Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TEKNIK NAPAS DALAM

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Keperawatan Gerontik

Oleh :

Angelina Novita Dewi


102018012

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TEKNIK NAPAS DALAM

Pokok Bahasan : Teknik Napas Dalam

Sub Pokok Bahasan :


1. Pengertian Teknik Napas Dalam
2. Cara melakukan teknik napas dalam

Waktu :
Hari, Tanggal : Kamis, 14 Desember 2021
Waktu             : 1 X 10 menit, dari Pukul 10.00-10.10 WIB

Tempat : Rumah pasien


Sasaran : NY.I (pasien)

Tujuan :
1. Tujuan Penyuluhan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 10 menit, pasien dapat
memahami teknik napas dalam.
2. Tujuan Penyuluhan Khusus :
A. Setelah mengikuti penyuluhan selama 10 menit, diharapkan pasien mampu
Melakukan teknik napas dalam dengan benar.

Materi Penyuluhan :
1. Pengertian teknik napas dalam
2. Cara melakukan teknik napas dalam
Proses Kegiatan Penyuluhan :
No Kegiatan Penyuluh Kegiatan audiens Waktu
1 Pendahuluan 2 menit
A. Mengucapkan salam A. Menjawab salam
B. Perkenalan B. Memperhatikan
C. Menjelaskan topik penyuluhan penyuluh
D. Menjelaskan tujuan penyuluhan
E. Menjelaskan waktu penyuluhan

2 Penyampaian materi 6 menit


A. Materi A. Memperhatikan
penjelasan materi
1) Pengertian Teknik napasB. Bertanya
dalam C. Memperhatikan
2) Cara melakukan teknik napas jawaban dari penyuluh

dalam
B. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
C. Menjawab pertanyaan peserta

3 Penutup 2 menit
A. Menyimpulkan hasilA. Memperhatikan
penyuluhan B. Menjawab salam
B. Mengakhiri dengan salam

Media          :-
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Sumber Referensi :
Aini, Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri Jurnal
Kesehatan
Volume 9, Nomor 2, Agustus 2018
Evaluasi :
1. Sebutkan Teknik napas dalam ?
2. Bagaimana cara melakukan teknik napas dalam?

Jawaban :
1. Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan
keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien
bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas lambat (menahan inspirasi
secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan.
Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi nafas dalam
juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi
darah.
2. Menurut Earnest (1989) dalam Setyoadi & Kushariyadi (2011),, teknik
relaksasi nafas dalam dijabarkan seperti berikut :
 Klien menarik nafas dalam dan mengisi paru dengan udara, dalam
3 hitungan (hirup, dua,tiga)
 Udara dihembuskan perlahan-lahan sambil membiarkan tubuh
menjadi rileks dan nyaman. Lakukan penghitungan bersama klien
(hembuskan, dua, tiga).
 Klien bernafas beberapa kali dengan irama normal.
 Ulangi kegiatan menarik nafas dalam dan menghembuskannya.
Biarkan hanya kaki dan telaopak kaki yang rilaks.
Perawatmeminta klien mengonsentrasikan pikiran pada kakinya
yang terasa ringan dan hangat.
 Klien mengulangi langkah keempat dan mengonsentrasikan
pikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot yang
lain.
 Setelah seluruh tubuh klien rileks, ajarkan untuk bernafas secara
perlahan-lahan. Bila nyeri bertambah hebat, klien dapat bernafas
secara dangkal dan cepat.

Bandung, 14 Desember 2021


Penyuluh
Angelina Novita

LAMPIRAN MATERI

TEKNIK NAPAS DALAM

A. Pengertian Teknik Napas Dalam


Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang
dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas
dalam, nafas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana
menghembuskan nafas secara perlahan. Selain dapat menurunkan intensitas nyeri,
teknik relaksasi nafas dalam juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan
meningkatkan oksigenasi darah.
Smeltzer dan Bare (2002) menyatakan bahwa tujuan dari teknik relaksasi nafas
dalam adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas,
men cegah atelektasi paru, meningkatkan efisiensi batuk mengurangi stress baik
stress fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan
kecemasan. Sedangkan manfaat yang dapat dirasakan oleh klien setelah
melakukan teknik relaksasi nafas dalam adalah dapat menghilangkan nyeri,
ketenteraman hati, dan berkurangnya rasa cemas.
B. Prosedur Teknik Napas Dalam
Tahap Persiapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam
a. Persiapan lingkungan: ciptakan lingkungan tenang dan nyaman
b. Persiapan responden atau klien: klien dalam keadaan rileks
Tahap Pelaksanaan Teknik Relaksasi Nafas Dalam (Priharjo, 2013)
a. Atur posisi klien agar rileks, tanpa beban fisik. Posisi dapat duduk atau jika
tidak mampu dapat berbaring di tempat tidur.
b. Instruksikan klien untuk menarik atau menghirup nafas dalam dari hidung
sehingga rongga paru-paru terisis oleh udara melalui hitungan 1, 2, 3, 4 kemudian
ditahan sekitar 3-5 detik.
c. Instruksikan klien untuk menghembuskan nafas, hitung sampai tiga secara
perlahan melalui mulut.
d. Instruksikan klien untuk berkonsentrasi supaya rasa cemas yang dirasakan bisa
berkurang, bisa dengan memejamkan mata.
e. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga kecemasan pasien berkurang.
f. Ulangi sampai 10 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.
g. Lakukan maksimal 5-10 menit.
C. Manfaat Terapi Relaksai Napas Dalam
a. Pasien mendapatkan perasaan yang tenang dan nyaman
b.Mengurangi rasa nyeri
c. Pasien tidak mengalami stress
d. Melemaskan otot untuk menurunkan ketegangan dan kejenuhan yangbiasanya
menyertai nyeri
e. Mengurangi kecemasan yang memperburuk persepsi nyeri
f. Relaksasi nafas dalam mempunyai efek distraksi atau penglihatan perhatian

Menurut D'silva, F., H., V., & Muninarayanappa, N. (2014, March) “Effectiveness
Of Deep Breathing Exercise (DBE) On The Heart Rate Variability, BP, Anxiety
& Depression Of Patients With Coronary Artery Disease” menunjukkan hasil
bahwa relaksasi napas dalam efektif dalam menurunkan kecemasan pada pasien
penyakit arteri coroner. Hal tersebut terbukti dari hasil penelitian dimana 11
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta responden yang diberikan intervensi relaksasi
napas dalam mengalami penurunan kecemasan dari kecemasan berat menjadi
kecemasan ringan dan sedang.

Anda mungkin juga menyukai