Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN JIWA RESIKO PERILAKU KEKERASAN

Nama Mahasiswa : Umi Rodhiyah

Prodi : Profesi Ners

InstitusI : STIKES Bani Saleh

I. Pengkajian
Nama Klien : Tn. A Ruangan : Drupadi
Umur : 21 Tahun
No. Rm :-
Hasil pengkajian dari wawancara klien secara langsung pasien mengatakan masuk
rumah sakit karena 3 hari tidak minum obat, gelisah, mengamuk, mengancam, mau
membunuh keluarga, sulit tidur, bicara kacau. Hasil TTV, TD : 150/93 mmHg, N: 105
x/mnt, N : 20 x/mnt, S : 36°c.
1. Kondisi Klien
Ds :
- Klien mengatakan sangat kesal dan marah
- Klien mengatakan ingin membunuh kelurganya
- Klien mengatakan suka emosi

Do :

- Klien tampak gelisah


- Klien tampak marah dan emosi
- Klien tampak mondar-mandir
- Klien tampak banyak berbicara

2. Diagnosa Keperawatan

- Resiko prilaku kekerasan

3. Rencana Tindakan keperawatan


a. Tujuan Umum
1) Pasien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
2) Pasien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan
3) Pasien dapat menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang pernah
dilakukannya
4) Pasien dapat menyebutkan akibat dari perilaku kekerasan yang
dilakukannya
5) Pasien dapat menyebutkan cara mencegah/mengontrol perilaku
kekerasannya
b. Tujuan khusus
1) Pasien dapat mencegah/mengontrol perilaku kekerasannya
secara fisik, spiritual, sosial, dan dengan terapi psikofarmaka.
2) Keluarga pasien dapat mendukung pasien untuk kesembuhan
c. Rencana Tindakan
1) Bina hubungan saling percaya
a) Mengucapkan salam terapeutik
b) Berjabat tangan
c) Menjelaskan tujuan interaksi
d) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali
bertemu pasien
2) Diskusikan bersama pasien penyebab perilaku
kekerasan saat ini dan yang lalu
3) Diskusikan perasaan pasien jika terjadi penyebab perilaku
kekerasan
a) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara
fisik
b) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara
psikologis
c) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara
social
d) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara
spiritual
e) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara
intelektual

4) Diskusikan bersama pasien perilaku kekerasan yang


biasa dilakukan pada saat marah secara:
a) Verbal
b) Orang lain
c) Diri sendiri
d) Lingkungan
5) Diskusikan bersama pasien akibat perilakunya
6) Diskusikan bersama pasien cara mengontrol perilaku kekerasan
secara:
a) Fisik: pukul kasur dan batal, tarik nafas dalam
b) Obat
c) Social/verbal: menyatakan secara asertif rasa marahnya
d) Spiritual: sholat/berdoa sesuai keyakinan pasien
7) Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara fisik:
a) Latihan nafas dalam dan pukul kasur – bantal
b) Susun jadwal latihan dalam dan pukul kasur – bantal
8) Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara sosial/verbal
a) Latih mengungkapkan rasa marah secara verbal: menolak
dengan baik, meminta dengan baik, mengungkapkan
perasaan dengan baik
b) Susun jadwal latihan mengungkapkan marah secara
verbal.
9) Latih mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual:
a) Latih mengontrol marah secara spiritual: sholat, berdoa
b) Buat jadwal latihan sholat, berdoa
10) Latih mengontrol perilaku kekerasan dengan patuh minum
obat:
a) Latih pasien minum obat secara teratur dengan prinsip
lima benar (benar nama pasien, benar nama obat, benar
cara minum obat, benar waktu minum obat, dan benar
dosis obat) disertai penjelasan guna obat dan akibat
berhenti minum obat
b) Susun jadwal minum obat secara teratur
c) Ikut sertakan pasien dalam Terapi Aktivitas Kelompok
Stimulasi Persepsi mengontrol Perilaku Kekerasan
II. Rencana Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Kriteria hasil Intervensi
1. Resiko Tujuan umum : 1. Klien dapat 1. Membina hubungan
perilaku klien dapa membina saling percaya
kekerasan mengontrol hubunga saling dengan menggunakan
emosi percaya komunikasi
Tujuan khusus 2. Klien dapat terapeutik :
: menyebutkan - Sapa klien dengan
Klien dapat penyebab, tanda ramah verbal atau
membina gejala dan non verbal
hubungan akibat perilaku - Perkenalkan diri
saling percaya kekeran dengan sopan
3. Klien dapat - Menanyakan nama
memperagakan lengkap dan nama
cara fisik 1 panggilan
untuk - Jelaskan tujuan
mengontrol pertemuan
perilaku - Tunjukan sikap
kekerasan empatik menerima
klien apa adanya
- Beri perhatian pada
klien
memperhatikan
kebutuhan dasar
klien
1. Idetifikasi penyebab
tanda dan gejala
akibat prilaku
kekeran
2. Latihan cara fisik 1 :
Tarik nafas dalam
3. Masukan jadwal
harian klien
No Hari/Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi
1. 07/02/22 Resiko Sp 1 Resiko prilaku kekerasan S :
perilaku 1. Membina hubungan saling - Klien mengatakan
kekerasan percaya suka emosi
2. Identifikasi penyebab - Klien mengatakan
tanda dan gejala akibat suka gelisah
perilaku kekerasan O:
3. Latihan tarik nafas dalam - Klien belum
4. Masukan jadwal harian mampu
mengontrol
emosinya
A:
- Sp 1 belum
tercapai
P:
- Lanjut sp 1

Anda mungkin juga menyukai