Disusun Oleh :
FAADHILAH AMANDA PUTRI
2111040031
Breathing :
Pasien tampak sesak nafas, pola nafas tidak teratur dan irama cepat dan dangkal, RR :
30x/menit. Terdapat suara nafas tambahan ronchi. Terpasang O2 nasal kanul 4 liter.menit.
SpO2 : 94%. Pasien batuk, namun tidak mampu mengeluarkan dahaknya.
Circulation :
Konjungtiva tampak anemis, tidak ada sianosis. CRT 2 detik. Saat dilakukan auskultasi
jantung terdengan s1=s2 lupdup dan irama jantung regular. TD : 130/86 mmhg. Akral teraba
hagat suhu 38oC, N : 106x/menit.
Disability :
Keadaan umum pasien cukup. Kesadaran compos mentis GCS 15 E4V5M6. Ukuran pupil :
2mm. terdapat reaksi terhadap cahaya, pupil isokor, kekuatan otot5/5/5/5
Exposure :
Tidak terdapat luka dan tidak ada jejas
B. Secondary Survey dengan KOMPAK (Trauma) & Keluhan Utama (Non Trauma)
Keluhan Utama : pasien mengatakan sesak nafas
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke IGD pada tanggal 8 Juni 2022 pukul
23.37 WIB dengan keluhan sesak nafas. Pasien mengatakan sesak nafasnya memberat sejak
hari ini, pasien juga batuk namun tidak bisa mengeluarkan dahak. Pasien juga mengatakan
demam naik turun sejak hari ini. Pasien juga mengatakan dirinya baru saja pulang satu hari
yang lalu dari rawat inap di RSDS karena disentri. Pasien terpasang infus asering 10 tpm,
hasil TTV TD : 130/86 mmhg, N : 106 x/menit, RR : 30x/menit, SpO2 : 86%. Pasien tampak
terpasang O2 nasal kanul 4 lpm, keadaan umum pasien cukup, kesadaran compos mentis
GCS 15 E4V5M6.
Riwayat Penyakit dahulu :
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit jantung sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu.
Obat yang dikonsumsi pasien : Q-ten 30mg 1x1, azitromicin tab 500mg 1x1, lansoprazole
1x1, sucralfate syrup 3x2sendok takar
C. Pemeriksaan Penunjang
Ro Thorax : (+)
Antigen : Negatif
EKG : Sinus takikardia, LAD (Left Axis Deviation)
D. Asuhan Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi (D.0005)
2. Analis Data