Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HIPERTENSI

KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun Oleh :
Nurul Holisoh
1811020318

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2021

A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah diatas
normal sehingga mengakibatkan peningkatan angka morbiditas maupun mortalitas, tekanan
darah fase sistolik 140 mmHg menunjukkan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung
dan fase diastolik 90 mmHg menunjukkan fase darah yang kembali ke jantung (Triyanto,
2014).
B. Etiologi
Elastisitas dinding aorta menurun, Katub jantung menebal dan menjadi kaku,
Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun
kemampuan jantung memompa darah menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan
volumenya, Kehilangan elastisitas pembuluh darah Hal ini terjadi karena, kurangnya
efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi, Meningkatnya resistensi pembuluh darah
perifer, Faktor keturunan, Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat ), Jenis kelamin,
Ras, Kebiasaan hidup.
C. Tanda dan Gejala
Menurut Rokhaeni (2001), manifestasi klinis beberapa pasien yang menderita hipertensi
yaitu : Mengeluh sakit kepala, pusing Lemas, kelelahan, Sesak nafas, Gelisah, Mual Muntah,
Epistaksis, Kesadaran menurun.
D. Patofisiologi
Peningkatan curah jantung dapat terjadi melalui 2 cara yaitu peningkatan volume cairan
(preload) dan rangsangan syaraf yang mempengaruhi kontraktilitas jantung.
E. Pathway
Faktor predisposisi: usia, jenis kelamin, stress, kurang olahraga, genetik, konsentrasi garam.

Kerusakan vaskuler pembuluh darah

Perubahan struktur

Penyumbatan pembuluh darah

Penyumbatan pembuluh darah vasokonstriksi

Gangguan sirkulasi otak


Resistensi pembuluh darah otak

Nyeri tengkuk/kepala

Gangguan pola tidur


Sumber : Huda Nurarif & Kusuma H., (2015)
F. Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin / hematokrit : Untuk mengkaji hubungan dari sel – sel terhadap volume
cairan ( viskositas ) dan dapat mengindikasikan factor - factor resiko seperti
hiperkoagulabilitas, anemia. BUN : Memberikan informasi tentang perfusi ginjal Glukosa
Hiperglikemi (diabetes mellitus adalah pencetus hipertensi) dapat diakibatkan oleh
peningkatan katekolamin (meningkatkan hipertensi), Kalium serum : Hipokalemia dapat
megindikasikan adanya aldosteron utama ( penyebab ) atau menjadi efek samping terapi
diuretik. Kalsium serum : Peningkatan kadar kalsium serum dapat menyebabkan hipertensi
Kolesterol dan trigliserid serum : Peningkatan kadar dapat mengindikasikan pencetus untuk /
adanya pembentukan plak ateromatosa ( efek kardiovaskuler ) Pemeriksaan tiroid :
Hipertiroidisme dapat menimbulkan vasokonstriksi dan hipertensi Kadar aldosteron
urin/serum : Untuk mengkaji aldosteronisme primer ( penyebab )Urinalisa : Darah, protein,
glukosa mengisyaratkan disfungsi ginjal dan atau adanya diabetes. Asam urat, Steroid urin,
IVP, Foto dada, CT scan, EKG
G. Fokus Pengkajian
Identitas Pasien/klien, Riwayat penyakit : Hipertensi, Aktivitas / Istirahat : nyeri ketika terlalu
lama bekerja atau beraktivitas
H. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri kronis berhubungan dengan proses penyakit
2. Insomnia berhubungan dengan ansietas
3. Risiko jatuh berhubungan dengan kesulitan gaya berjalan
Intervensi
 Nyeri kronis berhubungan dengan proses penyakit
Pain management
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif.
Observasi reaksi non verbal dari ketidak nyamanan.
Monitor TTV
Ajarkan tehnik non farmakologi (relaksasi dengan tarik nafas dalam dan senam ergonimis)

Daftar Pustaka

Dooengoes, E Marilynn. et al. 2000 : Rencana Asuhan Keperawatan.Pedoman Untuk


Pedoman Dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. edisi 3. Jakarta: EGC.

Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan


Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
Smeltzer, Suzzane C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth.
Jakarta: EGC
Triyanto, E. (2014). Pelayanan keperawatan bagi penderita Hipertensi Secara Terpadu.
Yokyakarta: Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai