Anda di halaman 1dari 10

RESUM ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN TN.

DENGAN MASALAH WAHAM KEBESARAN

DI RUMAH SAKIT JIWA BANGLI

TANGGAL 10 OKTOBER 2023

OLEH :

NI KOMANG INDAH KUSUMA DEWI


P07120323085
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KELAS B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN 2023
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN T.n L
DENGAN WAHAM KEBESARAN
DI RUANG SAHADEWA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 10 OKTOBER 2023

1. Identitas Klien
Ruang rawat : Sri Kresna Status : Belum Menikah
Inisial :T.n L Pekerjaan : STM
Umur :44 tahun Tanggal Masuk : 28/82023
Jenis Kelamin : Laki-Laki Tanggal Pengkajian : 10/10/2023
Pendidikan : SMK Nomor RM :007410
Agama : Hindu Diagnosa Medis : Psikotik lir Skizofrenia

2. Alasan Masuk
a. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Pasien mengatakan tidak ingin berada di RSJ dan cepat pulang supaya bisa jalan-jalan ke
pantai matahari terbit.

b. Riwayat Penyakit
Pasien mengatakan sempat berkeluyuran di daerah pantai matahari terbit sampai
tidak pulang 2 hari. sebelumnya pernah mengamuk dirumah karna tidak di beliin
motor dan HP, pernah dibawa ke berbagai macam rumah sakit, mulai dari RSU
Wangaya, RSU Bhakti Rahayu dan sekarang pasien di RSJ bangli, pasien percaya
bahwa meminum tirta kamandanu dirinya akan sembuh. Pasien juga bercita- cita
tinggi menjadi pengacara.

3. Data Subyektif dan Objektif

Tgl/Jam Data Diagnosis Paraf

10 Oktober DS : Gangguan Persepsi


2023 pikiran: Waham
 Pasien mengatakan bahwa
dirinya banyak punya Indah
09.00 WITA
teman saat masih sekolah
 Pasien mengatakan dirinya
adalah orang yang bahagia
dan ceria
 Pasien mengatakan dirinya
melik dewa dan tidak ada
yang bisa
menghentikannya jika dia
mengamuk kecuali tirta
kamandanu
 Pasien mengatakan
senang berolahraga dan
jalan-jalan
 Pasien mengatakan bahwa
tirta kamandanu obat
kasiatnya

DO :

 TTV:
- TD:100/70 mm/Hg
- N:80 x/mnt
- S: 36⁰ C
 Pasien tampak banyak
berbicara dan tidak mau
berhenti berbicara

 Pasien tampak yakin


bahwa meminum tirta
kamandanu ia bakal
sembuh

4. Diagnosa Keperawatan
Waham
5. Pohon Masalah

RPK Effect

Waham Core Problem

Isolasi Sosial Causa

6. Rencana Tindakan Keperawatan

DIAGNOSIS PERENCANAAN
KEPERAWATAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
Waham Setelah dilakukan asuhan Manajemen Waham
keperawatan selama 3x (I.09295)
pertemuan selama 20 menit Tindakan
diharapkan Status Orientasi Observasi
membaik dengan kriteria 1. Monitor waham yang
hasil : isinya membahayakan
1. Verbalisasi waham membahayakan diri
menurun (5) sendiri, orang lain dan
2. Perilaku waham menurun lingkungan
(5) Terapeutik
2. Bina hubungan
3. Perilaku sesuai realita
interpersonal
membaik (5)
saling percaya
4. Isi piker sesuai realita
3. Tunjukkan sikap tidak
membaik (5)
menghakimi secara
5. Pembicaraan membaik (5)
konsisten
4. Diskusikan waham
dengan berfokus pada
perasaan yang mendasari
waham (“anda terlihat
seperti sedang merasa
kebingungan”)
5. Hindari perdebtan
tentang keyakinan yang
keliru, nyatakan keraguan
sesuai fakta
6. Hindari memperkuat
gagasan waham
7. Sediakan lingkungan
aman dan nyaman
Berikan aktivitas
rekreasi dan pengalihatn
sesuai kebutuhan
Edukasi
8. Anjurkan
mengungkapkan dan
memvalidasi waham (uji
realitas) dengan orang
yang dipercaya (pemberi
asuhan/keluarga)
9. Anjurkan melakukan
rutinitas harian secara
konsisten
10. Jelaskan tentang waham
serta enyakit terkait (mis.
Delirium, skozofrenia,
atau depresi), cara
mengatasi dan obat yang
diberika
Kolaborasi
11. Kolaborasi pemberian
obat, sesuai indikasi.
Orientasi Realita (I.09297)
Observasi:
12. Monitor perubahan
orientasi
Teraupetik:
13. Orientasikan orang,
waktu
,tempat
14. Hadirkan realita (beri
15. penjelasan
alternative, hindari
perdebatan)
16.
7. Tindakan dan Evaluasi

Hari/ Tindakan Evaluasi TTD/


Tanggal/ Nama
jam Terang
Selasa, 1. Melakukan BHSP DS :
10/10/2023
Pasien mengatakan bernama
2. Mendiskusikan waham
Pk.09.00 T.n L pasien mengatakan
dengan berfokus pada Indah
dirinaya pengacara yang hebat,
perasaan yang mendasari
pasien aktif berinteraksi dengan
waham
pasien lain karena menganggap
3. Monitor waham yang isinya
mereka semua teman, tetapi
membahayakan diri sendiri,
pasien mengatakan paien yang
orang lain dan lingkungan
di ruang Sri Kresna aneh dan
ingin segera pulang bertemu
teman-temanya dan biar bisa
jalan-jalan di pantai, pasien
mengatakan pernah di bilang
pencuri oleh masyarakat.
Pasien sering mengatakan
dirinya dewa dan tidak bisa
disembuhkan kecuali meminum
tirta kamandanu, pasien juga
mengatakan di rumahnya
banyak mengoleksi barang
elektro seperti setrum, aki.
pasien mengatakan dirinya
setiap hari ceria dan bahagia,
suka bercanda dengan
temannya, Pasien mengatakan
bosen di RSJ karena pengen
ketemu adiknya dan pengen
jalan-jalan ke pantai.
DO :
Pasien tampak senang saat
diajak berkenalan. Pasien
tampak tidak dapat berhenti
berbicara saat ditanya
Selasa, 1. Menghindari memperkuat DS :
10/10/2023
gagasan waham Pasien mengatakan dirinya
Pk.09.15 2. Mengindari perdebatan sehat dan ingin pulang ke Indah
tentang keyakinan yang rumah agar bisa banyak
keliru,nyatakan keraguan meminum tirta kamandanu.
sesuai fakta
DO:

Pasien masih tampak banyak


bicara, Pasien tampak
kebingungan dan bersikeras
ingin segera pulang

Selasa, 1. Menganjurkan DS :
10/10/2023
mengungkapkan dan Pasien mengatakan “Saya tidak
Pk.09.30 memvalidasi waham (uji sakit, saya sehat! Saya harus Indah
realitas) dengan orang yang meminum tirta kamandanu”
dipercaya (pemberi Pasien juga mengatakan sangat
asuhan/keluarga) sayang terhadap teman-
2. Orientasikan orang, waktu temannya waktu masih kerja,
,tempat sekolah dan, pasien ingin cepat
3. Hadirkan realita (beri pulang dan bertemu dengan
penjelasan alternative, hindari teman-temnnya
perdebatan) DO :
Pasien tampak banyak bicara
4. Menunjukkan sikap tidak
dan bahagia di ajak cerita
menghakimi secara konsisten
tentang dirinya.
8. Evaluasi
Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
/jam Keperawatan
Selasa, 10 Waham S:
Oktober Pasien bersikeras mengatakan dirinya sehat dan
2023 ingin pulang ke rumah agar bisa banyak Indah
meminum tirta kamandanu.

O:
 Verbalisasi waham cukup meningkat (2)

 Perilaku Waham cukup meningkat (2)

 Perilaku sesuai realita cukup memburuk


(2)

 Isi piker sesuai realita cukup memburuk


(2)

 Pembicaraan cukup memburuk (2)


TTV:
 TD : mmHg
 N : 86x/menit
 S : 36,70C
 RR : 20x/menit

A:
Tujuan keperawatan belum tercapai

P:
Modifikasi Intervensi
LEMBAR PENGESAHAN

Bangli, 13 Oktober 2023

Nama pembimbing/CI Nama mahsiswa

I Made Yudha Parnata,S.Kep.,Ns Ni Komang Indah Kusuma Dewi


NIP. 199012022012121001 NIM. P07120323085

Nama Pembimbing/CT

Ni Luh Gede Ari Kresna Dewi, S. Kep., Ners., M. Kep


NIP. 198310182006042001

Anda mungkin juga menyukai