a. PENGKAJIAN
Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn. I
Umur : 63 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Sukasari,Dipatiukur
Pekerjaan : Tidak bekerja
Agama : Islam
Pendidikan : -
Status : -
Nomor RM : 0001485893
Diagnosa Medis : ileus obstruktif parsial fase paralitik ec ca rectl
1/3 distal
Tanggal Pengkajian : 20 November 2020
Tanggal Masuk RS :
1. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri
b. Sistem Pernapasan
respirasi 20x/menit. Suara nafas vesicular, Lubang hidung dekstra terpasang
NGT.
c. Sistem Kardiovaskular
Pada bagian dada bentuk simetris, tarikan tidak ada retraksi dinding dada.
Pada bagian kepala mata konjungtiva anemis, tidak ikterik, Mulut gusi
anemis, mulut kering dan berwarna pucat. terdapat lebam di lengan kanan
atas. CRT <3 detik.
d. Sistem Pencernaan
hidung dekstra terpasang NGT. mulut kering dan berwarna pucat. Gigi
kotor.Lidah kotor, Leher terpasang kateter vena sentral tertutup kassa,
terdapat bekas sisa asites, terdapat lubang ostomi di abdomen sinistra, warna
kulit ostomi merah muda, lembap dan bising usus 7 x permenit.
e. Sistem Endokrin
punggung bagian saccrum terlihat merah dan berkeringat
f. Sistem Perkemihan
Terpasang kateter,warna urin kuning jernih, 1000ml (selama 11 jam dan
diapers), prostat membesar ± 5,99x4,3x3,85 (vol 51,56)
g. Sistem Persarafan
Tidak terkaji
h. Sistem Muskuloskeletal
Saat dikaji kekuatan otot ekstremitas atas: dekstra 5, sinistra 5, Kekuatan otot
ekstremitas bawah: dekstra 4, sinistra 4, Tidak terpasang infus, Ektremitas
bawah pitting edema +3al atau neuropati / tidak
i. Sistem Integumen
Kulit pasien berwarna kecoklatan, keriput, terdapat lebam di lengan kanan atas.
CRT <3 detik. Pasien tampak pucat, punggung bagian saccrum terlihat merah
dan berkeringat, terdapat bekas sisa asites, terdapat lubang ostomi di abdomen
sinistra, warna kulit ostomi merah muda. Ektremitas bawah pitting edema +3al
atau neuropati / tidak
j. Sistem Reproduksi
Terpasang kateter, diapers, prostat terlihat membesar.
4 Kebiasaan diri
Mandi Tidak terkaji Tidak terkaji
Perawatan Tidak terkaji Tidak terkaji
kuku Tidak terkaji Gigi kotor
Perawatan gigi Tidak terkaji Tidak terkaji
Perawatan
rambut Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Keluhan
5. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Hasil
Kolostomi diversi
Biopsi anoskopi
Hct 26 40-50 %
TCO2 30
BE -7,5 -2 – 2 mEg/L
MCV 83 77-93 fL
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 2 1-3 %
Batang 1 2-5 %
Segmen 84 50-63 %
Limfosit 9 20-45 %
Monosit 2 2-8 %
Metamielosit 1
Mielosit 1
Mg 2 >1,5 meq/L
pH 7,407 7,35-7,45
Albumin 2
Ureum 63
Kreatinin 1,8
31
35
Kalium 2,8
PT 11,3
APTT 31,9
INR 103
Fibrinogen 393,4
7. PROGRAM TERAPI
a. Terapi farmakologis
Terapi Keterangan
Cefofloxaxon
b. Terapi diit
8. ANALISA DATA
No. Data Subjektif Etiologi Masalah
1. DS: Ileus obstruksi Hipervolemia
- klien mengeluh lemah
DO: Penurunan GFR
- klien tampak pucat, terlihat
lemah
Proteinuria
- mata konjungtiva anemis
-Mulut gusi anemis
Kadar protein dalam darah
-mulut kering dan berwarna
menurun
pucat.
-CRT <3 detik.
-HB 8,1 gr Penurunan tekanan
-pitting edema +3 osmotik
-terpasang CPV
Edema
Hipervolemia
Dihantarkan medulla
spinalis
Di hipotalamus dikirim ke
korteks serebri
Nyeri akut