB, operasi dimulai dengan
dilakukan insisi pada daerah punggung belakang kanan sedalam ±1 cm
secara melintang, kemudian irisan diperdalam lapis demi lapis.
Kemudian dilakukan diseksi fascia dan dilanjutkan dengan identifikasi
ureter dan dilakukan uretrolitotomi. Selanjutnya dilakukan eksplorasi
ulang, dan setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan sign out.
Sign out dilakukan pada pukul 13.50 WIB. Setelah itu area operasi
ditutup dengan dinding perut dijahit lapis demi lapis.
B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN INTRA OPERATIF
NO Diagnosa Keperawatan DAR
(Data, Action, Respond)
1 Hipotermi berhubungan Data
Data Subjektif :
dengan terpapar suhu
-
lingkungan rendah Data Objektif:
- Keadaan umum lemah,
- TD : Suhu 35,8º C Nadi
80x/mnt RR 22x/mnt TD
88/43 mmHg Saturasi O2
100%
- Balance Cairan + 407 cc
- Terpasang O2 Nasal
Action
- Mengobservasi keadaan umum
klien
- Memonitor Tanda-tanda vital
- Mempertahankan area steril
- Memonitor sianosis
- Memasangkan selimut
- Melakukan drapping
Respon
S:
- Pasien mengatakan merasa
kedinginan
O:
- Keadaan umum lemah
- TD : 108/59 mmHg, N: 76
kali/menit, RR: 20 kali/menit
- pasien menggigil
- Pasien terpasang infus RL 20
tetes per menit
- Pasien terpasang O2
2 Ketidakefektifan Pola Napas Data
berhubungan dengan Data Subjektif :
pemberian general anastesi -
Data Objektif:
- Keadaan umum lemah,
- TD : 91/52 mmHg, N: 78
kali/menit, RR: 20 kali/menit ,
Suhu: 36 ºC, Saturasi O2
100%
- Balance Cairan + 407 cc
- Klien berada di bawah
pengaruh general anastesi
- Operasi dimulai pada pukul
12.40 s/d 13.50 WIB
Action
- Membebaskan jalan napas
- Mengatur posisi pasien dengan
mengekstensikan kepala
- Memberikan oksigenasi
dengan
- Melakukan pembersihan jalan
napas
Respon
S:-
O:
- Keadaan umum lemah
- TD : 100/68 mmHg, N: 82
kali/menit, RR: 20 kali/menit,
Suhu : 36,2 ºC, Saturasi O2
100%
- Pasien bernapas dengan
bantuan ETT
d. Tanda-tanda Vital
Normal
Jelaskan
Ya Tidak
Kepala √ Kepala simetris, benjolan - , anemis - ,
Respon
S:
- Pasien mengatakan masih
merasa lemas
O:
- Keadaan umum lemah
- TD : 116/76 mmHg, N: 80
kali/menit, RR: 20 kali/menit,
Suhu : 36,5 ºC
- side rail tempat tidur pasien
terpasang
- keluarga mendampingi pasien
selama pasien di observasi di
ruang recovery room
2 Risiko Infeksi berhubungan Data
Data Subjektif :
dengan kerusakan integritas
-
kulit Data Objektif:
- Keadaan umum lemah,
- TD 116/76 mmHg, Suhu 36,0
0
C , Nadi 80 x/mnt , RR 20
x/mnt, Saturasi O2 100 %
- Leukosit = 8.0 ribu/μL
- Terdapat luka jahitan post
operasi uretrolitotomi pada
punggung kanan bawah, luka
±10 cm, perdarahan (-), luka
terbalut kasa dan hypavix
tampak kering dan bersih
Action
- Memonitor Vital Sign
- Mengajarkan keluarga tentang
menjaga kesterilan dalam
perawatan luka terutama saat
nanti di rumah
- Memberikan pendidikan
kesehatan tentang nutrisi
untuk mempercepat proses
penyembuhan luka
Respon
S: -
O:
- Keadaan umum lemah
- TD : 120/80 mmHg, N: 80
kali/menit, RR: 20 kali/menit,
Suhu : 36,5 ºC