Disusun Oleh :
(1907007)
2021/2022
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama pasien : Nn. E
Umur : 20 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Mahasiswa
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Semarang
Nama : Ny. N
Umur : 48th
Agama : Islam
Alamat : Semarang
2.STATUS KESEHATAN
KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan saat ini dirinya sedang mengalami keputihan yang berbau amis dan gatal,
berwarna keputihan.
Tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti diabetes dan
jantung.
a. Pola nutrisi
Frekwensi makan : 3x sehari
Nafsu makan : baik
b. Pola eliminasi
BAK
Frekwensi : 6 kali sehari
Warna : kuning
BAB
Frekwensi : 1kali sehari
Warna : coklat kekuning-kuningan
3. PEMERIKSAAN FISIK
Data penunjang
Laboratorium :-
Usg :-
Rontgen :-
4. ANALISIS DATA
DS:
-klien mengatakan gatal di areaa
kemaluan
-klien mengatakan keluarnya
keputihan yang terkadang
berlebih dan berbau amis.
5.Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit (D.0074
SDKI)
2. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi. ( D.0080
SDKI )
3. Ganguuan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur.
(D.0055 SDKI)
6.INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN KRITERIA
1. Gangguan rasa setelah 1.Edukasi klien 1.Menambah
nyaman berhubungan dilakukan agar menjaga wawasan klien
dengan gejala penyakit pendidikan daerah lipatan tentang
kesehatan klien paha supaya mencegah
bisa mengatasi tetap kering. perkembangan
gangguan rasa 2. Edukasi klien jamur karena
nyaman dengan agar mengganti daerah lembab
kritera hasil : pakaian dalam merupakan
sehari 3x atau tempat yang
1.Rasa gatal sehabis BAK. ideal
hilang atau 3. Edukasi klien berkembangnya
berkurang. agar klien segerajamur.
2.Klien dapat mengerikan 2. Menambah
mengatasi rasa daerah genetalia wawsan klien
gatal secara sehabis tentang menjaga
mandiri. BAK/BAB . kelembaban
daerah genetalia.
3.Menambah
wawsan klien
tentang menjaga
kelembaban dan
tetap kering
serta mencegah
infeksi berulang.
2. Ansietas 1. Klien 1. Kaji penyebab 1. Menambah
berhubungan dengan mengetahui cemas kilen wawasan klien
kurangnya terpapar tentang yang lain. dan memberikan
informasi penyakit yang 2. Edukasikan gambaran untuk
dideritanya informasi yang pemecahan
2. Tubuh rileks nyata tentang masalahnya dan
, cemas penyakit klien. tindakan
berkurang/hila 3. Berikan selanjutnya.
ng. kesempatan 2. Memberikan
klien untuk pemahaman dan
bertanya. informasi yang
dapat
menurunkan
ketegangan dan
kecemasan.
3. Memberikan
kesempatan
klien untuk
bertanya tentang
keadaan dan
program
perawatan.
3. Gangguan pola tidur Setelah 1. Kaji pola 1.Menambah
berhungan dengan dilakukan tidur klien. wawasan klien
kurang kontrol tidur pendidikan 2. Edukasi klien untuk
kesehatan untuk megolesi mengidentifikasi
7.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMTASI RESPON TTD
KEPERAWATAN PASIEN
20 Juli 2020 Gangguan rasa 1.Edukasi klien 1. Pasien
08.00 nyaman agar menjaga menyimak
berhubungan daerah lipatan paha dengan
dengan gejala supaya tetap kering. baik.
penyakit kewanitaan . 2. pasien
2.Edukasi klien mengatakan
agar mengganti akan
pakaian dalam melakukan
sehari 3x atau apa yang
sehabis BAK telah di
3.Edukasi klien edukasikan
agar mengeringkan
daerah genetalia
sehabis BAK/ BAB
(sebaiknya pakai
tissu atau lap kering
yang bersih).
4. Edukasi kline
untuk menggunakan
antiseptik larutan
iondine povideqn 5-
10%.
20 Juli 2020 Ansietas 1. Mengkai 1. Pasien
10.00 berhubungan penyebab cemas menyimak
dengan kurangnya klien. dengan
terpapar informasi 2. Memberikan baik.
informasi yang 2. pasien
nyata tentang mengatakan
penyakitnya. akan
3. Memberikan melakukan
klien kesempatan apa yang
untuk bertanya. telah di
edukasikan
20 Juli 2020 Gangguan pola 1. Mengkaji 1. Pasien
13.00 tidur yang kebiasaan tidur menyimak
berhubungan klien dengan
dengan kurang 2. Edukasi klien baik.
kontrol tidur untuk mengolesi 2. pasien
iondine povidine 5- mengatakan
10% setiap akan akan
tidur pada lipatan melakukan
paha apa yang
3.Edukasi klien telah di
untuk mengganti edukasikan
pakaian dalam yang
bersih ketika akan
tidur
4. Edukasi klien
untuk menciptakan
lingkungan yang
nyaman dan tenang
untuk istirahat/tidur
sesuai keinginan
klien
8. EVALUASI