Anda di halaman 1dari 22

TINJAUAN KASUS

1.1. Pengkajian Keperawatan


1. Identitas Diri Klien

Nama Lengkap : Ny. S Pendidikan Terakhir : SMP

Tempat/tgl Lahir : pangandaran/17- Diagnosa Medis :


08-58

Jenis Kelamin : Perempuan (Bila Ada)

Status Perkawinan : Menikah Alamat : Jl. Kelinci No. 11

Agama : Islam

Suku Bangsa : Sunda

2. Keluarga atau Orang Lain yang Penting/Dekat yang Dapat Dihubungi

 Nama : Ny. O

 Alamat : Jl. Kelinci No. 11

 No. Telepon : 0853 2120 7692

 Hubungan dengan Klien : Anak

3. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi

 Pekerjaan saat ini : IRT

 Pekerjaan sebelumnya : IRT

 Sumber pendapatan : Dari Suami

 Kecukupan pendapatan : Cukup

4. Aktivitas Rekreasi

 Hobi : Memasak

 Bepergian/wisata : Pantai

 Keanggotaan organisasi :-

 Lain-lain : Menonton TV

1
5. Riwayat Keluarga

a. Saudara Kandung

Keterangan
Keadaan Saat ini
Nama Masih Hidup/
Sehat atau Sakit
Sudah Meninggal

b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)

 Nama :-

 Umur :-

 Penyebab Kematian :-

c. Kunjungan Keluarga : Saudara kadang-kadang datang bersilahturahmi, anak


dan cucu tinggal bersama

A. Pola Kebiasaan Sehari-hari

1. Nutrisi

 Frekuensi makan : 2x /hari

 Nafsu makan : Baik, 1/2 porsi makan habis

 Jenis makanan : kentang,lauk pauk dan sayuran

 Kebiasaan sebelum makan: Baca do’a terlebih dahulu

 Makanan yang tidak disukai : Tidak ada

 Alergi terhadap makanan : Tidak ada

 Pantangan makan : Nasi berlebih, makanan dengan


pemanis buatan

 Keluhan yang berhubungan dengan makan : Jika terlalu banyak makan suka
merasa lemes karena gulanya naik

2. Eliminasi

a. BAK

 Frekuensi dan waktu : 5-6 x/hari

 Kebiasaan BAK pada malam hari : Tidak ada

2
 Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada

b. BAB

 Frekuensi dan waktu : 1x/hari

 Konsistensi : Padat dan lembek

 Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak ada

 Pengalaman memakai Laxatif/Pencahar : Tidak pernah

3. Personal Higiene

a. Mandi

 Frekuennsi dan waktu mandi : 2x/hari

 Pemakaian sabun (ya/tidak) : Ya

b. Oral Higiene

 Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2x/hari

 Menggunakan pasta gigi : Ya

c. Cuci Rambut

 Frekuensi : 3x/minggu

 Penggunaan shampo (ya/tidak) : Ya

d. Kuku dan Tangan

 Frekuensi gunting kuku : 1x/minggu

 Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun : Ya

4. Istirahat dan Tidur

 Lama tidur malam : 5-6 jam

 Tidur siang : Jarang

 Keluhan yang berhubungan dengan tidur : Tidak ada

5. Kebiasaan mengisi waktu luang

a. Olahraga : Ya

b. Nonton TV : Ya

c. Berkebun/memasak : Ya, memasak

3
d. Lain-lain : Tidak ada

6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan:

(Jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai)

a. Merokok (ya/tidak) : Tidak

b. Minuman keras (ya/tidak) : Tidak

c. Ketergantungan terhadap obat (ya/tidak) : Tidak

7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari

Lama Waktu untuk Setiap


No Jenis Kegiatan
Kegiatan

1. Bangun tidur Pukul 04.00


2. Menunggu sholat subuh 30 menit
3. Sholat subuh 10 menit
4. Jalan-jalan pagi 1 jam
5. Mandi 15 menit
6. Sarapan pagi 15 - 30 menit
7. Sholat dhuha 15 menit
8. Menonton TV 2 – 3 jam
9. Sholat dzuhur 15 menit
10. Makan siang 15 – 30 menit
11. Sholat ashar 15 menit
12. Ngaji 1 jam
13. Mandi 15 menit
14. Sholat magrib 15 menit
15. Makan malam 15 menit
16. Menunggu sholat isya 30 menit
17. Sholat Isya 15 menit
18. Menonton TV 1 – 2 jam
19. Tidur 5 Jam
Status Kesehatan

1. Status Kesehatan Saat Ini

a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :

Pasien mengeluh lemas.

b. Gejala yang dirasakan :


4
Pasien mengeluh lemas ,mual, selalu lapas dan haus, merasa pusing dan kadang
sakit kepala.

c. Faktor Pencetus

Jika pasien salah makan atau kecapean kurang istirahat

d. Timbulnya Keluhan : ( √ ) Mendadak ( ) Bertahap


e. Waktu mulai timbulnya keluhan

5 tahun yang lalu


f. Upaya mengatasi :
 Pergi ke RS/klinik pengobatan/dokter praktek

 Pergi ke Bidan/perawat

 Mengkonsumsi obat-obatan sendiri

 Mengkonsumsi obat obatan traditional

 Lain-lain : mengkonsumsi obat – obat an dari dokter

2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

a. Penyakit yang pernah di derita : Diabeter Melitus

b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu,dan lain-lain) : Tidak ada

c. Riwayat kecelakaan : pernah jatuh dari motor

d. Riwayat dirawat di rumah sakit : Pernah, selama 3 hari

e. Riwayat pemakaian obat : Obat Insulin

3. Pengkajian/Pemeriksaan Fisik (Observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi, dan

palpasi)

a. Keadaan umum (TTV) : TD : 160/80 mmHg, HR : 90 x/menit, RR : 18 x/menit, S :


36,70C

b. BB/TB : 33 kg / 127 cm

c. Sistem Pernafasan
Tidak ada pernafasan cuping hidung, posisi septum nasal ditengah atau simetris,
lubang hidung bersih tidak ada sekret , ketajaman penciuman baik, dan tidak ada
kelainan, bentuk dada klien simetris tidak ada kelainan bentuk seperti pigeon, turrel,

5
atau barrel. Pada saat palpasi pengembangan dada kanan dan dada kiri klien simetris,
tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus bergetar. Pada saat auskultasi terdengar
vesikuler.
d. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva klien ananemis, tidak terdapat cyanosis didaerah hidung dan mulut dan
tidak ada pulsasi didaerah batas jantung. Irama nadi yang regular dan amplitude yang
lemah, tidak ada peningkatan JVP. Pada saat auskultasi bunyi jantung klien tidak
terdapat S3, S4, murmur. Akral hangat, CRT < 2 detik dan tidak terdapat clubbing
finger.
e. Sistem Pencernaan
Klien mengalami penurunan berat badan. Pada saat diinspeksi keadaan sklera tidak
ikterik, bibir klien kering, mukosa mulut lembab, lidah klien merah muda, kebersihan
gigi klien bersih, tidak terdapat pembengkakan pada tonsil, tidak ada peradangan pada
faring. Klien tidak terdapat keluhan nyeri menelan. Pada saat diauskultasi bising usus
8x/menit. Tidak terdapat nyeri tekan pada empat kuadran abdomen.
f. Sistem Integumen
Tidak ada kelainan ekstremitas maupun tulang belakang, tidak ada fraktur, tidak
terpasang spalk/ traksi/ gips, turgor kulit kering, CRT < 2 detik, terdapat luka yang
sudah kering, tidak terdapat edema.
g. Sistem Perkemihan
Tidak ada keluhan buang air kecil, kemampuan berkemih spontan, tidak ada nyeri
tekan.
h. Sistem Indera
1) Penglihatan
Bentuk mata simetris. Klien tidak bisa melihat jarak jauh dan pandangan terlihat
buram. Pergerakkan bola mata klien dapat bergerak kesegala arah, lapang pandang
klien masih maksimum, saat dirangsang dengan cahaya pupil berkontriksi dengan
baik, refleks mengedip klien masih baik.
2) Pendengaran
Fungsi pendengaran klien kurang terdengar pada telinga sebelah kiri. Telinga klien
simetris, tidak ada kelainan bentuk, tidak ada lesi, dan kebersihan telinga terjaga.
3) Penciuman
Bentuk hidung klien simetris, tidak ada deformitas, passage udara pada kedua lubang
hidung kuat, tidak ada nyeri tekan pada sinus frontalis dan maksilaris. Fungsi
6
penciuman masih berfungsi dengan baik klien mampu membedakan bau bauan seperti
bau kayu putih dan kopi.
4) Pengecapan
Bentuk lidah klien simetris. Dan fungsi pengecapan klien masih berfungsi dengan
baik, klien mampu mengenal rasa asin, asam, pahit, dan manis.
i. Sistem persyarafan
1) Kesadaran dan orientasi
Kesadaran klien Compos Mentis
2) Nilai GCS
Nilai GCS klien E = 4, M = 6, V = 5.
3) Memori
Kemampuan klien dalam mengingat masih berfungsi dengan baik.
j. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan limfe.
k. Sistem Muskuloskeletal
1) Ekstremitas Atas
Bentuk tangan klien simetris tidak ada lesi, tidak deformitas, tidak ada kontraktur dan
fraktur, kemampuan bergerak klien baik dengan ROM dapat bergerak kesegala arah,
kekuatan otot 5, 5.
2) Ekstremitas Bawah.
Bentuk kaki klien simetris tidak ada lesi, terdapat skoliosis, tidak ada kontraktur dan
fraktur, kemampuan bergerak klien baik dengan ROM dapat bergerak kesegala arah,
kekuatan otot 5, 5.
4. Pengkajian spiritual
a. Apakah teratur beribadah : Ya
b. Apakah tertatur mengikuti kegiatan keagamaan : Ya, pengajian
c. Bagaimana cara menyelesaikan masalah : apakah dengan berdoa? Ya
d. Apakah lansia sabar dan tawakal : Ya
e. Kebiasaan ibadah yang dilakukan? Sholat
2 Hasil Pengkajian Khusus (Format Terlampir)

1. Masalah Kesehatan Kronis : masalah kesehatan kronis sedang

2. Fungsi Kognitif : tidak ada gangguan

3. Status Fungsional : ketergantungan


7
4. Status Psikologis (skala depresi): normal

5. Resiko Jatuh : Tidak ada

3 Lingkungan Tempat Tinggal

1. Kebersihan dan Kerapihan Ruangan : Baik


2. Penerangan : Baik
3. Sirkulasi udara : Baik
4. Keadaan kamar mandi dan WC : Baik
5. Pembuangan air kotor : Baik
6. Sumber air minum : Air minum mineral
7. Pembuangan sampah : Pengambilan sampah oleh petugas kebersihan
8. Sumber pencemaran : Tidak ada
9. Penataan halaman (kalau ada) : Rapi
10. Privasi : Baik
11. Risiko injury : Tidak ada
Pengkajian Khusus Lansia

1. MASALAH KESEHATAN KRONIS

Keluhan kesehatan atau gejala yang Serin Jaran


Selalu Tdk Pernah
No dirasakan klien dalam waktu 3 bulan g g
terakhir berkaitan dengan fungsi fungsi (3) (0)
(2) (1)
A. Fungsi Penglihatan 1 √
1. Penglihatan kabur
2. Mata berair √

3. Nyeri pada mata 1 √

B. Fungsi Pendengaran 3 √
4. Pendengaran berkurang
5. Telinga Berdenging √

C. Fungsi Paru (pernapasan) √


6. Batuk lama disertai keringat malam
7. Sesak napas √

8. Berdahak/sputum √

D. Fungsi Jantung 1

9. Jantung berdebar-debar
10. Cepat lelah 3 √

8
11. Nyeri dada 1 √

E. Fungsi pencernaan 0

12. Mual/muntah
13. Nyeri ulu hati 0√

14. Makan dan minum banyak (berlebihan) 3 √

15. Perubahan kebiasaan buang air besar 1



(mencret atau sembelit)
F. Fungsi Pergerakan 3 √
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri pinggang atau tulang belakang 3 √

18. Nyeri persendian/bengkak 1 √

G. Fungsi Persyarafan √
19. Lumpuh/kelemahan pada kaki /tangan
20. Kehilangan rasa √

21. Gemetar/tremor √

22. Nyeri/pegal pada daerah tengkuk 0√

H. Fungsi saluran perkemihan √


23. Buang air kecil banyak
24. Sering buang air kecil pada malam hari √

25. Tidak mampu mengontrol pengeluaran √


air kemih (ngompol)
JUMLAH 0 2 5 19
Analisis Hasil
Skor < 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s/d masalah kesehatan kronis ringan
Skor 26-50 : masalah kesehatan kronis sedang
Skor > 51 : masalah kesehatan kronis berat
2. FUNGSI KOGNITIF
Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan klien
berdasarkan daya orientasi terhadap waktu, orang, tempat, serta daya ingat.
Petunjuk : isilah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan respons klien

No Item Pertanyaan Benar Salah


1 Jam berapa sekarang? √
Jawab : 15.00
2 Tahun berapa sekarang? √

9
Jawab : 2020
3 Kapan Bapak/Ibu lahir? √
Jawab : Sesudah kemerdekaan
4 Berapa umur bapak/ibu sekarang? √
Jawab : 62 tahun
5 Dimana alamat bapak/ibu sekarang? √
Jawab : bandung
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama bpk/ibu? √
Jawab : Lima orang
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama bpk/ibu? √
Jawab :Tn. K, Ny. O, Nn. E, Nn. C, An. R.
8 Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia? √
Jawab : 1945
9 Siapa nama presiden republik Indonesia sekarang? √
Jawab : Jokowi
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1? √
Jawab : 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

JUMLAH BENAR 10

Analisis Hasil :

Skore benar : 8 - 10: tidak ada gangguan


Skore benar : 0 - 7 : ada gangguan
3. STATUS FUNGSIONAL

Modifikasi indeks kemandirian KATZ

Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian klien dalam menjalankan aktivitas
kehidupan sehari hari. Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan
orang lain. Pengkajian ini didasarkan pada kondisi actual klien dan bukan pada kemampuan,
artinya jika klien menolak untuk melakukan suatu fungsi, dianggap sebagai tidak melakukan
fungsi meskipun ia sebenarnya mampu.
Mandiri Tergantung
No Aktivitas
(Nilai 1) (0)
Mandi dikamar mandi (menggosok, membersihkan, dan 1
1
mengeringkan badan).
2 Menyiapkan pakaian, membuka, dan mengenakannya. 1

3 Memakan makanan yang telah disiapkan. 1

10
Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri
4 (menyisir rambut, mencuci rambut, menggosok gigi, 1
mencukur kumis).
Buang air besar di WC (membersihkan dan 1
5
mengeringkan daerah bokong).
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses (tinja). 1

Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan dan 1


7
mengeringkan daerah kemaluan).
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih. 1

Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau ke luar 1


9
ruangan tanpa alat bantu, seperti tongkat.
Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan 1
10
yang dianut.
Melakukan pekerjaan rumah, seperti : merapihkan
11 tempat tidur, mencuci pakaian, memasak, dan 1
membersihkan ruangan.
Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan 1
12
keluarga.
Mengelola keuangan (menyimpan dan menggunakan 1
13
uang sendiri).
Menggunakan sarana transfortasi umum untuk 1
14
bepergian.
Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan 1
15
(takaran obat dan waktu minum obat tepat).
Merencanakan dan mengambil keputusan untuk
kepentingan keluarga dalam hal penggunaan uang, 1
16
aktivitas sosial yang dilakukan dan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan.
Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan
17 keagamaan, sosial, rekreasi, olahraga, dan menyalurkan 1
hobi).

JUMLAH POIN MANDIRI 15

Analisis hasil :
Point : 13 - 17: mandiri
Point : 0 - 12 : ketergantungan
4. STATUS PSIKOLOGIS (Skala Depresi Geriatrik Yesavage, 1983)

No Apakah Bapak/Ibu dalam satu minggu terakhir : Ya Tidak

1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani? Ya

11
2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? Tidak
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? Tidak
4 Sering merasa bosan? Ya Tidak
5 Penuh pengharapan akan masa depan? Ya
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya
7 Diganggu oleh pikiran pikiran yang tidak dapat diungkapkan? Tidak
8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu? Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? Tidak
10 Sering kali merasa tidak berdaya? Tidak
11 Sering merasa gelisah dan gugup? Tidak
Memilih tinggal dirumah daripada pergi melakukan sesuatu
12 Tidak
yang bermanfaat?
13 Sering kali merasa khawatir akan masa depan? Tidak
Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat
14 Tidak
dibandingkan orang lain?
15 Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang? Ya
16 Sering kali merasa merana? Tidak
17 Merasa kurang bahagia? Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tidak
19 Merasakan bahwa hidup ini sangat manggairahkan? Ya
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru? Tidak
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak
23 Berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda? Tidak
24 Sering kali menjadi kesal dengan hal yang sepele? Tidak
25 Sering kali merasa ingin menangis? Tidak
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Tidak
27 Menikmati tidur? Ya
28 Memilih menghindar dari perkumpulan social? Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Ya
30. Mempunyai pemikiran yang jernih? Ya
JUMLAH ITEM YANG TERGANGGU 1

Analisa hasil :
12
Terganggu nilai 1

Normal nilai 0
Nilai : 6 - 15 : Depresi ringan sampai sedang
Nilai : 16 - 30 : Depresi berat
Nilai : 0 - 5 : Normal

5. PENGKAJIAN RESIKO JATUH


Alat pengkajian ini membantu anda mengevaluasi resiko jatuh. Nilai diatas 4 menunjukkan
perlunya intervensi
Nilai
Aspek 4 3 2 1
Pasien
Usia >80 70-79 1

Status mental Konfusi Konfusi atau


Intermiten atau disorientasi 1
disorientasi setiap waktu

Eliminasi Mandiri dan Memerlukan Kateter


tidak bantuan menetap atau
menderita ostomi 4
inkontinensia

Riwayat Riwayat jatuh Telah jatuh 1


tiga kali atau sampai 2 x 0
lebih
Tingkat Tirah baring Turun dari Bisa ke
aktivitas tempat tidur kamar mandi 0
dgn bantuan
Gaya berjalan Berdiri atau Hipotensi Gaya berjalan
dan berjalan dgn ortostatik spastik atau
0
keseimbangan keseimbangan tertatih
yang buruk
Obat-obatan* Tiga jenis atau 2 Jenis obat- 1 Jenis obat-
lebih obat- obatan obatan 2
obatan
Jumlah Skor 8

Interpretasi :
0 sampai 4 = resiko rendah

13
5 sampai 10 = resiko sedang
11 sampai 24 = resiko tinggi
*Obat-obatan : yang dimaksud : antidiabetik, antihipertensi, katartik, diuretik, narkotik,
sedativ, antikonvulsan, hipnotik, benzodiazepin
Diadaptasi dari Abington Memorial Hospital of Hospital tahun 2003
6. THERAPI
a. Obat diabetes : Glucobay
b. Obat Hipertensi : Captensin

14
Analisa Data

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM

1. DS: Faktor Usia Keletihan

1. Ny.S mengatakan lemas.


Jumlah Sel β Pankreas Menurun
2. Ny.S mengatakan lemas dirasakan
apabila klien tidak memakai
Defesiensi Insulin
iinsulin sebelum makan.
3. Ny. S mengatakan lemas dirasa
Katabolisme Protein Meningkat
jika tidak menggunakan insulin
sebelum makan.
Lipolisis Meningkat
4. Ny. S mengatakan lemas dirasa
diseluruh tubuh.
Penurunan Berat Badan
5. Ny. S mengatakan lemas dirasakan
kadang – kadang dan mendadak.
Intake Tidak Adekuat
6. Ny. S mengatakan lemas dirasa
diseluruh badan.
Terjadi Proses Polipagi, Poliuri, dan Polidifsi
DO:
Defisit Nutrisi
1. Ny. S terlihat lemas.

Kelelahan
15
2. DS : Faktor Usia Ketidakstabilan Kadar
Glukosa Darah
- Keluarga pasien mengatakan
Penurunan Fungsi Sel β Pankreas
klien menderita diabetes
mellitus sejak 5 tahun yang lalu
Retensi Sel Terhadap Insulin
- Klien mengatakan lemas.
- Klien mengatakan selalu merasa
Gangguan Sekresi Insulin
haus

DO: Proses Pengambilan Glukosa dalam Jaringan Tidak


Efektif
- Klien terlihat lemas
- GDS: 202 mg/dl
Kontrol Glukosa Tidak Adekuat

Metabolisme Protein Meningkat

Asam Amino Darah Meningkat

Glukoneogenesis

Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah

Diagnosa Prioritas
16
1. Keletihan b.d Kondisi Fisiologis Akibat Penyakit Kronis.
2. Ketidakseimbangan Kadar Glukosa Darah b.d Disfungsi Pankreas.

Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keletihan b.d Tingkat Keletihan (L. 05046) Manajemen Energi (I. 05178)
Kondisi Fisiologis
Akibat Penyakit Setelah dilakukan tindakan Observasi : Observasi :
Kronis. keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Monitor kelelahan fisik dan emosional. 1. Dengan memonitor kelelahan bisa
diharapkan pasien sudah tidak merasa 2. Monitor lokasi dan ketidak nyamanan mengidentifikan hal apa saja yang
letih dengan kriteria hasil : selama melakukan aktivitas. bisa memperburuk kelelahan dan
- Pasien tidak mengatakan lemas. Terapeutik : tingkat emosional.
- Sakit kepala berkurang. 3. Lakukan latihan rentang gerak aktif. 2. Dengan memonnitor
- Selera makan klien kembali Edukasi : ketidaknyamanan perawat bisa
normal. 4. Anjurkan melakukan aktivitas secara menentukan rnecana tindakan
bertahap. yang tepat selama klien
5. Ajarkan terapi senam kaki diabetes. melakukan aktivitas
Kolaborasi : Terapeutik :
6. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara 3. Dengan teknik ROM bisa melatih
meningkatkan asupan makanan. rentang gerak agar tidak terjadi
kekakuan pada otot yang
diakibatkan kelelahan tubuh.
17
Edukasi :
4. Dengan aktivitas secara bertahap
bisa memantau kemampuan klien
secara teratur dan sitematis.
5. Senam kaki diabetes bertujuan
untuk melancarkan sirkulasi darah
ke bagian kaki dan
mengencangkan paha dan betis,
serta pencegah terjadinya ulkus
pada kaki, mencegah kelainan
pada kaki dan juga membantu
pergerakan sendi secara normal.
Kolaborasi :
6. Dengan berkolaborasi dengan ahli
gizi bisa menentukan kebutuhan
gizi yang sesuai dengan
kebutuhan klien guna menghadapi
efek dari polipagi, poliuri dan
polidipsi.
Ketidakseimbangan Kestabilan Kadar Glukosa Darah Manajemen Hiperglikemia (I. 03115)
Kadar Glukosa (L. 05022)
Darah b.d Observasi : Observasi :
18
Disfungsi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kadar glukosa darah. 1. Dengan menonitor kadar glukosa
Pankreas. keperawatan selama 2 x 24 jam Terapeutik : darah bisa memantau adanya
diharapkan kadar glukosa darah berada 2. Berikan asupan cairan oral. perkembangan kemajuan dalam
pada rentang normal, dengan kriteria Edukasi : tindakan keperawatan yang akan
hasil : 3. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan diberikan.
1. Pasien tidak merasa lemas. olahraga. Terapeutik :
2. Keluhan lapar teratasi. 4. Ajarkan pengelolaan diabetes (mis. 2. Cairan oral diberikan untuk
3. Rasa haus berkurang. Penggunaan insulin, obat oral, monitor mengembalikan kebutuhan cairan
4. Kadar glukosa dalam darah di asupan cairan, penggantian karbohidrat tubuh yang hilang akibat dari
rentang normal (70-130 mg/dL. dan bantuan profesional kesehatan) perpidahan cairan tubuh karena
Sebelum makan. <140 mg/dL Kolaborasi : tekanan osmotik.
dua jam setelah makan) 5. Kolaborasi pemberian insulin tambahan, Edukasi :
jika perlu. 3. Dengan menganjurkan kepatuhan
bisa meningkatkan kesehatan
dalam proses penyembuhan dan
penanganan dalam penyakitnya.
4. Dengan mengajarkan pengelolaan
yang tepat terhadap insulin dan
obat bisa melatih kemandirian
klien dan kepatuan klien sebagai
upaya penyembuhan dan program
yang teratur dan kompherenshif.
19
Kolaborasi :
5. Dengan berkolaborasi bisa
menstabilkan kadar glukosa darah
tetap klien jika diperlukan insulin
tambahan.

20
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal & Nama& Nama&
No. Evaluasi
Jam Implementasi paraf Paraf
1. 7 Januari S:
2021 Observasi : - klien mengatakan masih sedikit merasa lemas
Jam 09. 00 - Memonitor kelelahan fisik dan - klien mengatakan lebih nyaman setelah melakukan
dan 14. 00 emosional. terapi senam diabetik.
R : Klien terlihat kelelahan dengan
respom visualisasi dan emosional O:
verbal. - klien terlihat paham saat dianjurkan untuk

- Memonitor lokasi dan ketidak nyamanan melakukan aktivitas secara bertahap

selama melakukan aktivitas. - klien masih terlihat sedikit lemas

R : Klien terlihat tidak nyaman ketika


terlalu banyak bergerak. A : Masalah belum teratasi

Terapeutik :
- Melakukan latihan rentang gerak aktif P : Teruskan Intervensi 5

R : Klien dapat mengikuti latihan


rentang gerak aktif dan terlihat tidak
ada gangguan.
Edukasi :
- Menganjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap.
21
R : Klien mampu memahami apa yang
disarankan oleh perawat.
- Mengajarkan terapi senam kaki diabetes.
R : Klien mampu mengikuti terapi senam
kaki diabetes tanpa ada nya gangguan.

22

Anda mungkin juga menyukai