Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN KLIEN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI KEPUTIHAN

Disusun Oleh :

AUDINA SEPTIA SINAGA

(1907007)

PROGRAM STUDI NERS

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG

2021/2022

I. PENGKAJIAN
1. Identitas

a. Identitas pasien
Nama pasien : Nn. E

Umur : 20 tahun

Suku/ bangsa : Semarang

Agama : Islam

Pendidikan : Mahasiswa

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Semarang

Status perkawinan : Belum kawin

b. Identitas penanggung jawab

Nama : Ny. N

Umur : 48th

Hub. Dengan Pasien : Ibu kandung pasien

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Semarang
2.STATUS KESEHATAN

KELUHAN UTAMA

Pasien mengatakan saat ini dirinya sedang mengalami keputihan yang berbau amis dan gatal,
berwarna keputihan.

1.Riwayat penyakit sekarang

Pasien mengatkan bahwa dirinya seperti mengalami penyakit keputihan

2.Riwayat penyakit dahulu

Pasien pernah memiliki riwayat penyakit maag

3.Riwayat penayakit keluarga

Tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti diabetes dan
jantung.

4. Pola Kebutuhan Dasar

a. Pola nutrisi
 Frekwensi makan : 3x sehari
 Nafsu makan : baik
b. Pola eliminasi
 BAK
Frekwensi : 6 kali sehari
Warna : kuning
 BAB
Frekwensi : 1kali sehari
Warna : coklat kekuning-kuningan

c. Pola personal hygine


 Mandi
Frekwensi : 3 kali sehari
Waktu : pagi,siang, dan malam
 Oral hygine
Frekwensi : 3 kali sehari
Waktu : pagi, sore dan malam
 Cuci rambut
Frekwensi :2 kali sehari
Shampo : menggunakan shampo
d. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit :
 Lama tidur : 5-6 jam ketika tidur malam
Setelah sakit :

 Lama tidur : tidak tentu sering terbangun akibat gatal


yang dirasakannya
 Kebiasaan sebelum tidur : gosok gigi
 Keluhan : sering terbangun karena gatal-gatal
diarea kemaulan
e. Pola aktifitas dan latihan
 Kegiatan dalam dalam pekerjaan : bersih-bersih rumah
 Waktu bekerja : pagi- sore
 Kegiatan waktu luang : membuat kue
 Keluhan dalam aktivitas : merasa tidak nyaman karena
bau dan rasa gatal

3. PEMERIKSAAN FISIK

 Keadaan Umum : compos metis


 Tekanan darah : 110/80
 Nadi : 85x/menit
 Respirasi : 22x/ menit
 BB : 48 Kg
 Tinggi badan : 160 cm
 Kepala : bentuk simetris
 Mata : - gerakan mata : normal
- konjungtiva : merah muda
- sklera : putih
 Hidung :- tidak adanya reaksi alergi
 Pernafasan : - jalan nafas : normal
- Suara : -
- Tidak menggunakan otot-otot bantu nafas
 Abdomen :- tidak adanya massa
 Ektremitas : - turgor kulit : normal
- Warna kulit : kuning langsat

Data penunjang

 Laboratorium :-
 Usg :-
 Rontgen :-
4. ANALISIS DATA

NO DATA ETIOLOGI DIAGNOSA


1. DO: Gejala penyakit Gangguan rasa
- pasien tampak tidak nyaman nyaman
- pasien terlihat menggaruk area (D.0074 SDKI)
yang gatal

DS:
-klien mengatakan gatal di areaa
kemaluan
-klien mengatakan keluarnya
keputihan yang terkadang
berlebih dan berbau amis.

2. DO : Kurang terpapar Ansietas


-Pasien terlihat gelisah dan informasi ( D0080 SDKI )
cemas
DS :
-Pasien mengutarakan perasaan
cemas nya yang berkaitan
dengan kondisi yang dialaminya
-
3. DO : Kurang kontrol Gangguan pola
-Sklera berwarna putih tidur tidur
kemerahan (D.0055 SDKI)
-Adanya garis hitam dibawah
kerna kurang tidur
DS :
- Pasien mengatakan sulit tidur,
tidur sering terjaga akibat gatal

5.Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit (D.0074
SDKI)
2. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi. ( D.0080
SDKI )
3. Ganguuan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur.
(D.0055 SDKI)

6.INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN KRITERIA
1. Gangguan rasa setelah 1.Edukasi klien 1.Menambah
nyaman berhubungan dilakukan agar menjaga wawasan klien
dengan gejala penyakit pendidikan daerah lipatan tentang
kesehatan klien paha supaya mencegah
bisa mengatasi tetap kering. perkembangan
gangguan rasa 2. Edukasi klien jamur karena
nyaman dengan agar mengganti daerah lembab
kritera hasil : pakaian dalam merupakan
sehari 3x atau tempat yang
1.Rasa gatal sehabis BAK. ideal
hilang atau 3. Edukasi klien berkembangnya
berkurang. agar klien segerajamur.
2.Klien dapat mengerikan 2. Menambah
mengatasi rasa daerah genetalia wawsan klien
gatal secara sehabis tentang menjaga
mandiri. BAK/BAB . kelembaban
daerah genetalia.
3.Menambah
wawsan klien
tentang menjaga
kelembaban dan
tetap kering
serta mencegah
infeksi berulang.
2. Ansietas 1. Klien 1. Kaji penyebab 1. Menambah
berhubungan dengan mengetahui cemas kilen wawasan klien
kurangnya terpapar tentang yang lain. dan memberikan
informasi penyakit yang 2. Edukasikan gambaran untuk
dideritanya informasi yang pemecahan
2. Tubuh rileks nyata tentang masalahnya dan
, cemas penyakit klien. tindakan
berkurang/hila 3. Berikan selanjutnya.
ng. kesempatan 2. Memberikan
klien untuk pemahaman dan
bertanya. informasi yang
dapat
menurunkan
ketegangan dan
kecemasan.
3. Memberikan
kesempatan
klien untuk
bertanya tentang
keadaan dan
program
perawatan.
3. Gangguan pola tidur Setelah 1. Kaji pola 1.Menambah
berhungan dengan dilakukan tidur klien. wawasan klien
kurang kontrol tidur pendidikan 2. Edukasi klien untuk
kesehatan untuk megolesi mengidentifikasi
7.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMTASI RESPON TTD
KEPERAWATAN PASIEN
20 Juli 2020 Gangguan rasa 1.Edukasi klien 1. Pasien
08.00 nyaman agar menjaga menyimak
berhubungan daerah lipatan paha dengan
dengan gejala supaya tetap kering. baik.
penyakit kewanitaan . 2. pasien
2.Edukasi klien mengatakan
agar mengganti akan
pakaian dalam melakukan
sehari 3x atau apa yang
sehabis BAK telah di
3.Edukasi klien edukasikan
agar mengeringkan
daerah genetalia
sehabis BAK/ BAB
(sebaiknya pakai
tissu atau lap kering
yang bersih).
4. Edukasi kline
untuk menggunakan
antiseptik larutan
iondine povideqn 5-
10%.
20 Juli 2020 Ansietas 1. Mengkai 1. Pasien
10.00 berhubungan penyebab cemas menyimak
dengan kurangnya klien. dengan
terpapar informasi 2. Memberikan baik.
informasi yang 2. pasien
nyata tentang mengatakan
penyakitnya. akan
3. Memberikan melakukan
klien kesempatan apa yang
untuk bertanya. telah di
edukasikan
20 Juli 2020 Gangguan pola 1. Mengkaji 1. Pasien
13.00 tidur yang kebiasaan tidur menyimak
berhubungan klien dengan
dengan kurang 2. Edukasi klien baik.
kontrol tidur untuk mengolesi 2. pasien
iondine povidine 5- mengatakan
10% setiap akan akan
tidur pada lipatan melakukan
paha apa yang
3.Edukasi klien telah di
untuk mengganti edukasikan
pakaian dalam yang
bersih ketika akan
tidur
4. Edukasi klien
untuk menciptakan
lingkungan yang
nyaman dan tenang
untuk istirahat/tidur
sesuai keinginan
klien

8. EVALUASI

TANGGAL DIAGNOSA SOAP TTD


KEPERAWATAN
21 Juli 2020 Gangguan rasa S : klien mengatakan sudah
08.00 nyaman berhubungan memahami apa yang telah
dengan gejala diedukasikan dan mampu
penyakit mengulangi apa yang telah
disampaikan
O : klien mendengarkan dengan
baik dalam diskusi masalah
keputihan
A : masalah teratasi
P : intervensi di pertahankan.

20 Juli 2020 Ansietas S : klien mengatakan sudah


10.00 berhubungan dengan tidak cemas lagi dengan
kurangnya terpapar keadaannya
informasi  : raut wajah
klien
nampak
bahagia
A : masalah teratasi
P : intervensi dipertahankan
20 Juli 2020 Gangguan pola tidur S : klien mengatakan sudah
13.00 yang berhubungan memahami edukasi yang
dengan kurang diberikan dan mampu
kontrol tidur mengulangi apa yang telah
disampaikan
O : raut wajah klien tampak
bersemangat
A : Masalah teratasi
P : intervensi dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai